Agar dapat terus tersambung ke internet dan dapat diakses oleh semua
orang, server web hosting dikelola dalam ruang penyimpanan data
bernama data center. Sebenarnya Anda pun dapat menjadikan PC di
rumah Anda sebagai server penyimpanan data. Namun, cara ini
dipandang sangat merepotkan terutama dalam soal pengelolaan,
sehingga tidak banyak orang melakukannya. Lazimnya, para pemilik
website menggunakan layanan penyedia hosting unlimited murah yang
banyak tersedia di internet.
Istilah web hosting sendiri merujuk pada set aktivitas atau layanan
penyimpanan informasi suatu website hingga akhirnya bisa ditampilkan
ketika Anda akses.
Berikut ilustrasinya
Ketika Anda ingin mengakses suatu website, maka Anda perlu
mengetikkan alamat website pada browser yang Anda gunakan.
1. Shared Hosting
User memiliki hak akses terbatas ke server dan setting server sudah
ditentukan oleh pengelola server.
Shared Hosting cocok untuk anda yang baru memulai membuat website
namun penggunaan resourcenya tidak terlalu tinggi.
Kelebihan VPS:
Kekurangan VPS:
1. Disk Space
Baca Juga: Cara Upload Website ke Hosting dengan File Manager dan FTP
Client
2. Bandwidth
3. Webmail
Webmail adalah fitur pengelolaan email pada server hosting yang
berfungsi untuk mengelola email masuk & keluar serta menyimpan data
email yang Anda miliki.
Dengan fitur ini Anda dapat berkirim pesan menggunakan email dengan
akhiran nama domain Anda contoh : info@domainku.com) tanpa harus
bergantung ke penyedia layanan email seperti gmail, yahoomail &
sejenisnya.
4. Cpanel
Cpanel adalah control panel server hosting yang berfungsi mengelola
dan mengatur fitur – fitur pada server hosting dengan tampilan GUI
(Graphical User Interface) yang menampilkan gambar, icon, dan tulisan.
Dengan adanya control panel ini pengguna hosting pemula pun dapat
mengelola file websitenya dengan mudah.
1. cPanel
Kekurangan CPanel
2. Plesk
Plesk merupakan control yang dapat berjalan pada sistem operasi Linux
maupun Windows, suatu kelebihan yang memberikan nilai lebih
dibandingkan dengan cPanel. Jika Anda pengguna Windows XP, maka
Anda akan merasa familiar ketika menggunakan Plesk karena tampilan
interface-nya memang mirip.
Data center sendiri masih dibagi menjadi beberapa level yang disebut
Tier dan memiliki perbedaan pada infrastruktur pendukungnya.
Nantinya ketika Anda akan membuat website, bisa memilih layanan web
hosting sesuai dengan kebutuhan website yang akan Anda bangun.
Misalnya ketika Anda menargetkan pengunjung website dengan lokasi
pasar Indonesia, sebaiknya memilih server hosting murah unlimited.
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas, setidaknya saat ini Anda sudah memiliki
gambaran apa itu web hosting, bagaimana cara kerja website, contoh
hosting seperti apa yang Anda butuhkan hingga control panel apa yang
tepat untuk Anda.