3) Umpan Balik
Tahap-tahap utama dari kegiatan ini adalah:
2. Inisiasi Proyek
Inisiasi proyek memperoleh detail, memahami kebutuhan dan masalah
pengguna, mengusulkan beberapa solusi alternative, menilai alternatif
dalam hal kelayakan dan karakteristik biaya-manfaat, memilih opsi terbaik
dan melanjutkan ke fase konstruksi, memeriksa apakah opsi yang dipilih
akan membutuhkan, pengembangan in-house, paket komersial, atau
keduanya.
a. Analisis sistem (System Analysis)
Masalah bisnis harus dipahami sepenuhnya sebelum solusi dapat
dirumuskan karena analisis yang cacat akan menghasilkan solusi yang
cacat. Analisis sistem memiliki proses dengan dua langkah yaitu, survei
sistem saat ini dan analisis kebutuhan pengguna.
b. Survei sistem saat ini (Survey of Current System)
1) Keuntungan
Mengidentifikasi aspek-aspek dari sistem lama yang harus
dipertahankan dalam sistem baru, membantu dalam perencanaan
implementasi sistem baru dan memungkinkan penentuan konklusif
penyebab masalah yang dilaporkan.
2) Kekurangan
Lubang tar fisik saat ini dapat melumpuhkan ide-ide baru.
c. Langkah Survei (The Survey Step)
Teknik pengumpulan fakta meliputi observasi, partisipasi, wawancara,
dan review dokumen dan Fakta yang harus dikumpulkan mengenai:
Titik kritis dalam SDLC; mekanisme formal untuk memilih satu sistem
dari serangkaian desain konseptual alternatif yang akan maju untuk
konstruksi, sbeuah proses oprimasi yang berusaha untuk
mengidentifikasi sistem tebaik dan proses pengambilan keputusan
terstruktur yang mengurangi ketidakpastian dan risiko.
g. Peran Akuntan (The Role of Accountants)
Akuntan memastikan bahwa hal-hali berikut dipertimbangkan selama
evaluasi dan seleksi.
1) hanya biaya yang dapat dihindari (relevan) yang digunakan
dalam perhitungan manfaat penghematan biaya.
2) suku bunga yang wajar digunakan dalam mengukur nilai arus
kas sekarang.
3) biaya satu kali dan berulang dilaporkan secara dilaporkan
secara lengkap dan akurat.
4) masa manfaat yang realistis digunakan dalam membandingkan
proyek-proyek yang bersaing.
5) manfaat tak berwujud diberikan nilai keuangan yang wajar.
h. Studi Kelayakan Detail (Detailed Feasibility Study)
Mirip dengan analisis kelayakan proyek awal (TELOS), tetapi sekarang
lebih rinci dan berorientasi pada penentua desain sistem tertentu. Studi
ini meneliti:
1) kelayakan teknis
2) kelayakan ekonomi
3) kelayakan hukum
4) kelayakan operasional
5) kelayakan jadwal