Anda di halaman 1dari 10

1.

Pengertian Web Server dan Apache Server

Web Server

Web Server merupakan perangkat lunak / software server atau layanan yang
digunakan untuk memenuhi dan menerima permintaan dari protokol HTTP (:80)
ataupun HTTPS (:443) dari client yang biasa kita kenal dengan web browser, seperti
Mirosoft Edge, Firefox ataupun Google Chrome.

Apache Server

Kita sudah mengetahui apa itu Web Server, berikut ini Apache Server adalah Server
yang digunakan untuk menangani fasilitas berupa website. Protokol yang digunakan
pada layanan web atau www ini yaitu HTTP. 

Apache Server ini bersifat open source, dan artinya terbuka untuk umum. Selain di
Debian Server, teman-teman bisa mendapati Apache di XAMPP seperti pada artikel
website dipembahasan sebelumnya.

2. Instalasi Linux Debian

Sebelum teman-teman melakukan konfigurasi File Server Samba pastikan teman-


teman sudah melakukan instalasi Linux Debian menggunakan Virtualbox ataupun
metode lainya, untuk tutorial instalasi linux Debian bisa teman-teman lihat pada
artikel dibawah ini

  Cara Membuat Virtual Machine di VirtualBox 


  Cara Install Linux Debian 9

3. Konfigurasi IP Address

A. Konfigurasi Adapter di VirtualBox Debian 9

Sebelum melakukan konfigurasi, pastikan kita sudah Menginstall Linux Debian 9 dan


berikut ini cara untuk Konfigurasi Adapter Virtual Debian 9.

Tujuannya adalah agar Host dan Guest dapat saling terhubung dengan menggunakan
interface Host Only Adapter

Silahkan teman-teman ubah, dari NAT menjadi HOST ONLY ADAPTER, jika belum


jelas silahkan ikuti gambar dibawah ini :
B. Jalankan Mesin Virtual Debian 9

Setelah mengatur Adapter network nya, berikutnya jalankan mesin virtual teman-
teman sekalian, seperti gambar dibawah ini :

C. Proses Konfigurasi IP Address Debian 9

 Silahkan teman-teman login menggunakan root / super user.


 Lakukan Instalasi NET-TOOLS dengan perintah berikut ini

apt-get install net-tools

Sebelum itu silahkan masukkan DVD Debian 9 yang binary 1 untuk keperluan
install
Jika sudah, baru jalankan perintah apt-get install net-tools, seperti pada
gambar jika selesai maka ketik ifconfig

 Berikutnya, kita akan menambah interface baru, yaitu enp0s3.


Kenapa bukan eth0? karena eth0 sudah di rename menjadi enp0s3

 Jika sudah, berikutnya ketik

nano /etc/network/interfaces

perintah ini digunakan untuk masuk kedalam file konfigurasi IP Address nya,
dan ketikan seperti gambar berikut ini :
berikutnya, silahkan teman-teman save dengan cara CTRL+X lalu Y dan
ENTER.
 

 Untuk melakukan Restart Konfigurasi pada Linux debian dapat menggunakan


perintah berikut ini:

/etc/init.d/networking restart

atau bisa mengikuti gambar dibawah ini :

 Kemudian, kita akan mengecek apakah Konfigurasi sudah berhasil di terapkan


pada Linux Debian, untuk mengecek nya dapat menggunakan perintah :

ifconfig 
Pastikan konfigurasi teman-teman sudah berhasil ya. 

Jika Tidak ingin melakukan konfigurasi IP Address Manual pada Laptop? Teman-
teman dapat melakukan  Konfigurasi DHCP Server Debian 9.

3. Install Dan Konfigurasi Web Server Apache

Kita sudah memasuki tahap installasi Web Server Apache, sebelumnya kita sudah
melakukan persiapan diantaranya melakukan konfigurasi Adapter, Install Linux
Debian, Konfigurasi IP Address dan lainya.

Pastikan Host dan Guest sudah terhubung, dan bisa saling tes koneksi dengan cara
ping ke IP Server.

Jika sudah kita akan melakukan perintah install Apache Server dengan cara :

apt-get install apache2 php7.0

Setelah itu ikuti proses yang berjalan pada tahap instalasi apache2 dan php7.0.
Seperti pada gambar dibawah ini, saya diminta untuk memasukkan DVD Debian 9
label 1. 

Untuk memasukkan DVD Debian bisa teman-teman lihat cara nya dibawah ini.
BACA JUGA

 Silabus Administrasi Infrastruktur Jaringan (AIJ) Kelas 11


 Susunan Kabel Jaringan Cross dan Straight
 Dasar TJKT - Teknologi Smart Home, Smart City dan Smart Device
TJKT

Dan disini saya diminta untuk memasukkan kembali DVD Debian 9 Label 2. Silahkan
teman-teman masukkan dengan cara yang sama sebelumnya.

Jika sudah, maka kita cek konfigurasi dan server apache apakah sudah berjalan
dengan baik atau belum:

/etc/init.d/apache2 status

Mari kita cek hasil dari tampilan apache server secara default pada client, yang pada
sebelumnya kita menggunakan interface Host Only Adapter. 

Silahkan teman-teman buka web browser, dan ketikan alamat IP Address Server
yang sudah kita konfigurasi sebelumnya. 

Untuk saat ini kita belum konfigurasi, DNS Server. Jika sudah nanti kita akan buka
halaman web menggunakan DNS bukan IP Address.
4. Mengubah Tampilan Web Server Default

Untuk mengubah tampilan sederhana dari Web Server teman-teman bisa mengikuti
caranya dibawah ini :

Berikutnya, adalah mengubah tampilan dari web yang sudah kita buat. kita lakukan
secara sederhana saja untuk melakukan nya dengan cara berikut

 masuk ke folder /var/www/html

 copy index.html ke backup-index.html


o dengan perintah
o cp index.html backup-index.html

 hapus index.html
o rm index.html

 buat index.html baru, dengan perintah


o nano index.html

teman-teman bisa ikuti sesuai gambar dibawah ini

Pada file index.html akan kita isi sebagai berikut :


<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Web Server SMKN1</title>
</head>
<body>
<h1>IT WORKS!</h1>
<h2>Selamat datang di Web Server SMKN1</h2>
</body>
</html>

Jika sudah silahkan teman-teman buka kembali halaman web, lalu direfresh. Dan
tampilan akan berubah seperti berikut ini.

Sudah selesai, namun jika teman-teman ingin mengubah halaman lebih kompleks
bisa menggunakan FTP atau File Server Samba.

5. Testing Web Server Pada Client

Untuk melakukan test pada client, jangan lupa pastikan client sudah terhubung
dengan server, dan bisa melakukan tes minimal tes ping antar IP Server dan IP
Client. Selain itu disini kita menggunakan Host Only Adapter. 

Untuk melakukan tes pada web browser, ketikan alamat address berupa IP
192.168.10.1 (IP Server).

Test Halaman Web Sebelum di ubah

Test Halaman Web Sesudah di ubah

Anda mungkin juga menyukai