REKAYASA PERANGKAT LUNAK [4616204] – 3 SKS

PROSES ELISITASI KEBUTUHAN

PERANGKAT LUNAK

Agus Hermanto, S.Kom, M.MT, ITIL, COBIT, SFC

2 SUMBER REFERENSI

Copyright © 2019 by the Association for Pearson Education Limited 2016 Copyright © 2015 Mc-Graw Hill Education
Computing Machinery and Morgan &
Claypool Publishers
3 ATURAN PERKULIAHAN DARING

1. Hadir kuliah (join virtual class) minimal 10 menit sebelum waktu dimulai perkuliahan.
2. Memakai pakaian yang rapi dan kamera wajib dinyalakan selama perkuliahan, tetapi
mikrofon dimatikan kecuali untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.
3. Menjaga etika dan mengikuti perkuliahan dengan tertib
4. Mengupayakan koneksi jaringan atau sinyal dalam kondisi terbaik
5. Tidak meninggalkan kelas kecuali perkuliahan telah dinyatakan berakhir
6. Melakukan login ke Elitag sebagai pengganti absen kehadiran
7. Mengerjakan semua tugas perkuliahan dengan tepat waktu selama Elitag tidak
mengalami gangguan. Keterlambatan diluar gangguan Elitag tidak akan diterima (fitur
auto lock akan diaktifkan).
4

Your Future is CREATED by What YOU DO TODAY

Not Tomorrow

Only I can change my life. No one can do it for me

5 SOFTWARE DEVELOPMENT : ELISITASI KEBUTUHAN

• Proses rekayasa persyaratan harus dimulai dengan

• Keluaran dari proses persyaratan adalah deskripsi
Elisitasi adalah perolehan kebutuhan adalah proses
pengumpulan informasi dari pemangku kepentingan. Ini
berfungsi sebagai landasan dalam mendokumentasikan
persyaratan untuk pengembangan aplikasi.
hal-hal yang diketahui tentang tujuan proyek dan
diakhiri dengan serangkaian persyaratan. Ini termasuk
hal-hal seperti lingkungan di mana sistem perangkat
lunak akan beroperasi, tujuan sistem (seperti yang
dirasakan oleh pengguna atau pelanggan potensial),
dan tujuan dasar organisasi.
yang lengkap, terperinci, dan tidak ambigu tentang
apa yang seharusnya dilakukan oleh sistem.
Persyaratan harus tidak ambigu sehingga desain
dapat dikembangkan agar sesuai dengan
persyaratannya dan harus memungkinkan untuk
menentukan apakah desain tersebut sesuai dengan
persyaratan.
6 SOFTWARE DEVELOPMENT : ELISITASI KEBUTUHAN

Mari kita gambarkan masalah dasar rekayasa persyaratan dengan contoh sederhana: penentuan persyaratan untuk
paket perangkat lunak yang akan dijalankan pada komputer pribadi.
1. Platform perangkat keras mana yang akan digunakan ?
2. Sistem operasi mana yang akan didukung (Windows, UNIX, Linux, iOS, Yosemite, Android, dll.) ?
3. Versi sistem operasi mana yang akan dibutuhkan?
4. Akankah versi perangkat lunak yang berbeda berjalan di komputer dan sistem operasi yang berbeda? Jika ya,
yang mana?
5. Akankah format file konsisten di seluruh sistem operasi?
6. Akankah perangkat lunak memiliki antarmuka pengguna grafis?
7. Akankah antarmuka pengguna grafis perangkat lunak konsisten dengan sistem operasi dan dengan aplikasi lain
yang berjalan di lingkungan yang sama?
8. Adakah standar antarmuka yang diperlukan, seperti yang diperlukan untuk perangkat lunak yang akan dijual di
Apple App Store?
9. Apakah akan ada beberapa implementasi, seperti ukuran minimal untuk laptop dengan sedikit memori dan
ruang disk dan implementasi yang lebih besar dengan lebih banyak file dan fitur dukungan, untuk digunakan di
komputer dengan batasan memori dan ukuran yang lebih sedikit?
10. Apa persyaratan sistem minimal dalam hal ukuran memori dan ruang hard disk yang tersedia?
11. Akankah keberadaan program di memori menyebabkan masalah untuk aplikasi lain yang juga berjalan di
komputer?
7 SOFTWARE DEVELOPMENT : ELISITASI KEBUTUHAN

12. Adakah paket perangkat lunak lain, seperti pengolah kata, program spreadsheet, manajer basis data, alat
visualisasi data, atau alat gambar, yang dengannya program harus dapat berbagi data?
13. Akankah bantuan online disediakan dalam perangkat lunak?Bagaimana perangkat lunak dikirimkan?
14. Apakah akan menggunakan CD, DVD, atau hanya tersedia dari unduhan online?
15. Akankah perangkat lunak disediakan dalam bentuk terkompresi atau tidak terkompresi?
16. Apakah perangkat lunak penginstalan dan pengaturan akan disediakan?
17. Akankah pelatihan dibutuhkan?
18. Apakah ada batasan waktu, seperti penyelesaian operasi tertentu dalam batas waktu yang ditentukan?
(Batasan ini disebut batasan “hard”, berbeda dengan batasan “soft” yang dijelaskan dalam butir berikutnya.
Sistem dengan batasan waktu yang sulit disebut “hard real-time system.”)
19. Adakah batasan waktu, seperti penyelesaian sejumlah operasi tertentu dalam satu batas waktu tertentu,
sehingga batasannya ada pada jumlah rata-rata operasi per satuan waktu? (Batasan ini disebut batasan lunak,
berbeda dengan batasan keras yang dijelaskan pada butir poin sebelumnya. Sistem dengan batasan waktu
lunak saja disebut "soft real-time system". Sistem yang memiliki waktu nyata keras atau lunak. kendala disebut
hanya "real-time system".)

Anda dapat melihat seberapa detail persyaratan perangkat lunak untuk menulis deskripsi lengkap tentang desain.
Semua ini menjadi jauh lebih rumit jika perangkat lunak seharusnya melakukan sesuatu
8 SOFTWARE DEVELOPMENT : ELISITASI KEBUTUHAN

Dalam hal ini, proses penyempurnaan bertahap melibatkan proses penerjemahan sistematis dari pernyataan
masalah awal yang agak tidak lengkap, yang menggambarkan sistem pada tingkat tinggi, hingga serangkaian
persyaratan terperinci yang menentukan fungsionalitas sistem yang diinginkan. Hasil dari terjemahan hanyalah
pernyataan ulang dari daftar pertanyaan menjadi sekumpulan pernyataan yang tidak ambigu, dengan keputusan
yang dibuat untuk platform, sistem operasi, API yang tersedia, dan sebagainya.

Mempersiapkan Elicitation Persyaratan

1. Langkah pertama dalam perolehan persyaratan adalah mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan akurat
tentang kebutuhan bisnis proyek. Selama proses elisitasi, pemahaman kuat seorang analis tentang kebutuhan
bisnis akan membantunya melindungi dari scope creep dan gold plating, serta memilih pemangku kepentingan
dan teknik elisitasi yang tepat.
2. Langkah analis selanjutnya dalam memperoleh persyaratan adalah memastikan bahwa jumlah yang memadai dan
campuran pemangku kepentingan dijamin selama durasi proyek.
9 SOFTWARE DEVELOPMENT : TEKNIK ELISITASI

• Brainstorming - Tujuan mengumpulkan pemangku kepentingan Anda untuk melakukan brainstorming adalah "untuk
menghasilkan banyak ide baru, dan mengambil dari mereka tema untuk analisis lebih Lanjut. Jika analis berfungsi
sebagai fasilitator sesi brainstorming, dia harus memastikan bahwa sementara peserta merasa bebas untuk
mengusulkan ide dan solusi baru, mereka tetap fokus pada kebutuhan bisnis yang ada.
• Analisis dokumen - Analisis dokumen melibatkan pengumpulan dan peninjauan semua dokumentasi yang ada yang
terkait dengan tujuan bisnis Anda atau yang mungkin menyimpan data yang terkait dengan solusi yang relevan. Jenis
elisitasi ini sangat berguna ketika tujuannya adalah untuk memperbarui sistem yang ada atau ketika pemahaman
tentang sistem yang ada akan meningkatkan sistem baru.
• Focus Group – Focus Group dari campuran pemangku kepentingan yang telah memenuhi syarat yang berkumpul untuk
memberikan masukan tentang kebutuhan bisnis yang sedang dihadapi dan potensi solusinya. Focus Group sangat
membantu ketika pemangku kepentingan utama tidak terlalu imajinatif atau terbuka; Kelompok fokus juga merupakan
cara yang baik bagi analis yang kesulitan waktu untuk mendapatkan banyak informasi sekaligus. Mereka dapat
dilakukan secara langsung atau secara virtual.
• Analisis Antarmuka - Analisis antarmuka dengan hati-hati menganalisis dan mendekonstruksi cara pengguna
berinteraksi dengan aplikasi, atau cara satu aplikasi berinteraksi dengan yang lain. Analisis antarmuka yang menyeluruh
akan menjelaskan tujuan setiap antarmuka yang terlibat dan memperoleh detail tingkat tinggi tentangnya, termasuk
menguraikan kontennya. Jenis elisitasi ini penting untuk solusi perangkat lunak, yang hampir selalu melibatkan aplikasi
yang berinteraksi satu sama lain dan / atau pengguna berinteraksi dengan aplikasi.
10 SOFTWARE DEVELOPMENT : TEKNIK ELISITASI

• Wawancara - Wawancara satu lawan satu adalah salah satu jenis perolehan persyaratan yang paling populer, dan untuk
alasan yang baik: wawancara tersebut memberikan kesempatan kepada analis untuk mendiskusikan secara mendalam
pemikiran pemangku kepentingan dan mendapatkan perspektifnya tentang kebutuhan bisnis dan kelayakan. Merupakan
praktik yang baik bagi seorang analis untuk membagikan catatan wawancaranya dengan orang yang diwawancarai
setelahnya untuk memastikan tidak ada kesalahpahaman dan untuk mengarahkan pemikiran orang yang diwawancarai
untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut.
• Pengamatan (pekerjaan membayangi) - Pengamatan cukup membantu ketika mempertimbangkan proyek yang akan
mengubah atau meningkatkan proses saat ini. Dua jenis observasi dasar tersedia bagi seorang analis: (1) observasi pasif,
di mana analis hanya mengamati seseorang yang bekerja tetapi tidak mengganggu atau melibatkan pekerja dengan cara
apa pun, dan (2) observasi aktif, di mana seorang analis mengajukan pertanyaan selama proses untuk memastikan dia
memahami dan bahkan mencoba bagian dari pekerjaan.
• Pembuatan prototipe (papan cerita, alur navigasi, pembuatan prototipe kertas, alur layar) - Pembuatan prototipe sangat
berharga bagi pemangku kepentingan seperti pemilik bisnis dan pengguna akhir yang mungkin tidak memahami semua
aspek teknis dari persyaratan, tetapi akan lebih terkait dengan representasi visual akhir. produk. Proses pembuatan
prototipe biasanya berulang, meningkat karena lebih banyak masukan dan evaluasi dikumpulkan dari para pemangku
kepentingan. Pembuatan prototipe dapat berupa layar interaktif (biasanya hanya terdiri dari hypertext tanpa data nyata
di belakangnya), mock-up (seperti PowerPoint), alur navigasi (seperti diagram Visio), atau storyboard.
• Requirements workshops - Requirements workshops melibatkan pengumpulan pemangku kepentingan yang telah
diidentifikasi sebelumnya dalam pengaturan terstruktur untuk jangka waktu tertentu guna memperoleh,
menyempurnakan, dan / atau mengedit persyaratan, sehingga dapat memberikan umpan balik dan penyempurnaan
langsung untuk kebutuhan bisnis yang diidentifikasi, memastikan pemunculan persyaratan yang cepat dan efektif.
11 SOFTWARE DEVELOPMENT : TEKNIK ELISITASI

• Survei / kuesioner - Meskipun menghalangi

kesempatan untuk melakukan percakapan ad
hoc secara langsung, survei berguna untuk
mengumpulkan data dengan cepat dari
sekelompok besar peserta. Karena perangkat
lunak survei online gratis sudah tersedia,
survei merupakan cara yang murah untuk
mengumpulkan masukan yang objektif dari
pelanggan atau calon pengguna akhir. Seperti
halnya pemilihan pemangku kepentingan,
survei atau kuesioner yang berhasil harus
memilih peserta yang tepat. Survei dapat
disusun untuk menawarkan serangkaian
pilihan terbatas untuk umpan balik, atau
survei dapat menawarkan masukan terbuka,
bergantung pada kebutuhan proyek yang
sedang ditangani. Survei terbuka berguna
untuk penemuan kebutuhan bisnis yang lebih
luas; namun, semakin besar jumlah peserta
dalam survei terbuka, semakin sulit mereka
menganalisis.
12 SOFTWARE DEVELOPMENT : REQUIREMENTS TRACEABILITY

• Salah satu bagian terpenting dari dokumen persyaratan adalah matriks ketertelusuran persyaratan. Tujuannya
adalah untuk memudahkan pelacakan persyaratan di seluruh pengembangan lengkap sistem perangkat
lunak.
• Format matriks ketertelusuran persyaratan bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lain; kebanyakan
organisasi memiliki formulir standar yang mereka gunakan. Semuanya memiliki beberapa kesamaan:
persyaratan individu, tempat entri untuk fase siklus hidup lainnya, dan tempat untuk menandatangani.
Proyek perangkat lunak yang lebih realistis akan memiliki beberapa tingkat persyaratan, umumnya
dikelompokkan berdasarkan fungsionalitas.
• Langkah selanjutnya dalam proses rekayasa persyaratan adalah memeriksa status persyaratan yang usdah
ditetapkan. (Secara teknis, ini seharusnya dilakukan sebelum matriks ketertelusuran persyaratan dibuat.) Tim
perlu mencari ketidakkonsistenan atau persyaratan yang hilang. Tentu saja, tim juga perlu mencari yang
dinyatakan secara samar-samar, yang seharusnya muncul saat ini karena persyaratan yang tidak jelas tidak
dapat diuji.
• Persyaratan yang tidak jelas dapat menyebabkan bencana dalam proyek yang sebenarnya. Dengan variasi
seperti itu, sulit untuk melacak setiap keputusan tentang desain atau implementasi kembali ke persyaratan
untuk memastikan bahwa persyaratan telah dipenuhi. Saat Anda mengatur persyaratan ke dalam matriks
ketertelusuran persyaratan, perhatikan pernyataan yang tidak dapat diuji.
13 SOFTWARE DEVELOPMENT : REQUIREMENTS TRACEABILITY
14

Theory Without Practice Is Empty; Practice Without Theory Is Blind

ATURAN LAPORAN TUGAS
• Semua Tugas kuliah, baik individu atau kelompok wajib
menggunakan cover seperti gambar samping.
• Body konten :
Left Margin : 3, Right, Top, Bottom : 2.5
Line Space : 1,5
Font : Times New Roman 12 pt (body, subtitle)
Times New Roman, 14 pt (Title)
Times New Roman, 10 pt (caption tabel dan gambar)
Par. Style : semi block, fully justified
• Paper Size : A4 dengan file format : word, pdf (as required)
• Supporting Tools : Ms. Office, UML, BPMN, Visio, DB
Modeler
• Logo Untag harus plain dan transparan, tanpa border, efek
shadow, reflection, bevel dan sejenisnya.
• Selalu cantumkan daftar isi, sitasi dan daftar Pustaka
• Gunakan sumber kredibel : e-book, jurnal, artikel oleh
pakar / ahli / dosen, web rujukan.
• Dilarang mengutip dari wikipedia, wordpress, blog, web
tanpa portofolio,
 16 TUGAS INDIVIDU : RECALL DBMS [OFF CLASS ASSIGNMENT]
Batas waktu : Kamis, 16 Maret 2021, jam 06.00
Diupload ke Elitag dalam format PDF dan dipresentasikan

1. Untuk gambar diatas Lakukan analisis dari nota diatas untuk

kebutuhan basis data yang diperlukan, dengan cara :
2. Untuk gambar diatas :
a. Membuat model skema dan relasi yang dibutuhkan
a. Buatlah pemodelan skema fisik berdasarkan ERD
b. Lakukan kebutuhan trigger untuk db diatas, sesuai instruksi yang
diatas, sehingga dapat membentuk relasi yang
diberikan di slide akhir tugas individu ini.
benar.
c. Analisis kebutuhan dengan menggunakan notasi FURPS+ b. Lakukan Analisis kebutuhan dengan notasi
d. Buatlah requirement traceablity matrix
FURPS+
c. Buatlah requirement traceablity matrix
 17 TUGAS INDIVIDU : RECALL DBMS [OFF CLASS ASSIGNMENT]

d. Implementasikan trigger yang tepat (minimal 3) untuk

gambar 2 sesuai dengan narasi dibawah ini :
This database includes information about the course
timetable of an academic institution. For each Course
the following information is recorded an identification
number, name of the course, name of the teacher
assigned to teach the course, the number of periods
each week it will be taught, the number of
For each teacher the following information is recorded:
SSN, name, name of the department he/she works
with, skills, the yearly salary. For each class period the
following information is recorded: period number,
starting time, ending time. For each room the following
information is recorded: room number, room type
(classroom, office, auditorium, and computer lab),
capacity.
The above information is used in order to make the
right assignment of a teacher that teaches a particular
course to a time period and a classroom.
18 TUGAS INDIVIDU : RECALL DBMS [OFF CLASS ASSIGNMENT]
3. Pada gambar 3 diatas, kerjakan soal dibawah ini
a. Buatlah pemodelan skema fisik berdasarkan
Conceptual Schema diatas, sehingga dapat
membentuk relasi yang benar.
b. Implementasikan trigger yang tepat (minimal 3)
sesuai dengan hasil implementasi pada nomor 2
diatas.
c. Analisis kebutuhan dengan menggunakan notasi
FURPS+
d. Buatlah requirement traceablity matrix
4. Baca dan Pahami ilustrasi berikut ini :
LSBU runs an Outward Bound Centre based in the Lake
District wishes to build a database to store and manage
information about its business. The Outward Bound Centre
takes bookings from clients for adventure holidays and
team building events. Clients are organisations such as
schools, youth groups and businesses. Information stored
about clients includes their unique client number, the
client’s name (School name, business name, etc.), and the
name and contact details of the person representing the
client organisation.
The centre has a number of accommodation options: a
four star hotel; a hostel with large dormitories for
children and smaller shared rooms for supervising
adults; and a small camping ground. The name and type
of these options is stored, along with the total number
of people they can accommodate.
Each booking has a unique booking number, the date
that booking was made, and the dates of the stay.
When making a booking, clients state how many people
will be staying, and what type of accommodation is
required. They also say whether they will use the
restaurant or self-catering facilities. The booking will
also include any additional facilities required by the
client.
The centre contains a number of additional facilities for
hire. These include lecture theatres, teaching rooms
and computing labs with Internet access. Portable
multi-media projection and presentation equipment are
also available for hire.
19 TUGAS INDIVIDU : RECALL DBMS [OFF CLASS ASSIGNMENT]
There are various outdoor pursuits facilities including:
obstacle course, climbing-wall with safety equipment,
paintball-wargames, canoes, hill walking... etc. Details of
these various facilities, including any hire charges, need
to be stored on the database. During any booking, the
client may use these facilities. The date when a facility is
booked for use must be recorded.
Use of outdoor pursuit facilities is supervised by one or
more trained members of staff. Staff may be trained to
supervise more than one outdoor pursuit facility. Each
member of staff has a unique staff number, and their
name and contract details (full or part time) are also
recorded.
a. Buatlah pemodelan skema fisik berdasarkan
Conceptual Schema diatas, sehingga dapat
membentuk relasi yang benar.
b. Implementasikan trigger yang tepat (minimal 3)
sesuai dengan hasil implementasi pada nomor 2
diatas.
c. Analisis kebutuhan dengan menggunakan notasi
FURPS+
d. Buatlah requirement traceablity matrix
This database includes information about the course timetable
of an academic institution. For each Course the following
information is recorded an identification number, name of the
course, name of the teacher assigned to teach the course, the
number of periods each week it will be taught, the number of
For each teacher the following information is recorded: SSN,
name, name of the department he/she works with, skills, the
yearly salary. For each class period the following information is
recorded: period number, starting time, ending time. For each
room the following information is recorded: room number, room
type (classroom, office, auditorium, and computer lab), capacity.
The above information is used in order to make the right
assignment of a teacher that teaches a particular course to a
time period and a classroom.
5. Berdasarkan cerita diatas, kerjakan soal berikut :
a. Buatlah pemodelan skema fisik berdasarkan Conceptual
Schema diatas, sehingga dapat membentuk relasi yang
benar.
b. Implementasikan trigger yang tepat (minimal 3) sesuai
dengan hasil implementasi pada nomor 2 diatas.
c. Analisis kebutuhan dengan menggunakan notasi FURPS+
d. Buatlah requirement traceablity matrix
20 TUGAS INDIVIDU : RECALL DBMS [OFF CLASS ASSIGNMENT]

KETENTUAN IMPLEMENTASI DB TRIGGER

UNTUK NIM 3 DIGIT TERAKHIR ADALAH BILANGAN PRIMA, GUNAKAN MONGODB

UNTUK NIM 3 DIGIT TERAKHIR ADALAH BILANGAN GENAP HABIS DIBAGI 2 ATAU 4, GUNAKAN
POSTGRESQL
UNTUK NIM 3 DIGIT TERAKHIR ADALAH BILANGAN GENAP HABIS DIBAGI 3 ATAU 6, GUNAKAN SQL
SERVER
UNTUK NIM 3 DIGIT TERAKHIR ADALAH BILANGAN GANJIL, GUNAKAN MYSQL

PASTIKAN CANTUMKAN SCRIPT TRIGGER DI LAPORAN YANG DISERTAI DENGAN OUTPUT DENGAN
BERBAGAI KONDISI INPUT. TAMBAHKAN PENJELASAN DENGAN MEMANFAATKAN SKENARIO
ANOMALI DENGAN OPERASI CONSTRAIN VIOLATION. UNTUK MEMAHAMI LEBIH LANJUT HAL INI
SILAHKAN MEMBACA BUKU FUNDAMENTAL OF DATABASE SYSTEM (ELMASRI & NAVATHE, 2017)
 21 TUGAS INDIVIDU : OFF CLASS ASSIGNMENT
Batas waktu : Sabtu, 18 Maret 2021, jam 06.00
Diupload ke Elitag dalam format PDF dan dipresentasikan

IT Project Management Ninth Edition, Prof. Kathy Schwalbe, Ph.D, 2019, Cengage Learning, Inc.
KERJAKAN SOAL DIBAWAH INI UNTUK NIM 3 DIGIT TERAKHIR ADALAH BILANGAN PRIMA

1. Read at least two of the first five references cited in this chapter with statistics about the importance of IT
and project management. Create a short paper or presentation summarizing which information is most
interesting and intriguing to you and why.
2. Find someone who works as a project manager or someone who works on projects involving IT, such as a
worker in your school’s IT department or a project manager active in a professional group, like PMI. Prepare
several interview questions to learn more about projects and project management, and then ask your
questions in person, through e-mail, over the phone, or using other technology. Write a summary of your
findings.
3. Write a paper summarizing key information available on the PMI’s website (www.pmi.org). Also read and
summarize two recent reports from PMI, including “Pulse of the Profession®: Success Rates Rise:
Transforming the High Cost of Low Performance: (2017). Note: Instructors can break this into two exercises
by specifying the second report
4. Watch a free online video on the history of project management created by Mark Kozak-Holland
(https://www.youtube.com/watch?v=C1uxCBx2-UQ). Summarize how the project management
knowledge areas can be applied to building the Giza Pyramid Project.
22 TUGAS INDIVIDU : OFF CLASS ASSIGNMENT

IT Project Management
KERJAKAN SOAL DIBAWAH INI UNTUK NIM 3 DIGIT TERAKHIR ADALAH BILANGAN GENAP

1. Find any example of a real project with a real project manager. Feel free to use projects in the media (such
as the Olympics, television shows, or movies) or a project from your work, if applicable. Write a paper
describing the project in terms of its scope, time, and cost goals. Also describe other impacts on a project,
such as quality, resources, and risks. Discuss what went right and wrong on the project and the role of the
project manager and sponsor. Also describe whether the project was a success, and why. Include at least
one reference and cite it on the last page.
2. Research articles and tools on project portfolio management. Summarize the advantages of performing
project portfolio management as well as challenges.
3. Skim through Appendix A on Microsoft Project 2016 (available on the Companion website for this text).
Review information about Project 2016 from the Microsoft website (www.microsoft.com). Research three
other project management software tools, including at least one smartphone app. Write a paper answering
the following questions:
a. What functions does project management software provide that you cannot do easily using other tools
such as a spreadsheet or database?
b. How do the different tools you reviewed compare with Project 2016, based on cost of the
c. tool, key features, and other relevant criteria?
d. How can organizations justify investing in enterprise or portfolio project management
e. software?
23 TUGAS INDIVIDU : OFF CLASS ASSIGNMENT

IT Project Management
KERJAKAN SOAL DIBAWAH INI UNTUK NIM 3 DIGIT TERAKHIR ADALAH BILANGAN GANJIL

1. Research information about PMP® and CAPM® certifications. Find at least two articles on this topic. What
are benefits of certification in general? Do you think it is worthwhile for most project managers to get
certified? Is it something you would consider? Write a paper summarizing your findings and opinions.
2. Review PMI’s Code of Ethics and Professional Conduct. Find and summarize two articles related to ethics in
project management.
3. What does it mean to take a systems view of a project? How does taking this view apply to project
management?
4. Briefly explain the differences between functional, matrix, and project organizations. Describe how each
structure affects the management of a project.
5. Describe how organizational culture is related to project management. What type of culture promotes a
strong project environment?
6. Discuss the importance of top management commitment and the development of standards for successful
project management. Provide examples to illustrate the importance of these items based on your experience
on any type of project.
 AGUS HERMANTO
+62 812 5233 4881
hermanto_if@untag-sby.ac.id
agus-hermanto.com

https://www.linkedin.com/in/agus-hermanto-itil-cobit/