BAB I

1.1 Perangkat lunak adalah adalah program yang terasosiasi dengan dokumentasi
perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan modeldeesain cara penggunaan ( user manual
) sebuah program komputer tanpa terasosiasi dengan dokumentasinya maka belum dapat
disebut perangkat lunak ( software ).
Karakter perangkat lunak adalah sebagai berikut:
1. Perangakat lunak dibangun dengan rekayasa ( software engineering ) bukan
diproduksi secara manufaktur atau pabrikan
2. Perangkat lunak tidak pernah usang karena kecacatan dalam perangkat lunak
dapat diperbaiki
3. Barang diproduksi pabrikan biasanya komponen barunya akan terus diproduksi,
sedangkan perangkat lunak biasanya terus diperbaiki seiring bertambahnya
kebutuhan
Aplikasi dari perangkat lunak adalah sebagai berikut:
1. Perangkat lunak sistem ( system software )
2. Perangkat lunak waktu nyata ( real-time software )
3. Perangkat lunak bisnis ( business software )
4. Perangkat lunak untuk keperluan rekayasa dan keilmuan
5. Perangkat lunak tambahan untuk membantu mengerjakan suatu fungsi dari
perangkat lunak yang lainya
6. Perangkat lunak komputer personal
7. Perangkat lunak berbasis web
8. Perangakta lunak berintelijensia buatan

Produk perangkat lunak yang dibuat oleh pengembangan ( developer ) peangkat lunak terdiri
dari dua jenis :
1. Produk generik
Produk perangakat lunak yang dibuat oleh pengembangan perangakat lunak
untuk dijual atau dipopulerkan tanpa ada memesan terlebih dahulu
2. Produk pemesan
Produk perangkat lunak yang dibuat karena ada pelanggan yang melakukan
pemesanan
1.2 Rekayasa perangkat lunak
Rekayasa perangakat lunak merupakan pembangunan dengan menggunakan prinsip
atau konsep rekaayasa dengan tujuan mengahasilkan perangkat lunak yang bernilai ekonomi
yang dipercaya dan bekerja secara efisisen menggunkaan mesin.
Rekayasa perangakt lunak lebih fokus pada praktik pengembangan perangkat lunak
dan mengirimkan perangkat lunak yang bermanfaat kepada pelanggan ( customer ). adapun
ilmu komputer lebih fokus pada teori dan konsep dasar perangakat komputer.
Fase pendukung ( support phase ) fokus pada perubahan yang terasosiasi pada
perbaikan kesalahan ( error ). Fase pendukung terdiri dari 4 tipe perubahan antara lain:
- Koreksi
Walaupun dengan jaminan kulitas yang terbaik, akan selalu ada kecacatan atau
keinginan pelanggan yang tidak tertantangi oleh perangkat lunak.
- Adaptasi
Pada saat tertentu lingkungan asli dimana perangkat lunak dikembangankan akan
mengalami perubahan.
- Perbaikan
Sejalan dengan digunakannya perangkat lunak , maka pelanggan atau pemaiaknya
akan mengenali fungsi tambahan yang dapat mendatangkan manfaat.
- Pencegahan
Keadaan perangkat lunak komputer sangat dimungkinkan untuk perubahan. Oleh
karena itu ,pemeliharaan pencegahan atau sering disebut juga dengan rekayasa
ulang sistem harus dikondisikan untuk mampu melayani kebutuhan pemakainya

1.3 Proses Rekayasa Perangkat Lunak

Proses perangkat lunak dimulai dilakuakan selama pembangunan perangkat
lunak.proses-proses yang dilakukan dalam rekayasa perangkat lunak secara garis besar yaitu
Penguji, analisis perancangan, implementasi
Perangkat lunak yang dibangun tanpa melalui tahapan rekayasa perangkat lunak.
Perangkat lunak yang dibangun tanpa melalui tahapan rekayasa perangkat lunak yang baik
maka akan seperti membuat baju tanpa pola dan rencana baju dengan modelbaju yang baik
Proses perangkat lunak adalah sekumpulan aktifitas yang memiliki tujuan untuk
mengembangkan atau mengubah perangkat lunak,. Secara umum proses perangakt lunak
terdiri dari :
 - Pengumpulan spesifikasi
Mengetahui apa saja yang harus dapat dikerjakan sistem perangkat lunak dan batasan
pengembangan perangkat lunak.
- Pengembangan
Pengembangan perangkat lunakvuntuk menghasilkan sistem perangkat lunak.
- Validasi
Memrikasa apakah perangkat lunak sudah memenuhikeinginanan pelanggan
- Evolusi
Mengubah perangkat lunak untuk memenuhi perubahan kebutuhan pelanggan
1.4 Teknologi Informasi Sosial
Teknologi informasi sosial adalah faktor atau aspek sosial yang berkaitan dengan
implementasi suatu teknologi informasi . sebuah produk perangakat lunak tidak hanya
berkutat di masalah teknologi dan teknis. Sebuah perangkat lunak dikembangakan tetap
masih diperlukan adanya sosialisasi perangkat lunak dengan mengadakan pelatihan secara
bertahap.
BAB II
Analisis dan Desain Sistem
2.1 Definisi Analisis Sistem
Kegitan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan
melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus dan kemudian mendokumentasikan
kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru. Pada banyak proyerk sistem
informasi, proses analisis dan desain sering kali berjalan bersama-sama. Jadi selama kegiatan
analisis kegiatan desain juga dilakukan.hal ini dilakukan karena pada banyak kasus,
Oleh karena itu sering kali batsan mengenai bagian manayang diangap sebagai
analisis dan bagian mana yang diaggap sebagai desain banyak terjadi perbedaan.
2.2 Teknik Pengumpulan Data
Hal pertama yang dilakukan dalam analisis sistem adalah melakukan pengumpulan
data. Ada beberapa teknik pengumpulan data yang sering dilakukan sebagai berikut yaitu :
- Teknik wawancara
Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara sudah tidak asing lagi bagi kita
yaitu berbicara langsung dengan seseroang yang bisa kita anggapa sebagai seorang yang
paham mengenai permasalahan tersebut.
- Teknik observasi
Teknik observasi adalah melakukan langsung atau turun kelapangan untuk membuat
suatu kebenaran dan bisa langsung bagaimana sistem lama berjalan dan mampu menghsilkan
gambaran lebih baik jika dibanding dengan teknik lainya.
- Teknik kuisioner
Teknik ini lebih objektif karena kuisioner dapat dilakukan kepada banyak orang
sekaligus dan waktunya juga lebih singkat
2.3 Jenis kebutuhan
Kebutuhan yang dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, kuisioner
atau gabungan dari ketiga hal tersebut dapat dikolompokan menjadi beberapa kategori
sebagai berikut
- Functicaonal requirement
- Development requirement
- Deployment requirement
- Performance requirement
- Documentation requirement
- Support requirement
- Miscellaneous requirement.