Control Panel Hosting 

adalah aplikasi berbasis web yang mengelola

konfigurasi server. Control panel hosting ini umumnya dipasang pada sistem
operasi berbasis Linux.

Salah satu materi Administrasi sistem jaringan kelas 12 semester 1  adalah

mempelajari control panel hosting ini.

Melalui control panel ini, kalian dapat dengan mudah mengelola layanan
server dalam satu tempat dengan tampilan yang mudah dipelajari dan
dikelola.

Control panel hosting yang terkenal dan sudah menjadi standar

perusahaan yang bergerak di bidang hosting adalah merk Cpanel

CPanel adalah contoh aplikasi Control panel hosting, merupakan merk

dagang dari Cpanel dan WHM yang didirikan oleh J. Nick Koston pada
tahun 1997.

Cpanel tidak gratis, untuk menggunakan aplikasi control panel hosting

ini, kalian harus membayar iuran bulanan paling murah $15.

Kompetensi Dasar konversi bilangan BCD

Kompetensi Dasar

 3.10 Mengevaluasi Control Panel hosting

 4.10 Mengkonfigurasi Control Panel hosting

Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.10 Mengevaluasi Control

Panel hosting
Materi konversi bilangan BCD

1. Pengertian Hosting
2. Tipe-tipe hosting
3. Pengertian Control Panel hosting
4. Aplikasi Control panel hosting
 5. Pengertian Domain

Tujuan saya belajar

Setelah mempelajari materi konversi bilangan BCD, saya mampu
mempraktekan dengan teliti, cermat, jujur dan percaya diri:

1. Pengertian Hosting
2. Tipe-tipe hosting
3. Pengertian Control Panel hosting
4. Aplikasi Control panel hosting
5. Pengertian Domain

Media dan sumber belajar

1. Media:Powerpoint dan Google slide

2. Sumber belajar: Buku, Modul dan LKS Administrasi sistem jaringan,
Internet

Alat dan bahan

1. Buku coretan

Prasyarat

Pengertian hosting
Hosting adalah istilah untuk komputer yang menampung file dan data-
data yang diperlukan oleh sebuah website atau aplikasi berbasis web
sehingga dapat diakses lewat Internet.
Komputer ini disebut server...

Karena umumnya hosting digunakan untuk menampung file web, maka

disebut juga web hosting. Hosting sendiri sebenarnya adalah sebuah
komputer server yang dikelola oleh perusahaan penyedia layanan hosting.

S
umber gambar: iStock Photo Komputer server yang digunakan
perusahaan web hosting

Jadi jika anda sedang membuat aplikasi web dan ingin diakses oleh
semua orang termasuk dari Internet, maka kalian butuh web server.

Web server siap jadi tentunya ada di Hosting, karena teknisi perusahaan
sudah mengkonfigurasi dan menyiapkan web server secara otomatis.
Perusahaan penyedia hosting di Indonesia sangat banyak, diantaranya:

1. Niagahoster
2. Master Web
3. Jagoan hosting
4. Hostinger

Tipe-tipe hosting
Hosting sebenarnya adalah sebuah komputer server yang di konfigurasi
khusus untuk menampung file sebuah website dan dapat diakses oleh
Internet.

Perusahaan yang menyediakan server khusus ini disebut perusahaan web

hosting. Ada banyak cara perusahaan menjual atau menyewakan hosting
mereka ke pelanggan.

Sebagai contoh, Niagahoster menyediakan paket hosting murah  dengan

nama yang unik, seperti paket bayi, paket pelajar dan paket bisnis.

Ada banyak tipe hosting yang harus diketahui anak TKJ, tapi ini 4 tipe
yang sering dijual, diantaranya:

1. Shared Hosting
2. Dedicated Hosting / Colocation
3. Cloud Hosting
4. Virtual Private Server

Shared hosting
Shared hosting adalah layanan hosting paling umum dijumpai saat kalian
baru pertama kali menyewa hosting.

Cara kerja Shared hosting adalah berbagi tempat dan layanan dengan
pengguna lain dalam 1 server. Para penyewa layanan shared hosting
akan berbagi resource & kapasitas server bersama-sama.

Jika diibaratkan, layanan shared hosting seperti menyewa 1 rumah bersama 4

orang teman atau lebih. Semua penghuni berbagi kamar mandi, dapur,
tempat cuci, dan lain-lain. Efeknya, ketika ada salah satu penghuni rumah
menggunakan fasilitas secara berlebihan, dapat mengganggu penghuni yang
lain.
Gambar 1. Layanan hosting yang diberikan oleh Niagahoster

Jadi karena Shared hosting menggunakan 1 server di gotong bersama-

sama user yang lain, harga sewanya menjadi paling murah dan paling
ekonomis. Namun tentu saja banyak batasan dan aturan yang harus Anda
hormati ketika menggunakan shared hosting.
Dedicated hosting / Colocation
Dedicated hosting adalah layanan hosting dengan sistem menyewa
komputer server dengan jumlah user terbatas. Kalo dibaratkan, 1
komputer server hanya diperuntukan 2 hingga 4 user saja dengan
resource yang telah ditetapkan.

Cara kerja Dedicated hosting adalah berbagi tempat dan layanan dengan
pengguna lain dalam 1 server dengan jumlah user terbatas. Para penyewa
layanan Dedicated hosting akan diberi ruang tersendiri sehingga lebih
leluasa mengelola webnya.

Jika diibaratkan, layanan Dedicated hosting seperti menyewa 1 apartemen

oleh 4 orang teman atau lebih. Semua penghuni apartemen memiliki kamar
mandi, dapur, tempat cuci, sendiri-sendiri sehingga tidak akan saling
mengganggu.
Efeknya adalah Dedicated hosting secara harga dan layanan jauh lebih
mahal dibandingkan dengan shared hosting.

Colocation adalah layanan perusahaan web hosting yang menyewakan

tempat, listrik dan koneksi komputer server secara khusus kepada user.
Komputer server sepenuhnya dari pelanggan yang ditaruh di ruang server
perusahaan tersebut.

Cloud hosting
Cloud hosting adalah layanan hosting yang mirip dengan shared hosting.
Bedanya, Cloud hosting memberikan layanan yang lebih flexibel karena
secara virtual, server hosting user dipasang dibeberapa server fisik
sekaligus yang disebut cluster.

Dengan Cloud hosting, saat 1 server down, maka server berikutnya akan
mengambil alih tugas sampai server kembali up

Secara harga dan kualitas, Cloud hosting sama bahkan lebih murah
daripada shared hosting, tetap memiliki kehandalan yang lebih baik.
Virtual Private server
Virtual Private Server adalah hosting yang menggunakan 1 server fisik,
yang dibagi lagi ke beberapa server virtual. Masing-masing server virtual
berjalan seperti dedicated server.

VPS mirip dengan dedicated hosting. Perbedaan antara keduanya terletak

pada sistem layanan.

Jika diibaratkan, layanan Virtual Private server seperti menyewa perumahan

yang kosong. Masalah isi rumah, itu tanggungjawab anda sendiri.

Virtual Private server yang anda sewa harus dikonfigurasi secara mandiri,
beda dengan dedicated hosting, anda tinggal pakai karena semua hal
sudah disettingkan oleh teknisi perusahaan layanan web hosting.

Pengertian Control panel hosting

Control Panel Hosting adalah aplikasi berbasis web yang mengelola
konfigurasi server. Control panel hosting ini umumnya dipasang pada
sistem operasi berbasis Linux.

Setelah anda memutuskan menyewa hosting, perusahaan akan

memberikan layanan berupa hak akses untuk mengelola lebih lanjut
seluruh layanan server secara mandiri.

Untuk mempermudah pengelolaan dan konfigurasi server, maka

dibutuhkan aplikasi Control panel hosting. Yang paling terkenal adalah
aplikasi Cpanel.
Server yang dikelola oleh Control panel hosting antara lain:

1. File dan FTP server

2. Mail server
3. Database server
4. DNS server
5. SSH server
6. Web server

Saat kalian menyewa sebuah hosting, biaya sewa biasanya sudah

termasuk mendapat sebuah aplikasi Cpanel yang berguna mengelola
server secara mandiri.
Gambar 2. Tampilan control panel hosting dari Cpanel.

Aplikasi Control panel hosting

Aplikasi control panel hosting tidak hanya Cpanel saja. Ada banyak control
panel hosting yang dapat dipasang secara gratis. Tapi yang namanya
gratisan, tentu tidak sebaik dan selengkap yang berbayar seperti Cpanel.

Oiya, didalam artikel ini tidak akan saya sampaikan terlalu banyak tentang
aplikasi control panel hosting ya ges...Saya hanya mengambil contoh yang
paling terkenal, kemudian yang akan kita pakai sebagai bahan praktik ada
2, yaitu webmin dan EHCP.

1. Cpanel
Cpanel Adalah control panel hosting yang berbasis web dan dipasang
pada server Unix/Linux. Antarmuka grafisnya membantu Anda untuk
mengelola website beserta account hosting Anda dengan sangat mudah
dan cepat.

2. Plesk
Plesk adalah control panel hosting yang mirip dengan cPanel. Plesk
memungkinkan Anda untuk mengelola account hosting Anda melalui
antarmuka berbasis web. Anda dapat menginstall kontrol panel ini didalam
VPS atau dedicated server.

3. ISPConfig
ISPConfig adalah kontrol panel open source (gratis) multi bahasa yang
memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa server di bawah satu
control panel. ISPConfig berlisensi di bawah lisensi BSD. Kontrol panel
open source ini juga mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, database
dan virtual server.

4. Zpanel
Zpanel adalah control panel hosting yang disediakan secara gratis dan
sangat mudah digunakan pada kontrol panel webhosting kelas enterprise
seperti Linux, UNIX, MacOS, dan Microsoft Windows.
5. Webmin
Webmin merupakan Control panel hosting yang powerfull dan sangat
fungsional. Software yang dirancang untuk platform Unix dan Linux
dengan cara yang sederhana. Webmin cukup mampu untuk mengelola
berbagai komponen lingkungan Server berbasis web.

Gambar 3. Control panel hosting webmin

7. EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah software control panel gratis
untuk menjaga server hosting berbasis web. Dengan penggunaan EHCP
Anda dapat mengelola database MySQL,account email, account domain,
account FTP dan banyak lagi. Ini adalah satu-satunya control panel yang
telah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan
Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk server low end.

Pengertian Domain
Saat kalian menyewa hosting, biasanya anda akan ditawari membeli
domain juga. Domain adalah nama unik dari sebuah alamat IP
komputer server yang akan kita akses.

Cara kerja Domain adalah seperti menyimpan nama di hp kalian. Nama

adalah identitas pemilik dari nomor hp yang akan kita panggil. Lebih mudah
mana, manggil pakai nomor, atau cukup cari namanya?
Nama domain terdiri atas dua unsur utama. Misalnya, nama domain
rsetiawan.com memuat nama website (rsetiawan) dan ekstensi nama
domain (.com).

Pada saat perusahaan (atau orang pribadi seperti saya) membeli nama
domain dan shared hosting, sebenarnya kita menyewa 3 unsur, IP
adddress servernya, Ruang hardisknya dan Nama domain agar mudah
diakses.