Jika sudah membuat mesin virtual, berikutnya adalah menjalankan mesin tersebut,
dengan cara mengklik tombol strat seperti gambar ini
Pertama kita akan diarahkan ketampilan home, untuk menginstall ISO debian. Teman-
teman bisa menginstall secara CLI / GUI, karena disini kita akan menggunakan tampilan
CLI, maka klik saja Install, tapi jika ingin mendapatkan tampilan GUI, pilih yang Grapich
Install.
Selanjutnya adalah pemilihan bahasa, disini pilih Bahasa Inggris,
Berikutnya pemilihan lokasi, disini kalian bisa memilih Indonesia, dengan cara pilih
Berikutnya adalah pemilihan Keyboard, secara default, keyboard kita adalah American
English
Silahkan tunggu untuk mendeteksi komponen tambahan yang ada di mesin virtual kita
Jika sudah, kita akan diarahkan ke Setup user dan password Kita akan membuat
password untuk user root
isi password keduanya wajib sama, password ini digunakan untuk login sebagai root
Berikutnya kita akan membuat user, untuk user biasa atau bukan root
Tahap berikutnya yaitu, proses partisi pada Linux Debian, disini kita akan mempartisi
linux debian secara otomatis, yaitu dengan memilih rekomendasi dari sistem nya.
Berikutnya, karena kita menggunkan debian 9 sebagai server, maka yang akan kita ceklis
adalah standard system utilites, lebih jelasnya lihat pada gambar :
Selesai
Terkahir silahkan coba login, dengan user dan password yang sudah teman-teman buat
tadi.
nano /etc/network/interfaces
perintah ini digunakan untuk masuk kedalam file konfigurasi IP Address nya, dan
ketikan seperti gambar berikut ini :
berikutnya, silahkan teman-teman save dengan cara CTRL+X lalu Y dan ENTER.
/etc/init.d/networking restart
ifconfig
Setelah itu kita akan mengkonfigurasi IP address pada Client atau windows kita
(HOST). Silahkan teman-teman ikuti cara seperti gambar dibawah ini :
Dan lakukan ping ke IP Address Server
SELESAI :)
Install dan Konfigurasi DHCP Server
1. Untuk menginstall Paket DHPC Server, kita menggunakan Paket DVD 2 pada debian,
dengan perintah
4. Berikutnya adalah mengatur Interface mana yang akan bisa menggunakan DHCP
Server, dengan perintah
nano /etc/default/isc-dhcp-server
5. Jika sudah, kita akan melakukan restart dan cek status pada konfigurasi yang sudah kita
lakukan tadi.
Untuk melakukan testing DHCP Server, disini saya menggunakan Interface Virtual Host
Only lebih tepatnya pada laptop asli / biasa disebut Host.
Dapat dilihat pada gambar diatas, bahwa DHCP Client belum didapatkan, beberapa cara
dibawah ini bisa kita coba
Jika sudah, teman-teman cek kembali, dengan perintah ifconfig , dan dapat dipastikan
DHCP Client sudah berhasil kita dapatkan .
Pastikan Host dan Guest sudah terhubung, dan bisa saling tes koneksi dengan cara ping
ke IP Server.
Jika sudah kita akan melakukan perintah install Apache Server dengan cara :
Dan disini diminta untuk memasukkan kembali DVD Debian 9 Label 2. Silahkan teman-
teman masukkan dengan cara yang sama sebelumnya.
Jika sudah, maka kita cek konfigurasi dan server apache apakah sudah berjalan dengan
baik atau belum:
/etc/init.d/apache2 status
Mari kita cek hasil dari tampilan apache server secara default pada client, yang pada
sebelumnya kita menggunakan interface Host Only Adapter.
Silahkan teman-teman buka web browser, dan ketikan alamat IP Address Server yang
sudah kita konfigurasi sebelumnya.
Untuk saat ini kita belum konfigurasi, DNS Server. Jika sudah nanti kita akan buka halaman web
menggunakan DNS bukan IP Address.
Untuk mengubah tampilan sederhana dari Web Server teman-teman bisa mengikuti
caranya dibawah ini :
Berikutnya, adalah mengubah tampilan dari web yang sudah kita buat. kita lakukan
secara sederhana saja untuk melakukan nya dengan cara berikut
dengan perintah
o cp index.html backup-index.html
hapus index.html
o rm index.html
Jika sudah silahkan teman-teman buka kembali halaman web, lalu direfresh. Dan tampilan akan
berubah seperti berikut ini.