VPN (Virtual Private Network) adalah sebuah teknologi komunikasi yang menggunakan
koneksi private (pribadi) yang dapat terhubung ke sebuah jaringan publik.
Dengan menggunakan VPN, ibaratnya kita seakan-akan membuat jaringan di dalam sebuah
jaringan. Atau yang biasa disebut dengan tunnel (terowongan). Dan dengan itu kita juga
tetap dapat mengakses jaringan publik.
Hebatnya, jaringan yang terbentuk oleh VPN bersifat pribadi, yang artinya di mana tidak
semua orang bisa mengaksesnya. Bahkan, data yang dikirimkan oleh jaringan VPN akan
terenskripsi otomatis sehingga tetap menjadi rahasia meskipun anda mengaksesnya melalui
jaringan publik.
VPN pastinya menggunakan salah satu dari tiga protokol teknologi jaringan, seperti PPTP,
L2TP, dan standar terbaru, Internet Protocol Security atau yang biasa disingkat menjadi
IPSec.
Dan di bawah ini merupakan sedikit gambaran tentang koneksi VPN yang terhubung
menggunakan protokol PPTP. PPTP (Pont to Point Tunneling Protocol) adalah suatu
protokol jaringan yang mengizinkan hubungan Point-to Point Protocol (PPP) melewati
jaringan IP, dengan membuat Virtual Private Network (VPN).
Ketika data melewati suatu jaringan internet, maka dapat dipastikan bahwa data tersebut telah
berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Dan setiap data yang terdapat di internet, bisa
saja data itu akan memiliki berbagai gangguan. Bisa saja hilang, rusak, maupun dimanipulasi
oleh suatu pihak dan seseorang yang tidak bertanggung jawab.
Namun, lain cerita jika anda menggunakan jaringan VPN. Sebab, jaringan VPN terdapat
sebuah teknologi yang dapat menjaga keutuhan data, dari data terkirim hingga data yang
diterima. Hal itu merupakan salah satu keuntungan menggunakan layanan VPN.
Teknologi jaringan VPN tentunya menggunakan sistem kerja dengan cara meng-enkripsi
semua data yang masuk di internet. Hal ini berguna untuk meminimalisir pencurian data
digital yang terdapat pada jaringan kita. Pasalnya, dengan adanya teknologi enkripsi tersebut,
maka dapat dipastikan bahwa kerahasiaan data dapat lebih terjaga.
Meskipun kenyataannya data itu masih bisa disadap oleh pihak tertentu. Akan tetapi karena
adanya teknologi enkripsi yang terdapat pada jalur VPN, maka data-data itu belum tentu
dapat dibaca oleh pihak-pihak bersangkutan. Pasalnya, dengan bantuan teknologi enkripsi,
meskipun data itu dapat terbaca, maka hanya akan tertulis sekumpulan kode yang mungkin
tidak dimengerti satu orang pun di dunia, jikalau tidak menggunakan bantuan teknologi.
3. Pemeriksaan Sumber (Origin Authentication)
Intinya, teknologi jaringan VPN dapat menjamin bahwa data yang diterima adalah data yang
sesungguhnya; Data yang berasal dari sumber data tersebut berasal.
VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai pengubung antar PC,
Server VPN. Dan hal ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau
sebuah Router.
VPN mendukung banyak protokol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec dan
SOCKS. Protokol-protokol inilah yang membantu jaringan VPN untuk
memproses autentikasi.
VPN Klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang
diberi jalur akses terhadap jaringan.
VPN menggunakan teknologi enkripsi yang mana akan meningkatkan fitur
keamanan.
Manfaat Menggunakan VPN
1. Remote Access
Dengan fitur ini, maka anda dapat mengakses komputer maupun jaringan kantor dari mana
saja. Asalkan anda masih terhubung ke jaringan internet.
2. Keamanan
Hebatnya dengan menggunakan VPN, rasanya anda bisa mengakses apa saja yang ada di
internet tanpa diketahui oleh orang lain.
Kelebihan VPN
VPN merupakan solusi efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas
jaringan khusus. Dengan VPN Maka biaya pasang jaringan akan terminimkan
Data-data pastinya akan terjamin keamanannya
Kekurangan VPN
Karena VPN menggunakan jaringan publik, maka tentunya kita harus lebih ekstra
perhatian terhadap keamanan jaringan itu. Siapa tahu, kemudian hal-hal yang
tidak diinginkan terjadi; seperti halnya penyadapan, hacking dan tindakan
merugikan lainnya yang menyerang jaringan VPN kita. Hal tersebut tentunya
akan berdampak besar terhadap jaringan VPN dan khususnya data-data rahasia
organisasi kita.
Kerugian menggunakan VPN, apalagi yang gratis, bisa membuat data-data pribadimu
direkam oleh penyedia layanan VPN setiap kali ada aktivitas.
Sayangnya, banyak penyedia VPN tidak kredibel dan tidak bertanggung jawab yang bisa
membahayakan semua data-data pribadimu.
Kemungkinan buruknya, data-data pribadimu bisa dijual, dibajak, atau dimanfaatkan untuk
kejahatan.
2. Kasus Penipuan
Sehubungan dengan data-data pribadi yang terrekam pada VPN, data-data tersebut kemudian
bisa dimanfaatkan termasuk untuk melakukan penipuan.
Apalagi, di dalam ponselmu terdapat data pribadi seperti alamat email, nomor ponsel pribadi,
hingga data penting lainnya.
Risikonya, kamu akan mendapatkan tawaran yang mencurigakan termasuk penipuan baik
dari pesan sms maupun pesan email.
3. Rawan Pembajakan
Bahaya pakai VPN yang tak kalah mengerikannya adalah soal pembajakan.
Saat memakai VPN, maka jalur lalu lintas internetmu sebetulnya kurang aman dan
kesempatan itu sangat mudah dimanfaatkan oleh berbagai pihak.
Risikonya adalah data transaksi, data media sosial, bahkan hingga pekerjaan sangat rentan
mengalami pembajakan.
Lebih baik pilih VPN yang aman digunakan dari pengembang terpercaya ya!
4. Serangan Malware
Malware adalah istilah untuk virus berbahaya yang menyebar di internet dan bisa menyerang
perangkat apapun dan siapapun yang terhubung dengan internet.
Ternyata gangguan malware juga termasuk sebagai salah satu kerugian menggunakan
VPN, lho!
Saat menggunakan VPN terutama yang gratis, risiko serangan malware pun semakin tinggi
karena melemahnya sistem keamanan internetmu.
Jika kamu menggunakan VPN untuk hp, pastikan hanya gunakan VPN aman untuk
android ya!
5. Serangan Adware
Selain malware, virus adware juga disebut sebagai salah satu kerugian menggunakan VPN.
Metro Ethernet merupakan kependekan dari metropolitan-area Ethernet. Perangkat ini
merupakan jaringan Metropolitan-area Network (MAN) berbasis standar Ethernet yang
jangkauannya lebih luas. Secara sederhana hal ini bisa dipahami sebagai sebuah teknologi
Ethernet dengan cakupan yang lebih luas. Pada praktiknya Metro Ethernet bahkan bisa
mencakup satu wilayah kota besar seperti Jakarta atau Surabaya.
Untuk cara kerjanya sendiri, Metro Ethernet mirip dengan Ethernet biasa. Hanya saja, jenis
Ethernet yang satu ini memiliki jangkauan lebih luas. Dengan Metro Ethernet Anda bisa
membangun jaringan komunikasi yang lebih luas hanya dengan Ethernet. Anda pun tidak
harus mengandalkan WAN (Wide-area Network) atau MAN yang berbiaya tinggi.
Lantas apakah kelebihan Metro Ethernet jika dibandingkan dengan layanan komunikasi
lainnya. Untuk membahas keunggulan Ethernet tipe ini rasanya akan sangat panjang. Supaya
Anda lebih mudah memahami tentang kelebihan Metro Ethernet, di sini kami membaginya
dalam beberapa poin terpisah:
Jangkauan yang lebih luas: Tidak seperti Ethernet jenis lainnya, Metro Ethernet
memiliki cakupan yang luas, bahkan bisa mencapai satu kota besar seperti Jakarta.
Selain itu, Metro Ethernet juga bisa digunakan untuk berbagai perangkat networking.
Lebih hemat: Apabila dibandingkan dengan WAN yang banyak digunakan oleh
perusahaan-perusahaan di Indonesia, Metro Ethernet justru lebih hemat. Ini karena
tarif perangkat dari penyedia jasanya memang relatif lebih murah jika dibandingkan
dengan WAN yang butuh banyak biaya perawatan.
Tingkat fleksibilitas tinggi: Metro Ethernet sangat fleksibel. Dengan begitu penyedia
layanannya pun bisa lebih leluasa untuk menentukan service untuk dijual. Dari sisi
pengguna hal ini juga akan menguntungkan. Mereka bisa memilih service yang sesuai
dengan kebutuhan masing-masing.
Keamanan lebih terjamin: Metro Ethernet memberikan jaringan komunikasi dan
internet yang sifatnya privat, Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir akan
adanya risiko kebocoran data. Jaringan privat ini juga membuat internet yang Anda
gunakan pun memiliki kecepatan yang cepat dan stabil.
Seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya, tingkat fleksibilitas Metro Ethernet
sangat tinggi. Alhasil layanan yang bisa ditawarkan pada pengguna pun bisa sangat beragam.
Hingga saat ini setidaknya ada dua jenis layanan Metro Ethernet yang dapat digunakan di
Indonesia, berikut penjelasannya:
Point-to-point: Layanan ini akan menghubungkan dua titik yang terpisah dalam satu
kota lewat jaringan Metro Ethernet.
Point-to-multipoint: Untuk menghubungkan satu titik dengan beberapa titik yang
terpisah lewat jaringan Metro Ethernet.
Dengan layanan ini Anda bisa menghubungkan cabang-cabang perusahaan yang letaknya
terpisah dengan kantor pusat. Sekarang sudah banyak perusahaan dari berbagai bidang di
Indonesia yang menggunakan layanan ini. Mulai dari operator telekomunikasi, bank, hingga
perusahaan manufaktur.
1. Efisiensi interkoneksi antar penyelenggara jasa internet (PJI) di dalam negeri dalam
hal biaya dan kecepatan untuk lalu lintas informasi nasional.
2. Kemandirian dalam hal kendali penuh atas jaringan dan koneksi alternatif ketika
jaringan ke luar negeri mengalami masalah.
3. Jaringan pita lebar yang tinggi yang tersedia diharapkan menjadi insentif bagi
penyedia konten (content provider) dalam dan luar negeri untuk menempatkan
datanya di data center dalam negeri.
Domain atau nama di internet yang khas Indonesia yaitu .id merupakan salah satu indikasi
bertumbuhnya perusahaan dan mereka yang ingin terhubung ke internet, yang berkaitan
dengan pertumbuhan server internet lokal dan pengguna internet di Indonesia.
Sebelum hadirnya IIX, antara Januari 1995 – Agustus 1997, ada terdapat 740 domain, dengan
rata-rata pertumbuhan 23 domain per bulan.
Sementara antara Agustus 1997 – Desember 1997, dengan diluncurkannya IIX, jumlah
domain melonjak dari 740 menjadi 1053, atau rerata 171 domain per bulan.
Ketika Indonesia didera krisis moneter sepanjang 1998, pertumbuhan domain korporasi
malah menunjukkan peningkatan sebesar 100%, dari 1053 menuju 2115.
Ini menjadi salah satu indikasi kalau domain yang terhubung dengan IIX merupakan
alternatif untuk melewati krisis.
Padahal, top level domain Indonesia yang dipakai pada waktu itu
berakhiran co.id menerapkan persyaratan yang lebih ketat dibanding dengan pendaftaran
berakhiran .com. Hanya perusahaan yang menyerahkan persyaratan lengkap bisa mengajukan
nama domain yang sama seperti nama legal perusahaan.
IDNIC (Indonesian National Internet Registrar) merupakan organisasi yang awalnya berada
dibawah Universitas Indonesia, dengan penugasan untuk menerima pendaftaran secara
profesional dan bertanggung jawab untuk memberikan alokasi IP di Indonesia.
Saat ini, PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) hasil bentukan komunitas
internet Indonesia bersama pemerintah Indonesia pada 29 Desember 2006 untuk registrasi
domain .id.
Secara resmi, Departemen Komunikasi dan Informatika RI pada 16 September 2014
menyerahkan seluruh pengelolaan domain internet di Indonesia kepada PANDI, dengan
pengecualian ekstensi .go.id dan .mil.id, sebagai registry nama domain tingkat tinggi di
Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya, Pandi sudah mengelola berbagai domain
ekstensi Indonesia, yaitu domain go.id, ac.id, net.id, sch.id, biz.id, desa.id, my.id, net.id,
or.id, mil.id, web.id, dan ponpes.id.
Dalam perkembangan terkini per 2019, jumlah pengguna domain .id mengalami peningkatan
sebesar 45 persen sehingga mencapai total nama 135.812.
Data di Pandi per April 2019, mencapai 111.059. Jumlah ini sudah menyalip pengguna
domain co.id yang tercatat 110.111. Selain karena kemudahan administrasi untuk pendaftaran
.id dibanding co.id, penggunaannya juga bisa lebih luas segmennya, mulai dari personal,
perusahaan, organisasi, profesional dan lain sebagainya, untuk Indonesia dan luar negeri.
Definisi Internet Exchange Point
Internet Exchange Point (IXP) adalah sebuah infrastruktur fisik di mana operator, ISP,
jaringan pengiriman konten, perusahaan web, perusahaan hosting, dan penyedia cloud
terhubung secara lokal. Internet Exchange Point memungkinkan anggota yang berpartisipasi
untuk melakukan interkoneksi secara langsung dan bertukar lalu lintas Internet melalui
peering ketimbang langsung mengandalkan jaringan pihak ketiga untuk membawa lalu lintas
internet untuk mereka.
Meskipun memiliki berbagai ukuran dan kompleksitas, Internet Exchange Point pada
dasarnya berisi router, server, dan satu atau beberapa kontak jaringan yang menyediakan lalu
lintas antara jaringan anggotanya. Untuk memenuhi tujuannya, Internet Exchange Point harus
ditempatkan di lokasi yang netral dan biasanya tersebar di berbagai negara agar jaringan lokal
dapat bertukar lalu lintas secara efisien.
Manfaat lain menggunakan Internet Exchange Point untuk perusahaan adalah berkurangnya
biaya pengoperasian. Dengan menggunakan berbagai metode, anggota Internet Exchange
Point dapat berbagi biaya pemeliharaan infrastruktur fisik dan layanan terkait. Anggota juga
dapat menghemat biaya dengan memastikan lalu lintas antara pengirim dan penerima lokal
menggunakan sambungan lokal yang relatif murah, dibandingkan sambungan internasional.
Biaya pengoperasian yang lebih rendah berarti biaya akses internet yang lebih terjangkau
untuk sejumlah besar pengguna lokal Internet Exchange Point.
Karena tawaran ini, Internet Exchange Point sangat dibutuhkan dalam pengembangan
ekosistem internet lokal dan memicu lebih banyak inovasi dan peluang bisnis sehingga
meningkatkan daya saing. Keberadaan Internet Exchange Point di lingkungan lokal menarik
berbagai layanan terkait, seperti server nama domain dan konten serta cache web. Ketika
jenis layanan ini dilokalkan, mereka mengurangi kebutuhan bandwidth dan meningkatkan
kecepatan dan keandalan akses internet untuk pengguna lokal. Hal ini dapat berfungsi sebagai
motivasi bagi pengembang lokal untuk memproduksi dan memberikan konten dan aplikasi
lokal yang lebih relevan yang mengarah pada pengalaman online yang lebih baik bagi
konsumen lokal. Secara keseluruhan, seluruh proses membuat internet lebih bermanfaat
secara sosial dan ekonomi di suatu area, kota, dan negara.
Beberapa Jenis Internet Exchange Point
Seringkali, Internet Exchange Point dijalankan dan dikelola oleh sekelompok pihak yang
akan mendapat manfaat dari keberadaan Internet Exchange Point. Sejumlah Internet
Exchange Point memang bersifat komersial, namun beberapa lainnya ada yang bertujuan
nirlaba. Terlepas dari itu, poin kunci dari kepemilikan dan pengelolaan Internet Exchange
Point adalah netralitasnya.
Secara umum, ada lima kategori Internet Exchange Point berdasarkan tujuan dan gaya
manajemennya:
Untuk menjaga netralitasnya, sebuah Internet Exchange Point tidak bisa dimiliki secara
langsung oleh anggotanya. Ini juga berarti bahwa Internet Exchange Point tidak boleh
bersaing dengan sesama anggota atau pelanggannya dalam aktivitas apa pun termasuk
peluang bisnis.
Jika kamu sudah mengetahui kedua perbedaan diatas, maka kamu bisa menilai
sendiri kebutuhan internet yang kamu butuhkan. Jika kamu seorang pelaku bisnis,
maka penggunaan Dedicated Internet sangat disarankan agar bisnis dapat
berkembang dengan penggunaan internet yang handal. Link Net
menyediakan layanan Dedicated Internet yang sudah terbukti handal dan telah
melayani lebih dari 2.500 perusahaan. Layanan Dedicated Internet dari Link
Net juga mencakup keunggulan Symetrical Bandwidth, Committed Service, Network
Security, dan Flexibility.
Sebagian besar bisnis saat ini sangat bergantung pada koneksi Internet untuk mengakses
aplikasi cloud, melakukan konferensi secara virtual, berbagi file, email dan lainnya.
Berdasarkan kebutuhan tersebut, sangat penting dalam memilih layanan Internet yang andal
demi keberlangsungan bisnis. Memahami setiap jenis layanan Internet, akan membantu Anda
menentukan jenis Internet mana yang tepat diterapkan dalam bisnis. Oleh karena itu, Anda
juga perlu memahami perbedaan Internet Broadband dan Internet Dedicated.
Selain performansi, pada akhirnya perbedaan jenis Internet ini juga akan membantu Anda
mengalokasikan biaya operasional perusahaan secara efektif, khususnya untuk bisnis skala
kecil. Ada sejumlah perbedaan antara Internet Broadband dan Internet Dedicated. Berikut
selengkapnya perbedaan Internet Broadband dan Internet Dedicated.
o Kecepatan download dan upload.
Salah satu keunggulan Internet Dedicated adalah bandwith yang terjamin.
Kecepatan download dan upload akan selalu konsisten. Dukungan ini
membuat aplikasi berjalan dengan lancar dan menghilangkan kemungkinan
pelambatan yang dapat memengaruhi operasi bisnis. Mengunggah file yang
besar biasanya menjadi masalah umum yang dihadapi banyak bisnis. Kendala
ini bisa diatasi dengan Internet Dedicated yang menawarkan kecepatan tinggi
serta latensi rendah. Sedangkan pada Internet Broadband kecepatannya tidak
tentu karena harus berbagi (sharing) bandwith dengan pengguna lainnya.
Data center adalah istilah tersebut sering digunakan dalam kebutuhan bidang IT yang saat ini
terus meningkat, terutama di dunia industri digital. Untuk penyimpanan data secara besar dan
berkala, perlu adanya suatu wadah yang dapat menampung berbagai data serta server yang
dibutuhkan. Untuk itulah, perlu adanya data center sebagai wadah dan penyimpan berbagai
informasi dan data dari pengguna dan admin.
Istilah data center (pusat data) sendiri saat ini tidaklah asing untuk seseorang yang
berkecimpung di dunia IT. Untuk yang baru mengetahui apa itu yang dimaksud dengan pusat
data, kami akan membahasnya dengan kalimat yang mudah dipahami. Sehingga setiap orang
dapat memahami serta mendapat informasi dari artikel ini dengan baik dan benar.
Definisi
Secara umum, data center dapat diartikan sebagai pusat data. Jadi, dapat diartikan bahwa data
center adalah sebuah fasilitas yang dimanfaatkan atau dikelola untuk kebutuhan sistem dan
komponen – komponen komputer, seperti penyimpanan data (database) dan telekomunikasi.
Pusat data biasanya sangat berhubungan dengan catu daya redundan atau cadangan, dan
pengontrol lingkungan. Selain itu, salah satu fungsi penting yang dimiliki oleh data center
adalah sebagai penempatan server untuk website dan database. Di dalam data center sendiri,
terdapat ratusan hingga ribuan server yang disusun sedemikian rupa sehingga tertata rapi
seperti rak.
Setiap perlengkapan sedetail mungkin sangat diperhatikan agar tidak terjadi permasalahan
yang timbul. Sistem pendingin, catu daya, sistem keamanan sangat diperhatikan untuk
mendukung kinerja dari pusat data yang telah disediakan. Hal – hal perlu diperhatikan dalam
pusat data adalah dalam konsep desain dan perencanaannya.
Berikut merupakan beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam data center:
1. Tata kelola standar pusat data harus selalu diterapkan dan diperhatikan.
2. Pusat data harus ditempatkan pada lokasi yang aman dan strategis sesuai dengan
kriteria yang telah disepakati.
3. Harus mendukung sistem cadangan alat seperti catu daya, pengatur suhu, dan
komunikasi data.
Ketiga aspek tersebut harus diperhatikan untuk setiap orang atau organisasi yang ingin
menyewa atau membuat sebuah data center. Untuk memenuhi ketiga hal tersebut diperlukan
sumber daya yang baik dari segi material maupun non material. Setelah anda mengenal apa
itu data center, anda juga harus paham mengenai fungsi – fungsi nya.
Fungsi
Dalam membangun sebuah infrastruktur IT, data center merupakan prioritas utama untuk
memajukan sebuah bisnis. Pelaku bisnis atau usaha saat ini lebih memperhitungkan
penggunaan pusat data yang dulunya masih banyak menggunakan penyimpanan eksternal.
Karena, saat ini pusat data memiliki peran penting untuk mendukung kemajuan sebuah
organisasi maupun bisnis.
Faktor terpenting dari sebuah pusat data adalah adanya jaringan komputer serta penyimpanan
data. Fasilitas tersebut yang membuat kebutuhan akan data terus meningkat. Sehingga,
apabila terdapat gangguan pada pusat data, maka bisnis dapat mengalami gangguan serta
hambatan.
Fungsi lain dari data center adalah sebagai penyimpan, pemroses, dan menyebarkan data
dalam jumlah besar. Data center dapat menyimpan cadangan data dalam jumlah yang besar,
sehingga anda tidak perlu takut dan cemas apabila data anda hilang atau terhapus. Karena,
sudah ada back up data yang akan disimpan pada pusat data.
Selain itu, pusat data juga memiliki fungsi sebagai principal repositories yang berarti
mencakup segala kebutuhan. Kebutuhan disini berarti kebutuhan dalam infrastruktur seperti
subsistem penyimpanan, firewall, server, router, networking switches, dan pemasangan kabel
dan rak untuk mengatur peralatan IT yang diperlukan.
Hal yang perlu diperhatikan
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan data center disini kami jelaskan setidaknya
terdapat lima poin. Setiap poin harus selalu diperhatikan dan diterapkan agar pusat data tidak
mengalami permasalahan dalam segi teknis maupun non teknis. Berikut merupakan rincian
dari hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Sumber daya listrik
Hal pertama yang harus anda perhatikan disini adalah pemasangan sumber daya listrik yang
baik. Di setiap data center sangat memerlukan adanya sistem power supply yang baik. Jadi,
apabila mengalami pemadaman listrik maka battery bank dapat menampilkan data hingga
generator diesel dapat berfungsi seperti sedia kala.
Jika pusat data anda memiliki sumber daya listrik yang baik dan mendukung, maka
kemungkinan untuk mengalami gangguan daya listrik dapat diminimalisir. Oleh karena itu,
anda harus selalu pastikan power supply berfungsi dengan baik.
2. Sistem pemrosesan dan penyimpanan
Berikutnya, hal yang harus diperhatikan adalah mengenai sistem pemrosesan dan
penyimpanan data. Kecepatan dalam memproses dan menyimpan data sangatlah penting. Saat
ini telah banyak bermuncul processor yang mendukung multi core agar dapat memproses
data lebih cepat.
Pusat data harus memiliki kecepatan pemrosesan dan penyimpanan data yang baik agar
performanya tetap terjaga. Dengan bantuan processor yang mendukung multi core, maka
kecepatan pemrosesan dan penyimpanan data dapat mengalami peningkatan hingga hitungan
jam bahkan menit.
Selain dari segi pemrosesan, dalam segi penyimpanan data anda dapat menambah kapasitas
penyimpanan sesuai dengan kebutuhan bisnis atau organisasi anda. Hal tersebut, juga dapat
mendukung kebutuhan jumlah alokasi data yang diperlukan.
3. Sistem keamanan
Ketiga, hal yang harus diperhatikan adalah dari segi keamanan pusat data yang anda miliki.
Keamanan pada data center dapat ditunjang dalam akses fisik yang dapat dikontrol
sepenuhnya. Konfirmasi identitas melalui sebuah biometrik, dan video login untuk memantau
aktivitas dalam organisasi atau bisnis anda.
Keamanan dalam pusat data sangat diperhitungkan agar tidak ada gangguan secara internal,
bahkan gangguan eksternal misalnya hacking, atau pengambilan data. Sebaiknya, anda juga
dapat menggunakan jasa cyber security untuk membantu pekerjaan anda dalam urusan
manajemen sistem keamanan.
4. Bandwidth
Selanjutnya, hal yang perlu diperhatikan adalah masalah bandwidth. Semakin
berkembangnya bisnis atau usaha anda, maka kebutuhan bandwidth akan semakin meningkat.
Di dalam data center sendiri, dapat memenuhi kebutuhan bandwidth anda.
Berbagai kebutuhan seperti pemasaran, pendaftaran produk, fitur iklan, dll. sangat
membutuhkan bandwidth dalam jumlah besar. Maka dari itu, bandwidth menjadi kebutuhan
penting saat ini untuk mendukung kebutuhan bisnis atau organisasi anda.
5. IP provider
Internet berkecepatan tinggi saat ini sangat diperlukan di era digitalisasi. Pusat data juga
sangat membutuhkan kecepatan internet untuk melakukan berbagai aktivitas seperti
pengiriman data maupun penyimpanan data.
Saat ini, telah banyak provider yang menyediakan jasa layanan internet untuk membantu
kebutuhan bisnis anda. Dalam hal ini, anda juga dapat menghemat pengeluaran dengan
menyewa sebuah provider daripada membeli sebuah saluran khusus.
Kriteria
Setelah anda memahami hal – hal yang diperlukan dalam data center, selanjutnya harus
mengenal dengan kriteria yang ada di dalam sebuah data center. Berikut ini setidaknya
terdapat tiga macam kriteria yang dimiliki, antara lain:
1. Lokasi
Lokasi dari pusat data merupakan kriteria pertama yang diperlukan sebagai syarat untuk
membangun sebuah pusat data. Lokasi dalam hal ini mencakup dari segi geografis maupun
non geografis.
Dari segi geografis, lokasi tersebut dapat ditempatkan pada daerah yang aman dari banjir,
gempa, tanah longsor, atau dari daerah berbahaya yang lain. Lokasi yang aman dapat
melindungi penyimpanan data penting yang anda simpan dalam data center.
Dari segi non geografis, lokasi dari pusat data harus terhubung atau terkoneksi dengan
jaringan internet yang stabil dan tidak mengalami gangguan. Hal tersebut sangat diperlukan
agar tidak mengalami kendala dalam pengaksesan data secara online.
2. Keandalan
Kriteria kedua adalah keandalan dalam pengaksesan data. Sebuah data center memiliki
kelebihan dalam keandalan mengakses data secara cepat dan efisien. Seperti halnya
kecepatan jaringan internet fiber optik.
Efisiensi jaringan juga sangat mempengaruhi keandalan dan kinerja dari data center itu
sendiri. Keandalan yang dimiliki, akan sangat membantu kebutuhan dari organisasi atau
bisnis anda.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas
Untuk memberikan layanan terbaik untuk pelanggan anda, fleksibilitas dari data center sangat
diperlukan karena hal tersebut merupakan sebuah daya tarik tersendiri. Contohnya adalah
fleksibilitas dalam mengatur skala penggunaan server.
Struktur desain dalam data center yang efisien serta penggunaan perangkat data harus
diperhatikan agar fleksibilitas dan skalabilitas dari pusat data tetap terjaga. Perlu diperhatikan
disini, untuk selalu melakukan pemeliharaan secara berkala agar pusat data anda tetap
berfungsi dengan baik.
Pengguna
Setelah anda telah memahami kriteria apa saja yang dibutuhkan dalam data center, maka
selanjutnya anda perlu memperhatikan pengguna dari pusat data itu sendiri. Pada umumnya,
pengguna pusat data dapat digunakan oleh siapa saja.
Akan tetapi, di Indonesia sendiri yang menggunakan data center masih sebatas dalam ruang
lingkup pemerintahan dan perusahaan besar serta perusahaan multinasional. Untuk
perusahaan rintisan yang memanfaatkan koneksi internet ada baiknya untuk menggunakan
pusat data.
Hal tersebut akan sangat berdampak pada bisnis anda kedepannya. Dengan menggunakan
pusat data, maka anda dapat menghemat pengeluaran dan dapat dialokasikan untuk
kebutuhan yang lain. Selain itu penyimpanan data serta pemrosesan data dapat termonitoring
dengan baik. Akses data akan jauh lebih mudah dan efisien apabila anda menggunakan data
center.
Keberadaan data center di Indonesia
Saat ini, keberadaan pusat data di Indonesia sendiri masih belum banyak dijumpai. Untuk
tingkat persebarannya masih terbatas hanya pada kota besar di Indonesia misalnya di Kota
Jakarta, Bandung, Medan, dll.
Seiring berkembangnya kebutuhan akan data, maka di Indonesia sendiri juga membentuk
sebuah asosiasi yang didirikan yang anggotanya berasal dari berbagai pusat data yang berdiri
di Indonesia. Asosiasi tersebut adalah IDPRO atau singkatan dari Indonesia Data Center
Provider Organization. Didirikan pada tanggal 22 Juni 2016.
IDPRO merupakan wadah untuk menghimpun dan mengkoordinir seluruh potensi bangsa
yang terkait dengan industri data center di Indonesia. Beberapa founder dari IDPRO
diantaranya adalah Lintasarta, GTN Data Center, DCI Data Center, Telkomsigma, dan masih
banyak lagi tentunya.
Kesimpulan
Data center merupakan fasilitas untuk menampung kebutuhan akan penyimpanan
data serta telekomunikasi.
Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah dalam sistem keamanan, pemrosesan dan
penyimpanan, bandwidth, sumber daya listrik, serta IP provider.
Dalam membangun sebuah pusat data perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi
agar data dapat diakses dengan aman dan stabil.
Keberadaannya di Indonesia sendiri masih terpusat pada pemerintahan dan
perusahaan besar. Untuk perusahaan rintisan multinasional perlu untuk
menggunakan pusat data untuk membantu kebutuhan bisnis atau organisasi.
Nah, dari sini anda mulai paham betapa pentingnya kebutuhan akan data center untuk bisnis
yang membutuhkan koneksi internet serta penyimpanan data dalam jumlah besar. Jika anda
tertarik atau ingin membicarakan lebih lanjut mengenai pusat data, kami menawarkan jasa
system integrator. Hubungi kami segera untuk mengetahui info lebih lanjut seputar pusat
data.