Kebutuhan ini sepenuhnya didukung oleh internet yang memang dirancang sebagai jaringan
terbuka di mana pengguna mendapatkan kemudahan untuk transfer dan berbagi informasi.
Solusi untuk tantangan ini adalah teknologi VPN (Virtual Private Network). VPN
memanfaatkan jaringan internet sebagai media intranet sehingga daerah jangkauannya
menjadi luas tanpa investasi yang besar. VPN menghadirkan teknologi yang mengamankan
segala lalu lintas jaringan virtual dalam internet sehingga memberikan rasa aman bagi semua
pemakai jaringan.
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses
umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan
antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun
menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat
disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang
tidak semestinya ke dalam remote-site.
VPN beroperasi pada topologi yang berbeda dan lebih rumit dari jaringan point to point.
Fungsi VPN adalah memberikan koneksi yang sangat aman antara jarngan prbadi yang
terhubung melalui nternet. HAl ini memungkinkan remote komputer bertindak seolah-olah
berada di jaringan LAN.
VPN memiliki popularitas di masa lalu karena tidak hanya menurunkan biaya tetapi juga
meningkatkan dan memperluas kemampuan jaringan. Karena fungsi VPN adalah dapat
menghubungkan karyawan dari mana saja di dunia ke jaringan komputer perusahaan dan
mereka dapat tetap terkoneksi ke jaringan intranet perusahaan.
2. Intranet VPN
VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang memiliki
beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor
kantor cabang dengan kantor pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar
aman dan memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan
yang ketat.
3. Extranet VPN
Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai backbone utama. Biasanya
VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak
pengguna dan kantor cabang yang tersebar.
Tunneling
Inti dari teknologi Virtual Private Network adalah tunneling dimana data atau paket
dienkapsulasi untuk kemudian dikirim melalui media internet yang disebut tunnel. Ketika
paket sampai di lokasi tujuan paket tersebut kemudian didekapsulasi untuk dikembalikan lagi
kedalam format aslinya.
IPSec merupakan protokol VPN yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task
Force (IETF) yang bertujuan untuk menyediakan framework keamanan pada layer ketiga
Ganti menjadi seperti dibawah ini, hilangkan tanda pagar dan gunakan ip rekomendasi
sistem untuk digunakan VPN. Ingat IP VPN tidak ada hubungannya dengan IP real
jaringan kita. Jadi gunakan pengalamatan IP yang berbeda dengan alamat IP real jaringan
kita
# (Recommended)
localip 192.168.0.1
remoteip 192.168.0.234-238,192.168.0.245
4. Konfigurasi file /etc/ppp/chap-secrets untuk menambahkan user yang diberi akses dari
client ke server
root@tkj:/#nano /etc/ppp/chap-secrets
kemudian tambahkan user dan password seperti dibawah ini. Untuk user tkj, dan password
123.
# Secrets for authentication using CHAP
# client server secret IP addresses
tkj pptpd 123 *
6. Membuat VPN Client di Windows 8 ke atas, buka menu Network Setting - VPN – Add a
VPN connection
7. Masukan ip server debian real yang terhubung ke Windows, user dan password yang telah
dibuat tadi dan simpan
9. Hasil dari VPN akan membentuk koneksi baru antar Windows client dengan VPN server
di Debian