Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ADMINISTARASI INFRASTRUKRUR JARINGAN


”VIRTUAL PRIVATE NETWORK”

OLEH :
FARHAN KURNIAWAN
T.A 2022/20
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Virtual Private Network”. Penulisan
makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Analisis dan Desain
Sistem Jaringan di Universitas Negeri Padang.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen
kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.

LATAR BELAKANG

Dalam sebuah perusahaan besar tentunya memiliki kantor-kantor cabang yang tersebar di banyak
tempat. Kantor cabang tersebut tentu memiliki kebutuhan untuk saling berhubungan antara satu
dengan yang lainnya atau dengan kata lain satu tempat pasti memerlukan hubungan dengan
tempat-tempat yang lainnya.

Pada masa-masa awal jaringan komputer, solusi yang biasa digunakan adalah dengan
membangun jaringan privat yang menghubungkan seluruh kantor cabang atau tempat yang ada
atau yang biasa disebut dengan Wide Area Network (WAN).
Dengan berkembangnya jaringan Internet, solusi yang lebih efisien adalah pembentukan jaringan
privat melalui jaringan publik yang sering dikenal dengan VPN (Virtual Private Network).
Bentuk jaringan seperti ini membutuhkan sebuah sistem keamanan yang baik sehingga jaringan
privat tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak berwenang.

1. Tujuan
Agar pembaca, khususnya Mahasiswa dan Mahasiswi yang mempelajari keamanan jaringan
mengetahui banyak tentang Virtual Private Network (VPN) sebagai bahan pembelajaran dalam
sebuah tugasnya dan kehidupan sehari-hari.
 

1. Manfaat
Dapat lebih mudah mengerti, apa pengertian, tipe, fungsi, manfaat dan bagaimana cara kerja
serta kelebihan dan kekurangan Virtual Private Network (VPN).

 
PEMBAHASAN

1.Pengertian Virtual Private Network (VPN)


Virtual Private Network  atau VPN adalah suatu jaringan pribadi yang dibuat dengan
menggunakan jaringan publik, atau dengan kata  lain menciptakan suatu WAN yang sebenarnya
terpisah baik secara fisikal maupun geografis sehingga secara logikal membentuk satu netwok
tunggal, paket data yang mengalir antar site maupun dari user yang melakukan remote akses
akan mengalami enkripsi dan authentikasi sehingga menjamin keamanan, integritas dan validitas
data.
Lebih jelasnya, VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut
demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa jaringan virtual
dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang
tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau
internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi
ke jaringan ini dan mengaksesnya.

Tipe-tipe Virtual Private Network (VPN)


Terdapat beragam tipe VPN, di antara yang paling populer adalah Remote-Access VPN dan Site-
to-Site VPN.
1.Remote-Access VPN
Remote-Access, juga dikenal sebagai Virtual Private Dial-Up Network (VPDN), merupakan
koneksi user-to-LAN yang digunakan sebuah perusahaan untuk para pekerjanya yang
membutuhkan koneksi ke jaringan mereka dari berbagai lokasi remote.
Contoh sederhana implementasi remote-access VPN adalah sebuah perusahaan besar dengan
ratusan sales di berbagai lokasi. Remote-access VPN dalam hal ini menjamin koneksi-koneksi
yang secure dan terenkripsi di antara jaringan privat perusahaan dengan sales-sales
melalui Internet Service Provider (ISP).
2..Site-to-Site VPN

Jenis-jenis jaringan VPN

Terdapat tiga jenis jaringan VPN:

1. Remote VPN
Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses jaringan pusat dari
tempat yang berada di luar area pusat data dimana user dapat data perusahaan kapanpun
dan dimanapun berada contohnya penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop
untuk mengakses informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah
fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu yang begitu
penting.
2. Intranet VPN
VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang
memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan
kantor kantor cabang dengan kantor pus at suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus
benar-benar aman dan
memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan yang ketat.
3. Extranet VPN
Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet s ebagai backbone utama.
B iasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas
melibatkan banyak pengguna dan kantor cabang yang lebih luas.

Dengan penggunaan perlengkapan dedicated dan enkripsi skala besar, sebuah perusahaan dapat
mengkoneksikan multi site tetap melalui sebuah jaringan publik seperti internet.

Site-site VPN dapat berupa salah satu tipe berikut :

1. Intranet-based. Jika perusahaan memiliki satu lokasi remote atau lebih di mana mereka
ingin bergabung ke sebuah jaringan privat tunggal, mereka dapat membuat sebuah
intranet VPN untuk mengkoneksikan LAN ke LAN.
2. Extranet-based. Saat perusahaan memiliki hubungan dekat dengan perusahaan lainnya
(misalnya partner bisnis, supplier atau customer), mereka dapat membangun sebuah
extranet VPN yang akan menghubungkan LAN ke LAN dan memungkinkan semua
perusahaan bekerja dalam environment yang dibagikan.
 

3.Metode Securiti VPN


Guna menjamin keamanan koneksi dan data, VPN memperkejakan beberapa metode sekuriti
berikut :

 Firewall
Adalah sebuah sistem keamanan jaringan komputer yang berfungsi untuk melindungi
komputer dari beragam jenis virus, malware, dan serangan dalam bentuk lainnya.

 Enkripsi
Adalah proses teknis yang mengonversikan informasi menjadi kode rahasia, sehingga
mengaburkan data yang Anda kirim, terima, atau simpan. Pada dasarnya, sebuah
algoritme digunakan untuk mengacak data, sebelum pihak penerima memulihkan
kembali data yang diacak tersebut menggunakan kunci dekripsi.
 IPSec
Adalah ebuah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram
dalam sebuah internetwork berbasis TCP/IP. IPsec mendefiniskan beberapa standar
untuk melakukan enkripsi data dan juga integritas data pada lapisan kedua dalam
DARPA Reference Model (internetwork layer). IPsec melakukan enkripsi terhadap
data pada lapisan yang sama dengan protokol IP dan menggunakan teknik tunneling
untuk mengirimkan informasi melalui jaringan Internet atau dalam jaringan Intranet
secara aman. IPsec didefinisikan oleh badan Internet Engineering Task Force (IETF)
dan diimplementasikan di dalam banyak sistem operasi. Windows 2000 adalah sistem
operasi pertama dari Microsoft yang mendukung IPsec.

Berikut gambarnya:

 Tunnel
Adalah kanal jaringan komunikasi Protokol Internet (IP) antara dua jaringan komputer
yang digunakan untuk transportasi menuju jaringan lain dengan mengkapsulkan paket
ini. IP Tunnel sering kali digunakan untuk menghubungkan dua jaringan IP tidak
bergabung yang tidak memiliki alamat penjaluran asli (native routing path) ke lainnya,
melalui protokol penjaluran utama melewati jaringan transportasi tingkat menegah.
Bersama dengan protokol IPsec keduanya kemungkinan digunakan untuk membuat
jaringan maya pribadi (Virtual Private Network) antara dua atau lebih jaringan pribadi
melewati jaringan umum misalnya internet. Penggunaan umum lainya adalah untuk
menghubungkan antara instalsi IPv6 dan IPv4 internet.
 Encaptulating security
Tujuan utama dari ESP adalah kerahasiakan pada proses otentikasi pengirim serta
melakukan verivikasi integritas data selama proses transit.
Berikut adalah gambarnya:

Fungsi atau Kegunaan Teknologi Virtual Private Network (VPN)


Teknologi VPN memiliki tiga fungsi utama, di antaranya adalah :

1.Confidentially (Kerahasiaan)
Teknologi VPN merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan publik yang tentunya sangat
rawan terhadap pencurian data. Untuk itu, VPN menggunakan metode enkripsi untuk mengacak
data yang lewat. Dengan adanya teknologi enkripsi, keamanan data menjadi lebih terjamin.
Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet bahkan jalur VPN itu
sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Jadi,
confidentially ini dimaksudkan agar informasi yang ditransmisikan hanya boleh diakses oleh
sekelompok pengguna yang berhak.
2.Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah tersebar sangat jauh bahkan hingga ke
berbagai negara. Pada saat penyebaran tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya,
baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat
teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai pada
penerima.

3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)


Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber
pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data
yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data
tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin
semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang
dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.

1. Manfaat Menggunakan Virtual Private Network (VPN)


2. Remote access, kita dapat mengakses komputer atau jaringan yang kita inginkan
selama terhubung dengan internet.
3. Security, kita dapat melakukan browsing dengan koneksi internet public
seperti hotspot atau warnet (warung internet) secara aman.
4. Hemat biaya setup jaringan, VPN dapat menjadi teknologi alternatif penghubung
jaringan lokal yang luas dengan biaya yang cukup rendah, karena transmisi data
teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada tanpa perlu
membangun jaringan pribadi
 

1. Cara Kerja Virtual Private Network (VPN)


Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai
penghubung antar PC.

Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang
memadai agar koneksinya bisa lancar. Yang dilakukan VPN pertama, VPN Server harus
dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu
bisa dikoneksikan. VPN Client akan membuat semacam koneksi virtual/maya sehingga akan
muncul VPN adapter network semacam network adapter (Lan Card) tetapi virtual/maya. Tugas
dari VPN Client adalah melakukan authentifikasi dan enkripsi/dekripsi.
Setelah terhubung, ketika Client mengakses data misalnya client ingin membuka
situs http://www.google.com, permintaan ini sebelum dikirim ke VPN Server terlebih dahulu
dienkripsi oleh VPN Client misal dienkripsi dengan rumus A sehingga permintaan datanya akan
berisi kode-kode. Setelah sampai ke VPN Server, oleh Server data tersebut dideskripsi dengan
rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara server dengan client, maka server akan
memiliki algorit yang sama untuk membaca sebuah enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari Server
ke Client.

1.Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Virtual Private Network (VPN)

– Kelebihan
Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan menggunakan VPN untuk implementasi
WAN.

1. Jangkauan jaringan lokal yang luas dan waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan
jaringan lokal ke tempat lain juga semakin cepat. Dengan demikian penggunaan VPN
secara tidak langsung akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
2. Penggunaaan VPN dapat mereduksi biaya operasional cira tradisional untuk
mengimplementasikan WAN. VPN dapat mengurangi biaya pembuatan jaringan
karena tidak membutuhkan kabel. VPN menggunakan internet sebagai media
komunikasinya.
3. Penggunaan VPN akan meningkatkan skalabilitas.
4. VPN memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, karena VPN terhubung ke
internet.
 

– Kekurangan
VPN juga memiliki kekurangan yaitu :

1. VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik (internet).
Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cybercrime pada
jaringan VPN.
2. Ketersediaan dan performansi jaringan khusus perusahaan melalui media internet
sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali pihak perusahaan.
Kecepatan dan keandalan transmisi data melalui internet yang digunakan sebagai
media komunikasi jaringan VPN tidak dapat diatur oleh pihak pengguna jaringan VPN,
karena traffic yang terjadi di internet melibatkan semua pihak pengguna internet di
seluruh dunia.
3. Perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor yang berbeda ada
kemungkinan tidak dapat digunakan secara bersama-sama karena standar yang ada
untuk teknologi VPN belum memadai. Oleh karena itu fleksibilitas dalam memilih
perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan keuangan perusahaan sangat kurang.
4. VPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan teknologi jaringan internal
yang sudah ada. Akan tetapi IP masih dapat digunakan VPN melalui pengembangan
IPSec (IP Security Protocol)
 

PENUTUP DAN KESIMPULAN

1. Kesimpulan
Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah koneksi Virtual/maya yang bersifat private yang
tidak semua orang bisa mengaksesnya. Terdapat beragam tipe VPN, antara lain :
 Remote-Access VPN
 Site-to-Site VPN
 Metode Securiti VPN seperti :
 Firewall
 Enkripsi
 IPSec
 Tunnel
VPN mempunyai 3 fungsi utama dalam keamanan datanya yaitu, Confidentially (Kerahasiaan
Data), Data Integrity (Keutuhan Data) dan Origin Authentication (Autentikasi Sumber). Adapun
manfaat menggunakan Virtual Private Network yaitu sebagai berikut :
 Remote Access
 Security
 Hemat biaya
 

Terkait dengan bagaimana VPN bekerja, VPN dapat bekerja dengan membutuhkan server
sebagai penghubung antar client. Ketika client mengakses data, permintaan akan dienkripsi
terlebih dahulu oleh VPN Client sebelum dikirim ke VPN Server, misal dienkripsi dengan rumus
A sehingga permintaan datanya akan berisi kode-kode. Setelah sampai ke VPN Server, oleh
Server data tersebut dideskripsi dengan rumus A, karena sebelumnya sudah dikonfigurasi antara
server dengan client, maka server akan memiliki algorit yang sama untuk membaca sebuah
enkripsi. Begitu juga sebaliknya dari Server ke Client.

Berikut Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Virtual Private Network (VPN) :


a.Kelebihan
Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan menggunakan VPN untuk implementasi
WAN.

1. Efektif dan efisien


2. Hemat terhadap biaya
3. Peningkatan skalabilitas
4. Kemudahan mengakses dimana saja

b.Kekurangan
VPN juga memiliki kekurangan yaitu :

1. Membutuhkan keamanan jaringan


2. Ketersediaan dan performansi jaringan
3. Perangkat pembangun yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keuangan
4. VPN harus mampu menampung protokol lain selain IP dan teknologi jaringan internal
yang sudah ada

Anda mungkin juga menyukai