Anda di halaman 1dari 15

Presentasi Bab1 dan Bab2

Di Buat Oleh
Muhammad Daffa Alqois
XII TKJ 4
Bab1 : Control Panel Hosting

Control panel hosting adalah program software yang disediakan oleh penyedia web hosting yang
berfungsi untuk mengoperasikan, mengatur, menjalankan, dan mengelola segala fasilitas yang ada di web
hosting. Maka, dengan adanya control panel hosting ini, pemilik website dan penyedia web hosting dapat
melakukan pengaturan untuk segala aktivitas yang terkait dengan domain, website, dan web hosting.
Ada beberapa jenis control panel hosting yang tersedia secara online dan semuanya itu menawarkan fitur-
fitur serta desain layanan yang berbeda-beda, seperti cPanel, Plesk, DirectAdmin, dan banyak jenis control
panel hosting yang lainnya.
Dalam sistem operasinya, tampilan setiap control panel hostng memiliki perbedaan antara satu dengan
lainnya. Namun, secara umum fungsi dari fitur-fitur yang tersedia di dalamnya bisa dikatakan hampir sama.
A. Web Hosting Control Panel

Oke kita disini akan bahas apa itu cpanel adalah salah satu control panel berbasis Linux yang paling
banyak digunakan di akun web hosting. Melalui panel ini, Anda bisa dengan mudah mengelola semua
layanan dalam satu tempat. Saat ini, cPanel merupakan panel standar yang paling banyak digunakan dan
sebagian besar web developer sudah sangat familiar dengan tool ini.
Selain intuitif dan mudah digunakan, cPanel juga memungkinkan Anda untuk mengelola akun web
hosting dengan maksimal. Membuat FTP user dan alamat email baru, memonitor resource, membuat
subdomain, dan menginstall software merupakan beberapa kegunaan cPanel.
Kelebihan cPanel:
• Mudah dipelajari
• Mudah digunakan
• Menghemat waktu dan uang
• Telah melalui uji coba
• Menawarkan software auto installer
• Tersedia berbagai tutorial dan panduan online
Kekurangan cPanel:
• Fitur yang terlalu banyak hanya akan memperlambat performa cPanel
• Pengaturan yang penting bisa tiba-tiba berubah secara otomatis
• Beberapa hosting menjalankan software yang tidak diupgrade
• Biayanya mahal dan jarang dipasangkan di hosting gratis
B. Setup Ajenti

Ajenti adalah panel kontrol ringan berbasis web, open source untuk server Linux. Ia menawarkan antarmuka grafis yang sederhana namun
kuat untuk melakukan sebagian besar tindakan yang diperlukan untuk mengkonfigurasi dan menjaga server Anda tetap mutakhir. Jika Anda
menginginkan panel kontrol yang sederhana namun stabil dengan tampilan yang menarik, cobalah Ajenti di VPS Vultr Anda.
Siapkan repositori
• Hubungkan ke server Anda menggunakan SSH sebagai pengguna root.
• Unduh file paket terbaru.
apt-get update
• Impor kunci dan tambahkan Repositori Ajenti. Perhatikan, ini penting untuk mencegah penginstalan paket yang terinfeksi.
wget http://repo.ajenti.org/debian/key -o- | apt-key add –
• Tambahkan repositiri APT ke sources.list file anda
echo "deb http://repo.ajenti.org/ng/debian main main ubuntu" >> /etc/apt/sources.list
Install Ajenti
• Perbarui kembali sumber paket, lalu instal paket Ajenti.
apt-get update
apt-get install ajenti
• Start Ajenti with the following command.
service ajenti restart
• Sekarang anda dapat mengakses panel ajenti dengan menavigasi ke URL berikut di browser web. Ganti [SERVER_IP] dengan
alamat IP VPS anda
https://[SERVER_IP]:8000/
• Jika Anda tidak dapat mengakses URL ini, coba buka port TCP dengan perintah berikut.
iptables -A INPUT -p tcp --dport 8000 -j ACCEPT
• Anda akan melihat kesalahan sertifikat SSL yang tidak valid. Aman untuk melanjutkan.
• selanjutnya, anda akan melihat layar login. Anda bisa login dengan username rot dan password admin.
• Pada titik ini, Anda berada di dalam panel Ajenti. Jelajahi panel untuk mulai menggunakan beberapa fitur utamanya, seperti
penggunaan prosesor, penggunaan memori, SSH melalui browser web, pengaturan pekerjaan cron, konfigurasi firewall, pemuatan
sistem file, dan banyak lagi!
C. Setup ISP Config

Seperti yang mungkin Anda ketahui, ISPConfig adalah salah satu panel kontrol hosting open source
gratis terbaik yang tersedia untuk mengelola server hosting Linux dalam lingkungan satu dan multi-server.
Ada beberapa prasyarat yang diperlukan untuk menggunakan skrip ini:
• Skrip untuk saat ini hanya berfungsi pada Debian 7 dan Debian 8, dan beberapa perangkat lunak (seperti
RoundCube) tidak akan diinstal pada Debian 8 karena penghentian dukungan dari Komunitas Debian.
• Instalasi hanya bekerja pada server instalasi baru, jadi jika Anda telah menginstal sesuatu (Apache,
MySql atau sesuatu yang dibutuhkan oleh ISPConfig) skrip instalasi mungkin tidak berfungsi, atau
menyebabkan hal-hal aneh.
Bab2 : Share Web Hosting

Shared hosting adalah layanan paling populer untuk pengguna yang sedang membangun website pertama
mereka dengan cakupan yang masih kecil.
Shared hosting digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared
hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama.
Jika diibaratkan, menggunakan layanan shared hosting seperti menyewa sebuah apartemen –apartemen adalah
server fisik. Semua penghuni berbagi di bangunan yang sama; berbagi elevator, tangga, parkir mobil, dan tempat
sampah. Jadi ketika salah salah penghuni apartemen menggunakan fasilitas yang berlebihan dapat mengganggu
penghuni lainnya.
Shared hosting merupakan pilihan layanan yang paling murah dan paling ekonomis. Namun tentu saja banyak
batasan yang harus Anda terima ketika menggunakan shared hosting.
Kelebihan Shared Hosting
• Harga terjangkau. Shared hosting relatif lebih murah dibandingkan dengan VPS dan Cloud Hosting.
• Keamanan, pembaruan, dan pengelolaan server dilakukan oleh penyedia layanan hosting.
Kekurangan Shared Hosting
• Karena banyak website berjalan di server yang sama, terkadang menyebabkan akses lambat.
• Terdapat banyak batasan penggunaan dan sumber daya.
• Karena server digunakan bersamaan, jika salah satu pengguna menyebabkan gangguan atau overload,
pengguna lain di server yang sama berpotensi terkena dampak gangguan.
A. Konsep Share Hosting

Walau mungkin tidak ada tonggak sejarah yang pasti kapan dimulainya shared hosting, namun bisa kita katakan
bahwa Geocities adalah perusahaan yang menjalankan shared hosting pertama kali pada 1994 (kala itu dikenal dengan
nama BHI, Beverly Hills Internet).  Dengan munculnya teknologi hosting yang terbaru yakni Cloud Hosting, maka
teknologi Shared Hosting yang lama kini juga dikenal dengan sebutan “Hosting Tradisional”.
Sesuai dengan namanya, shared hosting (hosting “berbagi”) pada dasarnya adalah penggunaan 1 server oleh banyak
pengguna (user) secara bersama-sama.
Ada beberapa masalah yang terjadi dengan penggunaan server secara berbagi pakai seperti ini, antara lain:
• Kemacetan Lalu Lintas Dalam Server (topik ini dibahas secara khusus di artikel kali ini)
• Bahaya Hacker dan Malware
• Server Down
Sebuah web server pada dasarnya adalah sebuah komputer yang dilengkapi dengan sejumlah sumberdaya
(resources) yang sifatnya terbatas. Sumberdaya yang dimaksud adalah kekuatan prosesor (CPU), memory
(RAM), dan kapasitas hard disk (Storage atau Disk Space).
Idealnya, sebuah web server hanya melayani 1 orang pengguna (1 buah website) saja.  Namun mengingat
sumberdaya server yang umumnya jauh lebih besar ketimbang komputer PC biasa, agak disayangkan kalau
hanya digunakan untuk melayani 1 buah website saja.
Inilah ide awal munculnya konsep shared hosting, yakni 1 buah web server dibagi-pakai oleh banyak pengguna,
agar sumberdaya yang lumayan besar itu “tidak mubazir” dan bisa dengan lebih efisien digunakan bersama-
sama.
B. Setup Domain Server

Bila Anda ingin mengarahkan domain ke server sendiri, Anda bisa melakukannya menggunakan A record. Bila Anda
sudah order domain di Rumahweb Indonesia, Anda bisa melakukan setting pointing DNS domain melalui halaman client area.
Mengarahkan domain ke server itu ada beberapa cara. Bila server Anda memiliki name server, Anda bisa mengarahkan
domain ke server tersebut dengan mengubah name server domain. Namun bila server Anda tidak menggunakan name server,
untuk mengarahkan domain ke server tersebut bisa dilakukan melalui pointing IP.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengarahkan domain ke server Anda menggunakan IP .
• Silakan login terlebih dahulu kehalaman clientzone.rumahweb.com
• Klik menu “Domains” > “List Domain Saya” > klik “Active” > “DNS Management” > klik START hingga tidak ada
tombol start/update lagi.
• Lanjutkan dengan klik menu  “Add New Record”.
• Dengan klik tombol “UPDATE” yang ada dimenu DNS Management seperti tampilan diatas, nameserver
domain Anda otomatis akan menyesuaikan, sehingga tidak perlu mengubah nameserver domain lagi. Secara
otomatis nameserver domainnya akan berubah menjadi :
• nsid1.rumahweb.com
nsid2.rumahweb.net
nsid3.rumahweb.biz
nsid4.rumahweb.org
• Sebagai contoh, record yang akan dibuat adaakudisini.xyz ke VPS IP 103.247.8.148 Buat empat record
dengan masing-masing sebagai berikut:
• A record domain adaakudisini.xyz 103.247.8.148
• Setting CNAME Alias record www.adaakudisini.xyz 103.247.8.148
• Setting rekursive A record *.adaakudisini.xyz  103.247.8.148
•  Setting MX record ke IP 103.247.8.148 untuk mengarahkan email.
• Setelah setting dns selesai dilakukan, domain akan mengarah ke server Anda antara 1-24 jam kemudian.
Proses lama propagasi tergantung dari berapa lama penyedia layanan internet yang digunakan menyimpan
informasi DNS pada cache, oleh sebab itu proses propagasi setiap provider internet berbeda-beda.
C. Membangun Hosting dengan Virtualmin

Virtualmin merupakan salah satu jenis web control panel di bawah lisensi GPL yang memberkan
kebebasan bagi penggunanya untuk memakai, memodifikasi, dan membangun server hosting tanpa harus
membayar lisensi.
Fitur utama yang ditawakrkan dalam wrb control panel ini adalah layanan manajemen web hosting yang
mendukung platfrom server web seperti apache dan nginx ditambah mode SSL yang semakin memperbaiki
level keamanan dalam sesitemnya. Di sisi lain, Virtualmin juga menyediakan interface perngaturan DNS
dan database server, konfigurasi keamanan seperti fail2ban, serta halaman pengaturan akun user yang
memungkinkan penggunaannya menjadi seorang reseller hosting.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai