Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN DAN TUGAS PORTOFOLIO

VPN SERVER

DISUSUN OLEH:
Aleef Andrian Susanto

JURUSAN:

Teknik Komputer dan Jaringan

YAYASAN BINTANG HARAPAN ABADI

SMK BINTANG HARAPAN

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

NPSN : 69728581, NSS : 40202222006, No. Izin Operasional : 503.15


VI/SK-BPPT/2012

JL. Raya Cibarusah KM.11, Desa Sindang Mulya, Kec.Cibarusah, Kab.Bekasi 17430.

Email : smkbintangharapan@gmail.com Telp +62 21 2928 1578


2024
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Virual Private Network”.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata pelajaran
Administrasi Sistem Jaringan di SMK Bintang Harapan.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada guru kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.

i
Aleef Andrian 11-01-2024

Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan..................................................................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................1
Bab II Pembahasan.................................................................................................................2
2.1 Pengertian VPN.........................................................................................................2
2.2 Jenis – jenis VPN.......................................................................................................2
2.3 Fungsi VPN................................................................................................................3
2.4 Implementasi VPN.....................................................................................................4
2.5 Software VPN.............................................................................................................5
Bab III Penutup.......................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan................................................................................................................6
3.2 Saran...........................................................................................................................6
Daftar Pustaka..........................................................................................................................7

ii
iii
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Dalam sebuah perusahaan besar tentunya memiliki kantor-kantor cabang yang
tersebar di banyak tempat. Kantor cabang tersebut tentu memiliki kebutuhan untuk
saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya atau dengan kata lain satu tempat
pasti memerlukan hubungan dengan tempat-tempat yang lainnya.
Pada masa-masa awal jaringan komputer, solusi yang biasa digunakan adalah
dengan membangun jaringan privat yang menghubungkan seluruh kantor cabang atau
tempat yang ada atau yang biasa disebut dengan Wide Area Network (WAN).
Dengan berkembangnya jaringan Internet, solusi yang lebih efisien adalah
pembentukan jaringan privat melalui jaringan publik yang sering dikenal dengan VPN
(Virtual Private Network). Bentuk jaringan seperti ini membutuhkan sebuah sistem
keamanan yang baik sehingga jaringan privat tersebut tidak dapat diakses oleh
pengguna yang tidak berwenang.

1.2 Rumusan masalah


1. Pengertian VPN
2. Jenis-jenis VPN
3. Fungsi VPN
4. Implementasi VPN
5. Software VPN

1.3 Tujuan
Agar pembaca, khususnya siswa-siswi yang mempelajari keamanan jaringan
mengetahui banyak tentang Virtual Private Network (VPN) sebagai bahan
pembelajaran dalam sebuah tugasnya dan kehidupan sehari-hari.
Dapat lebih mudah mengerti, apa pengertian, tipe, fungsi, manfaat dan
bagaimana cara kerja serta kelebihan dan kekurangan Virtual Private Network (VPN).

1
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian VPN
Virtual Private Network atau VPN adalah layanan jaringan virtual yang
melindungi privasi Anda saat online di Internet. Cara kerjanya yaitu dengan
menyamarkan alamat IP dan mengenkripsi traffic sehingga Anda bisa online dengan
aman dan membuka konten yang diblokir di negara atau wilayah Anda.
Selain dalam hal privasi dan keamanan, VPN juga memungkinkan Anda
mengakses lebih banyak konten di internet. Anda bisa mengubah lokasi virtual dengan
VPN dan membuka website yang biasanya hanya bisa diakses di wilayah tertentu,
umumnya di luar negeri.

2.2 Jenis – jenis VPN


Ada berbagai jenis VPN yang bisa digunakan, dan masing-masing memiliki
tujuannya sendiri. Untuk yang paling umum, beberapa jenis VPN adalah personal,
remote access, mobile, dan site-to-site. Mau tahu lebih lanjut? Yuk simak
penjelasannya di bawah ini.

1) Personal VPN
Jenis VPN ini juga disebut dengan VPN konsumen atau komersial. Personal
VPN menghubungkan pengguna ke internet publik dengan koneksi terenkripsi
melalui server VPN. Tujuan utama personal VPN adalah untuk melindungi privasi
online dan melewati geo-blovking (pembatasan wilayah).
Karena digunakan untuk tujuan komersial, setting personal VPN tentunya
mudah di berbagai perangkat, seperti PC, laptop, konsol game, dan perangkat mobile.
Beberapa contoh layanan personal VPN adalah NordVPN, ExpressVPN, dan
Surfshark.

2) Remote Access VPN


Remote access VPN adalah jenis VPN yang memungkinkan pengguna
terhubung ke jaringan pribadi atau lokal. Jenis ini umumnya digunakan oleh karyawan
agar bisa terhubung dengan aman ke jaringan kantor serta mengakses data dan file
perusahaan.
Jenis VPN ini sangat cocok bagi pekerja remote dan karyawan yang sedang
WFH (working from home). Mereka bisa mengakses file kerja seolah-olah sedang
berada di kantor. Enkripsinya juga sangat penting untuk melindungi data sensitif milik
perusahaan saat menggunakan hotspot Wi-Fi publik.

3) Mobile VPN
Mirip dengan remote access VPN, mobile VPN umumnya digunakan oleh
karyawan untuk terhubung dari jarak jauh ke jaringan bisnis perusahaannya.

2
Perbedaan utamanya adalah, mobile VPN akan tetap terhubung meskipun
pengguna mengubah koneksi internetnya atau tidak terhubung ke internet. Jadi,
mobile VPN direkomendasikan bagi pengguna yang mobilitasnya tinggi atau yang
koneksinya tidak stabil.

4) Site-to-Site VPN
Jenis VPN ini menggabungkan dua jaringan di lokasi yang berbeda.
Contohnya, kalau suatu perusahaan punya 2 kantor di Eropa dan Asia, site-to-site
VPN bisa menggabungkan kedua jaringan pribadi perusahaan tersebut.
Banyak perusahaan global yang menggunakan kombinasi site-to-site VPN dan
remote access VPN. Site-to-site VPN menggabungkan semua jaringan pribadi
perusahaan di seluruh dunia, sedangkan remote access VPN memungkinkan karyawan
mengakses semua jaringan tersebut dalam satu waktu.

2.3 Fungsi VPN


Bagi Anda yang mengutamakan privasi, keamanan, dan kebebasan saat membuka
website, sebenarnya VPN bisa menjadi tool yang sangat tepat. Berikut fungsi VPN
dan mengapa Anda memerlukannya.

1. Menjaga Privasi
Tugas VPN adalah mengenkripsi traffic jaringan dan merutekan koneksi internet
melalui remote server. VPN memungkinkan Anda menyembunyikan data online
seperti IP address, lokasi, histori pencarian dan browsing, serta aktivitas download.

2. Meningkatkan Keamanan
Tidak bisa dipungkiri kalau internet memang penuh dengan ancaman keamanan yang
menargetkan website dan pengguna. Enkripsi VPN dan penyamaran IP address bisa
meningkatkan keamanan dalam aktivitas online setiap pengguna.

Kalau Anda browsing internet menggunakan koneksi tidak tepercaya, misalnya Wi-Fi
umum, Anda sangat berisiko menjadi korban cyberattack. Dengan VPN, koneksi
internet Anda akan dienkripsi dan alamat IP Anda akan disembunyikan dari jaringan
yang tidak aman dan semacamnya.
3. Memberikan Kebebasan Berinternet
VPN bisa mengubah lokasi virtual penggunanya, jadi Anda bisa membuka konten
yang tidak tersedia di wilayah atau negara Anda.

Contohnya adalah acara TV di Netflix yang mungkin hanya tersedia di lokasi tertentu,
atau website media sosial yang diblokir di negara Anda. Dengan mengganti lokasi
melalui VPN, Anda pun bisa mengakses konten yang diblokir menurut wilayah
tersebut.

3
Koneksi VPN juga bisa menembus pembatasan data dan bandwidth oleh ISP, karena
ada beberapa ISP yang membatasi bandwidth untuk layanan online yang butuh
banyak resource, misalnya website streaming atau jaringan peer-to-peer (P2P). VPN
bisa melakukan bypass sehingga Anda bisa memaksimalkan koneksi internet kapan
saja.

2.4 Implementasi VPN


1) Model intranet VPN, Intranet merupakan koneksi VPN yang membuka jalur
komunikasi private menuju ke jaringa lokal yang bersifat pribadi melalui jaringan
publik seperti internet. Dengan melalui VPN jeni user dapat langsung mengakses file-
file kerja dengan leluasa tanpa terikat tempat dan wald Intranet VPN dianalogikan
pada sebuah perusahaan, di mana koneksi ke kantor pusat dapat dilakukan dari mana
saja. Dari kantor pusat menuju ke kantor cabang dapat pula dibuat koneks pribadi, dan
begitu juga sebaliknya, sehingga membuat jalur komunikasi ekonomis.

2) Model ekstranet VPN, Ekstranet VPN merupakan fasilitas VPN yang diperuntukkan
bagi pihak-pihak dari luar anggota organisasi atau perusahaan, tetapi memiliki hak
dan kepentingan untuk mengakses data dalam kantor. Pada umumnya, user dari VPN
dari jenis ini merupakan customer, vendor partner, dan supplier dari suatu perusahaan.

3) Model remote access VPN, VPN secara mendasar dianggap sebagai sebuah proses
remote access yang bertujuan mendapatkan koneksi ke jaringan private tujuan. Proses
remote accsess VPN tersebu dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan oleh siapa
proses remote access VPN tersebut dilakukan, yaitu sebagai berikut.

a) Remote access menggunakan client-initiated Secara harfiah, client-initiated


diterjemahkan sebagai pihak client yang berinisiatif untuk melakukan sesuatu.
Pada VPN jenis ini, ketika sebuah komputer ingin membangun koneksi VPN
maka PC tersebut berusaha membangun tunnel dan melakukan proses enkripsi
hingga mencapai tujuan dengan aman. Namun, proses ini tetap mengandalkan
jasa dari jaringan Internet Service Provider (ISP). Clien-initiated digunakan
oleh komputer-komputer umum dengan mengandalkan VPN server atau VPN
concentrator pada jaringan tujuan.

b) Remote access menggunakan network access server-initiated, VPN jenis


network access server-initiated tidak mewajibkan client untuk membuat tunnel
dan melakukan enkrpsi dan dekripsi sendiri. VPN jenis ini hanya
mengharuskan pengguna melakukan dial-in ke Network Access Server (NAS)
dari ISP Selanjutnya NAS membangun tunnel menuju ke jaringan private yang
dituju oleh client tersebut. Dengan demikian, koneksi VPN dapat dibangun
dan dipergunakan oleh banyak client dari mana pun, karena pada umumnya
NAS milik ISP tersebut memang dibuka untuk umum.

4
2.5 Software VPN
1) NordVPN
Rekomendasi aplikasi VPN pertama yaitu NordVPN. Aplikasi VPN premium
ini menawarkan keunggulan di sektor keamanan data.
Keunggulan dari aplikasi ini yaitu memiliki ribuan server yang tersebar di
puluhan negara. NordVPN juga memberikan perlindungan ganda dengan merutekan
koneksi melalui dua server, bukan hanya satu server saja.

2) Privado VPN
Selanjutnya ada aplikasi VPN yang aman, gratis, dan kompatibel yaitu Privado
VPN. Privado VPN memiliki fitur untuk FireStick sehingga bisa kamu gunakan pada
Smart TV dan Netflix. Aplikasi ini menyediakan banyak opsi lokasi server seperti
Frankfurt, Zurich, Paris, London, dan lainnya.

3) Turbo VPN
Turbo VPN menawarkan sejumlah fitur yang sangat membantu penggunanya
dengan mudah dan praktis. Aplikasi ini dikembangkan oleh Innovative Connecting
yang mampu melakukan unlock pada setiap website yang diblokir. Selain itu, aplikasi
ini juga dapat menambah kecepatan koneksi internet.

4) Surfshark VPN
Berikutnya aplikasi yang menawarkan keamanan, kecepatan, dan kemudahan
penggunanya yaitu Surfshark VPN. Dengan aplikasi ini, kamu tidak perlu khawatir
lagi soal keamanan data saat menggunakan public wifi.
Surfshark VPN akan menyembunyikan download history dan juga IP address
sehingga kamu bisa bebas mendownload apa saja. Selain itu, privasi kamu juga bisa
terjaga saat melakukan sharing file apapun dengan nyaman.

5) Zoog VPN
Terakhir, ada Zoog VPN. Aplikasi ini memiliki layanan yang menawarkan
sejumlah protokol enkripsi. Untuk itu, pengguna dapat memilih antara IKEv2 dan
OpenVPN.
OpenVPN adalah protokol yang menjadi standar keamanan dan kecepatan di
antara banyak VPN. Layanan Zoog VPN ini memiliki batasan data sebesar 10 GB per
bulan yang bisa digunakan hanya pada satu perangkat dalam waktu bersamaan.

5
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah koneksi Virtual/maya yang
bersifat private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. Terdapat beragam tipe
VPN, antara lain :

 Remote-Access VPN
 Site-to-Site VPN
 Metode Securiti VPN seperti :
 Firewall
 Enkripsi
 IPSec
 Tunnel

VPN mempunyai 3 fungsi utama dalam keamanan datanya yaitu, Confidentially


(Kerahasiaan Data), Data Integrity (Keutuhan Data) dan Origin Authentication
(Autentikasi Sumber). Adapun manfaat menggunakan Virtual Private Network yaitu
sebagai berikut :

 Remote Access
 Security
 Hemat biaya

Terkait dengan bagaimana VPN bekerja, VPN dapat bekerja dengan


membutuhkan server sebagai penghubung antar client. Ketika client mengakses data,
permintaan akan dienkripsi terlebih dahulu oleh VPN Client sebelum dikirim ke VPN
Server, misal dienkripsi dengan rumus A sehingga permintaan datanya akan berisi
kode-kode. Setelah sampai ke VPN Server, oleh Server data tersebut dideskripsi
dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client,
maka server akan memiliki algorit yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu
juga sebaliknya dari Server ke Client.

3.2 Saran
VPN SERVER jika sering banyak disalahgunakan oleh penggunanya, semoga
pengguna dapat lebih cerdas untuk menggunakan VPN SERVER

6
Daftar Pustaka
https://www.hostinger.co.id/tutorial/vpn-adalah#Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai