Anda di halaman 1dari 15

1.

Pendahuluan
Penggunaan internet di dunia ini semakin lama semakin meningkat, bahkan
di Indonesia sendiri yang pengguna internetnya menduduki peringkat ke lima di
Asia. [1]
ZK mempunyai fitur-fitur yang lengkap lebih dari 200 off the shelf, state of
art, Web Aksesibilitas kompatibel dengan fitur-fitur komponen Ajax dan
serbaguna untuk membuat aplikasi yang memaksimalkan kepuasan pengguna
serta efisiensi kerja.
Pada tahun 1987 BPU. Rosalia Indah mengembangkan usahanya dengan
menggunakan sarana angkutan bis dalam mengoperasionalkan unit usahanya. Jasa
layanan angkutan darat bis AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi). Perusahaan yang
baru didirikan ini mengalami akselerasi perkembangan yang dinamis sehingga
pada tanggal 21 maret 1991 perusahaan otobus Rosalia Indah mendapatkan izin
usaha.
Biro Perjalanan Umum Rosalia Indah adalah sebuah perusahaan yang
sedang berkembang pesat dan merupakan perusahaan pribumi yang
diperhitungkan dalam percaturan bisnis jasa angkutan darat di Indonesia.
Perusahaan yang selalu mengedepankan pelayanan, keamanan, kenyamanan serta
kebersihan armadanya.
BPU Rosalia Indah tentunya sudah memiliki aplikasi laporan keuangan,
tetapi ada kebutuhan sistem informasi manajemen dari BPU Rosalia Indah dalam
hal ini sistem informasi penjualan tiket, penjadwalan armada dan paket barang
untuk setiap agen yang ada di kota-kota guna meningkatkan pelayanan pada
pelanggan disamping itu dengan adanya sistem informasi manajemen ini dapat
meningkatkan pelayanan, keamanan dan keakuratan data bagi perusahaan demi
kelancaran bisnis.

2. Kajian Pustaka
Penelitian sebelumnya, perancangan sistem inventori kantor menggunakan
framework RIA menyatakan bahwa menggunakan flash yang dapat memberikan
sentuhan animasi untuk mempercantik tampilan user interface-nya. [2]. Penelitian
lainnya driving car simulation menggunakan adobe flex framework dalam
penelitian tersebut adobe flex framework merupakan aplikasi yang kompleks
karena berbasis object oriented programming walaupun demikian adobe flex
mudah untuk dipelajari dan diaplikasikan meskipun belum umum digunakan. [3].
Berdasarkan acuan dari kedua penelitian, maka pada penelitian ini, akan
membahas tentang penerapan ZK framework dan java pada sistem informasi
manajemen BPU Rosalia Indah. Yang menjadi kekurangan dari penelitian
pertama belum adanya print out untuk setiap laporan. Penelitian kedua yaitu dari
sisi interface-nya kurang mendukung.

Sistem Informasi Manajemen


Sistem Informasi Manajemen atau Management Information System (MIS)
adalah sistem informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen
dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem
informasi manajemen biasanya menghasilkan informasi untuk memantau kinerja,
memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi perusahaan.
Umumnya Sistem informasi manajemen mengambil data dari sistem pemrosesan

2
transaksi. Karakteristik sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut : 1)
Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah
mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan
pengambilan keputusan dan arus informasi, 2) Meningkatkan efisiensi dengan
mengurangi biaya, 3) Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna
untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (Manager
menggunakan laporan dan informasi dan membuat kesimpulan-kesimpulan
tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan). [4]

ZK Framework
ZK adalah sebuah library yang baik dan mudah untuk membuat aplikasi
berbasis java. ZK lebih konsen terhadap user interface sehingga user ketika
membangun aplikasi web sudah menggunakan komponen-komponen ZK terkait
tampilan yang lebih interaktif tetapi tidak membatasi user tersebut dalam
penggunaan html, css dan javascript semua sudah ditangani oleh ZK. ZK juga
bisa digabungkan dengan framework lain seperti spring, ejb, hibernate, jpa dan
sebagainya. Beberapa gambaran tentang ZK framework 1) simply java, 2) server
client fusion, 3) Object Oriented Jquery, 4) Declarative Programming, 5)
Pluggable Platform, 6) Enterprise Security, 7) Transparent Server Push, 8)
Scalability and Availability, 9) Native Platform Support. Arsitektur ZK
framework, aplikasi ZK berjalan di server dan memberikan akses ke sumber daya
backend.

Gambar 1 Arsitektur ZK Framework [5]

Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan


suatu bahasa pemograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai bahasa
pemograman, java dikenal sebagai bahasa pemograman tingkat tinggi. Java
mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah mengenal C/C++. Java
merupakan bahasa pemograman berorientasi obyek. Java juga dirancang agar
dapat dijalankan di semua platform.[6]
MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan programer
web, dengan alasan bahwa program ini merupakan database yang sangat kuat dan
cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah
database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik.
Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah mampu mendukung rasional
database manajemen sistem (RDBMS), sahingga dengan kemampuan ini MySQL
akan mampu menangani data-data sebuah perusahaan yang berukuran sangat
besar hingga berukuran Giga Byte.

3
Hal lain yang perlu diketahui mengenai MySQL adalah bahwa MySQL
merupakan sebuah software database yang bersifat free (gratis) karena MySQL
dilisensi dibawah GNU General Public License (GPL)

3. Requirement dan Perancangan Sistem


Adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam metode prototyping adalah
mengumpulkan informasi tentang kebutuhan aplikasi, dari kebutuhan tersebut
kemudian dibuat prototypenya. Pada pembuatan prototype, yang diutamakan ialah
proses masukan dan keluaran dari aplikasi sedangkan kualitas aplikasi yang
dibangun belum diperhatikan.

Gambar 2 Metode Prototyping [7]

Tahapan Metode Prototyping :


1. listen to customer : Pada tahap listen to customer atau mengumpulkan
informasi tentang kebutuhan aplikasi yang akan dibangun, dengan
melakukan wawancara bersama Drs. Eko Sumarso, MM. Selaku Manager
HRD. Dari tahap wawancara tersebut diketahui kebutuhan secara umum
aplikasi yang akan dibangun nantinya. Kebutuhan sistem dari hasil
wawancara tahap satu adalah 1) Pengguna dapat melakukan pengelolaan
data dalam sistem, 2) Sistem dapat melakukan penjualan tiket dari semua
cabang, 3) Sistem dapat melalukan pemesanan tiket , 4) Sistem dapat
melakukan proses data pengiriman barang, 5) Sistem dapat memproses
data keuangan.
2. build/ revise mock-up : Setelah selesai pada tahap mengidentifikasi
kebutuhan, yang dilakukan selanjutnya adalah menentukan desain untuk
sistem dan software yang akan dibuat dalam sistem informasi manajemen
BPU Rosalia Indah. Bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah
Java, sedangkan untuk media penyimpanan data menggunakan MySQL.
Pada tahap Build prototype, yang dilakukan adalah mengevaluasi
prototype dan memperbaiki analis kebutuhan pengguna. Prototype tersebut
dievaluasi oleh pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan
pengembangan software. Data-data dan informasi yang telah selesai pada
tahapan desain sistem selanjutnya akan diolah untuk menjadi sebuah
aplikasi, yaitu dengan melakukan pengkodean. Pengkodean pada aplikasi
yang akan dibuat menggunakan ZK framework dengan Java dan database
yang berbasis MySQL. Keseluruhan aplikasi yang dibuat menggunakan

4
terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Untuk kebutuhan proses dari sistem yang akan dibangun, terdapat 4 (empat)
activity diagram yaitu untuk Admin, Manager keuangan, Manager operasional
dan Kasir.

Gambar 4 Activity Diagram Penjualan pada Sistem

Gambar 4 menggambarkan aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam module


penjualan. Aktifitas disini adalah pengaturan opening trans, pemesanan tiket dan
transaksi. Untuk module keamanan terdapat peran dan pengguna. Peran adalah
pengaturan peran dari pengguna dimana pengguna dapat menambah, mengubah
dan memilih module apa yang bisa diakses oleh pengguna. Pengguna atau
administrator dapat mengatur untuk menambah karyawan yang bisa mengakses
sistem. Module master terdapat pengaturan modul, setup, data no urut, transportasi
dan rute. Module akuntansi terdapat pengaturan chart of account dan transaksi
jurnal. Dalam aplikasi terdapat 4 pengguna, yaitu : Administrator dapat
melakukan aktifitas ke semua module, sedangkan Manager keuangan hanya dapat
mengakses module akuntansi, untuk Manager operasional dan kasir dapat
mengakses module penjualan.

6
Gambar 5 Class Diagram Sistem
Gambar 5 merupakan Class Diagram Sistem. Class Diagram ini selanjutnya
akan digunakan dalam pengembangan aplikasi. Pada Class Diagram juga terlihat
relasi antara Class dengan Class yang lain.

4. Implementasi dan Pengujian Sistem


Setelah tahap perancangan sistem selesai, kemudian akan dibahas mengenai
implementasi sistem yang dibangun. Implementasi merupakan realisasi
perancangan menjadi sebuah sistem yang nyata. Sistem Informasi Manajemen
BPU Rosalia Indah menggunakan ZK framework dengan java ini membantu
pihak BPU Rosalia Indah dalam mengatur Sistem Informasi Manajemen.
Pada uji coba aplikasi ini, dilihat kemampuan aplikasi dalam melakukan
proses layanan pada peran. Untuk dapat mengakses aplikasi ini, Pengguna harus
mengakses via browser dan secara otomatis sistem menampilkan halaman login.

7
Gambar 6 Halaman Login
Gambar 6 merupakan halaman login. Sebelum masuk pada halaman depan
pengguna harus login dulu dengan username dan password.

Kode Program 1 Tampilan pada Window Login

1 <window title="Login System" border="normal" width="400px"


2 closable="false" id="loginWindow"
3 use="com.zk.app.engine.window.LoginWnd">
4 <div style="padding:7px">
5 <groupbox> <div style="padding:10px" align="center">
6 <hbox align="center">
7 <image src="/img/login/login.png" width="98px" height="98px"/>
8 <label value="Login Please ..." style="font-weight:bold;font-size:12pt" />
9 </hbox> </div> </groupbox>
10 <space height="2px" />
11 <groupbox><div style="padding:7px">
12 <grid style="border:0">
13 <rows> <row style="border:0"> <label value="User Name"/>
14 <hbox> <textbox width="155px" id="txtboxUserName"/>
15 </hbox> </row> <row style="border:0"> <label value="Password"/>
16 <hbox> <textbox width="155px" id="txtboxPassword" type="password"/>
17 </hbox> </row> </rows> </grid> </div>
18 </groupbox>
19 <space height="2px"/>
20 <groupbox>
21 <div style="padding:7px" align="right">
22 <hbox>
23 <button id="login" width="84px" height="34px"
24 image="/img/button/button-submit.gif" tooltiptext="Login"/>
25 </hbox>
26 </div>
27 </groupbox>
28 </div>
29 </window>
30 </zk>

Kode program 1 merupakan bagian dari aplikasi yang digunakan untuk


membuat tampilan window login dengan tag-tag yang dibuat berdasarkan tag-tag
yang sudah disediakan oleh ZK. Sekilas terlihat tag-tag tersebut hampir mirip
dengan tag html pada umumnya sehingga bagi developer yang terbiasa
membangun aplikasi berbasis web tidaklah sulit dalam memahami tag tersebut.
Pada bagian atas dari script tersebut terlihat bahwa tag window menggunakan
kelas loginwnd.java yang terdapat dalam package com.zk.app.engine.window.

8
Kode Program 2 Komponen-komponen pada Program Window Login
1 package com.zk.app.engine.window;
2 import com.app.engine.baseenums.NoYes;
3 import com.app.engine.context.ApplicationContextWindow;
4 import com.app.engine.entity.User;
5 import com.app.engine.utils.ApplicationUtil;
6 import org.zkoss.zk.ui.Executions;
7 import org.zkoss.zk.ui.Session;
8 import org.zkoss.zk.ui.Sessions;
9 import org.zkoss.zk.ui.event.Event;
10 import org.zkoss.zk.ui.event.EventListener;
11 import org.zkoss.zk.ui.event.Events;
12 import org.zkoss.zul.Button;
13 import org.zkoss.zul.Messagebox;
14 import org.zkoss.zul.Textbox;

Kode program 2 merupakan script ini digunakan untuk komponen-


komponen yang digunakan ZK layaknya digunakan pada pembuatan aplikasi java
berbasis GUI.

Kode Program 3 Variabel pada Window Login


1 public class LoginWnd extends ApplicationContextWindow
2 private Textbox txtboxUserName;
3 private Textbox txtboxPassword;
4 private Button login;

Kode program 3 merupakan script yang digunakan dalam login zul dan
variabel yang digunakan dalam LoginWnd untuk media input username,
password dan klik button login.

Kode Program 4 Fungsi pada Window Login


1 @Override
2 public void onCreate() throws Exception {
3 this.txtboxUserName = (Textbox) getFellow("txtboxUserName");
4 this.txtboxPassword = (Textbox) getFellow("txtboxPassword");

5 this.login = (Button) getFellow("login");


6 this.login.addEventListener(Events.ON_CLICK, new EventListener() {

7 @Override
8 public void onEvent(Event event) throws Exception {
9 login();
10 }
11 });
12 }

Kode program 4 merupakan fungsi yang dipanggil pertama kali ketika


LoginWnd dipakai objek txtboxUserName, txtboxPassword dan login mewakili
masing-masing Login.Zul dengan nama txtboxUserName, txtboxPassword dan
login.

9
Kode Program 5 Proses Login pada Window Login

1 private void login() throws Exception {


2 try {
3 if (!this.txtboxUserName.getValue().isEmpty()) {
4 User userAccount =
5 ApplicationUtil.getProxyServiceLocator().getSecurityServiceLocator().
6 getUserDao().find(txtboxUserName.getValue(),
7 txtboxPassword.getValue());
8 if (userAccount != null) {
9 if (userAccount.getIsActive() == NoYes.Yes) {
10 Session session = Sessions.getCurrent();
11 session.setAttribute("CURRENT_USER", userAccount);
12 Executions.sendRedirect("index.zul");
13 } else {
14 Messagebox.show("User is not active !", "error", Messagebox.OK ,Messagebox.ERROR);
15 }
16 } else {
17 Messagebox.show("Login failed !", "error", Messagebox.OK, Messagebox.ERROR);
18 }
19 } else {
20 Messagebox.show("Unknown User !", "information", Messagebox.OK,
21 Messagebox.INFORMATION);
22 }
23 } catch (Exception e) {
24 throw e;
25 }
26 }
27 @Override
28 public void search() throws Exception {
29 //nothing
30 }
31 }

Kode program 5 untuk menangani proses login.


Kode program 1 menjelaskan proses yang terjadi ketika login.zul
menggunakan kelas loginwnd.java jika username dan password yang diinputkan
pengguna benar atau sesuai dengan data yang ada pada database maka sistem
aplikasi akan menampilkan halaman index sesuai dengan setting peran terhadap
pengguna yang melakukan proses login. Apabila pengguna salah memasukan
username atau password maka akan ada tampilan login failed. Seperti yang dilihat
pada Gambar 7.

Gambar 7 Tampilan Login Failed


Gambar 7 merupakan proses dimana pengguna salah memasukan username
dan password. Semua inti atau engine aplikasi ada dalam package
Com.app.engine.dao. CoreDao merupakan interface yang berisi fungsi-fungsi

10
umum yang berkaitan dengan proses manipulasi data atau yang lebih dikenal
dengan CRUD (Create, Read, Update dan Delete). Interface CoreDao ini
memiliki kelas yang di implementasikan berdasarkan fungsi-fungsi yang sudah
dijabarkan yang terdapat pada kelas CoreDaoImpl hal ini dapat dilihat pada garis
perintah kode program 6.

Kode Program 6 Kode Program CoreDao


1 package com.app.engine.dao;
2 import java.util.Collection;
3 import java.util.Map;

4 public interface CoreDao {


5 public void create(Object object) throws Exception;
6 public void update(Object object) throws Exception;
7 public void delete(Object object) throws Exception;
8 public void deleteAll(Collection collection) throws Exception;
9 public abstract boolean find(Map<String, Object> parameters);
10 }

Jika diperhatikan dalam kelas CoreDaoImpl terdapat beberapa bagian


penting yang menandakan terjadinya transaksi pada data. Sehingga java
mengenali adanya perintah untuk melakukan proses transaksi pada data tersebut
hal ini dapat dilihat pada garis perintah kode program 7.

Kode Program 7 Kode Program Transaksi Data


1 @Transactional(readOnly = false, propagation = Propagation.REQUIRES_NEW)

Selain CoreDao dan CoreDaoImpl yang sudah dibuat sebelumnya terdapat


beberapa DAO yang lain yang berelasi terhadap masing-masing entity yang sudah
tersedia. Beberapa DAO tersebut adalah sabagai berikut, masing DAO tersebut
semuanya diturunkan dari kelas CoreDaoImpl yang dibuat dengan tujuan
sehingga setiap DAO yang ada berdasarkan entity bisa memiliki fungsi yang
terkait dengan CRUD (create, read, update dan delete ). Hal inilah yang
menyebabkan sehingga masing-masing DAO tersebut mendefinisikan secara
detail di dalam bagian body kelasnya sehingga DAO-DAO cukup menggunakan
fungsi-fungsi yang terkait pada CoreDao yang sudah diimplementasikan
sebelumnya dan yang sudah dikelompokan berdasarkan modul.

1. Modul Master
Modul master terdiri dari :
a. Interface citydao dan kelas citydaoimpl
b. Interface coDriverDao dan kelas coDriverDaoimpl
c. Interface DriverDao dan kelas DriverDaoimpl
d. Interface EmployeeDao dan kelas EmployeeDaoimpl
e. Interface ModuleDao dan kelas ModuleDaoimpl
f. Interface Module_MenuItemsDao dan kelas Module_MenuItemsDaoimpl
g. Interface NumberSequenceDao dan kelas numberSequenceDaoimpl
h. Interface NumberSequence_RefDao dan kelas
NumberSequence_RefDaoimpl

11
i. Interface NumberSequence_SysTableDao dan kelas
NumberSequence_SysTableDaoimpl
j. Interface positionDao dan kelas positionDaoimpl
k. Interface pricelistDao dan kelas priceListDaoimpl
l. Interface RouteDao dan kelas RouteDaoimpl
m. Interface RouteDetailsDao dan kelas RouteDetailsDaoimpl
n. Interface structureDao dan kelas structureDaoimpl
o. Interface transportDao dan kelas transportDaoimpl
p. Interface transportDetailDao dan kelas transportDetailDaoimpl
2. Modul Sales
Modul Sales terdiri dari :
a. Interface dailyTransactionDao dan kelas dailyTransactionDaoimpl
b. Interface DailyTransactionDetailDao dan kelas
DailyTransactionDetailDaoimpl
c. Interface DailyTransactionDetail_PosDao dan kelas
DailyTransactionDetail_PosDaoimpl
d. Interface SalesOrderDao dan kelas SalesOrderDaoimpl
e. Interface TicketBookingDao dan kelas TicketBookingDaoimpl
3. Modul Accounting
Modul accounting terdiri dari :
a. Interface CoaDao dan kelas CoaDaoimpl
b. Interface CoaTypeDao dan kelas CoaTypeDaoimpl
c. Interface journalNameDao dan kelas journalNameDaoimpl
d. Interface journalTransDao dan kelas journalTransDaoimpl
e. Interface journalTransDetailDao dan kelas journalTransDetailDaoimpl
f. Interface transactionCodeDao dan kelas transactionCodeDaoimpl
4. Modul Security
Modul Security terdiri dari :
a. Interface RoleDao dan kelas RoleDaoimpl
b. Interface RoleModuleDao dan kelas RoleModuleDaoimpl
c. Interface RoleModule_MenuItemsDao dan kelas
RoleModule_MenuItemsDaoimpl
d. Interface UserDao dan kelas UserDaoimpl
e. Interface UserRoleDao dan kelas UserRoleDaoimpl
f. Interface UserRoleModuleDao dan kelas UserRoleModuleDaoimpl
g. Interface UserRoleModule_MenuItemsDao dan kelas
UserRoleModule_menuItemsDaoimpl
Masing-masing daftar DAO selain mewarisi fungsi-fungsi CRUD (create,
read, update dan delete) pada CoreDaoImpl juga memiliki fungsi untuk
mendapatkan data dengan kriteria-kriteria tertentu. Dijelaskan bahwa terdapat
beberapa fungsi untuk menampilkan data dengan menggunakan teknik pendekatan
berbasis objek dimana query yang ditulis memiliki pendekatan. Setiap tabel pada
database dianggap objek pada aplikasi. Dengan cara inilah perintah untuk
menampilkan data dilakukan terhadap objek atau entity tertentu.

12
Gambar 8 Tampilan Halaman Utama
Gambar 8 merupakan tampilan halaman utama dari aplikasi sistem
informasi manajemen BPU. Rosalia Indah. Pada halaman ini ada empat module
yang bisa dikelolah oleh pengguna yakni menambah, mengubah dan menghapus
data. Module-module tersebut adalah 1) Keamanan, pengguna dapat menambah
pengguna, menonaktifkan pengguna dan memilih peran dari pengguna, 2) Master,
pengguna dapat menambah, menghapus dan mengubah (module, data no urut,
setup, transportasi dan rute), 3) Penjualan, pengguna dapat menambah, mengubah
dan menghapus opening trans, pemesanan tiket, dan transaksi 4) Akuntansi,
pengguna dapat menambah, mengubah dan menghapus data tipe COA, COA,
Jurnal harian.

Gambar 9 Module Peran


Gambar 9 merupakan form dari module peran. Form ini berisi tentang
setting peran apa saja yang bisa diakses oleh pengguna. Admin juga dapat
memilih action untuk membatasi akses pengguna.

Gambar 10 Form Tambah Pengiriman Barang


Gambar 10 merupakan form tambah daftar harga. pengguna dapat mengisi
no referensi, nama pengirim, no tlp pengirim, nama penerima, no tlp penerima,
alamat penerima, kota penerima, deskripsi dan daftar barang. Setelah data
diinputkan maka data akan ditampilkan pada form pengiriman barang.

13
Gambar 11 Form Tambah proses Tracking Barang
Gambar 11 merupakan form tambah proses tracking barang. Pengguna
harus memasukan kode untuk mencari data tracking barang. Setelah tambah dan
data akan ditampilkan pada form tracking barang.

Gambar 12 Form Tambah Pemesanan Tiket


Gambar 12 merupakan form tambah pemesanan tiket. pengguna harus
mengisi kode (di format dari no urut ref), tanggal, nama penumpang, no tlp,
berlaku sampai, dari (kantor cabang), ke (kota tujuan) qty, kelas dan harga.
Setelah data berhasil diinputkan maka data akan ditampilkan pada form menu
utama detail opening trans.

Gambar 13 Form Tambah Penjualan Tiket


Gambar 13 merupakan form tambah penjualan tiket. pengguna dapat
memilih kode pemesanan tiket. Setelah data dipilih maka data akan ditampilkan
pada form penjualan tiket.

Gambar 14 Form Tambah Transaksi Jurnal


Gambar 14 merupakan form tambah transaksi jurnal. Pengguna harus
mengisi deskripsi, debit, credit dan nilai transaksi. Setelah data berhasil maka data
akan ditampilkan pada form transaksi jurnal.

14
Gambar 15 Laporan Laba Rugi
Gambar 15 merupakan laporan keuangan dari laba rugi. Di dalam laporan
raba rugi terdapat penjualan yaitu penjualan tiket bus dan jasa pengiriman barang
serta laporan biaya yaitu biaya gaji.

Gambar 16 Laporan Perubahan Modal


Gambar 16 merupakan laporan keuangan dari perubahan modal. Di dalam
laporan perubahan modal terdapat laporan modal yaitu bantuan, modal dan laba.

Gambar 18 Laporan Neraca


Gambar 17 merupakan laporan keuangan dari neraca. Di dalam laporan
terdapat activa yang terdiri dari kas, perlengkapan, peralatan, bus, gedung dan
tanah. Serta passiva yang terdiri dari hutang usaha, hutang bank dan modal akhir.

Analisis Untuk Kerja Aplikasi

Dalam tahap pengujian, sistem ini menggunakan pengujian black box.


Alasannya karena pengujian black box dapat mengetahui apakah perangkat lunak
yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang
diharapkan. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem
tanpa memperhatikan struktur logika intern perangkat lunak. Pengujian black box

15
merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi
perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan
kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang
diharapkan. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori
sebagai berikut : 1) Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, 2) Kesalahan
interface, 3) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, 4)
Kesalahan kinerja, 5) Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
Dalam pengujian aplikasi ini telah diuji oleh pihak BPU.Rosalia Indah dan
dinyatakan pengujian aplikasi dengan black box valid.

5. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang
penerapan ZK framework dan java maka dapat disimpulkan dengan menggunakan
ZK framework dan java, yaitu : Penerapan ZK framework pada sistem informasi
manajemen penjualan tiket, penjadwalan armada dan paket barang sesuai dengan
kebutuhan sistem BPU Rosalia Indah. Dari sisi developer jauh lebih mudah
mengintegrasikan antara tampilan dengan inti aplikasi karena bersifat
menggunakan metode konsep Model View Controller (MVC) . ZK bisa
diintegrasikan dengan hampir ke semua teknologi java. Sistem menghasilkan
laporan keuangan dalam bentuk print out.

6. Daftar Pustaka

[1] Iswahyudi, Catur, 2010, Pertumbuhan Internet dan Jejaring Sosial di Indonesia,
Pacitan : SMK N 3 Pacitan.
[2] Priska, 2010, Perancangan Sistem Inventori Kantor Menggunakan Framework RIA
(rich internet aplication), Salatiga : FTI UKSW
[3] Setyawan, Andi, 2010, Pembuatan driving car simulation menggunakan
marker detection dengan flartoolkit dan adobe flex framework, Jawa Timur :
Universitas Pembangunan Nasional Veteran.
[4] Rival, Akhmad, 2011, Sistem Informasi Manajemen, Bogor : Institut
Pertanian Bogor.
[5] Corporation Potix, 2012, ZK framework, http://www.zkoss.org/documentation.
Diakses tanggal 26 April 2012.
[6] Julio, 2011, Pengenalan Bahasa Java, Bogor : Institut Pertanian Bogor.
[7] Pressman, Roger S., 2009, Software Engineering a Practitioner’s Approach,
New York ; Gaurav Sharma.

16

Anda mungkin juga menyukai