Anda di halaman 1dari 9

Makalah

Virtual Private Server (VPS) : Virtual Network

Nama :
Yanda Mustika Ramadhita
NIM :
111081002

Laboratorium Teknik Switching


Fakultas Elektro dan Komunikasi
Institut Teknologi Telkom
Bandung
2010
A. Pendahuluan
a. Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan
jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server
didukung dengan prosesor yang bersifatscalable dan RAM yang
besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang
disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating
system.

b. Virtual
Virtualisasi adalah sebuah abstraksi dari perangkat fisik.
Perangkat fisik tersebut bisa komputer, prosesor, perangkat
jaringan (NIC), memory atau media penyimpanan (storage
media) dan memungkinkan perangkat virtual digunakan menjadi
perangkat fisik yang sebenarnya.

c. Hosting
Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan
sumber daya server-server untuk disewakan sehingga
memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi
di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.

d. Macam-Macam Layanan Hosting Internet

• Dedicated server
Dedicated Server adalah server yang dipergunakan untuk
menjalankan aplikasi dengan beban tinggi dan tidak bisa
dioperasikan dalam shared hosting atau VPS. Server
server tersebut bisa disediakan sendiri atau memakai
layanan yang sudah banyak ditawarkan di pasaran.
• Shared Hosting adalah layanan hosting di mana
sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa
account hosting lain dalam satu server yang sama, dan
memakai services bersama-sama.
• VPS
VPS adalah sebuah physical server yang dibagi menjadi
beberapa virtual private sever. Sederhananya VPS adalah
suatu metode layanan server dengan mempartisi
beberapa server besar menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil.

e. Virtual Network
Merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada
lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat
dikonfigurasi secara
virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan
VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana
dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen,
tanpa bergantung pada lokasi workstation.

B. Virtual Private Server (VPS)


Seiring perkembangan teknologi konten internet, kebutuhan akan
fleksibilitas terhadap sistem juga bertambah. Sehingga seringkali tidak
cukup bagi seorang developer untuk hanya menjadi pelanggan shared
atau reseller hosting.
VPS (Virtual Private Server) adalah sebuah terobosan paling canggih
dalam teknologi virtualisasi server. VPS adalah sebuah physical server
yang dibagi menjadi beberapa virtual private sever. Setiap VPS terlihat
dan bekerja seperti sebuah jaringan server sistem yang sebenarnya,
komplit vps dengan pengaturan sendiri untuk init script, users,
pemrosesan, filesystem, dan sebagainya.
Dasar VPS
VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah
• VPS memiliki processes, users, files dan menyediakan full root
access
• Setiap VPS mempunyai ip address, port number, tables, filtering dan
routing rules sendiri.
• VPS dapat melakukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi
software
• setiap VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi
salah satu system libraries yang lain.
• Setiap VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file
yang ada di dalam root, dan menginstall software aplikasi sendiri
atau menkonfigurasi root application software.
Anda bisa melihat gambar diatas, setiap VPS terpisah dengan VPS
yang lain, setiap VPS memiliki aplikasi dan root user yang berbeda dari
VPS yang lainnya.

Server yang digunakan sebagai VPS merupakan sebuah server


mempunyai jumlah resources yang besar, tetapi ini bisa terabaikan jika
sebuah VPS individu telah diijinkan untuk menggunakan resources dari
semua vps. Ini menimbulkan VPS lain tidak bisa mengaccess CPU dan
RAM. Maka untuk mengantisipasi itu kita menggunakan resource
management.

Resource management ini mengijinkan kita untuk mengatur sebuah


level minimum dari RAM dan CPU untuk setiap VPS. jadi apapun yang VPS
lakukan ini tidak menjadi untuk VPS anda dan selalu dijamin agar tidak
terpengaruh dan berfungsi secara normal. Hal tersebut juga megijinkan
kita untuk segera memberi level maximum resource jika resource
tersedia.

VPS mempunyai 5 keuntungan pokok dari sebuah dedicated


server:
 Biaya :
Dengan virtual private server kita akan mendapatkan keuntungan
dedicated server dengan harga yang lebih rendah.
 Integritas data :
Dengan virtual private server anda akan mendapatkan incremental
back-up yang sudah built-in pada array RAID 5 yang berkelas dunia
untuk memastikan integritas data
 Management :
dengan VPS kita bisa memanage semua aspek dari upgrading dan
patching software, tidak perlu kuatir tentang updating paket
anda,hal tersebut sudah dikontrol oleh kami.
 Fungsionality :
Sebuah VPS berfungsi sama seperti dedicated server.
 Resource Efficient :
Anda mendapatkan resources yang anda perlukan saat anda
memerlukan resources dan semua resources dijamin secara instant
akan mengatur ukuran agar sesuai dengan kebutuhan anda.

VPS memiliki empat kelebihan pokok dari shared hosting


 Control :
sebuah VPS memberikan anda access root untuk system, hal
tersebut juga mengijinkan anda untuk memodifikasi file server
konfigurasi, install aplikasi atau memodifikasi software sistem,
dalam sebuah shared environment yang anda harus berdasarkan
pada dalam server setting, hal tersebut ‘best fit’ untuk semua client
dan ini bisa tidak memenuhi yang anda perlukan.
 Keamanan :
Dengan VPS, file system anda tidak akan bisa diakses oleh pemilik
VPS lain, tidak seperti shared evironment simana siapapun dengan
sheell access bisa mencari jalan ke file anda, sebuah VPS
memastikan privacy dan keamana penuh untuk anda.
 Pemisahan :
Dalam sebuah shared hosting environment, anda adalah ‘held
hostage’ untuk tindakan lainnya. jika shared account lainnya
menjalan sebuah script yang tidak cocok dengan server maka site
anda akan down juga. Dengan VPS anda memiliki resource yang
terpisah, tidak peduli dengan VPS yang lain lakukan,hal tersebut
tidak akan mempengaruhi server anda.
 Performa:
Pada shared environment, resources akan menuju ke site yang
‘berteriak paling kencang’ atau dengan kata lain site besar yang
menyerap semua resource dan membuat performance-mu menjadi
buruk. Dalam sebuah VPS environment anda, dijamin sebuah set
dari resources untuk memastikan site anda selalu performs
terhadap full speed, resources tersebut menjamin VPS lain tidak
akan berpengaruh ke performa site anda.

Penjelasan diatas adalah juga merupakan kelebihan dedicated


server. Dalam sisi lain dedicated server membutuhkan waktu untuk
menjalankannya dan juga teknik yang sulit, hal tersebut juga
mengasumsikan bahwa anda perlu full power dari dedicated server
dan ini menjadi alasan mengapa vps sangat bagus, karena semua
keuntungan dedicated server dapat Anda peroleh dengan biaya yang
kecil.
Dan untuk kekurangan VPS dibandung dengan shared hosting
adalah harganya yang lebih mahal.
Kekurangan VPS terhadap dedicated, masih ada batasan kapasitas,
karena pada dasarnya VPS membagi satu yang utuh, sedangkan
Dedicated server menggunakan satu yang utuh.

C. Virtual Network
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada
lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat
dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik
peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan
menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa
bergantung pada lokasi workstation.
• Prinsip kerja VLAN

VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang


digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port,
MAC addresses dsb. Semua informasi yang mengandung
penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam
suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang
digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang
digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur.
Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua
informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua
switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan
menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging
software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta
workstationyang didalamnya. Untuk menghubungkan antar VLAN
dibutuhkan router.

• Mengembangkan Manajemen Jaringan

VLAN memberikan kemudahan, fleksibilitas, serta sedikitnya


biaya yang dikeluarkan untuk membangunnya. VLAN membuat
jaringan yang besar lebih mudah untuk diatur manajemennya
karena VLAN mampu untuk melakukan konfigurasi secara terpusat
terhadap peralatan yang ada pada lokasi
yang terpisah. Dengan kemampuan VLAN untuk melakukan
konfigurasi secara terpusat, maka sangat menguntungkan bagi
pengembangan manajemen jaringan.

Dengan keunggulan yang diberikan oleh VLAN maka ada


baiknya bagi setiap pengguna LAN untuk mulai beralih ke VLAN.
VLAN yang merupakan pengembangan dari teknologi LAN ini tidak
terlalu banyak melakukan perubahan, tetapi telah dapat
memberikan berbagai tambahan pelayanan pada teknologi
jaringan.

D. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
VPS adalah suatu metode yang cerdas karena bisa
menggabungkan banyak keuntungan 2 metode lain, yaitu
shared hosting dan dedicated server.
b. Saran
Makalah ini dibuat hanya sebatas gambaran umum tantang
dasar konsep Virtual Privat Server. Disarankan untuk praktisi
IT yang mempunyai kapabilitas yang lebih baik dari penulis,
membuat makalah tentang VPS dan Virtual networt lebih
detail dan mendalam dengan bahasa yang lugas mudah
dipahami oleh orang awam sekalipun, karena mengingat
sangat menguntungkannya VPS dan Virtual network ini.

Anda mungkin juga menyukai