Nama : I Ketut Santa Wijaya

NIM : 2008561028

Pertanyaan 1 : Explain the role of the database in SAP’s three-tier system.

1. Pada tingkat pertama, terdapat jenis browser yang digunakan sebagai antarmuka klien
antarmuka pengguna grafis (GUI) yang berjalan pada perangkat seperti laptop, desktop,
atau perangkat seluler. Antarmuka pengguna grafis (GUI) ini berfungsi sebagai
penghubung antara sistem SAP dan pengguna. Dalam hal ini, GUI akan menerima
masukan dari pengguna, kemudian meneruskannya ke server aplikasi untuk diproses dan
menghasilkan keluaran yang nantinya akan ditampilkan pada antarmuka pengguna.
Dalam keseluruhan proses ini, GUI berfungsi sebagai jembatan antara pengguna dan
sistem SAP. GUI menerima masukan dari pengguna, meneruskannya ke server aplikasi
SAP untuk diproses, dan menampilkan hasil keluaran pada antarmuka pengguna. Dengan
begitu, GUI memainkan peran penting dalam memudahkan pengguna dalam
menggunakan aplikasi SAP.
2. Ada tingkat kedua dalam sistem, terdapat server aplikasi yang berfungsi untuk menerima
dan memproses permintaan dari klien. Permintaan ini dapat berupa input yang telah
diberikan oleh pengguna melalui antarmuka pengguna pada tingkat pertama. Server
aplikasi ini merupakan perangkat lunak yang dijalankan pada sebuah komputer server,
yang bertanggung jawab untuk memproses data dan menjalankan aplikasi SAP.Setelah
menerima permintaan dari klien, server aplikasi akan memproses data tersebut dan
menghasilkan keluaran. Keluaran yang dihasilkan oleh server aplikasi dapat berupa
informasi yang diminta oleh klien, atau instruksi yang akan dieksekusi oleh sistem SAP.
3. Sistem basis data pada tingkat ketiga dari sistem SAP terdiri dari sistem basis data pusat
yang menerima permintaan dari server aplikasi pada tingkat kedua dan memprosesnya.
Basis data pada SAP didukung oleh DBMS dan menyimpan data tentang produk, operasi
harian, rantai pasokan, dan karyawan. Manajer dapat dengan mudah menggunakan alat
kueri SAP untuk mendapatkan laporan dari database tanpa memerlukan keterampilan
teknis apa pun. Sistem basis data ini memungkinkan integrasi data yang mudah antara
berbagai aplikasi SAP, yang membantu dalam pengolahan data bisnis.
Pertanyaan 2 : Explain why distributed architectures are flexible.

1. Arsitektur terdistribusi fleksibel karena memungkinkan penyebaran tugas dan sumber

daya di seluruh node atau komputer dalam jaringan. Dalam arsitektur terdistribusi, node
yang berbeda dapat melakukan tugas yang berbeda dan berkomunikasi satu sama lain
untuk menyelesaikan operasi yang kompleks.

Fleksibilitas ini memungkinkan peningkatan sumber daya sesuai kebutuhan, dan

memungkinkan sistem untuk menangani volume data yang lebih besar atau operasi yang
lebih kompleks dengan menambahkan node tambahan ke jaringan. Sifat terdistribusi
arsitektur juga membuatnya lebih mudah untuk memastikan redundansi dan ketahanan
kesalahan, karena node yang berbeda dapat mengambil alih satu sama lain dalam kasus
kegagalan atau overload. Selain itu, arsitektur terdistribusi sering dirancang agar bersifat
modular dan longgar dikopelkan, yang berarti bahwa bagian-bagian yang berbeda dari
sistem dapat dikembangkan dan dipelihara secara independen. Ini dapat mengarah pada
pemeliharaan, pembaruan, dan perbaikan sistem yang lebih mudah dari waktu ke waktu,
karena perubahan dapat dibuat pada komponen individu tanpa memengaruhi seluruh
sistem. Secara keseluruhan, fleksibilitas arsitektur terdistribusi memungkinkan untuk
menciptakan sistem yang dapat disesuaikan, tahan kesalahan, dan modular yang dapat
beradaptasi dengan kebutuhan bisnis dan tren teknologi yang berubah.

Pertanyaan 3 : Identify some of the business intelligence features included in SAP’s business
software suite.

1. Reporting and Analytics: Rangkaian perangkat lunak SAP menyediakan berbagai alat
untuk pelaporan dan analitik, termasuk dashboard, scorecard, pelaporan ad-hoc, dan lain-
lain. Alat-alat ini memungkinkan pengguna untuk memantau indikator kinerja utama
(KPI) dan mendapatkan wawasan tentang tren dan pola bisnis.
 2. Data Visualization : Rangkaian perangkat lunak SAP menawarkan kemampuan
visualisasi data yang canggih, yang memungkinkan pengguna untuk membuat visualisasi
interaktif dari data dan mengeksplorasi data secara real-time.
3. Analitik Prediktif: Rangkaian perangkat lunak ini mencakup alat analitik prediktif yang
memungkinkan pengguna untuk membangun dan menerapkan model prediktif untuk
mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan, serta memprediksi hasil masa depan.
4. Integrasi Data: Rangkaian perangkat lunak SAP menawarkan alat integrasi data, yang
memungkinkan pengguna untuk mengekstrak, mentransformasi, dan memuat data dari
berbagai sumber, termasuk database, spreadsheet, dan file datar.
5. Intelijen Bisnis Mobile: Rangkaian perangkat lunak SAP menawarkan kemampuan BI
mobile, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menganalisis data dari
perangkat mobile mereka, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat
kapan saja dan di mana saja.
6. Data Warehousing: Rangkaian perangkat lunak ini mencakup kemampuan data
warehousing, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan
menganalisis volume data besar dari berbagai sumber, menyediakan sumber kebenaran
tunggal untuk pelaporan dan analitik intelijen bisnis.

Pertanyaan 4 : What are the main advantages and disadvantages of having multiple databases in a
distributed architecture

Keuntungan dari memiliki banyak basis data dalam arsitektur terdistribusi adalah bahwa ini
dapat meningkatkan kinerja dan skalabilitas sistem, serta memungkinkan pengguna untuk
mengakses data dari lokasi yang berbeda secara efisien. Namun, kerugian dari hal ini adalah
bahwa pengelolaan dan sinkronisasi banyak basis data dapat menjadi rumit dan memakan waktu,
serta dapat menyebabkan masalah integritas data dan konsistensi.