Anda di halaman 1dari 16

REKAYASA PERANGAKT LUNAK

“Socio-Technical System”

Oleh:
I Kadek Andi Adnyana 1415051064 /TA. 2014
I Made Yuda Pratama 1415051023 /TA. 2014
Rosidatul Hasanah 1415051050 /TA. 2014
Ni Made Febriantari P.W 1415051055 /TA. 2014
Kelas 4B

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2016
1. Emergent Properties
 Kebutuhan Fungsional
a. Senayan (SliMS) dapat memanipulasi (CRUD) data bibliography
SliMS dibuat agar dapat memanipulasi data bibliography seperti
menambah, menghapus, mengupdate ,dan menampilkan data
bibliography, di bibliography juga memungkinkan Anda mengelola
data bibliografi perpustakaan Anda. Hal ini juga mencakup barang-
barang koleksi manajemen untuk mengelola salinan koleksi
perpustakaan Anda sehingga dapat digunakan dalam sirkulasi
perpustakaan
b. Senayan (SliMS) dapat memanipulasi (CRUD) data membership
Menu membership dibuat untuk menambah data member
perpustakaan, selain itu bisa menghapus juga, mengedit, serta
menghapus data member perpustakaan
c. Senayan (SliMS) dapat memanipulasi (CRUD) data circulation
Menu circulation digunakan untuk melakukan transaksi sirkulasi
perpustakaan seperti pinjaman, pinjaman saat ini, cadangan, denda,
serta sejarah pinjaman/ historynya , disini kita bisa melakukan create
read update delete
d. Senayan (SliMS) dapat memanipulasi (CRUD) master file
Modul Master File memungkinkan Anda mengelola data referensial
yang akan digunakan oleh modul lain. Ini termasuk Otoritas
Manajemen file seperti Authority, Jurusan / Topik Daftar, GMD dan
data lainnya, disini kita bisa melakukan create, update, select, dan
read
e. Senayan (SliMS) dapat memanipulasi (CRUD) data serial control
Modul Serial Kontrol membantu Anda mengelola perpustakaan
publikasi langganan serial. Anda dapat melacak masalah untuk setiap
berlangganan.
f. Senayan (SliMS) dapat memanipulasi (CRUD) stock take
Dengan banyaknya aktivitas penggunaan dan peminjaman koleksi
dalam periode tertentu, sebagaimana terjadi di perpustakaan lainnya,
tak dapat dielakkan akan terdapat sejumlah koleksi yang mungkin
saja tidak ada di rak perpustakaan kita. Untuk itu dibutuhkan
pendataan kembali koleksi untuk mendapatkan data dan informasi
koleksi yang sebenarnya dan mutakhir. Tujuan dari stocktake adalah
untuk membandingkan jumlah koleksi yang tercatat di database
perpustakaan dengan jumlah koleksi yang ada secara fisik,
mengetahui tingkat kehilangan pada koleksi, menghasilkan data dan
informasi koleksi yang sebenarnya dan mutakhir.
g. Senayan (SliMS) dapat memanipulasi System
Disini kita , menginsert data misalnya Library name, Library sub
nama, Public Template, Public Template,Admin Template, Default
app Language,dll

 Kebutuhan Non-Fungsional

a. Software Raliabelity
Software Reliability adalah sebuah kondisi dimana software
darisebuah system ini tidak akan pernah bisa kedaluarsa, atau tidak
bisa digunakan lagi karena perkembangan waktu atau zaman yang
telah terjadi, keculai memang terdapat kesalahan atau error pada
program dari aplikasi tersebut.
Dilihat dari segi software, kita dapat mengatakan bahwa aplikasi
ini sangatlah handal atau reliable, karena dilihat lagi dari segi
lingkungan, senayan dapat berjalan di OS Windows maupun Linux.
Senayan juga merupakan sebuah aplikasi open source yang
memudakan pengguna atau depeloper untuk mengubah untuk
keinginannya, sehingga semakin berkembangnya zaman, aplikasi ini
dapat dikembangkan berdasarkan kebutuhan pada waktu itu.
Senayan adalah aplikasi berbasis WEB, dan senayan ini dapat
diakses menggunakan seluruh jenis web browser yang sudah ada.
Dilihat dari segi kehandalan softwarenya bekerja, Aplikasi
Senayan ini juga sangat handal, karena Senayan dapat memberikan
informasi kepada member yang meminjam buku tentang data
peminjamannya tanpa harus pergi ke perpustakaan, seperti tanggal
buku harus dikembalikan, jenis buku, dan denda yang dikenakan bila
terdapat keterlambatan. Senayan juga dapat mengakses rincian salah
satu buku, seperti pengarang, judul, maupun tempatnya berada
dengan hanya mengetikkan atau scan kode buku tersebut. senayan
ini berbasis online, user dapat mengakses buku-buku elektronik yang
di upload admin dari rumahnya sehingga tidak perlu lagi untuk
dating ke perpustakaan.

b. Hardware Raliabelity
Hardware Reliability adalah keandalan sebuah perangkat keras
dalam mendukung jalannya sebuah sistem. Dalam hal ini Perangkat
keras yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat lunak Senayan
adalah sebagai berikut : Prosesor kelas pentium III, RAM 256 MB,
Standard VGA dengan dukungan warna 16-Bit, barcode scaner, dan
lain-lain. Intinya dari keandalan hardware-nya, Senayan bisa
dikatakan handal. Kendalanya tentu saja dari keawetan hardware
pendukung tersebut.
c. Operator Raliabelity
Operator reliability adalah kehandalan dari sebuah program
dalam berinteraksi dengan operator, baik itu dengan admin maupun
member.
Dari awal penginstalan, untuk aplikasi ini dapat dikatakan
sangat susah dalam proses instalasi, konfogurasi dari aplikasi ini
agar dapat diakses secara online tidak dapat hanya dilakukan oleh
orang awam saja, harus dilakukan oleh orang yang sudah terpelajar
atau bersertifikat sehingga pada pengguna dalam proses ini sangat
mudah melakukan kesalahan.
Namun dari segi user interface baik admin maupun member,
aplikasi ini sangat mudah untuk dipelajari. Misalnya dari segi admin,
admin dapat dengan mudah untuk melakukan input data buku baru
karena sudah disediakan tab-tabnya. Admin juga dengan mudah
untuk melakukan checking terhadap member-member yang telah
meminjam buku. Admin juga tidak perlu untuk melakukan pelatihan
secara mendalam untuk dapat mengoperasikan aplikasi ini.
Dari segi member, member sudah dapat mengakses aplikasi ini
melalui web browser, member tidak perlu lagi belajar untuk
mengakses dan mengoperasikan aplikasi ini, karena apapun yang
biasanya diminta atau dibutuhkan oleh member, aplikasi ini sudah
menyediakan tabnya tersebut.

d. Safety & Security


Dari segi keamanan terutama keamanan buku-buku yang
terdapat di data base, aplikasi senayan menyediakan layanan login.
Member maupun admin yang telah terdaftar di dalam aplikasi ini
harus menggunakan username dan password untuk bisa
mengoperasikan aplikasi ini. Sehingga dari segi security aplikasi ini
hanya memiliki 1 pintu masuk bagi seluruh pengguna baik member
maupun admin. Untuk melakukan pendaftaran sebagai member juga
tidak mudah karena dibutuhkan data yang lengkap dan harus
sepengetahuan dari admin sehingga tidak sembarang orang dapat
menjadi member. Setiap member maupun admin memiliki hak akses
yang berbeda. Contohnya member tidak dapat melakukan perubahan
data seperti data pengembalian atau peminjaman buku khususnya
pada denda. Sehingga tidak sembarang orang dapat menentukan dan
mengubah kebijakan-kebijakan perpustakaan.
2. System Requirement Definition
 Spesifikasi Teknis yang dibutuhkan Senayan Library Management
System (SLiMS)
Untuk dapat menjalankan sebuah aplikasi perangkat lunak otomasi
perpustakaan tentu saja membutuhkan perangkat yang harus dipersiapkan
baik perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi yang lain untuk
mendukung jalannya perangkat lunak otomasi perpustakaan. Berikut ini
kebutuhan sistem yang harus dipersiapkan untukmendukung jalannya
perangkat lunak Senayan, yaitu:
a. Perangkat keras
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan
perangkat lunak Senayan adalah sebagai berikut:
 Prosesor kelas pentium III
 RAM 256 MB
 Standard VGA dengan dukungan warna 16-Bit
b. Perangkat lunak
Perangkat lunak yang digunakan sebagai persyaratan untuk
dapat menggunakan perangkat lunak Senayan yaitu:
- Engine scripting PHP dengan dukungan ekstension
mysql, dukungan XML, dan GD untuk dapat mendukung
format PNG, JPG, GIF dan FreeType.
- Web server, dalam hal ini direkomendasikan Apache 2.2
- Server database MySQL dan direkomendasikan lebih atau sama
dengan versi 5.0
- Utilitas mysqldump untuk backup database
- Sistem operasi GNU/Linux atau Windows
- Browser dengan kapasitas javascript 1.5, AJAx dan CSS
2. sebagai contoh Mozilla Firefox 2
- Pembaca dokumen PDF seperti Adobe Reader untuk
melihat dokumen PDF yang di-generate oleh Senayan
c. Aplikasi pendukung
Pembaca barcode untuk memindai barcode saat sirkulasi.

3. System Design
 Partition Requirements
Partition requirements adalah bagian-bagian atau instrument yang
diperlukan agar aplikasi Senayan bisa bekerja.
a. Aplikasi senayan adalah plikasi yang berbasis Web, sehingga untuk
berjalannya aplikasi ini yang pertama harus adanya koneksi internet,
baik di admin maupun di member.
b. Yang kedua adalah user. User yang dimaksudkan disini adalah
pengguna baik admin maupun member. Admin bertugas untuk
menyediakan layanan kebijakan dan layanan perpustakaan kepada
member. Admin juga bertugas untuk memasukkan data-data buku agar
bisa diakses oleh member. Member adalah pengguna yang menikmati
layanan dari aplikasi ini.
c. Untuk berjalannya system ini juga dibutuhkan hardware pendukung
seperti computer server yang lengkap untuk admin yang disertai dengan
barcode scanner untuk scan kode-kode buku.

SERVER

Koneksi

 Sub-system
Subsystem yang terdapat pada system ini adalah Home, Library
Information, Member Area, Librarian, dan admin Area.

 Identification Sub-System
a. Home
Pada menu home disediakan sebuah fitur search form untuk mencari
atau menemukan buku yang terdapat di perpustakaan.
b. Library Information adalah tab yang berisi tentang data-data lembaga
perpustakaannya, seperti data alamat, jam kerja, dan yang lainnya.
c. Member area adalah sebuah tab yang berfungsi untuk menyediakan
tab untuk member login. Jika seorang member ingin mengakses atau
menggunakan system ini harus login terlebih dahulu dengan username
dan password yang telah dibuatkan oleh admin.
d. Librarian adalah tab yang berisikan data-data lengkap terhadap
petugas-petugas perpustakaan seperti nama petugas dan nomor HP
petugas tersebut.
e. Admin area adalah tab yang disediakan khusus untuk admin dari
aplikasi ini. Terdaappt tab-tab, seperti tab login untuk admin. Berikut
adalah fitur-fitur untuk admin:
 Bibliografi adalah sebuah fitur untuk menambahkan koleksi buku
dari perpustakaan tersebut.
 Membership, fitur yang digunakan untuk memanajemen
keberadaan member, seperti menambahkan member, mengupdate
data member, dan meremove.
 Reporting, untuk melihat grafik menampilkan perkembangan dari
member dari tahun ketahun, serta dapat memberikan menjelaskan
sirkulasi datanya.
 Circulation, menampilkan dan mengatur tentang perjalanan
transaksi, seperti denda, history pembayaran denda, sirkulasi uang
denda dan jumlah uang denda yang dikumpulkan
 Stock take, fitur ini adalah fitur yang digunakan untuk
menambahkan stock buku yang telah dikembalikan, agar buku
tersebut terdaftar kembali pada perpustakaan.
 System Configuration, lebih mengarah pada rincian dari
perpustakaan itu sendiri, seperti banyaknya denda, membuat
barcode, bahasa aplikasi, lebih mengarah pada system atau aturan
peminjaman buku, aturan denda dan yang lainnya. Sebagian dari
pengaturan ini akan ditampilkan di tab Library information.
 Serial Control adalah fitur untuk mengatur atau memanage pulikasi
buku terhadap langganan.
 Master File, digunakan untuk mengatur data base atau data-data
refrensi buku yang akan digunakan oleh fitur lain.

4. System Modeling

MEMBER

HOME LIBRARY INFORMATION

LIBRARIAN
DATABASE

ADMIN
 System Flow (Diagram FlowChart)
Pembuatan system flow di gunakan untuk menggambarkan alur dari
sistem meliputi proses, decision, manual operation dan output dari
proses. Pada system flow ini terdapat dua entitas luar yaitu pustakawan
dan anggota. system flow yang direncanakan adalah sebagai berikut :

Anggot Pustakawa
a n
mulai

Menerima
calon anggota
Membuat
Mendaftar laporan
anggota

Form
pendaftaran
Laporananggota
Menerima baru
form

Form Menerima selesai


pendaftaran form

Form yang Input dataanggota


diisi

Kartuanggota

Menerima
kartu anggota

Kartuanggota

selesai

System Flow pendaftaran anggota


Anggota Pustkawan

mulai

Menerima Membuat
buku pinjaman + kartu aggota laporan peminjam an
Menyerah
kan buku
+ kartu anggota

Laporan
peminjaman
Y

Mengemb
alikan kartu anggota Cek tunggakan
buku

selesai
N
selesai

Inputdata
peminjaman

Memberik
Menerima buku
an buku yang dipinjam
pinjaman + kartu anggota

selesai

System Flow Peminjaman Buku Perpustakaan


Anggota Pustakawan
mulai

Menerima
Petug
Petug buku penjamandankartuanggota
as
as

Menyerahkan bukupinjamandana kartu anggot


Y
Cek jatuhtempo
peminjaman
Menerima
denda

Menerima
uang denda
Membayar
uang denda

Menyimpa
n uang enda

Siswa
Cek
Menerima
Y kerusakkan buku
bukubaru

Membayar Menerima
buku baru bukubaru
N

Petug as

Menyimpa Petug
Petug
Petug
n bukubaru as
as
as Input
pengembalian

Mengemb alikan buku ketempat

Membuat laporan pengebali an

Laporan pangembalian

selesai

System Flow Pengembalian Buku Perpustakaan

 DFD/DAD ( Diagram FlowchartData)


Pembuatan DFD di gunakan untuk menggambarkan alur dari
pembuatan sistem yang meliputi alur proses pembuatan rancangan
sistem yang akan dibuat. Pembuatan DFD yang akan direncanakan
adalah sebagai berikut:
Data Buku

Petugas
Petugas

Guru info Buku Yang akan Dipinjam

data guru data kategori buku


Data Petug as
data anggota

4 8
3 proses kateg ori buku
1 2
prosesdata
Kartu Siswa buku
proses data proses data proses data guru
angg ota petugas +

id kategori
kode kateg ori
kode petug as kode guru
InfoBuku
kodeanggota KategoriBuku

Siswa Data Guru


DataPetugas dt buku

DataAnggota
id guru
Siswa
info buku yang akn dipinjam id buku
id petugas

proses
idanggota peminjaman Informasi Buku
Data Peminjaman

+
lap denda
Petugas
id peminjaman
Id Buku Peminjaman lap buku Petugas

DataPengembalian
6 7
Denda Yang Harus Dibayar id pengembalian
proses Proses laporan lappengembalian
pengembalian
DataBuku Kembali lap peminjaman
Siswa +
Si
sw
a Data Buku Kembali Guru

Guru
G
u Denda Yang Dibayar
r

DFD Level 1

DFD Data Buku


 Rancangan Konseptual (ERD)
Model data konseptual atau dengan kata lain Conceptual
Data Model (CDM) pada aplikasi sistem ini mempresentasikan
rancangan basis data konseptual di server. Pembuatan konseptual
data model adalah sebagai berikut :

Data Anggota Data Guru

NIS NIP
Nama Siswa Nama Guru
Tempat Lahir Siswa Tempat Lahir Guru
Tgl Lahir Siswa Tgl Lahir Guru
Alamat Siswa Alamat Guru
Tlp Siswa 02
Tlp Guru
Relation_101 elation_1 Status
Kelas
Paralel Jabatan
Jen Kel Siswa

Data Buku
NIB
JenisBuku Judul Buku ISBN
Edisi Bahasa Asal
Tgl Masuk
Tahun Penerbit Penerbit
Pengarang Jumlah Status
Data Petugas Data Peminjaman
No Petugas Nama Petugas Id Peminjaman Total Buku
Tempat Lahir Petugas Tgl Lahir Petugas Tgl Pinjam
Alamat Petugas Tlp PetugasJen Kel
Relation_103
Petugas
Tgl Buku Harus Kembali Relation_105 Relation_104

Relation_106
Kategori Buku
Id Kategori Nama Kategori

Conceptual Data Model Website


Data Pengembalian
Id Pengembalian Denda
Tgl Buku Kembali

Relation_107

DAT
NIP

char(9)
NAMA_GURU
DAT A_BUKU
DAT A_ANGGOT A NIB varchar(15)
NIS cha r(4)
ID_KATEGORIchar(3)
NAM A_SISWA varchar(35) varchar(15) date JENIS_BUKUvarchar(30)
TEMPAT_LAHIR_SISWAvarchar(45)
TGL_LAHIR_SISWA
numeric(13)varc har(1) varc har(1) varchar(1) JUDUL_BUKUvarchar(70)
ALA MAT_ SISWA TLP _SISWA PENERBITvarchar(50)
KEL AS PARALEL JENKEL_ SISWA PENGARANGvarchar(50)
JUMLAHnumeric(1)
NIS=NI
ISBNvarchar(20)
EDISIvarchar(10)
BAHASAvarchar(15)
ASALvarchar(10)
TGL_MASUKdate
TAHUN_P ENERBIT cha r(10)
STATUSvarchar(4)

NIP=NIP
NIB=NIB

DATA_PEMINJAMAN ID_ PEMINJAMAN


DATA_PETUGASNO_PETUGAS NIS integer char(4) char(9)
NAM A_PE TUGA S NIP
cha r(9) varchar(35 ) varc= har(15
NO_PETUGAS
) date
NO_PETUG NO_PETUGAS
TEM PAT _LAHIR_PET UGAS TGL_LAHIR_PE
varchar(45) TUGA
numeric(13) S
varchar(1)
ALA MAT_ PETUGAS TLP _PET UGAS TOTAL_B
JENKEL_ UKU
PETUGASTGL_PINJAM DET AIL_P EMINJAMA N
TGL_BUK U_HA RUS_K EMB ALI char(9)
AS num eric(1 ) ID_PEMINJAMAN = ID_PEMINJAM ID_ PEMINJAMA N inte ger date
date AN KAT EGORI_BUKU
NIB varchar(15)
ID_KATEGORIchar(3)
NIB=NIB NAM A_KA TEGORI varc har(25 )
ID_KATEGORI = ID_K

ID_PEMINJAMAN = ID_PEMINJAMAN

DAT A_PE NGEM BALIA N


DET AIL_P ENGE MBAL IAN
ID_ PENGEMBA LIANinte ger ID_PEMINJAMANinteger
DENDAnumeric(6) ID_ PENGEMBA LIAN inte ger
TGL_BUK U_KE MBAL I date NIBvarchar(15)
ID_PENGEM BALIAN =
ID_PENGEMBALIAN

Physical Data Model Website

5. System Integration
System integration adalah sebuah hal yang dapat mengakases seluruh
bagian atau seluruh subsystem. Sistem senayan ini diintegrasikan oleh admin
itu sendiri, karena melalui admin kita dapat menghubungkan atau
menggunakan dan mengakses semua bagiian dari sub system yang terdapat
pada system ini. Seperti admin dapat mengakses subsistem member, database
buku, home, data perpustakaan dan yang lainnya yang termasuk ke dalam
system.

6. System Evolution
Secara singkat perkembangan Senayan dapat dijabarkan sebagai berikut :
 13 Maret 2008 Portable Senayan 3.0 (based on senayan3 stable1)
 21 Maret 2008 Portable Senayan 3.1 (based on senayan3 stable2)
 24 Maret 2008 Portable Senayan 3.2 (based on senayan3 stable3)
 1 Juni 2008 Portable Senayan 3.3 (based on senayan3 stable4)
 18 Agustus 2008 Portable Senayan 3.4 (based on senayan3 stable5)
 21 Septemb er 2008 Portable Senayan 3.5 (based on senayan3 stable6)
 13 Januari 2009 Portable Senayan 3.6 (based on senayan3 stable7)
 14 Maret 2009 Portable Senayan 3.7 (based on senayan3 stable8)
 7 April 2009 Portable Senayan 3.8 (based on senayan 3 stable9)
 22 Juli 2009 Portable Senayan 3.9 (based on senayan3 sta ble10-Patch1)
 17 Oktob er 2009 Portable Senayan 3.10 (based on senayan3 stable11)
 24 Novemb er 2009 Portable Senayan 3.11 (based on senayan3 stable12)
 24 Maret 2010 Portable Senayan 3.12 (based on senayan3 stable13-
patch2)
 24 Maret 2010 Portable Senayan 3.13 (based on senayan3
stable14/Seulanga)
 2011 - sekarang Portable Senayan 3.14 (based on senayan3
stable15/Matoa)

7. Legacy Systems
Sistem informasi perpustakaan senayan bukan termasuk legacy system, tapi
sistem ini bisa dikembangkan dan diperbarui.

8. Type As A Critical System


Sistem informasi perpustakaan senayan termasuk dalam Business-critical
systems. Disebut Business-critical systems karena, apabila saat sistem ini
telah berjalan dan sudah mulai digunakan akan sebuah proses bisnis
didalamnya. Contohnya, jika nantinya terdapat member yang terlambat/tidak
mengembalikan buku dan tidak membayar denda, maka akan terjadi kerugian
pada lembaga yang menggunakan sistem senayan jika hal ini terus terjadi.

9. System Dependability
 Software Raliabelity
Software Reliability adalah sebuah kondisi dimana software
darisebuah system ini tidak akan pernah bisa kedaluarsa, atau tidak bisa
digunakan lagi karena perkembangan waktu atau zaman yang telah
terjadi, keculai memang terdapat kesalahan atau error pada program dari
aplikasi tersebut.
Dilihat dari segi software, kita dapat mengatakan bahwa aplikasi
ini sangatlah handal atau reliable, karena dilihat lagi dari segi
lingkungan, senayan dapat berjalan di OS Windows maupun Linux.
Senayan juga merupakan sebuah aplikasi open source yang memudakan
pengguna atau depeloper untuk mengubah untuk keinginannya, sehingga
semakin berkembangnya zaman, aplikasi ini dapat dikembangkan
berdasarkan kebutuhan pada waktu itu. Senayan adalah aplikasi berbasis
WEB, dan senayan ini dapat diakses menggunakan seluruh jenis web
browser yang sudah ada.
Dilihat dari segi kehandalan softwarenya bekerja, Aplikasi
Senayan ini juga sangat handal, karena Senayan dapat memberikan
informasi kepada member yang meminjam buku tentang data
peminjamannya tanpa harus pergi ke perpustakaan, seperti tanggal buku
harus dikembalikan, jenis buku, dan denda yang dikenakan bila terdapat
keterlambatan. Senayan juga dapat mengakses rincian salah satu buku,
seperti pengarang, judul, maupun tempatnya berada dengan hanya
mengetikkan atau scan kode buku tersebut. senayan ini berbasis online,
user dapat mengakses buku-buku elektronik yang di upload admin dari
rumahnya sehingga tidak perlu lagi untuk dating ke perpustakaan.

 Hardware Raliabelity
Hardware Reliability adalah keandalan sebuah perangkat keras
dalam mendukung jalannya sebuah sistem. Dalam hal ini Perangkat
keras yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat lunak Senayan
adalah sebagai berikut : Prosesor kelas pentium III, RAM 256 MB,
Standard VGA dengan dukungan warna 16-Bit, barcode scaner, dan lain-
lain. Intinya dari keandalan hardware-nya, Senayan bisa dikatakan
handal. Kendalanya tentu saja dari keawetan hardware pendukung
tersebut.

 Operator Raliabelity
Operator reliability adalah kehandalan dari sebuah program dalam
berinteraksi dengan operator, baik itu dengan admin maupun member.
Dari awal penginstalan, untuk aplikasi ini dapat dikatakan sangat susah
dalam proses instalasi, konfogurasi dari aplikasi ini agar dapat diakses
secara online tidak dapat hanya dilakukan oleh orang awam saja, harus
dilakukan oleh orang yang sudah terpelajar atau bersertifikat sehingga
pada pengguna dalam proses ini sangat mudah melakukan kesalahan.
Namun dari segi user interface baik admin maupun member, aplikasi ini
sangat mudah untuk dipelajari. Misalnya dari segi admin, admin dapat
dengan mudah untuk melakukan input data buku baru karena sudah
disediakan tab-tabnya. Admin juga dengan mudah untuk melakukan
checking terhadap member-member yang telah meminjam buku. Admin
juga tidak perlu untuk melakukan pelatihan secara mendalam untuk dapat
mengoperasikan aplikasi ini.
Dari segi member. Member sudah dapat mengakses aplikasi ini
melalui web browser, member tidak perlu lagi belajar untuk mengakses
dan mengoperasikan aplikasi ini, karena apapun yang biasanya diminta
atau dibutuhkan oleh member, aplikasi ini sudah menyediakan tabnya
tersebut

 Safety & Security


Dari segi keamanan terutama keamanan buku-buku yang terdapat
di data base, aplikasi senayan menyediakan layanan login. Member
maupun admin yang telah terdaftar di dalam aplikasi ini harus
menggunakan username dan password untuk bisa mengoperasikan
aplikasi ini. Sehingga dari segi security aplikasi ini hanya memiliki 1
pintu masuk bagi seluruh pengguna baik member maupun admin. Untuk
melakukan pendaftaran sebagai member juga tidak mudah karena
dibutuhkan data yang lengkap dan harus sepengetahuan dari admin
sehingga tidak sembarang orang dapat menjadi member. Setiap member
maupun admin memiliki hak akses yang berbeda. Contohnya member
tidak dapat melakukan perubahan data seperti data pengembalian atau
peminjaman buku khususnya pada denda. Sehingga tidak sembarang
orang dapat menentukan dan mengubah kebijakan-kebijakan
perpustakaan.

10. System Safety And Security


 Safety
 Primary
- Untuk melakukan peminjaman buku seseorang harus sudah
terdaftar sebagai member atau sudah memiliki username dan
password. Jika belum terdaftar sebagai member atau belum
memiliki username dan password maka tidak dapat
melakukan peminjaman buku dan hanya bisa melihat daftar
buku yang tersedia.
 Secondary
- Apabila terdapat member yang lupa password, hal ini dapat
ditangani dengan mendatangi langsung administrator untuk
me-ricovery password. Hal ini dapat dilakukan karena data
member masih tersimpan dan melalui beberapa prosedur
untuk memastikan bahwa orang tersebut memang benar
pernah mendaftar sebagai member.

 Security
Untuk menjadi seorang member, pendaftaran tidak dapat
dilakukan secara sembarangan. Calon member harus mendatangi
administrator dan pendaftaran ke sistem akan dilakukan oleh
administrator, setelah terdaftar maka member akan mendapatkan
username dan password yang diberikan oleh administrator.

Anda mungkin juga menyukai