Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM JARINGAN


“VIRTUAL PRIVATE NETWORK”

OLEH :

NURLIAN HASAN

SMK BINA BANGSA


JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Virtual Private Network”. Penulisan makalah ini merupakan salah
satu tugas yang diberikan dalam mata pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan
di SMK Bina Bangsa Kecamatan Lasalepa.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang
kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima


kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Guru kami yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.

Raha, Januari 2021

Penulis

 
BAB I
PENDAHULUAN
 
A. Latar Belakang

Dalam sebuah perusahaan besar tentunya memiliki kantor-kantor


cabang yang tersebar di banyak tempat. Kantor cabang tersebut tentu memiliki
kebutuhan untuk saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya atau
dengan kata lain satu tempat pasti memerlukan hubungan dengan tempat-
tempat yang lainnya.
Pada masa-masa awal jaringan komputer, solusi yang biasa digunakan
adalah dengan membangun jaringan privat yang menghubungkan seluruh
kantor cabang atau tempat yang ada atau yang biasa disebut dengan Wide Area
Network (WAN).
Dengan berkembangnya jaringan Internet, solusi yang lebih efisien
adalah pembentukan jaringan privat melalui jaringan publik yang sering
dikenal dengan VPN (Virtual Private Network). Bentuk jaringan seperti ini
membutuhkan sebuah sistem keamanan yang baik sehingga jaringan privat
tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak berwenang.

B.  Rumusan Masalah
 Jelaskan pengertian Virtual Private Network (VPN)!
 Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe Virtual Private Network (VPN)!
 Jelaskan fungsi atau kegunaan teknologi Virtual Private Network (VPN)!
 Jelaskan manfaat menggunakan Virtual Private Network (VPN)!
 Bagaimanakah cara kerja Virtual Private Network (VPN)? Jelaskan!
 Apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan Virtual Private
Network (VPN)!
 
C. Tujuan
Agar pembaca, khususnya Mahasiswa dan Mahasiswi yang
mempelajari keamanan jaringan mengetahui banyak tentang Virtual Private
Network (VPN) sebagai bahan pembelajaran dalam sebuah tugasnya dan
kehidupan sehari-hari.
 
D. Manfaat
Dapat lebih mudah mengerti, apa pengertian, tipe, fungsi, manfaat dan
bagaimana cara kerja serta kelebihan dan kekurangan Virtual Private
Network (VPN).
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Virtual Private Network (VPN)

Virtual Private Network  atau VPN adalah suatu jaringan pribadi yang
dibuat dengan menggunakan jaringan publik, atau dengan kata  lain
menciptakan suatu WAN yang sebenarnya terpisah baik secara fisikal maupun
geografis sehingga secara logikal membentuk satu netwok tunggal, paket data
yang mengalir antar site maupun dari user yang melakukan remote akses akan
mengalami enkripsi dan authentikasi sehingga menjamin keamanan, integritas
dan validitas data.
Lebih jelasnya, VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat
private mengapa disebut demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada
secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan mengapa disebut private karena
jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang
bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau
internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua
orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya.

B. Tipe-tipe Virtual Private Network (VPN)


Terdapat beragam tipe VPN, di antara yang paling populer
adalah Remote-Access VPN dan Site-to-Site VPN.
 Remote-Access VPN
Remote-Access, juga dikenal sebagai Virtual Private Dial-Up
Network (VPDN), merupakan koneksi user-to-LAN yang digunakan
sebuah perusahaan untuk para pekerjanya yang membutuhkan koneksi ke
jaringan mereka dari berbagai lokasi remote.
Contoh sederhana implementasi remote-access VPN adalah sebuah
perusahaan besar dengan ratusan sales di berbagai lokasi. Remote-access
VPN dalam hal ini menjamin koneksi-koneksi yang secure dan
terenkripsi di antara jaringan privat perusahaan dengan sales-sales
melalui Internet Service Provider (ISP).

 Site-to-Site VPN
Dengan penggunaan perlengkapan dedicated dan enkripsi skala besar,
sebuah perusahaan dapat mengkoneksikan multi site tetap melalui sebuah
jaringan publik seperti internet.
Site-site VPN dapat berupa salah satu tipe berikut :
o Intranet-based. Jika perusahaan memiliki satu lokasi remote atau lebih
di mana mereka ingin bergabung ke sebuah jaringan privat tunggal,
mereka dapat membuat sebuah intranet VPN untuk mengkoneksikan
LAN ke LAN.
o Extranet-based. Saat perusahaan memiliki hubungan dekat dengan
perusahaan lainnya (misalnya partner bisnis, supplier atau customer),
mereka dapat membangun sebuah extranet VPN yang akan
menghubungkan LAN ke LAN dan memungkinkan semua perusahaan
bekerja dalam environment yang dibagikan.
 
C. Metode Securiti VPN
Guna menjamin keamanan koneksi dan data, VPN memperkejakan
beberapa metode sekuriti berikut :
 Firewall
 Enkripsi
 IPSec
 Tunnel
 
D. Fungsi atau Kegunaan Teknologi Virtual Private Network (VPN)
Teknologi VPN memiliki tiga fungsi utama, di antaranya adalah :
 Confidentially (Kerahasiaan)
Teknologi VPN merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan publik
yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian data. Untuk itu, VPN
menggunakan metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan
adanya teknologi enkripsi, keamanan data menjadi lebih terjamin.
Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet
bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data
tersebut, karena data tersebut telah teracak. Jadi, confidentially ini
dimaksudkan agar informasi yang ditransmisikan hanya boleh diakses oleh
sekelompok pengguna yang berhak.

 Data Integrity (Keutuhan Data)


Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah tersebar sangat jauh
bahkan hingga ke berbagai negara. Pada saat penyebaran tersebut, berbagai
gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun
dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat
teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga
data sampai pada penerima.

 Origin Authentication (Autentikasi Sumber)


Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi
terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan
melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil
informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan
disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN
menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang
seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak
lain.
 
E. Manfaat Menggunakan Virtual Private Network (VPN)
 Remote access, kita dapat mengakses komputer atau jaringan yang kita
inginkan selama terhubung dengan internet.
 Security, kita dapat melakukan browsing dengan koneksi internet public
seperti hotspot atau warnet (warung internet) secara aman.
 Hemat biaya setup jaringan, VPN dapat menjadi teknologi alternatif
penghubung jaringan lokal yang luas dengan biaya yang cukup rendah,
karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public
yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi
 
F. Cara Kerja Virtual Private Network (VPN)
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server
yang berfungsi sebagai penghubung antar PC.
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan
kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar. Yang
dilakukan VPN pertama, VPN Server harus dikonfigurasi terlebih dahulu
kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa
dikoneksikan. VPN Client akan membuat semacam koneksi virtual/maya
sehingga akan muncul VPN adapter network semacam network adapter (Lan
Card) tetapi virtual/maya. Tugas dari VPN Client adalah melakukan
authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.
Setelah terhubung, ketika Client mengakses data misalnya client ingin
membuka situs http://www.google.com, permintaan ini sebelum dikirim ke
VPN Server terlebih dahulu dienkripsi oleh VPN Client misal dienkripsi
dengan rumus A sehingga permintaan datanya akan berisi kode-kode. Setelah
sampai ke VPN Server, oleh Server data tersebut dideskripsi dengan rumus A,
karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client, maka
server akan memiliki algorit yang sama untuk membaca sebuah enkripsi.
Begitu juga sebaliknya dari Server ke Client.
Berikut contoh gambar bagaimana VPN bekerja :

Gambar 2.1. Contoh Cara Kerja Virtual Private Network (VPN)


G. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Virtual Private Network (VPN)
 Kelebihan
Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan menggunakan VPN
untuk implementasi WAN.
oJangkauan jaringan lokal yang luas dan waktu yang dibutuhkan untuk
menghubungkan jaringan lokal ke tempat lain juga semakin cepat.
Dengan demikian penggunaan VPN secara tidak langsung akan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
oPenggunaaan VPN dapat mereduksi biaya operasional cira tradisional
untuk mengimplementasikan WAN. VPN dapat mengurangi biaya
pembuatan jaringan karena tidak membutuhkan kabel. VPN
menggunakan internet sebagai media komunikasinya.
oPenggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas.
oVPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN
terhubung ke internet.

 Kekurangan

VPN juga memiliki kekurangan yaitu :


oVPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik
(internet). Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk
mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti
penyadapan, hacking dan tindakan cybercrime pada jaringan VPN.
oKetersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui media
internet sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali
pihak perusahaan. Kecepatan dan keandalan transmisi data melalui
internet yang digunakan sebagai media komunikasi jaringan VPN tidak
dapat diatur oleh pihak pengguna jaringan VPN, karena traffic yang
terjadi di internet melibatkan semua pihak pengguna internet di seluruh
dunia.
oPerangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor yang
berbeda ada kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama
karena standar yang ada untuk teknologi VPN belum memadai. Oleh
karena itu fleksibilitas dalam memilih perangkat yang sesuai dengan
kebutuhan dan keuangan perusahaan sangat kurang.
oVPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan teknologi
jaringan internal yang sudah ada. Akan tetapi IP masih dapat digunakan
VPN melalui pengembangan IPSec (IP Security Protocol)
 

 
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah koneksi Virtual/maya


yang bersifat private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. Terdapat
beragam tipe VPN, antara lain :
 Remote-Access VPN
 Site-to-Site VPN
 Metode Securiti VPN seperti :
 Firewall
 Enkripsi
 IPSec
 Tunnel

VPN mempunyai 3 fungsi utama dalam keamanan datanya


yaitu, Confidentially (Kerahasiaan Data), Data Integrity (Keutuhan Data)
dan Origin Authentication (Autentikasi Sumber). Adapun manfaat
menggunakan Virtual Private Network yaitu sebagai berikut :
 Remote Access
 Security
 Hemat biaya
 
Terkait dengan bagaimana VPN bekerja, VPN dapat bekerja dengan
membutuhkan server sebagai penghubung antar client. Ketika client mengakses
data, permintaan akan dienkripsi terlebih dahulu oleh VPN Client sebelum
dikirim ke VPN Server, misal dienkripsi dengan rumus A sehingga permintaan
datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke VPN Server, oleh Server
data tersebut dideskripsi dengan rumus A, karena sebelumnya sudah
dikonfigurasi antara server dengan client, maka server akan memiliki algorit
yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari Server
ke Client.
 Berikut Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Virtual Private Network
(VPN) :
a. Kelebihan
Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan menggunakan
VPN untuk implementasi WAN.

o Efektif dan efisien


o Hemat terhadap biaya
o Peningkatan skalabilitas
o Kemudahan mengakses dimana saja

b. Kekurangan

VPN juga memiliki kekurangan yaitu :


o Membutuhkan keamanan jaringan
o Ketersediaan dan performansi jaringan
o Perangkat pembangun yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan
keuangan
o VPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan
teknologi jaringan internal yang sudah ada
 

Anda mungkin juga menyukai