Anda di halaman 1dari 20

software

Perangkat lunak
Pengertian software
Pengertian Software adalah sekumpulan data elektronik yang
disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang
disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau
instruksi yang akan menjalankan suatu perintah, melalui
sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat
menjalankan suatu perintah.
Jenis-jenis Software berdasarkan distribusinya

1. Software Lisensi
2. Shareware
3. Freeware
1. Software LIsensi
Software Lisensi merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk
tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau
mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar
pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan
software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. Contoh
software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows,
microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
2. Shareware

Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai


demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas
atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30
hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk
menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi
lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini
adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya
memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk
jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan
berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap
menggunakannya.
3. Freeware

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer


berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari
shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah
jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat
perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”,
namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai
pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan
selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang
didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama
adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga
didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Software berdasarkan sifatnya :
• Sistem operasi (operating system) misalnya Ubuntu, Windows XP,
Windows 7, Windows 8.
• Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah
kata (ms. word), pengolah angka (ms. excel), pemutar media
(media player), dan paket aplikasi perkantoran seperti Microsoft
Office.
• Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung
antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer
adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga
sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi
database lainnya.
Software berdasarkan sifatnya :
• Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang
dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
• Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat
lunak sumber terbuka (open source software)
• Perangkat lunak gratis (freeware)
• Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
• Perangkat lunak perusak (malware)
Perangkat lunak dibeDakan meNjadi 4 yaitu:
1. Perangkat Lunak Perusahaan (Firmware)
2. Sistem Operasi(OS)
3. Bahasa pemrograman
4. Perangkat lunak Aplikasi
1. Perangkat Lunak Perusahaan

• Perangkat Lunak Perusahaan adalah perangkat lunak yang sudah ada


dalam sebuah peralatan hardware
Contohnya adalah : BIOS
2. Sistem Operasi (SO)

• Sistem Operasi (SO) adalah sebuah software yang dibuat untuk


mengendalikan kinerja komputer secara mendasar.
Contohnya adalah : Microsoft, Linux, Unix, Apple dan sebaginya.
Fungsi Sistem Operasi

1. Koordinator
Dalam hal ini sistem operasi berfungsi untuk mengatur
semua aktivitas yang kompleks dari perangkat lunak
sistem/perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan agar dapat
berjalan sesuai dengan urutan yang benar. Selain mengatur semua
aktivitas perangkat lunak, sistem operasi juga bertugas
mengatur/mengelola semua aktivitas yang berhubungan dengan
hardware, baik input device ataupun output device.
Fungsi Sistem Operasi
2. Penghubung
Sistem operasi komputer berfungsi untuk menyiapkan serta
menghubungkan program aplikasi agar dapat berinteraksi dengan
perangkat keras secara konsisten dan stabil.
Fungsi Sistem Operasi
3. Pelindung
Hal ini dimaksudkan bahwa salah satu fungsi atau tugas dari
sistem operasi adalah untuk memegang kendali proses, melindungi file
dan memberi batasan pada pembacaan dan penulisan serta eksekusi
data dan program. Sistem operasi juga dapat berfungsi sebagai
pengatur tentang siapa saja yang dapat mengakses file, program dan
sistem yang ada di komputer kita.
Fungsi Sistem Operasi
4. Interpretasi (penerjemah)
Sistem Operasi berfungsi sebagai penerjemah perintah-perintah
dan instruksi-instruksi antara User dan Sistem. Sebagai fasilitas
komunikasi yang mudah antara sistem komputer dan User (pengguna).
Fungsi Sistem Operasi
5. Server (Pelayan)
Hal ini berarti fungsi dari sistem operasi komputer adalah untuk
melayani segala sesuatu yang dibutuhkan oleh seorang user
(pengguna).
3. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman dibedakan menjadi 3 yakni:
1. Bahasa tingkat rendah
digunakan di komputer itu sendiri sehingga disebut sebagai bahasa mesin.
Contoh: Assembly.

2. Bahasa tingkat menengah


digunakan untuk membuat komputer melakukan pekerjaan dengan atau tanpa
dukungan program lain sehingga disebut bahasa C,
contoh: SPSS dan Dbase

3. Bahasa tingkat tinggi


bahasa pemrograman komputer yang mempunyai struktur mirip dengan
struktur bahasa manusia, menggunakan logika program, contoh: Basic, Pascal,
Fortran, C++
4. Program Aplikasi
Merupakan sebuah program komputer yang dirancang dan dibuat khusus untuk kebutuhan tertentu
sehingga di desain sedemikian rupa untuk mempermudah suatu pekerjaan.

Program Aplikasi dibedakan menjadi:

Software pengolah kata, contoh: Ms Word, Star Word, Wordstar, Adobe Perfect, dll.
Software pengolah angka, contoh: Ms Excel, Lotus 123, SPSS, dll.
Software pengolah gambar, contoh: Corel Draw, Adobe Photoshop, dll.
Software pengolah audio, contoh: Adobe Audition, Cool Edita Pro, dll.
Software pengolah video, contoh: Pinacle Studio, Ulead Video, dll.
Software akses internet, contoh: Internet Explorer, Opera, Mozilla Firefox dll
Peran/tim
1. Project Manager
pembuat software
Project manager berperan besar untuk menjadi barrier bagi rekan-rekan setimnya dalam hal negosiasi infrastruktur dan timeline pengerjaan proyek.
Juga untuk membatasi fitur yang tidak seharusnya dikerjakan di dalam timeline yang ditentukan. Tantangan menjadi project manager adalah orang yang
fokus untuk mengatur task dan menentukan cara bagaimana menggunakan budget yang efektif agar sesuai dengan proyek.
Selain itu project manager pun diharapkan mempunyai pengetahuan yang sama dengan rekan setimnya, paling tidak pernah
menjadi programmer terlebih dahulu agar bisa mengukur kemampuan temannya untuk menyelesaikan suatu task.
2. System Analyst
System Analyst berperan besar dalam analisis keseluruhan sistem dan bisnis proses. Bisnis proses yang diinginkan client harus dipastikan dapat garis
besar dan detailnya. Kemudian divalidasi kepada client dan diterjemahkan menjadi beberapa wujud diagram. Bisa berupa flowchart, DFD, maupun
UML. System Analyst berperan besar dalam memudahkan programmer untuk tidak melakukan analisanya sendiri.
3. UI/UX Designer
UX Designer berperan dalam bagaimana membuat pengguna merasa nyaman dan betah dalam menggunakan aplikasi. Tapi yang utama adalah
bagaimana membuat user dapat menyelesaikan kebutuhannya saat menggunakan aplikasi.Peran UX Designer untuk menentukan seperti apa aplikasi
harus berinteraksi dengan user-nya.
Hasilnya, akan diwujudkan oleh UI Designer untuk menjadi wireframe atau rancangan kasar berupa layout yang akan dikerjakan oleh frontend designer.
4. Technical Writer
Technical Writer berperan dalam mendokumentasikan keseluruhan sistem yang dibuat dengan rapi. Technical Writer juga membuat help
guide dan software manual documentation untuk diberikan kepada client. Tanpa dokumentasi yang baik, aplikasi dan sistem akan sulit dimengerti.
5. Quality Assurance
Quality assurance berperan penting dalam menjamin seberapa jauh kualitas dari suatu aplikasi dengan melakukan test pada test case yang
disiapkan.Test dilakukan untuk menangani bug dan fitur yang tidak semestinya.Selain itu test case dan hasil test harus didokumentasikan dengan
baik. Quality assurance juga diharapkan mampu melakukan automated testing agar lebih mengefisienkan waktu dan dapat menggunakan waktunya
untuk kepentingan yang lain.
Peran/tim pembuat software
6. Frontend Designer
Frontend designer merupakan salah satu jenis peran dari programmer yang berada dalam proyek IT. Kemampuanya dibutuhkan dalam
menerjemahkan apa yang dibuat oleh UI/UX Designer. Biasanya frontend designer akan mengerjakan rancangan jadi berupa
HTML/CSS/Javascript yang berisikan efek-efek jQuery.
Sehingga programmer lain dalam hal ini backend web developer
7. Backend Web Developer
Backend web developer merupakan salah satu jenis peran dari programmer yang berada dalam proyek IT. Tugasnya adalah membangun
sisi backend yang kokoh serta mengimplementasikan database dan bisnis proses yang sudah diberikan oleh system analyst.
Backend web developer pun bertugas menyediakan web service untuk digunakan oleh mobile developer atau desktop application developer.
8. Mobile Apps Developer
Mobile apps developer bisa jadi mengerjakan aplikasi untuk iOS ataupun untuk Android. Mobile apps developer bertugas untuk hal
tersebut.Aplikasi yang dibuatnya harus sepengetahuan UI/UX designer dan mampu berkomunikasi dengan system analyst serta web developer.
Selain itu mobile apps developer harus mempu bekerja sama dengan baik bersama quality assurance karena mobile apps menjadi garda
terdepan dalam suatu sistem yang digunakan langsung oleh client.
9. Desktop Application Developer
Saat ini aplikasi dekstop masih ada meskipun keberadaannya jarang dibandingkan dengan aplikasi mobile atau web. Walaupun sekarang
aplikasi desktop mulai menggunakan web service selayaknya mobile apps.Meskipun begitu, kebutuhan akan aplikasi desktop masih tinggi
misalnya untuk membangun help desk ataupun point of sale.

Anda mungkin juga menyukai