Anda di halaman 1dari 5

MODUL 5

Menerapkan Web Hosting


3.22

1. Pengertian Web Hosting


web hosting adalah sebuah komputer tempat dimana individu atau organisasi
menempatkan file, data2 situs website dan bisa di akses secara Online. Hosting berisi
kumpulan dari file-file komputer (seperti file gambar, document, audio, video…dll)
yang saling terkait. Bagaimana caranya agar website yang terdiri dari file-file
komputer tersebut bisa diakses oleh banyak orang? Maka diperlukanlah sebuah
komputer (yang biasa sebut server) dengan koneksi internet berkecepatan tinggi.

web hosting itu hanyalah sebuah komputer yang selalu online untuk menyimpan data-
data pada website yang bisa di akses oleh public kapan saja.

Kekurangan Menggunakan Komputer Sendiri

 Pasokan listrik tidak stabil


 Koneksi yang lemah
 Alamat IP dinamis (hanya untuk komputer rumah)
 Pemeliharaan hardware dilakukan sendiri

Kelebihan Sewa Web Hosting

 koneksi super cepat dan stabil


 Pasokan listrik selalu stabil
 Alamat IP statis (wajib untuk server website)
 Pemeliharaan hardware dilakukan oleh tim yang professional.

Keterangan:

» Pasokan listrik tidak stabil


Jika listrik rumah Anda padam, komputer Anda akan mati. website Anda pun
akan down (tidak bisa diakses). Lagipula komputer dirumah tidak bisa hidup
24/7 bukan?

» Koneksi yang lemah

Meskipun Anda mungkin memiliki koneksi internet yang cepat di rumah,


biasanya itu hanya berkaitan dengan kecepatan download, namun tidak dengan
kecepatan upload.

Karena yang dibutuhkan oleh server adalah kecepatan upload yang tinggi
untuk mengirimkan file-file website Anda.

2. Jenis & Type Web Hosting


Dalam dunia Hosting web, Ada 4 tipe, jenis web hosting, yaitu Shared
Hosting, Virtual Private Server (VPS), Dedicated Server Hosting dan Cloud Hosting.
Semua tipe web hosting tersebut sama-sama bertindak sebagai tempat untuk
menyimpan data-data website. Perbedaan terletak pada spesifikasi yang berbeda,
mulai dari harga, kontrol terhadap server, besarnya tempat penyimpanan data,
tingkat kemanan, kecepatan server dan juga kehandalannya.

 Shared Hosting
Disebut juga web hosting super murah, adalah sebuah layanan hosting
dimana account hosting Anda ditaruh bersama-sama dengan account hosting
lain dalam satu server yang sama. Intinya 1 web hosting digunakan secara
rame2, dalam 1 ruangan yang sama hanya dipisahkan oleh bilik (umpanya).
Shered hosting ini yang ditawarkan oleh penyedia jasa webhosting khususnya
di Indonesia yang harga sewa nya mulai 10Rb / bulan.
» Kelebihan: Harga sangat murah, fasilitas Cpanel Gratis untuk install
wordpress, database, email server, dll.
» Kekurangan: Sumber Daya Terbatas seperti Ruang penyimpanan,
Ram, Bandwidth Limit Karena 1 server dibagi banyak pengguna.
Shared hosting paling cocok untuk website-website baru, blog pribadi,
toko online dan website dengan jumlah kunjungan dikit < 1000 / hari atau
hosting untuk media belajaran.

Contoh: jetorbit, niagahoster, dewaweb, rumahweb, domainesia, idwebhost,


dll.

 VPS
VPS (Virtual Private Server) adalah web hosting VPS masih mirip
dengan shared hosting, Hanya saja User akan mendapatkan sumber daya
yang lebih besar dan pasti ukurannya, baik CPU, RAM, disk space maupun
bandwidthnya. 1 ruangan yang di dalamnya Anda memiliki sebuah tempat
sendiri / private room, sehingga tidak terganggu oleh pengguna lainya. VPS
memiliki kebebasan untuk menginstal software apa saja tanpa takut
mengganggu pengguna lain, di dalam VPS, Anda mendapatkan kontrol penuh
atas server.
» Kelebihan: Speed, kecepatan loading lebih kencang dan sumber
daya, jumlah pengunjung website tidak dibatasi (lebih banyak) dan
tingkat keamanan lebih bagus.
» Kekurangan: VPS hosting umumnya lebih mahal daripada shared
hosting, Harga dari VPS Hosting biasanya berkisar mulai dari Rp
100.000 per bulannya.
Harus memiliki kemampuan teknis, terutama jika Anda berencana
untuk menggunakan unmanaged VPS host, mulai install webshosting,
PHP, Apache, database, sistem operasi server, linux, dan jika ingin
mudah bisa pakai webuzo pengganti cpanel.
Unmanaged VPS host? Singkatnya adalah VPS yang Anda sewa:

 Anda sendiri yang mengurusnya.


 Anda sendiri yang meng instal control panelnya.
 Anda sendiri yang meng updatenya.

VPS hosting cocok untuk Anda yang menginginkan performance yang lebih


bagus daripada shared hosting, tetapi tidak mau membayar lebih mahal untuk
membeli dedicated hosting. VPS cocok untuk website-website dengan tingkat
kunjungan yang tinggi, juga sangat cocok untuk Anda yang menginginkan
jaminan keamanan yang bagus, karena menggunakan VPS.

Contoh VPS unmanaged: saya merekomendasikan Digital


Ocean, Vultr dan  Linode.

 Dedicated Web Hosting


Merupakan web server yang memberikan layanan hosting yang
dikelola sendiri, Anda menyewa seluruh 1 server dan tidak dibagi dengan
siapapun. Artinya 1 ruangan dan sumber daya dipakai sendiri sehingga
kecepatan, performa sampai pada titik maksimal.
» Kelebihan: Dedicated hosting, Anda mempunyai kontrol penuh
terhadap server dan dapat mengontrol semua aktivitas, Semua resource
seperti prosesor, RAM, CPU, dll dapat Anda atur sesuai kebutuhan.
Kelemahan: Harga sewa per bulan cukup mahal, mulai 800 rb – 1
juta / bulan. Semua teknis + managemen server di kelola sendiri.
Dedicated hosting cocok untuk website bisnis besar yang menangani trafik
data yang tinggi,  juga untuk situs website yang menangani informasi/data-
data pribadi yang sangat sensitif seperti pada situs eCommerce, corporate,
universitas ataupun situs pemerintah.
 

 Cloud Hosting
Cloud hosting adalah layanan hosting yang dibuat dengan tujuan
untuk menjamin website tetap online meskipun adanya ledakan pengunjung,
Sedangkan teknis sama halnya VPS & Dedicated Server.
» Kelebihan: Pada layanan shared hosting, VPS dan dedicated server.
Website Anda hanya memiliki satu server, Tetapi pada cloud hosting,
website Anda akan di kaitkan dengan banyak server Secara komputing
Cloud.
» Kekurangan: Biaya untuk cloud hosting ini umumnya lebih mahal
daripada unmanaged VPS dan bisa lebih mahal dari dedicated hosting,
kiasaran: 1-2 juta / bulan.
Cloud hosting cocok untuk website yang secara teratur mendapatkan puluhan
ribu, ratusan ribu hingga jutaan pengunjung setiap harinya.
Contoh Coud Hosting: Google Cloud, Amazon Cloud, Azzure Cloud, Dll.

3. Domain Website
Domain adalah nama unix untuk sebuah website,
contoh: www.merdeka.com sedangkan hosting adalah rumah yang berisi file / data2
website, sehingga domain bisa di artikikan nama rumah (umpama). Pada dasarnya sub
domain adalah bagian dari domain. Biasanya digunakan untuk membagi area website,
mengatur konten website dengan bahasa yang berbeda atau kategori yang berbeda
(optional) Misalkan saya ingin membuat halaman khusus anggota seosatu.com Saya
ingin memisahkan areanya dengan website utama. Lalu saya buat sub domain dengan
nama: member.merdeka.com

Subdomain bisa dibuat lewat akses halaman Cpanel / Webuzo di VPS.

 Nameserver & DNS


Nameserver adalah bagian dari DNS (Domain Name System), DNS
adalah sebuah database yang bekerja seperti buku telfon pada komputer.
Nameserver digunakan untuk mendirect traffic atau pengunjung dari website
Anda ke suatu web server pada web host, Fitur nameserver disediakan oleh
web hosting, fungsinya adalah agar website Anda dapat terlihat di situs web.
Contoh name server:
 ns1.yourhostdomain.com
 ns2.yourhostdomain.com
Name server juga bisa disebut sebagai tanda penganal / nama alamat web
hosting, yang nantinya akan di koneksikan dengan nama domain, sehingga
website bisa ONLINE.
Pengaturan nameserver & DNS hanya jika menggunakan layanan domain /
hosting ditempat yg berbeda, sedangkan untuk tempat layanan sama maka
tidak perlu di seting (Abaikan).

DNS digunakan dalam proses install Web server : Webuzo atau Cloudflare.

Anda mungkin juga menyukai