Anda di halaman 1dari 18

MODUL PRAKTIKUM CLOUD COMPUTING

Mata Kuliah : Cloud Computing


Teori / Praktikum : Praktikum
TIK : Mahasiswa mampu membuat lingkungan server untuk menjalankan aplikasi web
berbasis PHP dan MariaDB
Pokok Bahasan : Virtual Private Server (VPS)
Sub Pokok Bahasan : Penugasan: melakukan konfigurasi VPS agar dapat menjalankan PHP dan MariaDB
dan dibuktikan dengan membuat aplikasi sederhana

Apa itu VPS?


Virtual Private Server (VPS) adalah server pribadi yang keseluruhan resource-nya hanya digunakan oleh satu pengguna
saja dan tidak dipengaruhi oleh pengguna lain. Pengguna dapat mengelola secara penuh semua konfigurasi dan
resource yang ada pada VPS dan melakukan apa pun yang diinginkan.
Teknologi yang digunakan VPS adalah virtualisasi hardware server fisik yang kemudian dibagi menjadi beberapa
resource berbeda. Disebut virtual karena pembagian ini dilakukan dengan menggunakan software sehingga dalam
satu server fisik bisa terdapat beberapa VPS yang dijalankan. Kelebihan menggunakan VPS dari pada shared hosting
adalah kita mendapatkan resource server yang terisolasi. Maksudnya pengguna lain tidak memengaruhi kinerja server
kita.

Beberapa fungsi VPS?


● Web Hosting
● File Hosting
● Remote Desktop
● VPN
● Hosting Aplikasi
● Backup Server Utama
● Dll
Mulai Berlangganan VPS
Di Indonesia banyak sekali penyedia layanan VPS sebut saja Niagahoster, Rumahweb, CloudKilat, IdCloudHost dan lain
sebagainyanya. Namun, pada praktikum kali ini kita akan mencoba berlangganan VPS di IdCloudHost. Kita mencoba
berlangganan disini karena selain harganya yang relatif murah, IdCloudHost juga sudah menyediakan Cloud VPS.
Berbeda dengan layanan VPS Klasik, Cloud VPS menyediakan fitur untuk upgrade dan downgrade resource secara
mandiri, jadi kita dapat mengupgrade server kita tanpa perlu menggunakan tiket. Bentuk perhitunganya pun berbeda,
di VPS Klasik kita membayar biaya bulanan, tapi Cloud VPS kita membayar biaya dengan hitungan per-jam. Baiklah kita
mulai langsung saja, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini :
● Buka browser dan silakan akses url berikut : https://console.idcloudhost.com/hub/login

● Silakan login dengan akun Google yang sudah Anda miliki, lakukan proses login seperti biasa, hingga muncul
halaman depan control panelnya
● Jika kita lihat dibawah tulisan “START SOMETHING NEW” ada beberapa pilihan disana. Nah karena pada
praktikum ini kita akan membuat VPS, maka klik saja Virtual Machine, untuk fitur yang lain silakan Anda explore
sendiri nanti dilain kesempatan.
● Guna menyamakan proses konfigurasi nanti, silakan Anda pilih Debian versi 10.2 dibagian Choose OS* serta pilih
saja Rp. 50.000 per Month pada bagian Choose Size*

● Kemudian scroll kebawah disitu terlihat ada:


■ IP Public, pastikan tercentang.
■ VPC Network* biarkan saja, karena biasanya sudah ditentukan langsung untuk pengguna baru
■ Billing Account* silakan pilih billing akun Anda, namun jika tidak klik new Add New.

Dibagian Method* ada berbagai macam jenis cara pembayaran, saya sendiri memilih BNI Virtual Account, silakan
Anda sesuaikan dengan kondisi Anda. Jika sudah selesai silakan klik menu compute dan klik new untuk
melanjutkan proses tadi, pastikan bagian Choose OS* dan Choose Size* sudah terpilih dengan benar.
■ Username*, Password* dan Confirm Password* perlu diisi dan diingat dengan baik agar nantinya kita login
ke VPS. Password harus terdiri dari huruf besar, kecil dan angka. Misalnya: Abc123456
■ Resource Name* silakan diisikan bebas, sebaiknya berikan nama yang mudah tanpa spasi
● Silakan klik Create kemudian tunggu hingga proses buildingnya selesai

● Jika sudah terbentuk, maka tampilannya kurang lebih seperti ini

Disitu kita bisa melihat IP Public, Processor, Memory dan Disk yang kita dapatkan. Disana kita bisa lihat bahwa
kita mendapatkan 1 VCPU, 1024MB memory dan 20GB Disk.
Instalasi Apache Web Server
Setelah VPS terbentuk saatnya kita melakukan konfigurasi agar VPS kita bisa menjadi web server. Web server yang
akan kita gunakan adalah Apache Web Server, untuk web server lain seperti Nginx, Openlitespeed silakan Anda
explore sendiri ya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
● Pertama kita harus login ke VPS yang sudah ada, kita bisa menggunakan aplikasi PuTTY untuk meremote Server
kita. Namun kali ini kita akan melakukan konfigurasi langsung di panel yang sudah disediakan IDCloudHost. Oleh
karena itu pada halam Compute pilih VPS kita kemudian klik SSH.

Jika ada konfirmasi seperti diatas, tulis saja yes. Kemudian ada pertannyaan password, silakan diisi dengan
password yang tadi sudah dibuat. Jika password benar maka akan muncul prompt seperti pada tampilan dibawah
ini
● Langkah selanjutnya adalah kita akan mengupdate repository yang ada. Repository adalah server sumber dari
paket aplikasi yang disediakn oleh sebuah distro linux. Silakan ketikkan sudo apt-get update

● Selanjutnya silakan Anda ketikkan sudo apt-get install apache2 dan ketikkan yes untuk mengkonfirmasi
Ternyata pada saat saya melakukan instalasi apache2 adalah masalah, dimana VPS saya tidak dapat
menghubungi repository default yang disediakan. Mungkin Anda akan menemui masalah yang sama tapi
mungkin juga tidak. Jika ini terjadi maka kita perlu sumber repository terlebih dulu. Silakan ikuti langkah berikut :
■ Langkah pertama adalah membackup dulu repository yang lama dengan perintah-perintah berikut (tiap 1
baris perintah jangan lupa dienter) :
√ cd /etc/apt --> untuk masuk ke direktori /etc/apt
√ ls --> untuk melihat isi file yang ada, pastikan ada file bernama sources.list
√ sudo mv sources.list sources.list.bak --> untuk merename sources.list menjadi sources.list.bak
■ Berikutnya adalah membua file source.lit baru dengan perinta: sudo nano sources.list

■ Copy text dibawah ini


deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ buster main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ buster-updates main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/ buster/updates main contrib non-free
■ Setelah mencopy text diatas, kembali ke langkah sebelumnya. Kemudian tekan shift kemudian klik kanan
kemudian paste

■ Kemudian tekan Ctrl+X dan tekan tombol Y untuk menyimpan perubahan kemudian enter

■ Ketik : sudo apt-get update --> untuk mengupdate repository


■ Ketik : sudo apt-get install apache2 --> untuk menginstall apache, tekan Y untuk konfirmasi dan tunggu
hingga proses instalasinya selesai
● Jika semua langkah tadi berjalan lancar artinya kita sudah selesai menginstall Web Server Apache, saatnya
melakukan uji coba. Untuk melakukan ujicoba silakan Anda ketikkan IP Public Anda di browser. IP Public bisa
Anda temukan dihalaman Compute dan klik di Resouce yang ada seperti langkah sebelumnya tadi.
● Disitu terlihat IP Public yang saya dapat adalah : 27.112.79.64, maka ketika saya ketik ke browser akan muncul
seperti ini:
Instalasi PHP
Setelah apache berhasil terinstall selanjutnya adalah menginstall PHP. PHP merupakan bahasa pemrograman server
side yang saat ini paling banyak digunakan didunia. Pada saat dokumen ini ditulis, menurut www.w3techs.com ada
78.1% web didunia ini menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman server side. Oke kita mulai saja.
● Pastikan Anda masih berada di SSH, jika sudah ketikkan: sudo apt-get install php php-mysql perintah ini akan
mengintall php dan php-mysql tekan Y untuk konfirmasi dan tunggu hingga prosesnya selesai

● Proses instalasi PHP sudah selesai, saatnya uji coba, silakan ikuti langkah berikut:
■ Ketikkan : cd /var/www/html --> menuju ke folder /var/www/html
■ Ketikkan : sudo nano info.php --> membuat file info.php
■ Didalam file info.php ketikkan script berikut:

■ Setelah itu tekan Ctrl+X tekan Y dan enter


● Buka browser dan buka alamat : http://{ip-public-anda}/info.php jika ditempat saya maka akan seperti ini
http://27.112.79.64/info.php jika muncul seperti ini berarti sudah berhasil
Instalasi MariaDB
Setelah Apache dan PHP sudah terinstall selanjutnya kita akan menginstall MariaDB server sebagai server databasenya.
MariaDB adalah versi komunitas dari MySQL, karena MySQL sudah dibeli ole Oracle. Oke silakan ikuti langkah berikut :
● Ketikkan : sudo apt-get install mariadb-server --> untuk menginstall mariadb-server tekan Y dan tunggu hingga
prosesnya selesai

● Langkah berikutnya adalah mensetting password root dari MariaDB yang sudah terinstall, lakukan langkah
berikut:
■ Ketikkan : sudo mysql

■ Setelah masuk MariaDB ketikkan :


GRANT ALL PRIVILEGES on *.* to 'root'@'localhost' IDENTIFIED BY 'Root123';
Roo123 adalah password
■ Kemudian ketikkan lagi :
FLUSH PRIVILEGES;
■ Kemudian ketik : quit untuk keluar dari MariaDB
● Selanjutnya kita dapat mengaksesnya dengan menggunakan adminer. Adminer adalah salah satu tools untuk
mengakses beberapa database yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Silakan ikuti langkahnya:
■ Ketik : cd /var/www/html --> menuju ke folder /var/www/html
■ Ketik : sudo apt-get install wget --> menginstall wget yang merupakan download manager berbasis cli
■ Ketik sudo wget https://github.com/vrana/adminer/releases/download/v4.8.1/adminer-4.8.1-en.php -->
mendownload adminer

■ ls --> melihat isi folder, pastikan sudah adminer sudah terdownload

■ Agar mudah diakses kita rename dulu adminernya dengan perintah :


sudo mv adminer-4.8.1-en.php adminer.php

■ Setelah itu silakan akses ke alamat url : http://{ip_public}/adminer.php


■ Silakan login dengan username root dan password Root123

● Sampai disini sudah selesai, silakan buat database baru dengan nama kampus dan table mahasiswa dengan field:
■ nim : varchar(20)
■ nama : varchar(200)
■ tempat_lahir : varchar(200)
■ tanggal_lahir : date
Membuat Aplikasi PHP untuk Membaca Table Mahasiswa
Terakhir kita akan membuat aplikasi sederhana untuk membaca data dari tabel mahasiswa, silakan ikuti langkah
berikut :
● Silakan akses SSH
● Ketik: cd /var/www/html
● Ketik: sudo nano read-mahasiswa.php
● Ketik:

● Kode diatas adalah hasil modifikasi dari alamat ini : https://www.w3schools.com/php/php_mysql_select.asp


● Ini hasilnya

Anda mungkin juga menyukai