Anda di halaman 1dari 8

Lembar Jawaban Tugas

Mata kuliah
Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas 1

Nama: Moh Rizky Putra Aji Utama


NIM: 042112947
Prodi: Sistem Informasi
UPBJJ: Semarang
1. Keberhasilan dalam proyek pembangunan perangkat lunak di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya diperlukan tahapan-tahapan rekayasa perangkat lunak yang baik. Coba Anda analisa
mengapa perlu tahapan-tahapan yang baik dalam rekayasa perangkat lunak? Berikan contohnya!
Jawaban: Proses perangkat lunak merupakan tahapan-tahapa yang dilalui dalam membangun
perangkat lunak yang memiliki tujuan untuk mengembnagkan atau megubah perangkat lunak.
Kegiatan ini meliputi pengembangan perangkat lunak mulai dari awal ataupun perangkat lunak yang
baru dikembangkan dengan memperluas dan memodifikasi sistem yang telah ada. Secara garis besar
proses perangkat lunak terdiri atas:

1. Pengumpulan spesifikasi (Spesification)

Adalah perangkat lunak dibuat dengan batas kemampuan operasinya didefiniskan dan
fungsi dari perangkat lunak.

Conmtoh sebuah penetapan perangkat lunak yang dapat digunakan pada minimum proses
OS tertentu, minimum RAM, kapasitas yang tersedia, lalu pemberitahuan perangkat lunak
digunakan hanya untuk kalangan usia minimum, fitur dan tampilan yang diinginkan.

Pada perangakat lunak softwareVisual Studio Code, terdapat spesifikasi minimun yang
digunakan untuk menjalankan software tersebut :

RAM: Minimal 1 GB.

Platform: Minimal Windows 8.0.

Linux Ubuntu Dekstop 16.04, Debian 9.

OS X EL Capitan (10.11+).

 Processor: Minimal 1.6 GHz or faster processor

2. Pengembangan (Development)

Adalah pengembangan perangkat lunak memenuhi spesifikasi yang sesuai direncanakan


sebelumnya.

Contohnya adalah pada saat development atau mengembangkan perangkat lunak tersebut
apakah sudah memenuhi standar spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya agar
perangkat lunak terbut dapat digunakan sesaui persyaratan.

Pada spesifikasi Visual Studio Code disebutkan bahwa untuk menjalankan software
tersebut minimal windows 8, dan RAM 1 GB serta processor minimal 1.6 GHz.
Sistem informasi perangkat :

Open Software:

Pada gambar diatas menunjukan bahwa software tersebut telah memenuhi persyaratan
minimum yang dicantumkan dan bisa dijalankan software tersebut.
3. Validasi (Validation)

Adalah proses pemeriksaan apakah perangkat lunak sudah memenuhi keinginan user dan
pelanggan.

Contohnya adalah memastikan perangkat lunak tersebut apakah sesuai yang diinginkan oleh
pengguna agar nantinya pengguna puas ketika menggunakan perangkat lunak trersbut.
Tahap ini biasanya digunakan pengecekan oleh team testing supaya memastikan perangkat
lunak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.

Pada software visual studio code pengguna ingin menampilkan elmulator yang
digunakan untuk running folder app yang sedang dikembangkan. Dan akhirnya team
pengembang menampilkan emulator sebagai pemenuhan keinginan pengguna.

Tampilan:

4. Evalusi (Evolution)

Adalah proses mengubah perangkat lunak untuk memenuhi keinginan pelanggan ataupun
pengguna agar aplikasi berkembang sesuai dengan kebutuhanya.

Contohnya adalah ketika pengguna kurang puas terhadap suatu tampilan yang ada di sistem
perangkat lunak maka proses evaluasi dapat dilakukan agar pengguna dapat menggunakan
perangkat lunak tersbut dengan nyaman atau pengguna ingin mernambahkan fitur pada
perangkat lunak karena kebutuhan pengguna yang ingin mengikuti perkembangan
perangkat lunak tersebut.

Pada software visual studio code pengguna ingin emulator untuk running file
disediakan oleh visual studio code tidak berasal dari software luar agar saat membuild atau
running app RAM pada laptop tidak termakan banyak yang akan menimbulkan kinerja
laptop berat namun apabila visual studio code memiliki emulator sendiri akan lebih ringan
serta tidak memakan RAM lebih banyak.

2. Anda adalah mahasiswa tingkat akhir, Anda sedang membuat proyek sistem informasi perpustakaan
berbasis web di kampus. Anda diminta untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi yang di
dapatkan dari wawancara, observasi, kuesioner atau gabungan tersebut yang dikelompokkan
menjadi kebutuhan:

• Fungsional
• Pengembangan
• Penyebaran
• Kinerja
• Dokumentasi
• Pendukung
• Tambahan

Silahkan asumsikan kebutuhan yang berdasarkan kasus pada sistem informasi


perpustakaan.
Jawaban: Kebutuhan pada sistem informasi perpustakaan
1. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)
Yaitu kebutuhan terkait dengan produk sistem informasi. Misalnya pada sistem
informasi perpusatakaan terdapat sistem yang mampu mencetak laporan kunjungan
perpustakaan, menampilkan grfaik pengunjung ataupun peminjaman buku pada perspsutakaan,
laporan peminjaman harian perpustakaan, mampu menampilan library buku pada
perpusatakaan tersebut dan lainya yang berhubugan dengan kebutuhan user perpusataakaan
tersebut.
2. Kebutuhan Pengembangan
Yaitu kebutuhan penggunaan alat untuk pengembangan sistem informasi baik
perangkat lunak atau perangkat keras. Misalnya pada peminjaman dibutuhkan alat scanner
untuk membaca barcode pada buku perpustakaan yang memudahkan dalam peminjaman buku,
lalu perangkat lunak yang dapat memberikan informasi buku dengan input kode buku, sistem
pengingat informasi terkait deadline peminjaman buku yang akan berakhir.

3. Kebutuhan Kinerja (Performance Requrement)


Yaitu kebutuhan ini terkait dengan lingkungan sistem informasi tersebut diterapkan
baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Misalnya pada sistem informasi perpustakaan
adalah spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat lunak misalkan RAM
dengan minimal 2 GB, processer Intel Core Duo, Sistem Operasi yang digunakan minimal
Windows 7 atau sistem operasi lainya, atau instalisasi paket yang dibutuhkan untuk mendukug
perangkat lunak yang sebelumnya telah diinformasikan oleh developer sebagai pedoman dalam
penggunaan perangkat lunak tersebut.
4. Kebutuhan Kinerja (Performance Requiremnt)
Yaitu kebutuhan terkait ukuran maupun kuantitas, kususunya kecepatan dalam
penggunaan, skalabilitas pemakaian, serta kapasitas yang dapat digunakan oleh perangkat lunak
tersebut. Misalnya pada sistem informasi perpusatakaan , pada saat pemakaian sistem informasi
tersebut hanya dapat digunakan oleh 500 penguna dalam waktu bersamaan, dalam kecepatan
pemakaian apabila terdapat pengguna yang banyak mengakses maka akan berpotensi sistem
risiko sistem akan berjalan lamabt bahkan sampai tidak bisa berjalan, pada penyimpanan data
untuk sistem informasi perpusatakaan hanya bisa untuk 10000 data.
5. Kebutuhan Dokumentasi (Documentation Requrement)
Yaitu kebutuhan terkait dokuemn apa saja yang akan disertakan pada produk akhir
biasanya pada tahap akhir pengembangan misalnya pada pengembangan sistem informasi
perpusatakaan terdapat dokumen teknis seperti dokumen perencanaan proyek pengembangan
sistem informasi perpustakaan yang isinya adalah rancangan pengembangan sistem, analisis
sistem yang sudah dibahas bersama developer dan user, desain sistem yang akan digunakan
berupa wireframe sampai dengan tahap pengujian sistem informasi yang bertujuan mengetahui
apakah sistem sudah sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan atau belum. Selain itu ada
user manual yang digunakan untuk mengeathui siap saja yang telah mengembangkan sistem
informasi perpsuatakaan tersbut dan nantinya terdapat dokumen pelatihan untuk penggunaan
sistem infromasi tersebut agar user bisa menggunakan sistem terbut.
6. Kebutuhan Pendukung (Support Requirement)
Yaitu kebutuhan terkait dukungan yang diberikan setelah sistem informasi digunakan
seperti pada sistem informasi perpustakaan yang diberi dukungan dengan alat pendukung
seperrti prionter yang digunakan untuk mencetak hasil laporan yang telah tersedia di sistem
informasi perpusatakaan, kamera yang digunakan menginput properties buku apabiladigunakan
untuk dokumentasi buku, dan scanner yang digunakan untuk memaksimlakna pelayanan dalam
peminjaman buku. Selain itu pelatihan bagi pengguna sistem informasi agar dapat
mengoperasikan sistem informasi perpustakaan tersebut.

7. Kebutuhan tambahan (Miscellaneous Requirement)


Yaitu kebutuhan tambahan lainnya yang belum tercakup pada kebutuhan yang sudah
disebutkan diatas. Misalnya pada sistem infromasi perpustakaan membutuhkan kebutuhan
perawatan sistem informasi yang digunakan untuk merawat sistem informasi perpustakaan hal
apa saja yang dilakukan oleh user atau pemangku kepentingan agar bisa berjalan lancar ketika
sistem infromasi dapat berjalan lancar atau kapan melakukan upgrading atau peninjauan berkala
sistem infromasi agar sistem tersebut tidak using.

3. Anda di tunjuk menjadi seorang proyek manajer yang akan membuat sebuah sistem informasi
perangkat lunak pada salah satu lembaga, namun terdapat hambatan dimana pelanggan tidak
dapat mengspesifikasikan kebutuhan secara detail, sedangkan sebagai pengembang perangkat
lunak harus menspesifikasikan kebutuhan secara detail dari segi teknis dimana pelanggan
kurang memahami hal tersebut. Model pengembangan perangkat lunak apa yang cocok dengan
kasus diatas? Sebutkan alasannya!
Jawaban: Mode pengembangan perangkat lunak yang cocok dengan kasus diatas adalah model
prototipe yang dimana fungsi model prototipe tersebut adalah menyambungkan
ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesfikasi kebutuhan yang
diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak sehingga nantinya pelanggan
mengetahui tampilan lewat contoh tampilan yang membuat pelanggan terbayang yang akan
dikembangkan yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh pengembang perangkat lunak. Model
prototipe cocok digunakan untuk menjabarkan kebutuhan pelanggan secara detail karena
pelanggan terkadang sulit menjabarkan kebutuhannya secara detail tanpa gambaran yang jelas.
Agar projek berjalan dengan waktu maka sebaiknya spesifikasi kebutuhan pengguna sesuai
dengan jadwal yang ditentukan dan dituangkan dalam bentuk dokumen projek. Model prototipe
dimulai mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dipakai.
Kemudian dilanjutkan membuat prototipe agar pelanggan lebih terbayag denga napa yang
diinginka nantinya. Program prototipe menyediakan tampilan dengan simulasi alur peragkat
lunak sehingga tampak asli dali alur perangkat lunak tersebut. Nantinya Program prototipe ini
akan dievaluasi oleh pelanggan sesuai dengan keingian oleh pelanggan. Protipe ini adalah
model dengan ukura yang sama dengan desain atau perangkat yang dapat mempresentasikan
hasil rekayasa perangkat lunak sehingga dapat digunakan untuk pembelajaran, demonstrasi
karya sebernarnya, evaluasi desain.
Sumber referensi: Sukamto, Ariani Rosa. 2022.Rekayasa Perangkat Lunak. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai