Anda di halaman 1dari 37

BAB I

Pendahuluan
1.1 Gambaran Umum Organisasi
Pada Masa Pandemi saat ini , pelaku usaha kesulitan mencari konsumen,
dikarenakan pemerintah melakukan pelarangan kerumunan banyak orang di suatu tempat.
Usaha pembuatan tenda adalah salah satu dari kebanyakan usaha yang merasakan
dampak ini, normalnya pelanggan akan langsung menyampaikan keinginan dan
kebutuhannya, namun sekarang agak sulit. Lapak tenda merupakan salah satu usaha
pembuat tenda yang merasakan dampaknya seperti sepinya pemesanan tenda karena
orang orang jarang melakukan kegiatan diluar rumah.
Lapak Tenda adalah suatu usaha yang bergerak dibidang Pembuatan Tenda di
Cimahi . Usaha ini telah dirintis sejak Tahun 2017. Lapak Tenda Sendiri beralamat di
Jl.Karya Bakti No 60- Pasir Kiara Rt 02/16-Cipageran-Cimahi ,dimana Lapak Tenda
menyediakan berbagai jenis Tenda Seperti Tenda Camping, Tenda Pameran/Jualan, Tenda
Glamping Cunstom, Tenda Membran Canopy, Awning Kain, Tenda Velbad, Sleeping bag
dll.
Sistem yang ada sekarang masih menggunakan pemasaran via sosial media seperti
facebook, instagram dan pemesanan via Whats App .Perkembangan zaman yang semakin
praktis menjadikan usaha pembuatan tenda di Lapak Tenda ini menjadi salah satu
pelayanan yang dibutuhkan di berbagai acara dan event sehingga lebih mudah dan praktis.
Sistem pemesanan yang digunakan Lapak Tenda pada saat ini adalah dengan
menghubungi contact person, dengan sistem seperti ini akan diperlukan pemanfaatan dari
teknologi yang semakin canggih ini yaitu dengan membuat program aplikasi pemesanan.

1.2 Permasalahan dan Tujuan Umum


Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan seorang pemilik Lapak
Tenda, bahwa terjadi beberapa permasalahan pada sistem pemesanan sebagai berikut:
 Rumusan Masalah :
1) Pemesanan yang kurang Efektif
2) Pemesanan kurang detail.
3) Kurangnya waktu saat pelanggan menyampaikan keinginan dan kebutuhannya.
4) Sulit memahami bahasa pelanggan yang rumit.
 Tujuan Masalah :
1) Memudahkan pelanggan untuk memesan.
2) Memudahkan pihak usaha untuk memahami keinginan pelanggan.
3) Menambah jam untuk negosiasi.

1.3 Tahap Analisis dan Perancangan Sistem Informasi


FAST (Freamwork for Application of Systems Technology) dikembangkan sebagai
gabungan dari praktek-praktek terbaik yang telah ditemui dalam banyak referensi komersial
dan metoologi. FAST adalah sebuah kerangka kerja yangcukup fleksibel untuk berbagai
jenis proyek dan strategi. FAST juga memiliki banyak kesamaan dengan buku komersial dan
metodelogi yang akan di temukan dalam praktek. Sebuah proyek dimulai dengan beberapa
kombinasi dari masalah, peluang dan petunjuk dari penggunaan dan diakhiri dengan sebuah
solusi bisnis kerja untuk komunitas pengguna.
Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yaitu
meliputi tahapan definisi lingkup, analisis masalah, analisis kebutuhan, desain logis, analisis
keputusan, desain fisik & integrasi, kontruksi & pengujian, insralasi & pengiriman.

Gambar 1. 1 Metode FAST

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 2 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Delapan fase metode FAST dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
1. Analisa Sistem
Penguraian suatu sistem informasi yang sudah utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan tujuan dapat menidentifikasi dan menevaluasi berbagai macam
permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem sehingga nantinya dapat
dilakukan perbaikan atau pengembangan.
Fase pengembangan yang termasuk kedalam analisa sistem, yaitu :
 Preliminary Investigation Phase
 Problem Analysis
 Requirement Analysis
 Logical Design
 Decision Analysis
2. Desain Sistem
Proses pengembangan spesifikasi system baru berdasarkan rekomendasi hasil
analisis system.
Fase pengembangan yang termasuk dalam disain sistem, yaitu :
1. Physical Design
2. Constraction And Testing
3. Installation And Delivery
Adapun langkah-langkah yang dilakuakan dalam pengembangan metode FAST
(Freamwork for Application of Systems Technology) adalah sebagai berikut :
1) Definisi Lingkup (Scope Definition)
Definisi lingkup merupakan permulaan proyek untuk mendefinisikan masalah, arahan,
kesempatan, dan tujuan yang mendorong pengembangan sistem serta menetepakan ruang
lingkup dan kelemahan-kelemahannya dalam arti ukuran dan batas-batas, visi proyek,
batasan partisipan proyek yang dibutuhkan yaitu pemilik sistem, manajer proyek, dan
analisis sistem, batasan anggaran serta jadwal.
2) Analisis Masalah (Problem Analysis)

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 3 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Tahap analisis masalah mempelajari sistem yang sedang berjalan dan menganalisis
temuan-temuan agar dapat menemukan pemahaman yang lebih mendalam akan masalah-
masalah yang memicu proyek serta membatasi ruang lingkup pengembangan sistem.
Lingkup dan pernyataan masalah dalam analisis masalah seperti didefinisikain dan
disetujui dalam tahap definisi lingkup. Tujuan ini tidak mendefinisikan input, output, atau
proses melainkan mendefinisikan kriteria bisnis tempat semua sistem baru akan dievaluasi.
3) Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis)
Analisis kebututuhan mendefinisikan dan memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan
bisnis. Kesalah dalam analisis kebutuhan berakibat ketidakpuasan pengguna terhadap
sistem final. Partisipan dalam analisis kebutuhan terutama adalah para pengguna sistem
dan analis sistem. Para manajer proyek juga terlibat dalam tahap ini, sedangkan para
desainer sistem diabaikan untuk menghindari perhatian dini pada solusi-solusi teknologi.
Blok-blok pembangunan dapat menyediakan sendiri kerangka untuk mendefenisikan
banyak kebutuhan bisnis, termasuk kebutuhan data bisnis, kebutuhan proses bisnis, dan
kebutuhan antar muka bisnis dari sistem.
4) Desain Logis (Logical Design)
Tahap desain logis menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan bisnis kedalam model-
model sistem. Istilah desain logis harus diinterpresentasikan sebagai teknologi mandiri yang
berati makna gambar menggambarkan sistem independen dari setiap kemungkina solusi
teknis, kebutuhan model bisnis yang diinginkan harus dipenuhi oleh solusi teknis yang ingin
dipertimbangkan.
5) Analisis Keputusan (Descision Analysis)
Analisis keputusan dipicu oleh kebutuhan bisnis tervalidasi ditambah model-model
dan spesifikasi-spesifikasi sistem logis, biasanya banyak alternatid untuk merancang
sebuah sistem baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan tahap ini adalah untuk
mempertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan
dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas masalah dan kebutuhan
yang sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya.
6) Desain Dan Integrasi Fisik (Physical Design)
Tujuan tahap desain dan intergasi fisik adalah melakukan transformasi dari kebutuhan
bisnis dalam bentuk spesifikasi desain fisik yang akan menjadi panduan desain sistem.
Desain fisik akan dibatasi oleh model arsitektural yang akan disetujui dari tahap
PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 4 dari 37
Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
sebelumnya. Desain juga harus mengikuti semua standar desain internal yang memastikan
kelengkapan, keadaan dapat digunakan, diandalkan, performa dan kualitas.

7) Konstruksi Dan Pengujian (Constraction And Testing)


Setelah diebrikan tigkat model dan spesifikasi desain fisik kemudian mengkonstruksi
dan melakukan pengujian atas komponen-komponen sistem untuk desain tersebut, untuk
mengetahui tingkat penerimaan terhadap bisnis proses maupun penggunanya.
8) Instalasi Dan Pengiriman (Installation And Delivery)
Sistem baru biasannya menggambarkan penyimpangan cara bisnis yang dijalankan
saat ini, analisis harus menyediakan transisi yang halus dari sistem lama ke sistem baru
dan membantu para pengguna menghadapi masalah start-up yang normal. Dengan
demikian tahap instalasi dan pengiriman berperan untuk menfirimkan sistem ke dalam
operasi, melibatkan pelatihan orang-orang yang akan menggunaan sistem final dan
mengembangkan dokumentasi untuk membantu para pengguna sistem.
Model-driven architecture (MDA™) merupakan sebuah pendakatan perancangan
perangkat lunak yang diluncurkan oleh Object Management Group (OMG). MDA
mendukung rekayasa model-driven dari sistem perangkat lunak. MDA menyediakan
sekumpulan panduan untuk menstrukturkan spesifikasi yang dinyatakan sebagai model.
Pendekatan MDA mendefinisikan fungsionalitas sistem menggunakan sebuah platform-
independent model (PIM) dengan memakai sebuah domain-specific language yang sesuai.
Kemudian, diberikan sebuah platform definition model (PDM) berupa CORBA, .NET, the
Web, dll.
Perangkat lunak aplikasi merupakan suatu program yang digunakan untuk melakukan
tugas-tugas yang spesifik salah satunya yaitu untuk membuat dokumen, dan membuat
laporan keuangan. Adapun jenis aplikasi komersial atau biasa disebut proprietary
software merupakan perangkat lunak yang dijual secara komersial yang mana setiap orang
apabila ingin menginstal harus membelina terlebih dahulu.

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 5 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
BAB II
Analisis Sistem
2.1 Penentuan Lingkup
Lapak Tenda merupakan suatu usaha pemesanan dan pembuatan berbagai jenis
tenda, Era Teknologi yang semakin canggih ini memanfaat sebuah sistem informasi dengan
merancang sebuah aplikasi pemesanan Lapak Tenda secara online dimana pemanfaatan
sistem informasi ini untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang terjadi. Dengan
adanya sistem informasi ini dapat memudahkan Pelanggan untuk memesan secara Tenda
secara online, mudah mendapatkan informasi mengenai Berbagai macam Jenis Tenda, dan
pemilik dapat memperoleh laporan pemesanan dengan mudah. Dengan membangun sistem
informasi aplikasi pemesanan secara online ini diharapkan dapat membantu jalannya usaha
sehingga mendapatkan peningkatan pelayanan terhadap pelanggan. Untuk melihat
identifikasi masalah dan prioritasnya dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2. 1 Identifikasi Masalah dan Prioritas
No Masalah Urgensi Visibilitas Manfaat Prioritas
a Data
Pengguna dapat
melihat Persediaan
Informasi Persediaan Produk Tenda yang dijual
1 Secepatnya Terselesaikan 2
Tenda yang dijual sehingga dapat
menghemat waktu
dalam jual beli
Informasi Pengguna dan
2 Secepatnya Terselesaikan Masuk ke Database 4
Pemesan
b Proses
Informasi Seputar
Melihat dan Memilih pada
1 Secepatnya Terselesaikan Bebagai Jenis 1
Katalog Yang tersedia
Produk Tenda
2 Administrasi Secepatnya Terselesaikan Masuk ke Database 6
Pengguna dapat
membeli produk
tanpa
3 Melakukan Pemesanan Secepatnya Terselesaikan 3
mengharuskan
datang ke tempat
Penjual.

c Komunikasi

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 6 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Pemesanan Tenda
Pemesanan Tenda Secara Yang sesuai
1 Secepatnya Terselesaikan 5
Detail dan Terperinci dengan keinginan
Pelanggan

Tabel 2.1 Identfikasi Masalah dan Prioritas (Lanjutan)


No Masalah Urgensi Visibilitas Manfaat Prioritas
Meminimasi
Kecilnya Kesalahan
Kesalahan dalam
Secepatnya Terselesaikan dalam pemesanan
Pemesanan
yang sudah
2 dilakukan 6
Berdasarkan tabel Identifikasi Masalah dan priotitas diatas, dapat diketahui
bahwa sistem yang ada saat ini dapat dijadikan untuk melakukan perbaikan agar proses
pemesanan dapat berjalan dengan cara yang lebih efektif dan dapat memberikan
manfaat sebagai peninjau data proses pembelian yang lebih terdata dan terperinci.
Penjadwalan
Tabel 2. 2 Penjadwalan
Minggu Minggu
No Task Name
ke-1 ke-2
1 Definisi Lingkup
2 Analisis Masalah
3 Analisis Persyaratan
Perancangan
4
Secara Logika
Analisis Keputusan
5
atau Kelayakan
Perancangan
6
Secara Fisik
Pembangunan dan
7
Pengujian
Instalansi dan
8
Penyimpanan

Adapun Perencanaan Anggaran dalam melakukan Perancangan Sistem Informasi


Lapak Tenda Ini sendiri yaitu :
Tabel 2. 3 Perencanaan Anggaran
No Kegiatan Anggaran
1 Membeli App.COMPRO Rp4.050.000,00
2 Upload aplikasi ke Google Play Store Rp350.000,00
3 Paket Berbayar Penggunaan Lucidchart perbulan Rp. 85,947,00
PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 7 dari 37
Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Jumlah Rp4.400.000,00

2.2 Analisis Masalah


Dapat Dilihat dari masalah yang terjadi pada pemesanan Lapak Tenda sendiri
sehingga dapat dilakukan Perancangan dalam pembuatan sistem Informasi Pemesanan
Lapak tenda Berupa Aplikasi pemesanan secara online sehingga dapat memudahkan dan
lebih efektifnya Pemesanan di Lapak Tenda Sendiri. Sehingga rancangan yang dilakukan
dengan menggunakan metode FAST dapat memberikan bantuan dalam pembelian bahan
bakar kapan saja. Model sistem menggunakan strategi model driven merupakan langkah
yang digunakan untuk melakukan perancangan terhadap sistem tersebut.
Tahap ini merupakan tahap menganalisis penyebab dari masalah yang terjadi pada
sistem saat ini. Analisis masalah pada sistem saat ini dapat dilakukan dengan
menggambarkan Entity Relationship Diagram (ERD), Data Flow Diagram (DFD) level 0 dan
level 1, serta Use-Case Diagram. Berikut merupakan ketiga jenis diagram dari sistem saat
ini.

Use-Case Diagram
Diagram ini menggambarkan interface fungsi sistem yang terjadi. Gambar diagram
dapat dilihat pada Gambar

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 8 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Datang
Ke Toko

Membuat
Pesanan

Konsumen Pekerja

Pesanan
Diterima

Membuat
Laporan

Inspeksi
Laporan
`

Owner
Pembayaran

Gambar 2. 1 Use Case Diagram Kondisi Saat Ini

DFD (Data Flow Diagram)


Diagram ini menggambarkan data proses pada sistem dengan menggambarkan alur
melalui level 0 dan level 1. Dapat dilihat pada Gambar 2.2 dan 2.3

 DFD Level 0
Berikut merupakan DFD Level 0 dari sistem informasi pemesanan Lapak Tenda
dapat dilihat pada Gambar 2.2

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 9 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Identitas Pelanggan
Jenis Pesanan
Jenis Pembayaran

Pelanggan
Nota Pembayaran Informasi Pemesanan
Informasi Pemesanan Aplikasi Data Pelanggan
Penjualan
Lapak Tenda

Informasi Tagihan
Pekerja
Informasi Pemesanan
Konfimasi Pemesanan
Owner
Data Pemesanan
Data Pelanggan
Informasi Pembayaran

Gambar 2. 2 DFD Level 0 Kondisi Saat Ini

 DFD Level 1
Berikut merupakan DFD Level 1 dari sistem informasi pemesanan Lapak Tenda dapat
dilihat pada Gambar 2.3

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 10 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
1
Alamat Toko Data Lokasi Data Lokasi
Pelanggan Pekerja
Datang Ke
Toko

Identitas Pelanggan

Data Pelanggan
2

Mengisi Data
Diri

Data Pelanggan Data Pelanggan

3
Pemesanan Jenis Pesanan
Membuat
Pesanan

Data Pesanan Data Pesanan

4 Informasi
Pembayaran Pembayaran
Melakukan
Pembayaran

Pemesanan
Pemesanan Data Pesanan Data Pembayaran Selesai
Diterima
5

Menerima
Pesanan Data Pemesanan

Data Pesanan
Data Pesanan Selesai
Selesai

Owner Pemeriksaan data Pemesanan Membuat


Laporan
Pesanan

Data Laporan
Data Laporan Pesanan
Pesanan

Gambar 2. 3 DFD Level 1 Kondisi Saat Ini

ERD (Entity Relationship Diagram)

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 11 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Diagram ini menggambarkan hubungan setiap entitas yang saling bersangkutan
sehingga tergambarkan hubungan yang muncul pada system informasi Pemesanan Lapak
Tenda . Gambar 2.4 diagram tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.4
Harga
Nama
Pemesanan
Id_Pesanan
Nama
Id_Pelanggan
Pemesanan
ID_Pesanan
Alamat
Tanggal
Transaksi Total
Pembayaran

Pesanan M Transaksi M Pelanggan

Jumlah
Pesanan
M
Id_Pelanggan
Rincian
Pesanan
Id_Produk

Memiliki

Id_Pesanan

Nama Produk

Produk

Id_Produk

Harga Produk

Gambar 2. 4 ERD Kondisi Saat Ini

Adapun hasil analisis masalah sistem asistensi menggunakan Fishbone Diagram


dapat dilihat pada Gambar sebagai berikut:
Komunikasi Kebijakan

Kurangnya Informasi Katidak Sesuaian Dalam Pemesanan

Biaya Pemesanan Ingin lebih murah

Pemesanan Yang mendadak

Sistem Penjualan
Konvensional

Aplikasi sederhana yang ingin online

Transaksi yang online


Lokasi Pengiriman kurang jelas

Sistem Lokasi

Gambar 2. 5 Fishbone

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 12 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Adapun analisis sebab-akibat permasalahan sistem pemesanan Lapak Tenda saat ini,
dapat dilihat pada Tabel 2.4 sebagai berikut :

Tabel 2. 4 Analisis Sebab Akibat


Tujuan Perbaikan
Masalah, Peluang, Arahan Analisis Sebab-Akibat Keterbatasan
Sistem
Dapat mengontrol waktu
Pemesanan mendadak Jadwal yang padat Waktu
dengan baik
Mengetahui biaya
Anggaran yang perlu berdasarkan keinginan
Biaya transaksi ingin murah disesuaikan agar tidak pekerja dan pelanggan, Tarif
rugi serta biaya yang ada
didalamnya.
Lokasi Pengiriman kurang Letak lokasi Pengiriman Mengetahui letak Set lokasi dengan
jelas Pemesanan pengiriman secara rinci teknologi

Terjadinya
Kurangnya Informasi
Kurangnya Informasi misskomunikasi antara Teknologi
Terhadap Konfirmasi
penjual dan pembeli

Agar tidak
Ketidak sesuaian
Tidak Teliti mengecewakan Waktu
pesanan
konsumen
Proses pemesanan yang
Memudahkan proses
Aplikasi sederhana yang manual diperlukan
pelayanan pembuatan Teknologi
ingin online aplikasi sederhana yang
tenda
mudah
Menghilangkan
Transaksi yang online Tanpa cash/ bayar tunai Teknologi
pemborosan

2.3 Analisis Persyaratan


Dalam pembuatan aplikasi, hal yang pertama harus dilakukan yaitu menganalisis
persyaratan yaitu tahap untuk mendefinisikan lingkup dan analisis masalah. Tahapan ini
dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan agar sistem yang diinginkan berjalan
sesuai dengan rancangan. Dari hasil penelitian langsung dilapangan dengan wawancara
kepada Lapak Tenda, maka ditemukannya beberapa macam pesyaratan yaitu pesyaratan
fungsional dan persyaratan non fungsional sistem, dan persyaratan tersebut ada yang harus

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 13 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
diperioritaskan. Data yang dikumpulkan hanya informasi, persyaratan fungsional dapat
dilihat pada table 2.5
Tabel 2. 5 Persyaratan Fungsional
No Tujuan Perbaikan Sistem Input Proses Ouput Basis Data
Mencari lokasi,
yang dituju, Lokasi
menentukan ditemukan,
Menentukan
Memudahkan pengiriman jarak tempuh jarak tempuh Data lokasi
1. lokasi dan
pesanan dari lokasi dengan waktu dan jarak
jarak pemesan
pembuat ke perjalanan
lokasi diketahui
pengiriman
Proses
Data proses
Proses pmebuatan
Memudahkan costumer pembuatan,
Pesan sesuai pembuatan dengan
2. untuk mengatur waktu keperluan dan
keinginan dilakukan penanganan
pengiriman kebutuhan
langsung secara
pekerja
langsung
Informasi notifikasi
Memudahkan konsumen proses Proses data pemesanan ke
Data informasi
3. untuk melakukan pembuatan informasi pekerja dan
dan transaksi
pemesanan tenda yang diinput pekerja konfirmasi ke
dibutuhkan customer
Pemesanan
jasa
Dapat menentukan biaya
pembuatan Proses Informasi
transaksi diawal sehingga
tenda beserta pembuatan transaksi dan
4. customer dapat Data transaksi
kebutuhan tenda dan biaya yang
menyiapkan anggaran
yang transaksi harus dibayar
biayanya
diinginkan
konsumen

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan untuk mengetahui persyaratan


yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi dari sistem ini, maka dapat disimpulkan sistem
yang diinginkan memudahkan dalam pemesanan jasa, dapat menentukan biaya diawal, dan
waktu yang dibutuhkan lebih efisien. Setelah mengidentifikasi syarat fungsional, maka
selanjutnya syarat non-fungsional sebagai berikut :

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 14 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
- Kinerja pekerja harus sudah mahir dalam bidangnya, dan dapat menyelesaikan
pengerjaan tenda, tepat waktunya.
- Anggaran yang diperlukan pekerja dalam pengerjaannya nanti harus ditentukan
diawal dan apabila ada kebutuhan mendadak segara di informasikan ke pengelola
sistem.
- Kemudahan penggunaan sistem aplikasi sendiri menjadi langkah awal yang perlu
direalisasikan, guna memudahkan pelanggan dalam pemesanan kebutuhan tenda
dan mengurangi pemborosan (waktu, biaya, tempat dll)
- Bagi pekerja yang telah lama bergabung, akan diadakannya pelatihan guna
mencapai keahlian dalam pembuatan tenda yang lebih efisien, terpercaya dan
bermutu.
- Proses pengembangan aplikasi, akan disesuaikan dengan keinginan pelanggan
dan pekerja agar pelanggan dapat terus bergabung dan menggunakan aplikasi.

Untuk itu, syarat non-fungsional akan selaras dengan syarat fungsional, sehingga dapat
menuju area fasilitas public yang aman karena telah diselesaikan dengan menggunakan
aplikasi mobile.

2.4 Perancangan secara Logika


Pada tahapan ini dibuat untuk memudahkan dalam perancangan . Sistem ini dibuat
untuk memperbaiki sistem yang ada, dimana sistem baru ini diharapkan mengurangi
masalah. Pada tahap ini akan dipaparkan 3 tahap perancangan secara logika yaitu Model
data secara logika (ERD), Model Proses secara Logika (DFD), dan Model Antarmuka Sistem
secara Logika (Use-Case Diagram). Adapun 3 tahap perancangan secara logika tersebut
dapat dilihat pada Gambar 2.6 sampai dengan Gambar 2.9

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 15 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Use-Case Diagram
Diagram ini menggambarkan interface fungsi sistem yang terjadi. Dapat Dilihat
Seperti Gambar dibawah ini

Log In

<<include>>
Mengisi
Pelanggan Data Diri

Memilih
Barang

Memesan Mengkonfirmasi Pekerja


<<Extend>>
Barang Pesanan

Membuat Nota
Pesanan

Transfer Sesuai
Tagihan

Barang Dikirim

Gambar 2. 6 Use Case Diagram Secara Logika

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 16 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
DFD (Data Flow Diagram)
Diagram ini menggambarkan data proses pada sistem dengan mnggambarkan alur
melalui level 0 dan level 1. Dapat Dilihat Seperti Gambar dibawah ini

 DFD Level 0
Berikut merupakan DFD Level 0 dari sistem informasi pemesanan Lapak Tenda
Gambar 2.7

Data Registrasi,Pesanan,Pembayaran

Data Produk atau Layanan,


Data Layanan Pengiriman,
Aplikasi Info Pesanan
Pelanggan Penjualan Pekerja
Lapak Tenda
Informasi Produk atau
Layanan , Tagihan
Pembayaran ,
KonfirmasiAkun,
DataTransaksiBerhasil Data konfirmasi Pembayaran ,
Konfirmasi Purchase Order, Data
Pendaftaran

Gambar 2. 7 DFD Level 0 Secara Logika

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 17 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
 DFD Level 1
Berikut merupakan DFD Level 1 dari sistem informasi pemesanan Lapak Tenda Gambar 2.8
1
Akun resmi Form regristrasi
Pelanggan Pekerja
Regristrasi Proses
Regristrasi Daftar akun

Data Akun Data Akun Terdaftar

Pilihan Produk Proses Catalog Produk


Pemilihan
Produk

Data Produk Data Produk

3 Daftar Spesifikasi
Spesifikasi Produk Produk Konsumen
Proses
Tagihan Memesan Daftar Tagihan
Produk

Data Pemesanan Data Pesanan

Pembayaran [m-banking] 4 Penerimaan Pembayaran [m-banking]

Penerimaan Nomor Pesanan Proses Bayar Pemberian Nomor Pesanan


Tagihan

Data Pesanan Diterima Data Pengiriman Pesanan


Data
Data Transaksi
Transaksi

Proses
Pengiriman
Barang

Data
Data Pengiriman
Pengiriman

Gambar 2. 8 DFD Level 1 Secara Logika

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 18 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
ERD (Entity Relationship Diagram)
Diagram ini menggambarkan hubungan setiap entitas yang saling berkaitan
sehingga tergambarkan hubungan yang muncul pada system Informasi Pemesanan Lapak
Tenda. Dapat Dilihat Seperti Gambar 2.9 dibawah ini
Data Diri
Data Akun
ID_Registrasi ID_Registrasi ID_Registrasi
Id_Pelanggan
Id_Admin

M Melakukan Registrasi Dikirim

Nama
Tanggal Pesanan
Harga Total
Pesanan
Nama Id_Pelanggan ID_Pesanan
ID_Pesanan ID_Pesanan
No_Telp Id_Admin
Id_Admin

Pelanggan M Transaksi M Pesanan M Dikelola 1 Admin Nama

No Telp

Id_Pelanggan
M Jumlah Tanggal
M

Pesanan Transaksi

Jumlah
Pesanan
Id_Pelanggan Id_Jenis Produk
Memilih
Spesifikasi
Id_Jenis Produk Memiliki
Id_Jenis Produk

M Jenis Produk M

Spesifikasi
Id_Jenis Produk
Produk
Nama Produk

Harga Produk

Gambar 2. 9 ERD Secara Logika

2.5 Analisis Keputusan


Tahapan analisis keputusan dilakukan identifikasi terhadap karakteristik dari sistem
yang akan dirancang. Terdapat tiga solusi kandidat yang diusulkan dalam merancang
system Pemesanan Lapak Tenda. Analisis kelayakan yang digunakan menggunakan empat
karakteristik antara lain Teknikal, Operasional, Ekonomi, dan Penjadwalan. Adapun hasil
analisis kelayakan dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 19 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Tabel 2. 6 Analisis Keputusan
Karakteristik Solusi Kandidat 1 Solusi Kandidat 2 Solusi Kandidat 3

Pemesanan Tenda Pemesanan Tenda Pemesanan Tenda via


Teknikal
Secara Online langsung ke Lokasi telepon/ Wa

Data pemesanan Data pemesanan Data pemesanan


Operasional Tenda diupdate Tenda diupdate secara Tenda diberitahu
Secara manual otomatis admin
Pemesanan Tenda Pemesanan Tenda
Pemesanan Tenda
Ekonomi menggunakan menggunakan jaringan
menggunakan pulsa
aplikasi internet
Jadwal Pembuatan Jadwal Pembuatan
Jadwal Pembuatan
Tenda diketahui Tenda diketahui
Penjadwalan Tenda diketahui
menggunakan jaringan dengan menghubungi
lewat aplikasi
internet admin

Adapun bobot analisis kelayakan sendiri yaitu sebagai berikut:


Tabel 2. 7 Bobot Analisis Kelayakan
Solusi Kandidat 1 Solusi Kandidat 2 Solusi Kandidat 3
Kriteria Kelayakan Bobot
(score) (score) (score)
Teknikal 25% 100 70 80
Operasional 30% 90 90 80
Ekonomi 25% 90 60 70
Penjadwalan 20% 80 70 60
Total Nilai 100% 360 290 290

Berdasarkan Tabel analisis kelayakan diatas kita dapat mengetahui bahwa solusi kandidat
1 layak untuk diterapkan karena memiliki score yang lebih tinggi dibandingkan solusi
kandidat 2 dan solusi kandidat 3. Oleh karena itu perancangan sistem informasi ini dibuat
dengan memperhatikan hal-hal pada solusi kandidat 1

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 20 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
BAB III
Perancangan Sistem
3.1 Entity Relationship Diagram (ERD) Fisik
Pada Subab ini akan ditampilkan Entity Relationship Diagram (ERD) Fisik dari
Perancangan Sistem Informasi Pemesana Lapak Tenda yang menampilkan hasil
perancangan model data secara fisik (Sistem Basis Data). Proses perancangan
sistem dilakukan dengan menggunakan Compro. Adapun ERD Fisik dalam
merancang sistem akan ditampilkan pada Gambar 2.10
Data Diri
Data Akun
ID_Registrasi ID_Registrasi ID_Registrasi
Id_Pelanggan
Compro Id_Admin

M Melakukan M Registrasi M Dikirim

Nama
Tanggal Pesanan
Harga Total
Pesanan
Nama Id_Pelanggan ID_Pesanan
ID_Pesanan ID_Pesanan
No_Telp Id_Admin Compro
Compro Id_Admin

Compro

Pelanggan M Transaksi M Pesanan M Dikelola 1 Admin Nama

No Telp

Id_Pelanggan
M Jumlah Tanggal
M

Pesanan Transaksi

Jumlah
Pesanan
Id_Pelanggan Id_Jenis Produk
Memilih
Spesifikasi
Id_Jenis Produk Memiliki
Id_Jenis Produk

Compro

M Jenis Produk M

Spesifikasi
Id_Jenis Produk
Produk
Nama Produk

Harga Produk

Gambar 3. 1 ERD Secara Fisik

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 21 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
3.2 Data Flow Diagram (DFD) Fisik
Pada Subab ini akan ditampilkan Data Flow Diagram (DFD) Fisik dari Perancangan
Sistem Informasi Pemesanan Lapak Tenda yang menampilkan hasil perancangan
model data secara fisik (Sistem Basis Data). Proses perancangan sistem dilakukan
dengan menggunakan Compro Engine. Adapun DFD Fisik level 0 dan level 1 dalam
merancang sistem akan ditampilkan pada Gambar 3.2 dan 3.3

 DFD Level 0
Berikut merupakan DFD Fisik Level 0 dari sistem informasi pemesanan Lapak Tenda
dapat dilihat pada Gambar 2.11

Registrasi,Pesanan,Pembayaran
[Compro]

Data Produk atau Layanan,


Data Layanan Pengiriman,
Info Pesanan
Aplikasi [Compro]
Pelanggan Penjualan Pekerja
Informasi Produk atau Lapak Tenda
Layanan , Tagihan
Pembayaran ,
KonfirmasiAkun,
DataTransaksiBerhasil Data konfirmasi Pembayaran ,
[Compro] Konfirmasi Purchase Order, Data
Pendaftaran
[Compro]

Gambar 3. 2 DFD Level 0 Secara Fisik

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 22 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
 DFD Level 1
Berikut merupakan DFD Fisik Level 1 dari sistem informasi pemesanan Lapak Tenda
dapat dilihat pada Gambar 2.12
1
Akun resmi [Compro] Form regristrasi [Compro]
Pelanggan Pekerja
Regristrasi [Compro] Proses
Regristrasi Daftar akun [Compro]

Data Akun Data Akun Terdaftar [Compro]

Pilihan Produk [Compro] Proses Catalog Produk [Compro]


Pemilihan
Produk

Data Produk Data Produk [Compro]

3 Daftar Spesifikasi
Spesifikasi Produk [Compro] Produk Konsumen [Compro]
Proses
Tagihan [Compro] Memesan Daftar Tagihan [Compro]
Produk

Data Pemesanan [Compro] Data Pesanan

Pembayaran [m-banking] 4 Penerimaan Pembayaran [m-banking]

Penerimaan Nomor Pesanan [Compro] Proses Bayar Pemberian Nomor Pesanan [Compro]
Tagihan

Data Pesanan Diterima [Compro] Data Pengiriman Pesanan [ Compro]


Data
Data Transaksi [Compro]
Transaksi

Proses
Pengiriman
Barang

Data
Data Pengiriman[Compro]
Pengiriman

Gambar 3. 3 DFD Level 1 Secara Fisik

3.3 Antarmuka Fisik


Antarmuka Fisik ini dirancang Menggunakan Aplikasi Microsoft Visio 2013, dimana
antarmuka fisik ini sendiri menggambarkan Tampilan Program yang telah dibuat yang
berguna untuk memahami secara mendetail tampilan Program Aplikasi yang dibuat oleh
para pembaca . Adapun Tampilan AntarMuka Fisik ini yang terdiri dari :
 Antarmuka Login
Antarmuka login ini Pennguna sebaiknya membuat akun agar dapat melakukan
pemesanan Tenda online dengan mengisi data seperti nama, no hp, alamat, email dan
password email kemudian akun tersebut akan terdaftar. Kemudian jika sudah terdaftar
maka bisa LOGIN dengan menggunakan alamat email dan password yang telah dibuat
tadi.
PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 23 dari 37
Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Dialog Title

WELCOME
Lo gin to Have the Fu ll Experien ce

Login Here

Forgo t Password?Tap Here

LOGIN

Done have an y account?

Gambar 3. 4 Form Login

 Antarmuka Awal Home


Pada page home ini menampilkan menu Product dari Lapak Tenda dan New Arrival.
Dialog Title
Lapak Tenda App

!
Shopping Cart New Arrival

Gambar 3. 5 Form Home

 Antarmuka View Option


Untuk dapat masuk ke antar muka ini pengguna harus meng klik View Option terletak di
pojok kiri atas dimana di view option ini menampilkan menu menu pilihan untuk bisa
memasuki form yang ingin dituju seperti Shopping cart, trasaction history, menu home, menu

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 24 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
product data pengguna dan lainnya. Pada menu ini juga menampilkan nama pengguna
aplikasi dimana jika belum melakukan login maka akan terlihat disini.
Dialog Title

LOGIN

MEMBER AREA

Shopping Cart

Transaction History

MENU

Lapak Tenda App

Product

! New Arrival

Gambar 3. 6 Form View Option

 Antarmuka Product
Pada Tahap ini menampilkan form product product yang tersedia di lapak tenda
mulai dari kategori Tenda dan Jenis Jenis tenda beserta rincian harga pada tenda yang
tersedia pada Lapak Tenda.
Dialog Title
Products Dialog TitleTenda Camping

Tenda Glamping
Ukuran diamter stock
In stock
Tenda Camping Rp.600.000

Tenda Standart
Ukuran 3 m x 3 m
In Stock
Tenda Event
Rp.250,000

Tenda Dome
Ukuran 2mx2m
In Stock
RP 200.000

Gambar 3. 7 Form Product

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 25 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
 Antarmuka Profile
Pada Antarmuka ini menampilkan profil pengguna dan data diri pengguna mulai dari
email, no Hp, Alamat serta dapat melakukan pengeditan dan pengolahan akun seperti
mengganti password serta keluar dari akun yang digunakan untuk login saat ini.
Dialog Title My Profile

Nama

Email:
.................
Full Name:
-------------------
Phone:
---------------
Address
-----------------

Personal Information:

Edit Profile

Change pass

Gambar 3. 8 Form Profile

 Antarmuka Location
Pada Antarmuka aplikasi pemesanan ini juga memberikan informasi lokasi dari Lapak
tenda tersebut dan bisa langsung dilihat melalui GPS.

Dialog Title
Location
My Profile

MAPS

Search

Gambar 3. 9 Form Location


PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 26 dari 37
Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
BAB IV
Pembangunan dan Pengujian
4.1 Sistem Basis Data
Basis data yang digunakan dalam sistem pembangunan yaitu basis data Compro
Mobile App Builder. Paket Aplikasi dan Software compro ini dapat diakses melalui secara
online. Pemesanan Lapak Tenda secara online ini telah disimpan secara otomatis oleh akun
compro, adapun aktivitas pemesanan ini seperti data konsumen , data aktivitas konsumen
dan data transaksi. Dibawah ini merupakan sistem basis data yang tersimpan secara
otomatis di akun compro dapat dilihat pada Gambar 4.1 sampai Gambar 4.3
 Data Base Konsumen

Gambar 4. 1 Sistem Basis Data Konsumen

 Data Base Aktivitas Konsumen

Gambar 4. 2 Sistem Basis Data Aktivitas Konsumen


PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 27 dari 37
Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
 Data Base Transaksi

Gambar 4. 3 Sistem Basis Data Transaksi

4.2 Paket Aplikasi dan Software


Software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah software Compro,
yang dapat diakses pada situs https://engine.compro.id/login. COMPRO Mobile App Builder
adalah platform yang diciptakan untuk memudahkan setiap orang dalam membuat dan
menjual aplikasi mobile berbasis Android dan iOS dengan cepat dan mudah tanpa perlu
kemmapuan programming ataupun coding dan dapat dipublikasikan di Google Play Store
dan Apple App Store. COMPRO mememiliki kelebihan diantaranya:
• Dapat dibuat oleh siapa saja tanpa perlu memahami bahasa pemrograman.
• Proses pembuatan aplikasi mudah dan cepat.
• Mobile app dapat dipublish di Google Play Store dan Apple App Store
• Live update dimana Perubahan konten dapat dilakukan kapan saja dan dimana
saja.

4.3 Antarmuka Sistem dan Pengguna


Pada sub bab ini akan ditampilkan antarmuka sistem dan pengguna dari sistem
pemesanan tenda. Adapun antarmuka sistem dan pengguna beserta uraiannya adalah
sebagai berikut:

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 28 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
 Antarmuka Login
Antarmuka login ini menunjukan data konsumen yang akan memesan Tenda ini, dengan
mencantumkan alamat email dan password.

Gambar 4. 4 Logo Lapak Tenda

Gambar 4. 5 Log in

 Antarmuka My Profile

Page yang pertama muncul pada saat membuka aplikasi ini yaitu page My Profil yang
didalamnya menampilkan informasi tentang data diri seperti email,nomor telepon dan
alamat.

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 29 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Gambar 4. 6 Form My Profile

 Antarmuka Lapak Tenda App

Antarmuka ini menampilkan beberapa antarmuka yang lainnya yaitu Beli Tenda,Barang
Baru,Tentang kami.

Gambar 4. 7 Form Home

 Antarmuka Beli Tenda

Antarmuka ini menampilkan produk tenda yang dijual di Lapak Tenda dengan jenis
beserta lengkap harganya.

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 30 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Gambar 4. 8 Form Produk

 Antarmuka Costum Tenda


Antarmuka ini menampilkan pilihan bagi konsumen bila ingin mengcostume tenda
sesuai keinginannya sendiri.

Gambar 4. 9 Form Pemesanan

 Antarmuka About Us
Antarmuka ini menampilkan deskripsi singkat profil tentang perusahaan lapak tenda
dan pembuat aplikasi ini.
PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 31 dari 37
Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Gambar 4. 10 Form About Us

 Antarmuka Kontak Perusahaan


Antarmuka ini menampilkan alamat lengkap perusahaan Lapak Tenda agar
memudahkan konsumen bila ingin berkunjung.

Gambar 4. 11 Form Kontak Perusahaan

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 32 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
BAB V
Pemasangan dan Penyampaian

Pada Bab ini dijelaskan bagaimana cara pemasangan aplikasi yang telah dibuat serta
cara menggunakan aplikasi pemesanan Lapak Tenda. Adapun cara-cara yang dilakukan
sebagai berikut:
1. Konsumen dapat menginstall aplikasi Lapak Tenda di Google Play Store.
2. Setelah aplikasi terinstall, buka aplikasi dan akan langsung menampilkan halaman
awal yang berisikan menu lapak tenda app yang tersedia di lapak tenda. Sebaiknya
sebelum melakukan pemesanan untuk Login terlebih dahulu dengan meng klik tombol
garis tiga di pojok kiri atas.

Gambar 5. 1 Langkah 1 tampilan home

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 33 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
3. Kemudian akan muncul layar seperti dibawah ini, lalu klik LOGIN. Bagi yang belum
mempunyai akun maka diperkenankan untuk melakukan register atau daftar dengan
mengklik tulisan REGISTER di bagian paling bawah.

Gambar 5. 2 Langkah 2

4. Kemudian isi data pada laman berikut dan klik tombol Register.

Gambar 5. 3 Langkah 3

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 34 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
5. Lalu Login dengan menggunakan akun yang telah dibuat.

Gambar 5. 4 Langkah 4

6. Setelah berhasil login, lalu tekan lambang garis tiga dan pilih antarmuka beli tenda
dengan cara Langkah Pertama Masuk ke form Beli Tenda lalu Klik Produk yang
diinginkan Tentukan Kuantitas yang akan dibeli dari produk tersebut, Lengkapi informasi
pelanggan dan terakhir unggah bukti pembayaran sehingga order akan diapprove oleh
admin.

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 35 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
Gambar 5. 5 Langakh 5 Pada Pembelian Tenda

7. Selain membeli tenda yang sudah terdesain, pemesan juga bisa mengcostum tenda
sesuai dengan keinginannya seperti keinginannya dengan cara pilih dan tentukan
spesifikasi produk yang akan dipesan lalu submit form dan tunggu sampai admin
menghubungi konsumen via whats app untuk konfirmasi pemesanan produk.

Gambar 5. 6 Langkah 6 Pada Pemesanan Tenda

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 36 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda
BAB VI
Penutup
6.1 Kesimpulan
Berikut ini kesimpulan dari aplikasi yang telah perancang buat, sebagai berikut :
- Dengan adanya aplikasi ini, tujuan dari perancang sendiri adalah mempermudah
Pelanggan untuk melakukan pemesanan secara jarak jauh tanpa harus datang ke
toko.
- Diharapkan Dapat menjangkau pasar yang lebih luas, agar dapat mengikuti
perkembangan metode pemasaran produk yang semakin besar.
- System yang dibuat lebih sederhana sehingga mudah dipahami dan dapat
digunakan khalayak umum, dalam keadaan apapun.
- Informasi layanan disajikan dalam bentuk aplikasi.
- Pelanggan dapat memesan Tenda sesuai kebutuhan masing-masing.
- Terdapat store yang masih menjadi pengembangan aplikasi.
- Member yang telah membuat akun, memiliki hak untuk masuk aplikasi saat log in.
- Database/penyimpanan data sudah ada setelah pembuatan aplikasi selesai
sehingga memudahkan laporan/dokumentasi oleh owner atau pekerja.

6.2 Saran
Berikut ini saran dari aplikasi yang telah perancang buat, sebagai berikut :
- Semoga aplikasi ini dapat dilakukan pengembangan di dalamnya oleh pihak Lapak
Tenda Agar lebih baik dan lengkap sesuai keinginan seperti menambah fitur-fitur
baru dan lain lain.
- System pembuatan tidak rumit dan dibuat lebih mudah oleh pemilik aplikasi
pemesanan tenda.
- Publish ke playstore lebih dipermudah dan dibuat lebih sederhana
- Memudahkan lagi Pelanggan dalam melakukan pemesanan.
- Memberi pilihan kepada Pelanggan dalam hal pengiriman pesanan.

PSTI Unisba APSI – Perancangan Sistem Halaman 37 dari 37


Informasi Pemesanan Lapak
Tenda

Anda mungkin juga menyukai