Anda di halaman 1dari 6

SISTEM INFORMASI

1.1. Pendahuluan

Organisasi Bisnis telah berpengalaman dalam mengolah sumber data utama seperti
bahan baku dan tenaga kerja. Pada saat ini informasi telah disadari menjadi sumber daya
yang penting. Para pengambil keputusan mengerti bahwa informasi bukan hanya diperlukan
. tetapi informasi menjadi sumber daya utama. Para pemngambil keputusan mengerti bahwa
informasi bukan hanya diperlukan dalm proses bisnis tetapi informasi merupakan sebuah
bahan bakar bagi berjalanya bisnis. Informasi menjadi faktor kritits bagi berhasil atau
gagalnya sebuah bisnis

Ketersedian komputer telah menjadikan peran informasi berbeda dari zaman


sebelumnya. Komputer dapat dimanfaatkan untuk mengelola informasi dalam jumlah yang
sangat besar dan dalam waktu yang cepat.saat informasi dikelola secara manual, jumlah, dan
peran informasitidak seluar biasa seperti sekarang. Informasi dikelola dalam bentuk sistem
sehingga disebut sistem informasi. Jadi Sistem Informasi adalah sebuah organisasi informasi
yang terdiri atas bagian-bagian yang terkoneksi untuk mencapai tujuan tertentu. Basis data
adalah inti dari sebuah sistem informasi sistem informasi adalah sebuah perangkat lunak yang
pengembangan mengikuti tahapan-tahapan dalam rekayasa perangkat lunak

2.1. Ragam Sistem informasi

Sistem informasi dikembangkan dengan berbagai macam tujuan . Sistem pengolahan


data, Sistem informasi manajemen, Sistem informasi geografis, Sistem penunjang keputusan
adalah jenis sistem informasi berbasis komputer yang dikembangkan untuk tujuan tertentu.
Sistem informasi dikembangakan oleh seorang analisis sistem (systems analyst). Analisis
sistem berfungsi untuk menganalisis secara sistematis sebuah bisnis dengan meangamati
masukan dan proses data, keluaran inforamasi, serta kemungkinan peningkatan kinerja
organisasi.Namun itu hanya salah satu peran seorang analisis sistem.. Peran yang lain adalah
Konsultan , Ahli, Agen perubahan.

3.1 Organisasi dan Dampaknya terhadap Sistem Informasi

Untuk menganalisis dan mendesain sebuah sistem informasi seorang analisis sistem
harus mampu memahami organisasi sebagai sebuah sistem melalui interaksinya dengan tiga
faktor utama tersebut adalah fondasi sebuah organisasi yaitu level manejemen, desain
organisasi dan faktor-faktor lain yang dikelompokan menjadi gaya kepemimpinan pengambil
keputusan, teknologi, dan budaya organisasi. organisasi adalah sebuah sistem besar terdiri
atas beberapa subsistem yang terhubung.

1. Organisasi sebagai sebuah sistem


Organisasi umumnya dikonsepkan sebagai sebuah sistem yang didesain untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya dengan
memanfaatkan beragam sumber daya. Organisasi terdiri atas sistem-sistem yang
lebih kecil dan saling terhubung seperti dapaterment, unit, devisi, dan lain-lain.
2. Level Manajemen

Manajemen dapat dikonsepkan dalam tiga level atau tingkatan yaitu


operasional, menengah, dan strategis

A. Manajemen operasional adalah pengambil keputusan yang bekerja pada


lingkungan yang hampir pasti.ketidakpastian lingkungan dalam pengambilan
keputusan sangat kecil, semuanya sudah jelas prosedurnya.

B. Manajemen Menengah Mempunyai ketidakpastian lingkungan yang


cukup besar. Lawas keputusan mereka mulai dari peramalan kebutuhan
sumber daya masa depan sampai dengan menyelesaikan masalah-masalah
kepegawaian yang dapat mengancam pruktivitas

C. Manajemen Strategis terletak pada tangga atas dari suatu manajemen.


Manajer strategis memandang keluar organisasi untuk melihat masa
depan.Manajer strategis bekerja dalam lingkungan yang sangat tidak pasti

3. Desain Organisasi
Organisasi dirancang atau didesain untukmencapai sasaran dan tujuan
organisasi seefektif dan seefisien mungkin.Sturktur organisasi dibuat sehingga
kerja dapat dilaksanakan dengan sumber daya manusia, waktu, material, dan
informasi yang minimal.Dalam membuat desain organisasi kita dapat
menggunakan banya macam cara untuk membuatnya yaitu
A. Hierarki yaitu Sistem informasi membangun aliran informasi hubungan
atas bawah dan tidak perlu membangun hubungan horizontol
B. Struktur Proyek yaitu Sistem informasi manajemen yang fleksibel
dibangun untuk aliran informasi majemen proyek-proyek dan jika perlu
menghubungkan dengan bagian lain dalam organisasi
C. Struktur Matriks yaitu Sistem informasi manajemen yang sangat
fleksibel, membangun aliran informasi manajemen proyek-proyek dan
hierarki secara bersamaan.
D. Struktur Jaringan yaitu Sistem informasi manajemen yang paling
fleksibel membangun akses informasi bagi semua bagian dan orang
dengan landasan bahwa semuanya mempunyai kemampuan yang sama,
hanya berbeda tugas dan fungsinya.
4. Gaya dan Budaya

Struktur organisasi bukan satu-satunya faktor yang berimplikasi pada analisis


dan desain sistem informasi. Faktor-faktor lain seperti gaya kepemimpinan dan
budaya berpengaruh pada sistem informasi

A. Gaya kepemimpinan yaitu merupakan suatu garis berlanjut dari


otokratis ke partispatif.Seorang analisis sitem harus memahami gaya
kepemimpinan yang akan mempengaruhi sistem informasi yang ada
B. Pertimbangan Teknologi umumnya didefinisikan proses transformasi
dengan cara mekanik atau intelektual yang mengubah masukan menjadi
keluaran berupa produk atau jasa. Pemanfaat sistem informasi dengan
basis teknologi operasi akan membutuhkan sistem yang menyediakan
perangkat informasi pemantauan kinerja operasi yang sistematis dan tepat
waktu.
C. Budaya Organisasi mempengaruhi bagaimana sebuah sistem informasi
dibangun dan dimanfaatkan. Banyak penelitian yang sedang berlangsung
dalam bidang ini.pemahaman terhadap budaya organisasi akan membantu
analisis sistem untuk menggulangi resistensi terhadap perubahan yang
akan terjadi ketika sebuah sistem inforamsi diimplementasikan.

4.1 Pengembangan Sistem Informasi

Sistem informasi manajemen dikembangankan untuk mendukung proses-proses


manajemen yang ada sehingga sebuah Sistem infoemasi manajemen dikembangakan secaara
unikmengikuti manajemen, sedangkan perangkat lunak lainya dibuat untuk dijual secara
umum. Itulah mengapa pemahaman tentang organisasi serta perilaku para pengambil
keputusan menjadi sangat penting dalam pembuatan sistem informasi manajemen.

Tahap pertama pengembangan Sistem informasi manajemen dimulai dari borang-


borang ( forms ) keluaran yang dibutuhkan oleh manajemen pada berbagai level dan fungsi.
Setelah disepakati kemudian borang-borang masukan. Setelah keduanya sudah disepakati
oleh manajemen, maka langkah berikutnyaadlah merancang proses-proses mengubah
masukan menjadi keluaran. Setelah sudah berhasil selanjutnya kita masuk di dokumntasi
yang baik harus dilakukan dengan cermat dan tekun. Dokumntasi ini sangat bermanfaat untuk
tim pengembang sistem informasi dan pihak manajemen, tanpa dokumentasi yang baik maka
selang beberapa bulan tidak akan ada yang tahu lagi apa yang ada dibalik sistem informasi
yang ada.

Tahapan berikutnya adalah implementasikan. Penjelasan , konsultasi, danpelatihan


diperlukan untuk imlementasikan sistem informasi.Analisis sistem dan timnya harus bersedia
mendampingi pihak manajemendalam tahapan implementasi ini.Tahapan terakhir adalah
pemiliharaan . pemeliharaan merupakan proses-proses perbaikan kesalahan serta penyesuian
atau adaptasi terhadap perubahan yang ada.

5.1 Sistem Informasi Geografis

Sistem informasi geografis ( SIG ) adalah padanan dari istilah geographic


information system ( GIS ) yang berarti sebuah jenis sistem informasi yang berbasis pada
paduan data spasial dan bukan spasial ( non-spatial ). Pentingnya SIG ini ditandai dengan
banyakanya organisasi yang sekarang membelanjakan dananya untuk membeli perangkat
lunak dan keras SIG, serta mengikuti pelatihan-pelatihan SIG yang diadakan oleh eragam
pelatihan.Menurunya harga komputer dan perangkat lunaknnya membuat SIG makin diminati
oleh masyarakat luas Namun yang lebih penting adalah makin meningkatkan kesadaran
bahwa geogradi dan data yangmenerangkannya adalah bagian hidup kita buat sehari-hari
dibatasi, dipengaruhi dan dituntun oleh fakta-fakta geografis.

Penggunaan SIG mulai berkembang sangat cepat pada tahun 1980-an. Sekarang sudah
menjadi hal yang biasa bagi kalangan bisnis, pemerintah, dan akademisi untuk menggunakan
SIG bagi beragazm keperluan aplikasi.Namun pada dasarnya SIG dapat didefinisikan sebagai
sistem komputer yang menangani dan memakai data yang menggambarkan tempat-tempat di
permukaan bumi
A. Konsep Data Geografis
SIG adalah seuah perangkat analitis. kelebihan utama dari sebuah SIG
adalah kemampuan untuk mengidentifikasi hubungan spesial antara beragam
fitur peta. SIG menghubungkan spasial antara beragam fitur peta. SIG juga
sebagai sebuah pengelolaan basis data. Konsep basis data sangat penting bagi
SIG dan merupakan pembeda utama SIG dengan perangkat lunak pemetaan
atau pengolahan citra
B. Tahapan Utama Membangun Sistem Informaasi Geografis

Untuk membangun sebuah proyek SIG diperlukan 4 tahapan utama


yaitu Menetukan Tujuan, Merancang Basis Data, Melakukan analisis dan
mempresentasikan hasil-hasil analisis. Ini berlaku umum dalam pembangunan
sebuah proyek SIG.

C. Perangkat Lunak SIG


Perangkat lunak SIG yang sangat dikenal diantaranya adalah
ARC/Informasi, ArcView, Idrisi, Erdas, dan MapInfo. Seperti halnya
perangkat lainya masing-masing mempunyai kelbihan dan kelemahan.
Arc/Info dan Arc View adalah perangkat lunak SIG dengan tujuan-tujuan
umum, sedangkan untuk pemodelan sapsial digunakan Idrisi atau PC Raster.
Keduanya lebih sering dipalai untuk versi yang berbasis windows

Anda mungkin juga menyukai