Anda di halaman 1dari 2

Cara Setting VPS Debian 8 Jessie Tanpa Panel

Setting VPS atau Virtual Private Server adalah sesuatu yang tidak asing bagiku,
terutama VPS Debian 8. Tapi tidak bagi beberapa kawan, hal berbau server-server
ini cukup membingungkan. Maka dari itu dulu aku edit script dari Xeoncross untuk
memudahkan. Dulu sudah aku bagikan di Hanya Lewat.

Berhubung saat ini Debian sudah mencapai versi 8, script yang dulu itu sudah tidak
bekerja. Memang desain awalnya hanya untuk Debian 5 dan 6 saja. Kadang bekerja
di Debian 7, kadang tidak. Atas permintaan, akhirnya aku sesuaikan script yang dulu
dengan Debian versi 8 Jessie. Akhirnya jadi juga setelah mendapatkan VPS
pinjaman dari mastah Dian. Hehehe.

Setting VPS Debian 8 Tanpa Panel


Maksudnya tanpa panel adalah tidak menggunakan panel kontrol seperti cPanel,
Directadmin, ISPConfig, Webuzo, dan lain-lainnya. VPS yang akan disetting
menggunakan script ini hanya memiliki akses menggunakan SSH saja. Eits, SSH ini
Secure Shell ya, bukan yang dipake nyolong bandwidth operator lho.
Nah, setelah kalian bisa login ke VPS via SSH, berikut yang harus dilakukan:

 apt-get update && apt-get -y upgrade && apt-get -y dist-


upgrade
Perintah ini akan melakukan update repositori dan update sistem menjadi
yang terbaru sesuai repositori Jessie.
 apt-get install git
Lakukan instalasi aplikasi Git supaya dapat digunakan untuk melakukan
cloning terhadap script yang aku bikin.
 git clone https://restiono@bitbucket.org/restiono/setup-
vps.git
Perintah ini digunakan untuk melakukan cloning file-file yang ada pada git
repositoriku di BitBucket. Akan ada folder baru bernama setup-vps, masuklah
kedalamnya.
 ./setup-debian.sh dotdeb
./setup-debian.sh system
./setup-debian.sh nginx
./setup-debian.sh mysql
./setup-debian.sh php
Baris pertama untuk menambahkan repositori dotdeb ke dalam sistem APT
Debian kita. Baris kedua adalah untuk memasang beberapa aplikasi dan
membersihkan sistem dari aplikasi yang tidak diperlukan. Baris ketiga
menginstall web server nginx. Baris keempat dan kelima memasang MySQL
dan PHP. Saat ini versi PHP yang digunakan adalah versi 5.6, segera akan
aku update jadi versi 7.

Setelah semua perintah-perintah tersebut beres, maka VPS sudah siap dipakai.
Hanya tinggal menambahkan domain dan bikin database di dalamnya.

Menambahkan domain ke VPS Debian 8


Setelah melalui langkah diatas, kita bisa mulai menambahkan domain ke dalam web
server nginx. Caranya ya masih pakai script yang tadi. Perintah-perintahnya adalah:

 ./setup-debian.sh site nama-domain.com


Perintah ini untuk menambahkan satu domain ke VPS kita. Sebelumnya kita
harus menambahkan IP VPS sebagai A record domain kita. Juga
menambahkan entry CNAME www ke yang mengarah ke domain supaya
dapat diakses.
 ./setup-debian.sh mysqluser nama-domain.com
Perintah ini akan membuat satu database dengan satu user full privileges di
MySQL VPS. User dan password ditampilkan sebagai output perintah ini dan
juga disimpan dalam file bernama mysql.conf di folder /var/www/nama-
domain.com
 ./setup-debian.sh wordpress nama-domain.com
Kalau kita menggunakan perintah ini untuk menginstall WordPress, kamu bisa
skip pembuatan database. Soalnya pada saat instalasi WordPress akan
dibuatkan database.

Bagaimana? Cukup mudah kan mengelola VPS itu? Kuncinya sebenarnya terletak
pada kemauan kita untuk belajar. Pengenalan terhadap perintah-perintah Linux
cukup dibutuhkan disini. Bagaimana menurut kalian?

Anda mungkin juga menyukai