Anda di halaman 1dari 10

Mata Pelajaran :

Administrasi Sistem Jaringan

Pengertian VPS, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk


Hosting Website

• Posted Byby Dewaweb Team

Banyak website yang kamu kunjungi berada pada satu server yang sama? Situs-
situs tersebut seringkali disimpan pada sebuah Virtual Private Server (VPS). Jika
kamu sudah berpengalaman dalam membuat website, mungkin kamu pernah
mendengar istilah VPS. Tapi, apa itu VPS? Apa saja fungsi, kelebihan, dan
kekurangan VPS?

Di artikel ini, kamu akan belajar segalah hal yang perlu kamu ketahui tentang VPS.
Yuk, langsung kita bahas.

Daftar Isi hide


1 Pengertian VPS
2 Fungsi VPS
2.1 1. Server Website
2.2 2. Sebagai File Hosting
2.3 3. Server untuk Remote Desktop
2.4 4. Sebagai Layanan VPN
2.5 5. Untuk Hosting Aplikasi
2.6 6. Sebagai Backup Server
3 Kelebihan dan Kekurangan VPS
3.1 Kelebihan VPS
3.2 Kekurangan VPS
4 Perbedaan VPS dengan Dedicated Server
4.1 Kontrol
4.2 Ketersediaan Sumber Daya
4.3 Software Customization
4.4 Migrasi
4.5 Skalabilitas
4.6 Biaya
4.7 Deployment
4.8 High Availability (HA)
4.9 Keamanan
5 Faktor Penting dalam Memilih VPS
5.1 Kapasitas dan Tipe Penyimpanan
5.2 Operating System (OS)
5.3 Backup
5.4 Lokasi
5.4.1 Hosting Server IIX Jakarta
6 Penutup

Pengertian VPS

Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah server virtual pribadi yang keseluruhan
teknologi dan kemampuannya digunakan oleh satu pengguna saja, sehingga tak ada
pengaruh dari pengguna lain. Berbeda dengan pengguna server bersama (shared
hosting), seorang pengguna VPS dapat mengubah berbagai pengaturan dan
konfigurasi dari server tersebut sesuai kebutuhannya.

Jika dibandingkan dengan shared hosting, VPS menawarkan kualitas jaringan yang
lebih stabil dan aman karena semua resource yang ada pada server hanya dapat
diakses oleh satu pengguna saja.

Pada umumnya, VPS sering digunakan oleh pemilik website


dengan traffic menengah-tinggi yang sudah melewati batas yang ditawarkan oleh
layanan shared hosting.

Baca juga: Pentingnya VPS untuk Website dengan Kapasitas Besar

Tetapi jangan salah, memiliki virtual private server bukan berarti kamu dapat
mengakses keseluruhan server. Fungsi VPS adalah menciptakan ruang virtual
pribadi untuk satu pengguna dengan membagi sebuah server menjadi beberapa
ruang virtual yang tak terhubung satu sama lain. Ilustrasi di bawah ini adalah
gambaran sederhananya.
Fungsi VPS

Setelah kita membahas tentang apa itu VPS, mari kita bahas fungsi atau kegunaan
dari VPS. Berikut ini adalah beberapa fungsi VPS yang paling sering diterapkan oleh
para penggunanya:

1. Server Website

Sebagian besar pengguna memfungsikan VPS sebagai server untuk sebuah website
atau disebut juga dengan web hosting. Pada umumnya, website dengan
volume traffic kecil tidak memerlukan resource yang terlalu besar. Artinya, website
dengan volume kecil sering menggunakan shared hosting dan bukan VPS.

Tetapi ketika website tersebut sudah memiliki traffic yang cukup besar, seringkali
pengelola website tersebut akan beralih ke VPS yang memiliki resource dan
spesifikasi hardware yang lebih memadai dibandingkan shared hosting.

2. Sebagai File Hosting

Kegunaan lainnya dari VPS adalah sebagai file hosting. Lalu, apa itu VPS file
hosting?

Selain untuk menyimpan file halaman website, VPS juga dapat digunakan untuk
menyimpan file pribadi agar dapat diakses secara online melalui koneksi internet.

Sebagian besar layanan shared hosting melarang pengguna untuk menyimpan file
pribadi yang tidak terkait dengan website karena dapat membebani server.

Tetapi jika kamu menyewa sebuah VPS, kamu dapat menggunakannya untuk
meyimpan file pribadi karena resource untuk server virtual tersebut sudah
sepenuhnya menjadi hak guna kamu dan tidak akan berdampak terhadap penyewa
lain.

3. Server untuk Remote Desktop

Apa itu VPS untuk remote desktop? Pada dasarnya, pengguna dapat memfungsikan
VPS sebagai komputer jarak jauh yang dapat mereka gunakan kapan saja dan di
mana saja.

Beberapa pengguna bahkan sering mencoba menggunakan VPS untuk


menambang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Tetapi sebagian besar
penyedia layanan VPS melarang penggunaan server untuk mining karena risiko
kerusakan hardware yang lebih tinggi.
4. Sebagai Layanan VPN

Beberapa pengguna memfungsikan VPS mereka sebagai sebuah server untuk


Virtual Private Network (VPN). VPN sendiri adalah sebuah jalur koneksi pribadi yang
hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah terdaftar dan memiliki akses.

5. Untuk Hosting Aplikasi

Para developer seringkali menyewa VPS untuk dijadikan hosting aplikasi buatan
mereka. Sebagai jenis web hosting yang memiliki kapasitas besar
dan hardware dengan spesifikasi tinggi, VPS tentu menjadi sebuah solusi hosting
yang tepat untuk aplikasi mobile

6. Sebagai Backup Server

Fungsi VPS lainnya adalah sebagai server cadangan. Para pengelola website,
aplikasi, dan database seringkali menyewa layanan VPS sebagai server cadangan
untuk menghindari kehilangan data. Dalam lingkup server dan database, kehilangan
data sering terjadi karena kesalahan konfigurasi, hacker, percobaan software baru,
dan berbagai hal lainnya.

Maka dari itu, VPS dapat digunakan sebagai server cadangan ketika server utama
kehilangan data atau mengalami kesalahan yang mengharuskan penghapusan data.

Kelebihan dan Kekurangan VPS

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan VPS yang patut
dipertimbangkan sebelum kamu memilih untuk menggunakan VPS.

Kelebihan VPS

Beberapa kelebihan VPS yaitu:

• Relatif lebih terjangkau dibanding dedicated server.

• Dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan.

• Kendali penuh terhadap pengaturan dan konfigurasi server.

• Akses terhadap layanan pelanggan dari penyedia web hosting.

• Pilihan pengelolaan VPS: fully managed, self-managed, atau on-


demand support.
• Pengaturan lebih cepat dibandingkan dedicated server.

• Lebih aman dibandingkan shared hosting.

• Dapat di-upgrade dengan mudah.

Kekurangan VPS

Berikut ini kekurangan VPS:

• Tidak sekuat dan secanggih dedicated server.

• Membutuhkan pengetahuan teknis untuk mengatur dan mengatasi


masalah.

• Tidak memiliki kendali penuh terhadap hardware server.

Perbedaan VPS dengan Dedicated Server

Jika Anda merasa bahwa Anda memerlukan server yang lebih aman dan fleksibel
daripada shared hosting atau reseller hosting biasa, maka Anda dapat
mempertimbangkan untuk menggunakan VPS atau Dedicated Server. Jangan
khawatir, kami akan membahasnya lebih lanjut untuk dijadikan bahan pertimbangan
dalam memilih di antara kedua opsi yang ada.

Berikut adalah perbedaan dan persamaan yang kami kelompokkan berdasarkan tiap
karakter baik dari VPS maupun Dedicated Server:

• Kontrol

Pada VPS, klien dapat memiliki kendali atas mesin virtual pada cluster dengan
mesin-mesin virtual lainnya. Sedangkan pada Dedicated Server, klien memiliki
kontrol yang penuh terhadap server fisik tunggal dengan akses admin ke semua
sumber daya server yang ada.

• Ketersediaan Sumber Daya

Pada VPS, CPU dibagi dengan VPS lainnya, namun menggunakan RAM dan HDD
khusus. Sedangkan pada Dedicated Server, tersedia semua daya pemrosesan CPU
/ RAM & HDD yang ditugaskan ke pengguna tunggal tanpa berbagi ke server
lainnya.

• Software Customization
Pada VPS, klien dapat akses penuh sebagai admin & dapat melakukan root control.
Konfigurasi perangkat lunak bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Hal yang
sama berlaku pada Dedicated Server.

• Migrasi

Migrasi VPS di dalam cluster lokal dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Sedangkan lewat Dedicated Server, migrasi antara servernya dilakukan terpisah
secara fisik dan ini memakan waktu lebih lama.

• Skalabilitas

Cloud VPS ini sangat terukur, memungkinkan untuk menambah atau menurunkan
RAM, CPU & HDD secara real time tanpa downtime. Sedangkan pada Dedicated
Server, intervensi fisik dibutuhkan sehingga upgrade dan downgrade bisa
mengakibatkan downtime.

Dengan VPS, Anda tidak perlu menunggu waktu lama jika Anda sudah memutuskan
untuk melakukan upgrade maupun downgrade. Sebaliknya, pada Dedicated Server
tidaklah mudah untuk melakukan upgrade tanpa memindahkan hardware tambahan
yang notabene butuh waktu lebih lagi.

• Biaya

VPS murah dan sangat hemat biaya. Anda membayar sesuai dengan apa yang
Anda gunakan. Sementara itu, Menggunakan Dedicated Server biayanya lebih tinggi
di muka dan ada biaya berkelanjutan lagi. Bisa jadi juga lebih mahal jika sumber
dayanya kurang dimanfaatkan.

• Deployment

Pada VPS bisa berlangsung cepat, kurang dari 2 menit deployment berlangsung
biasanya. Sedangkan pada Dedicated Server, berlangsung lebih lambat, kira-kira
memakan waktu 2 jam.

Walaupun waktu instalasi lebih singkat, VPS memiliki fungsi yang mirip dengan
Dedicated Server. Anda bisa install apa saja dan konfigurasi apa saja yang menurut
Anda paling cocok. Semuanya tergantung pada kebutuhan Anda.

• High Availability (HA)


HA mungkin terjadi dengan Cloud VPS. Hal ini dikarenakan datanya tersimpan pada
beberapa server, tidak hanya server tunggal. Sehingga kegagalan tidak terjadi pada
satu titik terpusat. Sementara, pada Dedicated Server, kemungkinan terbatas untuk
HA.

Redundansi terbatas pada level server (dual power supplies, kartu jaringan, CPU,
RAID, hot swap array). Hal ini menjadikannya pilihan biaya yang lebih tinggi. HA
memerlukan pengaturan sekumpulan server yang akan meningkatkan biaya
pembuatan di awal dan biaya pemeliharaannya.

• Keamanan

Akses root di VPS memastikan tidak ada yang bisa mengakses data Anda selain
pihak yang diinginkan. Perusahaan hosting memiliki hak admin atas cloud mereka
sehingga mereka memiliki kontrol secara menyeluruh. Pada Dedicated Server, klien
memiliki kontrol penuh atas server fisiknya. Kontrol penuh juga dimungkinkan.

Singkatnya, VPS ini bila dibandingkan dengan Dedicated Server memiliki


keunggulan sebagai berikut:

• Deployment-nya instan sehingga tidak menunggu lama terlebih dahulu

• Biaya yang dihabiskan untuk entry tergolong rendah atau tidak mahal

• Biaya yang dikeluarkan secara efektif, Anda bayar untuk apa yang
Anda pakai

• Fleksibilitas dalam artian upgrade atau downgrade dilakukan sesuai


kebutuhan Anda

• Migrasi dapat dilakukan dalam waktu singkat

• Availability yang tinggi dengan harga terjangkau

Satu hal di mana Dedicated Server memiliki sedikit kelebihan adalah dalam kasus di
mana secure belt dan braces security diperlukan. Sebenarnya ini lebih berkaitan
dengan masalah peraturan atau kebiasaan daripada masalah keamanannya.

Kesimpulannya, VPS Cloud bisa menawarkan kinerja yang relatif sama dengan
Dedicated Server dengan biaya yang lebih murah dan tanpa waktu lama untuk
upgrade. Cloud VPS (Virtual Private Server) bisa menjadi pilihan bagi mereka yang
ingin bergelut di dunia maya tanpa menghabiskan dana secara besar-besaran.

Faktor Penting dalam Memilih VPS


Setelah memutuskan untuk sewa VPS untuk bisnis onlinemu, kamu perlu
memperhatikan beberapa aspek penting dari layanan VPS tersebut. Berikut adalah
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih Virtual Private Server:

Kapasitas dan Tipe Penyimpanan

Saat memilih VPS, kamu perlu mempertimbangkan jenis HDD apa yang akan
digunakan. HDD (HARD DISK DRIVE) ini adalah piringan yang menjadi media
penyimpanan dasar yang non-volatile (data tidak akan hilang ketika perangkat ada
dalam keadaan mati) pada komputer.

Pada dasarnya, secara material, HDD adalah piringan metal yang memiliki lapisan
magnet. Lapisan itulah yang menjadi tempat penyimpanan data. Secara umum ada
tiga tipe utama dari HDD yang tersedia ketika Anda memilih VPS. Berikut adalah
tipe-tipe penyimpanan beserta karakteristiknya:

• SATA: Solid, cakram tradisional yang cukup handal dengan kapasitas


penyimpanan yang tinggi tetapi kemampuan baca/tulis datanya lebih
lambat. Biasanya digunakan untuk budget hosting terbatas
atau backup saja.

• SAS: Kemampuan yang lebih tinggi dibanding SATA yang dapat


beroperasi lebih cepat dengan kinerja baca/tulis yang lebih tinggi dengan
kapasitas penyimpanan rendah.

• SSD: Penyimpanan elektronik tanpa bagian bergerak, sehingga


mengurangi kemungkinan kerusakan mekanik. SSD pada umumnya
memiliki kecepatan baca/tulis yang jauh lebih tinggi dibanding dengan hard
drive bersifat mekanikal seperti SATA atau SAS.

Operating System (OS)

Saat memilih penyedia server, kamu dapat memilih sistem operasi yang akan
digunakan pada VPS kamu. Beberapa sistem operasi populer untuk VPS yaitu:

• Centos

• CloudLinux

• Debian

• Ubuntu

• Fedora

• Gentoo
• Red Hat Enterprise Linux

• FreeBSD

• OpenSUSE

Backup

Keamanan data adalah hal yang tak tertandingi pentingnya, maka dari itu pilihlah
penyedia VPS dengan layanan pencadangan atau cloud backup yang memadai dan
sesuai dengan kebutuhan.

Pencadangan data tak hanya terkait dengan keamanan dan kerusakan data karena
masalah hardware, tetapi juga sangat penting dalam mengatasi data yang terhapus
secara tidak sengaja.

Lokasi

Lokasi server juga merupakan hal yang tidak kalah penting dalam memilih penyedia
layanan VPS. Idealnya, server yang kamu gunakan harus berlokasi dekat dengan
mayoritas pengunjung website.

Selain itu, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Sistem dan Teransaksi Elektronik pasal 17 juga mewajibkan
semua website yang menyimpan data keuangan dan digunakan untuk
menggunakan data center yang berlokasi di Indonesia.

Hosting Server IIX Jakarta

Hosting server Indonesia berupa komputer server yang digunakan untuk menyimpan
data, umumnya untuk webpage yang terletak di Indonesia. Biasanya disebut juga
sebagai Indonesia Internet Exchange (IIX).

Berikut adalah beberapa implikasi Hosting Server IIX Jakarta:

• Cepat bila diakses dari Indonesia karena routing-nya tergolong


pendek.

• Tidak dapat dipengaruhi oleh kondisi konektivitas internasional dari


ISP Indonesia yang digunakan oleh para klien.

• Bandwidth internasionalnya relatif lebih kecil, sehingga pengiriman e-


mail ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo!, Hotmail, dan Gmail
tidak secepat hosting server US (dari Amerika).
• Relatif lebih lambat apabila diakses dari luar negeri.

Penutup

Jadi, apa itu VPS?

Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah solusi alternatif untuk kamu yang ingin
memiliki server dengan spesifikasi dan kapasitas tinggi dengan biaya yang cukup
terjangkau. Kecepatan dan ketangguhan VPS tentunya lebih sesuai untuk website
dengan traffic yang sedang berkembang jika dibandingkan dengan shared hosting.

Salah satu penyedia layanan VPS terbaik di Indonesia adalah Dewaweb. Dewaweb
menyediakan layanan VPS dengan pilihan konfigurasi self-managed (dikelola sendiri
oleh pengguna), on-demand support (disediakan bantuan jika diminta), dan fully
managed (sepenuhnya dikelola oleh Dewaweb). Jadi, kamu dapat menyewa cloud
VPS dengan tenang terlepas dari tingkat kemampuan teknismu.

Anda mungkin juga menyukai