Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH PENGANTAR TI

VPN

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 12

1. R. MUHAMMAD RAMA SYAHPUTRA (223210032)


2. RACHAEL NATHASYA (223210033)
3. SURYA MAULANA (223210035)
4. TEGUH SUPRIYANTO (223210036)
5. VIORIOLLA ARVIEL DINDA WIJAYA (223210037)

FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS AKI
SEMARANG
2021
1 KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami ucapkan kehadirat Tuhan YME atas rahmat-Nya sehingga
Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “VPN” ini tepat pada
waktunya.
Tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
mata kuliah Pengantar TI. Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
VPN bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sinta selaku Dosen pengampu
Pengantar TI dan juga terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi, baik pikiran maupun materi yang telah membantu diselesaikannya
makalah ini.
Sebagai penyusun Kami merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 16 September 2021


Penulis,
2 DAFTAR ISI

1 KATA PENGANTAR

2 DAFTAR ISI

3 PENDAHULUAN
3.1 LATAR BELAKANG MASALAH
3.2 RUMUSAN MASALAH
3.3 TUJUAN
3.4 MANFAAT

4 PEMBAHASAN
4.1. Pengertian VPN
4.2 Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)
4.3 Protokol-protokol VPN
4.4 Konsep kerja VPN
4.5 Fungsi VPN
4.6 Jenis Implementasi VPN
4.7 3 macam interkoneksi VPN Sistem keamanan di VPN
menggunakan beberapa metode lapisan sistem keamanan
4.8 Sistem keamanan di VPN menggunakan beberapa metode
lapisan sistem keamanan

5 PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN

6 DAFTAR PUSTAKA
3 PENDAHULUAN
3.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Jaringan pribadi virtual atau VPN adalah jaringan publik internet dengan
berbagai metode sistem keamanan Metode ini sering diterapkan pada jaringan
perusahaan untuk menghubungkan beberapa situs karena kondisinya tidak
memungkinkan untuk membuat jaringan Pribadi fisik. Selain itu VPN digunakan untuk
menghubungkan pengguna seluler yang berada di luar jaringan priadi tetapi ingin agar
dapat mengakses perangkat dan sumer daya yang terletak di dalam jaringan priadi
misalnya untuk telecommuting. Sebenarnya untuk membangun jaringan VPN
memerlukan server sebagai tautan dan sebagai utilitas manajemen pengguna. Perangkat
dengan spesifikasi yang mumpuni seperti server desktop server workstation router
hingga High end biasanya digunakan untuk merancang server VPN di jaringan
perusahaan yang merupakan jaringan berskala besar. Namun penggunaan perangkat
tersebut sebagai VPN server untuk jaringan skala kecil seperti SOHO (Small Office
Home Office) network kurang efisien sehingga dibutuhkan alternatif lain dalam memuat
VPN server sehingga dapat menekan biaya instalasi.

3.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang di maksud dengan VPN?


2. Mengetahui Protokol-protokol VPN
3. Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)
4. Mengetahui Konsep kerja VPN
5. Mengetahui Fungsi dari VPN

3.3 TUJUAN

1. Dapat memahami pengertian VPN


2. Dapat mengetahui protokol-protokol VPN
3. Dapat memahami Fungsi dari VPN
4. Untuk meningkatkan daya pemahaman tentang konsep kerja dari VPN
3.4 MANFAAT

Manfaat pembuatan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui tentang
pengertian microprocessor, Pekembangan Mikroprosesor Intel , sejarah pembuatan
mmikroprosesor

4 PEMBAHASAN
4.1 Pengertian VPN

Virtual Private Network atau biasa disebut VPN adalah Sebuah cara aman untuk
mengakses local area network yang berada pada jangkauan tertentu, dengan
menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi
data paket secara pribadi. Salah satu fungsi adanya vpn adalah keamanan dalam
berkomunikasi atau dalam pertukaran data, juga tidak memungkinkan pihak lain
untuk menyusup ke traffic (lalu lintas jaringan) yang tidak semestinya.

Menurut IETF, Internet Engineering Task Force, VPN is an emulation of [a]


Private Wide Area Network(WAN) using shared or public IP facilities, such as
the Internet or Private IP backbones.VPN merupakan suatu bentuk private
internet yang melalui public network (internet), dengan menekankan pada
keamanan data dan akses global melalui internet. Hubungan ini dibangun melalui
suatu tunnel (terowongan) virtual antara 2 node.

VPN Menghubungkan PC dengan jaringan publik atau internet namun sifatnya


privat, karena bersifat privat maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan
ini dan mengaksesnya. Hal ini di lakukan untuk menjaga kemanan dalam
pertukaran data atau informasi.

4.2 Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)

Point to Point Tunneling Protocol (PPTP) merupakan protokol jaringan yang


memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client ke server pribadi
perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP. Teknologi jaringan PPTP
merupakan pengembangan dari remote access point-to-point protocol (PPP) yang
dikeluarkan Internet Engineering Task Force (IETE). (Mufida, Irawan, & Chrisnawati,
2017) Biasanya PPTP ini digunakan untuk jaringan yang sudah melewati multihop
router (Routed Network). Jika anda ingin menggunakan PPTP pastikan di Router anda
tidak ada rule yang melakukan blocking terhadap protocol TCP 1723 dan IP Protocol
47/GRE karena service PPTP menggunakan protocol tersebut.

4.3 Protokol-protokol VPN

Menurut Athailah Untuk membuat sebuah VPN, diperlukan sebuah protokol sehingga
dapat berjalan dengan baik bagaikan koneksi point-to-point sesungguhnya. Saat ini
tersedia banyak sekali protokol VPN yang dapat digunakan (Athailah, 2013). Protocol
yang paling umum dan yang paling banyak digunakan
Ada 4 kategori, yaitu:
1. (Point to point Tunneling Protocol).
2. L2TP (Layer Two Tunelling Protocol).
3. IPSec (Internet Protocol Security).
4. Internet Protocol Security (IPsec) telah dibuat untuk digunakan dengan IPv6.
Protokol ini mengenkripsi lalu lintas jaringan dengan mengenkapsulasi paket IP
di dalam paket IPsec.
5. Dan PPTL over L2TP.

4.4 Konsep Kerja VPN


1. VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai
penghubung antar PC.

Internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client

2. Bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan


jaringan internet

Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN
Client <—> Komputer B

3. Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan
VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

4.5 Fungsi VPN

VPN atau virtual Private Network mempunyai tiga fungsi utama yaitu :
1. Confidentially (Kerahasiaan)
Teknologi VPN merupakan teknologi yang memanfaatkan jaringan publik yang
tentunya sangat rawan terhadap pencurian data. Untuk itu, VPN menggunakan metode
enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan adanya teknologi enkripsi itu,
keamanan data menjadi lebih terjamin. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data
yang melewati internet bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat
membaca data tersebut, karena data tersebut telah teracak. Jadi, confidentially ini
dimaksudkan agar informasi yang ditransmisikan hanya boleh diakses oleh sekelompok
pengguna yang berhak.

2. Data Integrity (Keutuhan Data)


Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi
berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap
isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada
VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim
hingga data sampai di tempat tujuan.

3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)


Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-
sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan
terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya.
Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya
berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima
berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh
pihak-pihak lain.

VPN ini sering digunakan oleh perusahaan untuk menjaga kerahasiaan data atau
informasi penting yang dimiliki perusahaan tersebut selain karena penggunaanya
mudah , biaya yang dikeluarkan pun tidak begitu besar. Sekian sedikit penjelasan
tentang VPN , jika ada kesalahan atau kekurangan jangan sungkan utnuk memeberi
komen dibawah

4.6 Jenis Implementasi VPN


Umumnya implementasi VPN terdiri dari 2 macam

1. Remote access VPN


2. Site-to-site VPN
Remote access yang biasa juga disebut virtual private dial-up network (VPDN).

4.7 3 macam interkoneksi VPN

1. Access VPN
Membuat koneksi jarak jauhUntuk mengakses ke jaringan intranet atauekstranet 
pelanggan dan pengguna bergerakdengan menggunakan infrastruktur PSTNdial-
up, ISDN, DSL, atau Mobile IP untukmembuat koneksi yang aman bagi mobileu
ser, telecommuters dan kantor cabang

2. Intranet VPN
Menghubungkan kantor pusat, kantor cabang, dan remote user kedalam jaringan
internal denganmenggunakan infrastruktur koneksi dedicated

3. Extranet VPN
Menghubungkan dengan pihak luar seperti pelanggan, supplier, rekan bisnis,
atau suatu komunitas ke dalam jaringan internal dengan menggunakan koneksi
Dedicated. Koneksi ini menghubungkan jaringan internal dengan jaringan di luar
perusahaan

4.8 Sistem keamanan di VPN menggunakan beberapa metode lapisan


sistem keamanan

1. Metode tunneling
(terowongan), membuat terowongan virtual diatas jaringan publik menggunakan
protocol seperti Point to Point Protocol(PPTP),Layer 2 Tunneling Protocol
(L2TP), Generic Routing Encapsulation (GRE) atau IP Sec. PPTP dan L2TP
adalah layer 2 tunneling protocol. Keduanya melakukan pembungkusan payload
pada frame Point to Point Protocol (PPP) untuk di lewatkan pada jaringan. IPSec
berada di layer 3 yang menggunakan packet, yang akan melakukan
pembungkusan IP header sebelum dikirimke jaringan.

2. EnkrpsiUntuk Encapsulations (membungkus) paket data yang lewat didalam


tunneling, data yang dilewatkan pada pembungkusan tersebut, data disini
akandirubah dengan metode algoritmakripthography tertentu seperti DES,
3DES,atau AES3.

3. Metode Otentikasi User


Karena banyak user yang akan mengakses biasanyadigunakan beberapa metode
otentikasi userseperti Remote Access Dial In User Services
(RADIUS) dan Digital Certificates

4. Integritas Data,
Paket data yang dilewatkan di jaringan publik perlu penjaminanintegritas data /
kepercayaan data apakahterjadi perubahan atau tidak. Metode VPN
menggunakan HMA C-MD5 atau HMA C-SHA1 untuk menjadi paket tidak
dirubah pada saat pengiriman

5 PENUTUP
5.1 KESIMPULAN

VPN berfungsi meluaskan jaringan untuk mengakses internet ke luar negeri


sesuai dengan negara yang dikoneksikan, VPN juga bisa digunakan untuk
membuka situs situs yang terblokir

5.2 SARAN

Kritik dan saran dari berbagai pihak pembaca makalah ini yang sifatnya
membangun, akan dapat saya tampung sebagai modal perbaikan penambah ilmu
pengetahuan dan pemberi motivasi untuk terus menggali jauh lebih lagi.

6 DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7894116/VPN_jurnal diakses 14 Desember 2021

https://www.it-jurnal.com/pengertian-vpn-virtual-private-network/ diakses 14 Desember


2021

https://www.researchgate.net/publication/
332964897_Kajian_virtual_private_network_vpn_sebagai_sistem_pengamanan_data_pa
da_jaringan_komputer_studi_kasus_jaringan_komputer_unikom/ diakses 14 Desember
2021

http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/viewFile/1520/1364/ diunduh 15
Desember 2021

http://jti.respati.ac.id/index.php/jurnaljti/article/download/34/27/ diunduh 15 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai