Anda di halaman 1dari 18

CONTROL

PANEL
HOSTING
KELOMPOK
Anggota :
1. I GUSTI AYU RATIH LYANA SARASWATI RAYNA (9)
2. I PUTU FEBRI INDRAYANA (19)
3. JUAN ALFARISHI (27)
4. MADE WISNU KAKA ERAWAN (29)
5. MEISYA HANARKO PUTRI (31)
6. NI PUTU RATIH SATYAWATI PINATIH (33)
Pengertian Control Panel Hosting

 Pengertian Control panel hosting adalah alat


yang disediakan oleh penyedia layanan web
hosting yang digunakan untuk
mempermudah dalam mengelola, mengatur,
mengoperasikan, dan menjalankan segala
kebutuhan website. Sebagai bagian penting
dalam melakukan berbagai macam
pengelolaan dan pengembangan situs web,
pengguna dapat memilih berbagai macam
panel kontrol yang tersedia.
Fungsi Control Panel Hosting

Fungsi utama dari control panel hosting ini adalah membantu user untuk mengatur dan
mengelola websitenya. Berikut fungsi dari control panel hosting yang harus Anda ketahui:

1. Manajemen Domain, :
Hampir semua aktivitas manajemen nama domain dapat Anda di dalam
control panel hosting,
antara lain:
 registrasi domain baru,
 pembaruan domain,
 transfer domain,
 menambah dan menghapus record DNS,
 domain forwarding,
 pengaturan subdomain,
 pengaturan parked domain,
 migrasi domain,
 mengatur IP Address.
2. Pengelolaan Alamat Email
3. Penginstalan Aplikasi
4. Statistik Pengunjung Website
5. Monitor Performa Server
6. Back-up Data
7. Manajemen Database
8. Manajemen File
9. Manajemen FTP
10. Memiliki Fitur Keamanan
Tips Memilih Control Panel
Hosting
Sebagai pengguna, tentunya Anda perlu memperhatikan
beberapa aspek untuk memilih control panel yang akan
digunakan untuk kebutuhan website. Mengingat ada berbagai
macam control panel yang bisa digunakan. Jangan sampai
malah salah memilih dan justru menyerang Anda, misalnya
saat instalasi dan konfigurasi. Nah berikut tips memilih
control panel yang bisa Anda coba:

 Software yang Mudah Dioperasikan


 Kompatibel dengan Sistem Operasi
 Adanya Dukungan Layanan
 Dukungan Software yang Lengkap
 Dukungan Keamanan
 Harga Terjangkau
Berikut Contoh Control Panel
Hosting yang Paling Populer
1. cPanel
Fitur-fitur cPanel:
 Manajer File
 Bandwidth
 Penggunaan Ruang Disk
 Cadangan
 Akun FTP
 Kontrol Sesi TP
 Database MySQL
 MySQL jarak jauh
2.Plesk
 Fitur-fitur dari Plesk:
 Membuat akun FTP
 Mengelola dan membuat email akun
 Mengelola database MySQL dan
PsotgreSQL
 Menambahkan domain dan subdomain
 Pulihkan dan Cadangkan data
 Mengelola DNS dan sebagainya
3.DirectAdmin
Fitur-fitur dari DirectAdmin:
 Mengelola dan juga membuat alamat email
 Mengelola dan juga membuat akun FTP
 Melihat situs web statistik
 Mengelola domain dan subdomain dalam
hosting
 Mengunggah dan mengelola file manager
 Mengelola Database MySQL
 Backup dan restore file situs dan data akun
 Mengelola DNS dan sebagainya
4.Webmin
Fitur-fitur dari Webmin:
 Server Web Apache
 BIND Server DNS
 Server Basis Data MySQL
 Filter Surat Procmail
 ProFTPD Server
 Baca Surat Pengguna
 Server SSH
5.Manajer ISP
Fitur-fitur dari ISPmanager versi Lite:
 Mengelola situs tema
 Mengelola domain dan subdomain
 Mengelola dan membuat email akun
 Membuat database dan database akun
 Mengelola dan juga membuat akun FTP
 Mengelola pengelola file
 Statistik penggunaan sumber daya
Fitur-fitur dari ISPmanager versi Bisnis:
 Integrasi CloudLinux. Cloudflare, ImunifyAV, dan
SSL Gratis
 Mengelola server (node) web
 Mengelola pengguna Alokasi
 membantu peran akun server web, database server,
email server
 Memberikan dan memberikan batasan pengguna /
template pengguna
 Lisensi dapat dijual kembali
SHARED HOSTING SERVER
 Shared hosting adalah sebuah layanan hosting yang menyediakan sebuah
akun hosting yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh beberapa
akun hosting. Dalam satu server yang sama, dan memakai server bersama-
sama seperti bandwidth, memori, serta daya komputasi.
 Bagi para pemilik usaha yang baru akan menggunakan website dalam
mendukung performa bisnisnya, atau untuk para pemula yang baru akan
belajar mengolah website pribadinya, Shared Hosting menjadi pilihan yang
sangat tepat karena harganya yang murah.
 Di dalam Shared Hosting, para pengguna hanya bertanggung jawab untuk
mengolah dan mengoperasikan laman website mereka secara mandiri.
Sedangkan layanan penyedia hosting berkewajiban untuk memelihara dan
menjaga stabilitas serta keamanan server
Kelebihan Penggunaan Shared Hosting

 Memiliki harga yang terjangkau


 Seperti yang telah disebutkan, Shared Hosting unggul dengan harganya yang
sangat terjangkau. Hal tersebut terjadi karena model penggunaannya yang
dilakukan secara bersama-sama.
 Mudah digunakan
 Selain harganya yang terjangkau, para web developer pemula juga dimudahkan
dengan pengelolaan server yang seluruhnya diatur oleh penyedia layanan. Para
pengguna tidak harus lagi memikirkan permasalahan server yang terkesan
rumit dan membuang banyak tenaga. Sehingga para pengguna dapat
 dengan aman dan mudah mengelola dan mengembangkan kapasitas dan
kualitas websitenya.
 Cocok untuk pemula
 Shared Hosting tepat untuk blog dan website yang sederhana. Shared Hosting
biasa digunakan bagi mereka yang baru akan belajar menggunakan website,
ataupun bagi para pemilik usaha kecil-menengah yang baru akan menjadikan
website sebagai salah satu jalur kunci komunikasi brandnya.Dengan jumlah
traffic yang tidak terlalu massive, maka penggunaan Shared Hosting sangatlah
cukup.
Kekurangan Penggunaan Shared Hosting

 Keamanan Server kurang terjamin


 Pemakaian server yang dilakukan secara bersama-sama menyebabkan
keamanan dan stabilitas akan suatu akun website kurang terjamin.
Penyalahgunaan akses tehadap fitur Iain mungkin saja terjadi.
 Kontrol Server terbatas
 Sesuai dengan istilahnya, Shared Hosting mengizinkan dua pengguna
sekaligus (penyedia layanan dan pengelola) untuk dapat mengoperasikan
satu server secara bersamaan. Hal tersebut menyebabkan akses untuk
mengontrol langsung ke server menjadi sedikit terbatas.
 Tidak Fleksibel
 Ketika traffic website yang dikelola sudah tinggi, kamu memerlukan
pemakaian server yang lebih besar. Sayangnya pada layanan Shared
Hosting tidak terdapat pilihan upgrade CPU ataupun RAM, hanya tersedia
upgrade storage dan fitur tambahan.
Fungsi Shared Hosting Server.

 pada dasarnya jenis hosting ini bekerja untuk memberikan sumber daya
server yang nantinya akan digunakan oleh beberapa situs web yang
memiliki layanan sama.
Cara Kerja Share Hosting Server
 Cara kerja shared hosting secara umum jika di jelaskan adalah penyedia
menyediakan satu server kemudian di dalamnya untuk setiap resource di
bagi untuk setiap user yang ada di dalam Server tersebut.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai