Oleh:
POLITEKNIK SUKABUMI
2019
ABSTRAK
i
ABSTRACT
technology allows several server operating systems to run on the same physical
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................... i
ABSTRACT .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
2.1. VPS (Virtual Private Server) .................................................................... 3
2.2. Hostinger .................................................................................................. 4
2.3. SSH (Secure Shell) ................................................................................... 6
2.4. Sistem Operasi .......................................................................................... 6
2.4.1. Centos ................................................................................................... 6
2.4.2. Debian ................................................................................................... 7
2.4.3. Ubuntu .................................................................................................. 7
2.4.4. Fedora ................................................................................................... 8
2.4.5. Suse ....................................................................................................... 8
2.5. Sistem Management Paket ....................................................................... 8
2.6. Open Fire .................................................................................................. 9
2.6.1. Fitur Open Fire.................................................................................... 10
2.7. AstraChat ................................................................................................ 10
iii
iv
BAB IV ................................................................................................................. 30
4.1. Kesimpulan ............................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 31
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
berjalan secara bersamaan di dalam beberapa komputer atau mesin virtual pada
satu komputer fisik.
VPS adalah sebuah server fisik yang dibagi menjadi beberapa virtual server,
dimana masing – masing virtual server yang dapat diinstall OS sendiri. Secara
garis besar, VPS masih mirip dengan shared hosting, namun memiliki resource
yang lebih besar, dan virtualisasi pada setiap server. Dengan virtualisasi tersebut,
memungkinkan kita untuk menginstall OS dan software tambahan sesuai
kebutuhan, yang mana tidak dapat kita lakukan di shared hosting [1].
3
4
2.2. Hostinger
1. Alamat IP dedicated
2. Full root access
3. Pilihan control panel beragam
4. Proteksi kehilangan data dengan RAID-10
5. Lebih dari 50 pilihan OS, dari CentOS, Ubuntu, Debian, hingga Fedora
6. Network link 100Mb/S dengan jaminan uptime 99.9%
7. Bantuan migrasi ke cPanel VPS
8. Burstable RAM 2X lipat dari RAM dedicated
9. Proteksi kehilangan data dengan RAID-10
6
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin,
yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan
kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem operasi
lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk
mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah
akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan.
scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang
aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp.
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya,
apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya.
Bayangkan seandainyasedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya
dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan
password tersebut disadap orang lain, kemudian serverdiobrak-abrik setelahnya.
Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya
dari perangkat keras(Hardware) dan perangkat lunak(Software), serta sebagai
jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak
dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program
booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup
perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan
sumber daya lainnya. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS,
Mac OS X, dan Microsoft Windows. Berikut Sistem Operasi yang tersedia pada
VPS Hostinger [3][4].
2.4.1. Centos
1) CentOS 6 64bit
7
2) CentOS 7 64bit
3) CentOS 7 64bit minimal
4) CentOS 7 64bit with cPanel and WHM
5) CentOS 7 64bit with Plesk Onyx
6) CentOS 7 64bit with VestaCP
7) CentOS 7 64bit with Webmin
8) CentOS 7 64bit with Webmin/Virtualmin/LAMP
9) CentOS 7 64bit Webuzo
2.4.2. Debian
1) Debian 8 64bit
2) Debian 8 64bit with VestaCP
3) Debian 8 64bit with Webmin
4) Debian 8 64bit with Webmin/Virtualmin/LAMP
5) Debian 9 64bit
6) Debian 9 64bit with VestaCP
7) Debian 9 64bit with Webmin
8) Debian 9 64bit with Webmin/Virtualmin/LAMP
2.4.3. Ubuntu
2.4.4. Fedora
OS yang dikembangkan dari Red Hat ini cocok untuk para developer yang
bekerja menggunakan sistem Red Hat.
1. Fedora 23 64 bit
2.4.5. Suse
Dalam dunia distribusi Linux, software asli datang pada dasarnya dikemas
dalam tiga jenis format paket.
1. tgz (tar gzip file) yang pada dasarnya kode sumber arsip. Mereka bisa
memegang apa pun paket pemelihara berpikir berguna. Terlepas dari format
arsip itu sendiri, yang diperlukan untuk mengekstrak file, tidak ada standar
tentang isi dari file tgz. Mereka perlu disusun dalam rangka untuk menjalankan
perangkat lunak.
2. rpm ( RPM Package Manager ) yang merupakan arsip pre-compiled. Dibuat
oleh Red Hat Linux dan distandarisasi oleh LSB , itu digunakan oleh banyak
distribusi Linux sebagai sistem kemasan saat ini, termasuk openSUSE.
3. deb (Debian) yang merupakan arsip pre-compiled yang digunakan pada sistem
berbasis Debian.
Terdapat beberapa aplikasi manajemen paket pada distro Linux yang sering
digunakan karena kemudahan, yaitu:
Openfire adalah sebuah aplikasi yang paling banyak digunakan untuk Chat
Server / Instan Messaging Server yang free dibawah lisensi Open Source Apache,
semua bisa menggunakan tanpa harus menggunakan dikenakan biaya apapun.
Aplikasi ini bisa digunakan di 3 OS yaitu Windows, Linux dan MacOS.
10
2.7. AstraChat
AstraChat adalah aplikasi klien Jabber (XMPP) yang berdiri sendiri dan
ringan serta terhubung ke server XMPP Anda tanpa proxy di antaranya. AstraChat
mencakup semua fitur Messengers modern termasuk Panggilan VoIP, Pesan
Suara, Berbagi gambar dan file, Obrolan Grup dan Status Kehadiran. AstraChat
akan selalu terhubung ke server XMPP Anda dan memberikan pemberitahuan
segera jika menerima pesan baru.
AstraChat sangat efisien dalam hal koneksi jaringan dan konsumsi data
sehingga Anda dapat yakin bahwa AstraChat akan menggunakan sangat sedikit
dari baterai atau paket data [6].
Saat pertama kali daftar VPS kita juga menyewa domain selama setahun, berikut
halaman registrasi untuk domainnya, isi form dengan data yang benar
11
12
Untuk server yang masih baru, masukkan akun root beserta passwordnya.
Informasi login ini bisacari di control panel hosting. Apabila berhasil masuk ke
server, makasudah bisa memulai membuat perintah
Iptables Linux firewall digunakan untuk memantau traffic dari dan ke server
dan menyaringnya berdasarkan rule yang dibuat pengguna untuk mencegah siapa
pun sehingga tidak bisa mengakses sistem guna meningkatkan keamanan server.
Dengan Iptables,dapat membuat rule yang memperbolehkan hanya traffic tertentu
saja yang masuk dan keluar dari server.
Semua data dikirimkan dalam bentuk paket melalui internet. Kernel Linux
menyediakan software antarmuka untuk menyaring baik paket traffic yang masuk
maupun keluar dari sistem menggunakan tabel filter paket. Iptables merupakan
aplikasi baris perintah dan firewall Linux yang dapatgunakan untuk mengatur,
merawat, dan memeriksa tabel tersebut. Banyak tabel yang dapat dibuat. Setiap
tabel memiliki beberapa chain. Chain tidak lain adalah seperangkat rule. Jika
suatu rule cocok dengan suatu paket, maka tiap rule akan menentukan apa yang
harus dilakukan terhadap paket tersebut. Apabila paketnya cocok, maka akan
diberikan TARGET. Target bisa saja merupakan chain lain yang cocok dengan
paket atau merupakan salah satu value khusus berikut ini:
17
Untuk iptables ini, kami akan menggunakan salah satu tabel standar,
yaitu filter. Tabel filter memiliki tiga chain (seperangkat rule).
Ini merupakan output dari command di atas. Ketiga chain tersebut diatur ke
pengaturan standar ACCEPT. Untuk saat ini, tidak ada rule untuk setiap chain
tersebut. Linux firewall ini akan melarang paket yang tidak diinginkan. Namun,
ada peringatan yang menyatakan bahwa Iptables hanya bisa mengendalikan traffic
ipv4. Jika VPStelah mengaktifkan jaringan ipv6, makaharus mengatur rule yang
berbeda untuk traffic dengan ip6tables.
Terlebih dulu buat child nameserver untuk domain. Tiap entry harus
diarahkan ke alamat IP dedicated VPS. Di Hostinger, bisa melakukannya dengan
mudah melalui panel manajemen domain.
19
Tambahkan line berikut ini ke bagian bawah dan pastikan untuk mengedit nama
filenya dengan value yang benar:
nano named.conf.options
21
Semua value yang dibutuhkan telah ditambahkan. Cek kembali jika syntax file
DNS zone sudah benar. Jalankan command ini untuk mengecek syntax file:
/etc/init.d/bind9 restart
/etc/init.d/bind9 start
mempercepat prosesnya, lakukan flush DNS dan bersihkan cache browser. Anda
juga bisa menggunakan tool online DNS checkup untuk mengonfirmasi
fungsionalitas zone yang baru saja dibuat. Setelah DNS selesai dipropagasi, Anda
akan melihat halaman loading default ketika domain dibuka melalui browser.
Langkah pertama yaitu install database mysql server terlebih dahulu untuk
OpenFire nanti. kita masukkan perintah apt-get install mysql-server untuk
menginstal MySQL sebagai databasenya.
apt-get install mysql-server
Jika instalasi yang tadi telah selesai, sekarang buat databasenya dengan
perintah berikut:
mysql -u root -p
enter password: (masukkan password untuk databasenya)
mysql>create database openfire;
9090 disini adalah port yang digunakan untuk openfire. Berikut adalah tahap setup
awal untuk pembuatan server openfire
Setelah kita memilih setup awal dan memilih bahasa yang akan di gunakan
pada tahap selanjut nya kita akan mengatur domain dan port nya seperti gambar di
bawah berikut
Setelah pembuatan akun admin maka kita telah selesai melakukan tahap
tahap di atas maka selanjutnya kita akan masuk ke halaman awal nya ,disini kita
masukan username dan password yang telah kita buat pada tahap sebelumnya
25
Setelah itu kita masuk kembali ke openfire dan akan muncul gambar seperti
di bawah berikut
Setelah itu kita akan membuat groupchat seperti gambar di bawah berikut
26
Setelah itu kita tinggal install saja lalu setelah install kita mulai login dengan
username yang sudah dui buat di server tadi
27
Nah pada tahap ini kita ganti host nya dengan IP kita yaitu 31.220.160.50 atau
domain yaitu janghead.online setelah itu kita tinggal klick masuk
28
Selanjutnya pengujian pada desktop, instal terlebih dahulu paket astra chat
untuk windows. Dan login mengguanakn akun yang sudah dibuat.
29
4.1. Kesimpulan
30
DAFTAR PUSTAKA
31