Web Server
Web Server merupakan perangkat lunak / software server atau layanan yang
digunakan untuk memenuhi dan menerima permintaan dari protokol HTTP (:80)
ataupun HTTPS (:443) dari client yang biasa kita kenal dengan web browser, seperti
Mirosoft Edge, Firefox ataupun Google Chrome.
Apache Server
Kita sudah mengetahui apa itu Web Server, berikut ini Apache Server adalah Server
yang digunakan untuk menangani fasilitas berupa website. Protokol yang digunakan
pada layanan web atau www ini yaitu HTTP.
Apache Server ini bersifat open source, dan artinya terbuka untuk umum. Selain di
Debian Server, teman-teman bisa mendapati Apache di XAMPP seperti pada artikel
website dipembahasan sebelumnya.
3. Konfigurasi IP Address
Tujuannya adalah agar Host dan Guest dapat saling terhubung dengan menggunakan
interface Host Only Adapter
Setelah mengatur Adapter network nya, berikutnya jalankan mesin virtual teman-
teman sekalian, seperti gambar dibawah ini :
Sebelum itu silahkan masukkan DVD Debian 9 yang binary 1 untuk keperluan
install
Jika sudah, baru jalankan perintah apt-get install net-tools, seperti pada
gambar jika selesai maka ketik ifconfig
nano /etc/network/interfaces
perintah ini digunakan untuk masuk kedalam file konfigurasi IP Address nya,
dan ketikan seperti gambar berikut ini :
berikutnya, silahkan teman-teman save dengan cara CTRL+X lalu Y dan
ENTER.
/etc/init.d/networking restart
ifconfig
Pastikan konfigurasi teman-teman sudah berhasil ya.
Jika Tidak ingin melakukan konfigurasi IP Address Manual pada Laptop? Teman-
teman dapat melakukan Konfigurasi DHCP Server Debian 9.
Kita sudah memasuki tahap installasi Web Server Apache, sebelumnya kita sudah
melakukan persiapan diantaranya melakukan konfigurasi Adapter, Install Linux
Debian, Konfigurasi IP Address dan lainya.
Pastikan Host dan Guest sudah terhubung, dan bisa saling tes koneksi dengan cara
ping ke IP Server.
Jika sudah kita akan melakukan perintah install Apache Server dengan cara :
Setelah itu ikuti proses yang berjalan pada tahap instalasi apache2 dan php7.0.
Seperti pada gambar dibawah ini, saya diminta untuk memasukkan DVD Debian 9
label 1.
Untuk memasukkan DVD Debian bisa teman-teman lihat cara nya dibawah ini.
BACA JUGA
Dan disini saya diminta untuk memasukkan kembali DVD Debian 9 Label 2. Silahkan
teman-teman masukkan dengan cara yang sama sebelumnya.
Jika sudah, maka kita cek konfigurasi dan server apache apakah sudah berjalan
dengan baik atau belum:
/etc/init.d/apache2 status
Mari kita cek hasil dari tampilan apache server secara default pada client, yang pada
sebelumnya kita menggunakan interface Host Only Adapter.
Silahkan teman-teman buka web browser, dan ketikan alamat IP Address Server
yang sudah kita konfigurasi sebelumnya.
Untuk saat ini kita belum konfigurasi, DNS Server. Jika sudah nanti kita akan buka
halaman web menggunakan DNS bukan IP Address.
4. Mengubah Tampilan Web Server Default
Untuk mengubah tampilan sederhana dari Web Server teman-teman bisa mengikuti
caranya dibawah ini :
Berikutnya, adalah mengubah tampilan dari web yang sudah kita buat. kita lakukan
secara sederhana saja untuk melakukan nya dengan cara berikut
hapus index.html
o rm index.html
Jika sudah silahkan teman-teman buka kembali halaman web, lalu direfresh. Dan
tampilan akan berubah seperti berikut ini.
Sudah selesai, namun jika teman-teman ingin mengubah halaman lebih kompleks
bisa menggunakan FTP atau File Server Samba.
Untuk melakukan test pada client, jangan lupa pastikan client sudah terhubung
dengan server, dan bisa melakukan tes minimal tes ping antar IP Server dan IP
Client. Selain itu disini kita menggunakan Host Only Adapter.
Untuk melakukan tes pada web browser, ketikan alamat address berupa IP
192.168.10.1 (IP Server).