• SIDOMORO BULUSPESANTREN KEBUMEN • 0817.5478.151 • fitri04.015@gmail.com SAP PENDAHULUAN 1. Apakah Perangkat Lunak? 2. Apakah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ? 3. Apa perbedaan antara RPL dengan ilmu komputer (computer science) ? 4. Apa perbedaan RPL dan rekayasa sistem ? 5. Apa yang dimaksud dengan proses perangkat lunak ? 6. Apakah model proses perangkat lunak ? 7. Berapa biaya rekayasa perangkat lunak ? 8. Apa saja metode-metode RPL ? 9. Apa yang dimaksud dengan CASE (Computer-Aided Software Engineering) ? 10.Apakah atribut-atribut perangkat lunak yang baik ? 11.Apa tantangan kunci yang dihadapi RPL ? PERANGKAT LUNAK
• Perangkat Lunak (Software) tidak sama dengan
program komputer. Perangkat lunak tidak hanya mencakup program, tetapi juga semua dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan, yang diperlukan untuk membuat agar program beroperasi dengan benar. • Sistem Perangkat Lunak terdiri dari : – Sejumlah program yg terpisah – File-file konfigurasi – Dokumentasi sistem – Dokumentasi User • Dua tipe produk perangkat lunak : – Produk Generik Sistem stand-alone standar yg diproduksi oleh organisasi pengembang dan dijual ke pasar terbuka ke siapapun yg membelinya. Biasa disebut sebagai software shrink-wrapped. Contoh : pengolah kata (word processor). – Produk pesanan (yang disesuaikan) Sistem yg dipesan oleh pelanggan tertentu. Dikembangkan khusus bagi pelanggan oleh kontraktor perangkat lunak. Contoh : Sistem untuk mendukung proses bisnis tertentu dan sistem kontrol lalu lintas udara. • Perbedaan PENTING antara tipe2 perangkat lunak : – Pada produk generik, organisasi yang mengembangkan perangkat lunak mengontrol spesifikasi perangkat lunak. – Pada produk pesanan, spesifikasi biasanya dikembangkan dan dikontrol oleh organisasi yang membeli perangkat lunak tersebut. REKAYASA PERANGKAT LUNAK • RPL atau Software Engineering (SE) Disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Ada 2 istilah kunci disini : – “disiplin rekayasa” Perekayasa membuat suatu alat bekerja. Menerapkan teori, metode, dan alat bantu yang sesuai, selain itu mereka menggunakannya dengan selektif dan selalu mencoba mencari solusi terhadap permasalahan. – “semua aspek produksi perangkat lunak” RPL tidak hanya berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan perangkat lunak tetapi juga dengan kegiatan seperti Manajemen proyek PL dan pengembangan alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi PL. Software Engineering atau Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas. Menurut IEEE Computer Society, rekayasa perangkat lunak adalah penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak. Rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan perangkat lunak guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna dengan kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak, diantaranya yaitu: dapat terus dirawat dan dipelihara(maintainability); dapat mengikuti perkembangan teknologi (dependability); dapat mengikuti keinginan pengguna(robust); efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya; dan dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan(usability) Sejarah Rekayasa Perangkat Lunak Istilah software engineering, pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konferensi tentang software engineering di Jerman dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1969. Meski penggunaan kata software engineering masukan konferensi tersebut menimbulkan debat tajam tentang aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak, banyak pihak yang menganggap konferensi tersebutlah yang menjadi awal tumbuhnya profesi rekayasa perangkat lunak. Rekayasa Perangkat Lunak Di indonesia dijadikan disiplin ilmu yang dipelajari mulai tingkat Sekolah Menengah Kejuruan sampai tingkatan Perguruan Tinggi. Di tingkat SMK, jurusan ini sudah memiliki kurikulum materi pelajaran sendiri yang sudah ditentukan oleh Dinas Pendidikan. Rekayasa Perangkat Lunak Di tingkat SMK biasanya mempelajari materi materi seperti Bahasa Pemrograman, Desain Web, Pengetahuan tetang Undang Undang HAKI dan ITE, dan sebagainya, tergantung dari sekolah dan kurikulum tiap tahunnya. Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak Secara umum tujuan Rekayasa Perangkat Lunak yaitu berusaha menghasilkan output yang kinerjanya tinggi waktu penyelesaian yang tepat dan Berbiaya rendah. Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan RPL adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal serta tepat waktu. 2. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah. 3. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatan rendah. 4. Menghasilkan perangkat lunak yang bisa bekerja di berbagai jenis platform. 10 Jenis Perangkat Lunak, Lengkap Contoh dan Penjelasan 1. Perangkat lunak aplikasi (software application) Perangkat lunak aplikasi (software application) merupakan suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melaksanakan sebuah tugas yang di instruksikan pengguna. Contoh umum perangkat lunak aplikasi ialah pengolah kata seperti Microsoft Office dan OpenOffice.org serta pemutar media seperti Windows Media Player, Winamp dan GOM Player. 2. Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) Pengertian Software development tool adalah salah satu jenis perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuat, mendebug, maintain (merawat / memelihara) dan mengembangkan perangkat lunak lainnya. seperti Kompiler untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan. 3. Sistem operasi (operating system) Sistem Operasi (Operating System) adalah perangkat lunak komputer (software) yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak lain seperti program- program pengolah kata yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak bisa menjalankan / menggunkan perangkat lunak lain pada komputer mereka (kecuali program booting). Contoh sistem operasi modern adalah Windows, Linux, iOS, Android dan Mac OS X. 4. Pengendali perangkat keras (device driver) Device driver dapat dikatakan sebagai penghubung antara perangkat perangkat keras dan komputer, misalnya menghubugkan penggunakan barcode scanner pada aplikasi database nya, contoh aplikasi yang dipake di swalayan. 5. Perangkat lunak menetap (firmware) Perangkat lunak menetap (firmware) adalah istilah yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di dalam Memori Hanya Baca. Tidak seperti Memori Akses Acak, Memori Hanya Baca tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. ROM BIOS merupakan contoh perangkat lunak menetap yang berada pada motherboard sebuah komputer. contoh firmware juga seperti yang dipasang dalam jam tangan digital 6. Perangkat lunak bebas (free 'libre' software / free software) Perangkat lunak bebas (free software) mengacu pada software yang bebas untuk dipakai, dipelajari dan dimodifikasi serta bisa disalin dengan / tanpa modifikasi, atau dengan beberapa ketentuan untuk memastikan bahwa kebebasan serupa juga bisa dinikmati oleh pengguna selanjutnya. Bebas di sini juga berarti dalam memakai, menyalin mempelajari, mengubah, atau menjual sebuah perangkat lunak, kita tidak perlu mendapatkan izin dari siapa pun. • 7. Perangkat lunak sumber terbuka (open source software) Perangkat lunak sumber terbuka adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, dimodifikasi, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, biasanya dikembangkan oleh sebuah komunitas yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu. 8. Perangkat lunak uji coba (shareware / trialware) Perangkat lunak uji coba mengacu kepada perangkat lunak berpemilik yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi oleh koombinasi dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan. Perangkat lunak uji coba sering ditawarkan untuk memeberikan calon pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli lisensi untuk versi lengkap dari perangkat lunak tersebut. • 9. Perangkat lunak gratis (freeware) Freeware merupakan perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan untuk selamanya, berbeda dari shareware (perangkat lunak uji coba) yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu 1 bulan atau untuk memperoleh fitur tambahan). 10. Perangkat lunak perusak (malware) Perangkat lunak perusak / perangkat berbahaya (malware) adalah perangkat lunak yang dibuat untuk merusak atau menyusup ke sistem komputer atau jejaring komputer tanpa izin dari pemilik sah. Istilah ini merupakan istilah umum yang biasa dipakai untuk mengartikan berbagai jenis perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang mengusik atau mengganggu. • • Dua tipe produk perangkat lunak : – Produk Generik Sistem stand-alone standar yg diproduksi oleh organisasi pengembang dan dijual ke pasar terbuka ke siapapun yg membelinya. Biasa disebut sebagai software shrink-wrapped. Contoh : pengolah kata (word processor). – Produk pesanan (yang disesuaikan) Sistem yg dipesan oleh pelanggan tertentu. Dikembangkan khusus bagi pelanggan oleh kontraktor perangkat lunak. Contoh : Sistem untuk mendukung proses bisnis tertentu dan sistem kontrol lalu lintas udara. Perbedaan antara RPL dengan Computer Science ? • Intinya, computer science berhubungan dengan teori dan metode yang mendasari sistem komputer dan perangkat lunak, sedangkan RPL berhubungan dengan praktek dalam memproduksi perangkat lunak. Perbedaan RPL dengan Rekayasa Sistem ? • Rekayasa sistem berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis komputer termasuk hardware, rekayasa PL dan proses. RPL adalah bagian dari rekayasa sistem yang meliputi pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol, aplikasi dan database pada sistem.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang