Anda di halaman 1dari 47

PENGERTIAN DATABASE

SERVER
14 Jul 2016
 Article
Haihai semua! Jumpa lagi nih sama kita dan pada kesempatan kali ini kita mau bahas soal
database nih! Langsung aja ya 
Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis
data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model
klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server)
yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis
data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD
(seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-
server untukmengakses basis datanya.
Legenda Terbentuknya Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudianartinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel inimengenai database komputer. Catatan
yang mirip dengan database sebenarnyasudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk
buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis
Jenis Database

Terdapat 12 tipe database, antara lainOperational database,Analytical database,Data


warehouse,Distributed database,End-user database,External database,Hypermedia databases on
the web,Navigational database,In-memory databases,Document-oriented databases,Real-time
databases,danRelational Database.
1.Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh
organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi
database.Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris,akuntansi database.
2.Analytical database
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil darioperasional yang dipilih dan
eksternal database. Mereka terdiri dari datadan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan
oleh sebuah organisasimanajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut
analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database, atauinformasi database.
3.Data warehouse
Sebuah data warehousemenyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya – data yang
diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi
sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat
digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional.
Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing
architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.

4.Distributed database
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang,
pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu
operasional dan user database,serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna
situs sendiri.
5.End-user database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation
mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumendalam spreadsheet, word processing dan bahkan
download file.
6.External database
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online – tersedia untuk biaya
kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari
database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau
tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
7.Hypermedia databases on the web
Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs
web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran
media seperti teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
8.Navigational database
Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutamadengan mengikuti referensi dari
objek lain.
9.In-memory databases
Database di memori terutama bergantung pada memori utamauntuk penyimpanan data komputer.
Ini berbeda dengan sistem manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme
penyimpanan.Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk databasesejak
Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebihsedikit CPU mengeksekusi
instruksi. Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi
kinerja dari disk. Dalamaplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan
jaringantelekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memoriutama yang sering
digunakan.
10.Document-oriented databases
Document-oriented databases merupakan program komputer yangdirancang untuk aplikasi
berorientasi dokumen. Sistem ini bisadiimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database
relasional atauobjek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasisdatabase
tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolomuntuk setiap record.
Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik
tertentu. Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat
juga berisi beberapa bagian data.
11.Real-time databases
Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara
yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data
yang terus-menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham
berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup
cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk
akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistemreservasi, dan
analisis data ilmiah.
12.Relational Database
Standar komputasi bisnissejak tahun 2009, relational database adalah database yang paling
umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk
mencari.

Software untuk Database Server


Dari sekian banyak Database Storage Engine, ada 5 engine yang paling banyak digunakan yaitu
Ms. Access, MySql, SQL Server, Postgre dan Oracle. Semuanya mempunyai kelebihan dan
kelemahan masing-masing. Di sini saya akan sedikit berbicara menyenai perbedaan di antara ke-
5 nya. Walaupun belum pernah mencoba menggunakan Postgre dan Oracle, tapi Sang Penulis
berusaha mencari sumber dari berbagai artikel yang sudah terbaca. So, kalau ada kekurangan
mohon dimengerti dan alangkah gembiranya jika Wahai Pembaca mau berbagi pengetahuan
yang dimiliki untuk kemajuan bersama.

1. Ms. Access
Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan dari Microsoft yang menempel di produk
Microsoft Office. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan gedhe.
Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja. Kapasitas datanya
sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk small system ato home bisnis.
Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.

2. MySql
Database Storage Engine ini banyak digunakan oleh programmer apalagi oleh web developer
karena sifatnya yang free. Untuk yang expert sudah ada yang bayar. Kemampuannya sudah bisa
diandalkan, mempunyai kapasitas yang cukup mumpuni sekitar 60.000 tabel dengan jumlah
record mencapai 5.000.000.000 bahkan untuk yang terbaru sudah lebih. Keamanan datanya
cukup aman walaupun tidak sehebat Postgre apalagi Oracle. Engine ini multiplatform sehingga
mampu diaplikasikan di berbagai sistem operasi. My Sql cocok diaplikasikan diaplikasi kelas
kecil dan menengah. Kelebihan paling utama engine ini adalah kecepatannya.

3. SQL Server
Database Storage Engine buatan Microsoft. Engine ini berbayar, akan tetapi Microsoft juga
menyediakan yang versi gratisan (Express Edition). Karena buatan dari Bos Bill Gates maka
Engine ini hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows saja (monoplatform). Keamanan
datanya sudah lumayan. Kapasitas penyimpanan datanya tidak mencapai Tera Byte, sehingga
sudah mampu untuk diterapkan di aplikasi besar. SQL Server banyak bermain di Memori untuk
processing. Untuk bacup data Ms SQL banyak extensinya ada extensi .MDB, .BAK, .file.
Denger – denger kapasitas rollback dan recoverinya tidak secanggih di Oracle.

4. Postgre
Database Storage Engine ini bersifat open source (gratisa) yang dikembangkan oleh berbagai
developer didunia.untuk sintax query postgre sql menggunakan ANSI SQL 89, 92 dan 99. untuk
postgre sql sudah support joins, views, aggregasi.

5. Oracle
Database Storage Engine ini bisa menyimpan data sampai ukuran tera byte, dan database oracle
juga meyediakan yg gratisan versi home edition untuk sekedar yg ingin belajar oracle aja
sedangkan untuk versi enterprisenya kita harus bayar. sejauh yg saya tahu dalam pengalaman
saya, untuk bagian query-nya oracle tetap menggunakan standard bahasa SQL. oralce bisa
digunakan diberbagai platform seperti unix,windows, atau yang lainya.
Untuk masalah keamanan oracle bisa dibilang baik. untuk masalah perfomance oracle
kebanyakan bermain di harddisk jd klo anda ingin menggunakan oracle anda harus menyediakan
space harddisk yg cukup besar. untuk backup oracle mempunyai extensi sendiri namanya file
DMP.

Nah sekian bahasan soal database pada kali ini, semoga bermanfaat buat kalian!
Memahami Pengertian dan Sejarah Database Server Untuk Pemula

Kembali bersama saya di buatkuingat.com sobat semua, kali ini masih dalam
pembahasan tentang sever, saya akan mencoba menjelaskan
tentang Pengertian dan Sejarah dari Database Server bagi anda seorang
pemula. Dalam kaitan membuat sebuah server web maka diperlukan sebuah
database di dalamnya, oleh karena itu sobat wajib untuk memahaminya.

Baca juga artikel :


 Pengertian Web Server dan Cara Kerja Web Server Bagi Pemula
 Cara Mudah Konfigurasi Web Server Debian 8 di Virtualbox
 Cara Mudah Install PHP5 dan MySQL Debian 8 Pada VirtualBox

Pengertian dan Sejarah

Database  Server  adalah sebuah program komputer yang mampu


menyediakan layanan data untuk di distribusikan ke kepada komputer lain
(klien) dengan kode program yang telah ditentukan. Database yang umumnya
banyak digunakan untuk kalangan pembuat web adalah MySQL (My Structure
Query Language).

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
atau DBMS (Data Based Multi System) yang ber lisensi GPU (General Public
License). MySQL dirilis pertama kalinya pada tanggal 23 Mei 1995 oleh
Pengembang Oracle yaitu David Axmark (dari Swedia) dan Michael Monty
(Dari Finlandia).
Manfaat Database Server

Database server menyediakan beberapa manfaat diantaranya :

1. Semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi


2. Database server menambahkan tingkat keamanan data
3. Database server menyediakan layanan database management service
dimana data disusun
4. Dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan
pengambilan data
5. Beberapa klien dapat mengakses data yang disimpan di database
server dalam satu waktu tanpa saling mengganggu satu sama lain

Keutamaan Database Server MySQL

Beberapa keunggulan dari Database Server MySQL adalah :

1. Unjuk kerja yang tinggi dalam memproses query sederhana.


2. Dalam pengertian MySQL memiliki kecepatan di atas rata-rata untuk
dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu
3. Memiliki lebih banyak tipe data
4. Beberapa tipe data yang dimiliki oleh MySQL adalah : FLOAT, DOUBLE,
CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP,
YEAR, SET, ENUM. Yang panjang datanya sebesar 8 byte.
5. Memiliki kemampuan maksimal 32 index dalam satu tabel
6. Programmer dapat membuat index hingga 32 dalam satu tabel
7. Memiliki beberapa lapisan keamanan
8. Keamanan yang dimaksud seperti subnetmask, nama host dan izin
akses user dengan sistem perijinan yang mendetail serta
sandi/password terenkripsi.
9. Dapat terkonektifitas dengan protokol TCP/IP 
10. Memiliki fitur multi user yang dapat digunakan oleh beberapa
pengguna dalam satu waktu.
11. Memiliki Command and function serta struktur tabel yang lebih
fleksibel
Cara Kerja Database MySQL Server

Cara kerja dari Database Server sebagai berikut :

Cara kerja database server

Pejelasan :

1. Klien mengakses suatu halaman di web server


2. Jika file yang diakses adalah PHP, maka akan diteruskan ke PHP
interpreter untuk di eksekusi
3. Jika dalam file PHP ada function yang akan mengakses database, maka
PHP interpreter akan mengakses database sesuai dengan script PHP
yang dimiliki
4. Database server mengirimkan data (jika pencarian atau pengambilan
data) atau informasi dikenali, aktifitas web yang dilakukan terdiri dari
(status, penambahan, pengeditan, pencarian dan penghapusan)
5. PHP interpreter mengembalikan hasil interpreter PHP ke Web Server
untuk di kirim ke klien
6. Web server mengirim hasil eksekusi file ke Klien (dalam bentuk halaman
web) sebagai Response

Implementasi Database Server

Beberapa database yang dapat dipergunakan pada Database Server :

1. MySQL
2. Microsoft SQL Server
3. Oracle
Penggunaan MySQL di dunia sangat banyak, dan MySQL ini dapat di insall
secara standalone ataupun yang terintegrasi dengan aplikasi lain diantaranya
PHP dan Apache. Contoh program aplikasi yang sudah terintegrasi :

1. Xampp
2. Lampp
3. Apache Tomcat
4. PHPTriad
5. Xlampp, dll

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan


modul yang sudah termasuk dalam Command Line (berbasis teks) yaitu :
mysql dan mysqladmin. Selain itu juga dapat diakses melalui GUI (Graphic
User Interface) dengan melakukan instalasi PHPMyAdmin.

Beberapa Bahasa pemograman yang support terhadap MySQL adalah sebagai


berikut :

1. PHP
2. ASP
3. C
4. C++
5. Perl
6. Python
7. Ruby, dll

Baca juga artikel :

 Pengertian Web Server dan Cara Kerja Web Server Bagi Pemula
 Cara Mudah Konfigurasi Web Server Debian 8 di Virtualbox
 Cara Mudah Install PHP5 dan MySQL Debian 8 Pada VirtualBox
Demikian penjelasan secara teori tentang Pengertian dan sejarah database
server bagi anda seorang pemula, semoga bisa membantu untuk dapat
memahaminya.

Pengertian, Fungsi dan Macam macam


jenis Database
27 Jan, 2018

Pengertian Database
Apa itu Database? Apa kegunaannya dan fungsi dari database? kenapa harus
menggunakan database? Apa saja macam macam jenis database? dan banyak lagi
pertanyaannya.

Pengertian Basis data atau pangkalan data atau yang sering disebut oleh orang
orang dalam bahasa inggris adalah Database.  Database adalah kumpulan
informasi informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. 
Database pengertian umumnya adalah sistem penyimpanan data dimana data yang
sudah banyak diinput disimpan dalam satu sistem penyimpanan. Sistem database
sudah banyak digunakan di banyak bidang, tidak hanya dalam bidang teknologi,
bahkan saat ini database sudah digunakan di perusahaan dari yang kecil hingga
besar, universitas, perkantoran, supermarket bahkan di rumah-rumah. Dan Kini
sudah banyak sekali aplikasi yang mendukung pembuatan database contohnya
ada :

1. MySQL
2. Microsoft SQL Server
3. Microsoft access
4. Oracle
5. Dan banyak lagi

Software atau Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil


kueri (query) basis data atau data base disebut dengan sistem manajemen basis
data (database management system, | DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam
ilmu informasi.

Baca juga : Posisi tubuh yang baik saat mengetik

Proses memasukkan(Input) dan mengambil data  dari media penyimpanan data


memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data
(database management system | DBMS). DBMS atau Database management
system merupakan suatu sistem perangkat lunak(software) yang memungkinkan
pengguna basis data (database user) untuk memelihara, mengontrol dan
mengakses data secara praktis dan efisien. semua akses ke basis data atau data
base akan ditangani oleh DBMS ini. Tujuan utama DBMS adalah untuk memberikan
tinjauan abstrak data kepada pengguna.
Fungsi dari database
Hampir semua industri seluruh didunia menggunakan tehnologi database sebagai
penunjuang aplikasi dan  sistim bisnis mereka. Fungsi dari base itu ada banyak
yang dibawah ini salah satu fungsi dari database.

1. Mengelompokkan data untuk mempermudah identifikasi data, database


menyiapkan data yang sesuai dengan permintaan user terhadap suatu
informasi dengan dengan cepat dan akurat. Melalui software  Database
Management Systems (DBMS) user atau petugas bank dapat mencari profil
informasi seorang nasabah dalam hitungan detik, DBMS akan menyajikan
data lengkap mengenai profil yang diminta.
2. Menghindari adanya Duplikasi data dan inkonsistensi data, software DBMS
sebagai software untuk menjalankan database komputer mempunyai
kemampuan menginformasikan kepada user/pengguna pada saat kita input 
data apabila data yang akan diinput sudah ada dalam database. Duplikasi
data didalam database sangat dimungkinkan, karena database dapat diakses
dari  banyak komputer dari berbagai tempat yang  tersambung ke  sistim
database.
3. Memudahkan dalam menyimpan, mengedit, menghapus, menginput dan
mengakses data. 
4. Menjadi sebuah solusi dalam proses penyimpanan sebuah data, terutama
data yang memiliki ukuran besar.
5. Mendukung aplikasi yang membutuhkan ruang penyimpanan. Hampir semua
aplikasi modern membutuhkan ruang yang besar untuk menjalankan
fungsinya secara optimal, disini peran database sebagai penyedia  ruang
untuk menyimpan data-data aplikasi dan sistim sebuah komputer.

Baca juga : Macam macam web browser yang terpopuler


Macam macam database 

1. Oracle

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola


informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.

Vendor: Orace Corporation.


Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.

Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan
menengah.

Kelebihan dari Oracle

 Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi


besar.
 Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan
mudah dan transparan.
 DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.

Kekurangan dari Oracle

 DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya


memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang
handal.

2. MySQL 

adalah singkatan “My Structured Query Language”. Program ini berjalan sebagai
server menyediakan multi-user mengakses ke sejumlah database. multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB gratis,
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada juga MySQL yang
berbayar.

Kelebihan MySQL

 Free Stabil dan tangguh


 Fleksibel dengan berbagai pemrograman
 Security yang baik
 Dukungan dari banyak komunitas
 Kemudahan management database
 Mendukung transaksi
 Perkembangan software cukup cepat

Kekurangan MySQL

 Kurang mendukung koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti VB,


Delphi, dan Foxpro dikarenakan koneksi ini menyebabkan field yang dibaca
harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut.
 Data yang ditangani belum begitu besar.
 Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan
penggunaan SubQuery.
 Belum mendukung Windowing Function

3. Microsoft Access (Ms. Access)

Ms. Access adalah Database Storage Engine atau Media penyimpanan atau Mesin
penyimpanan yang di buat oleh Microsoft, Ms. Access merupakan bagian dari
Microsoft Office.

Kelebihan dari Ms. Access

 Mudah dipelajari dan digunakan.


 Kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL. Pengguna dapat
mencampur dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro)
untuk memprogram form dan logika dan untuk mengaplikasikan konsep
berorientasi objek.

Kekurangan dari Ms. Access

 Instalasinya membutuhkan ruang yang cukup besar di hard disk.


 Hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.
 Kapasitas data sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan
untuk small system atau home bisnis.
 Keamanan tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep
relationship.
 Kurang bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang
digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem
manajemen basis data yang bersifat klien atau server.

4. Microsoft SQL server


Keluaran dari Microsoft juga sama seperti halnya Microsoft Access. Bahasa query
utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL
(Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored procedure
sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.

Kelebihannya 

 Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga
mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
 Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak
akses terhadap suatu database oleh database administrator.
 Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah
dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan
aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL,
misalnya Microsoft Visual Basic.
 Memiliki tingkat pengamanan data yang baik.
 Memiliki kemampuan back-up data, rollback data, dan recovery data.
 Memiliki kemampuan membuat database mirroring dan clustering.

BACA JUGA

 Cara Mudah Untuk Merawat Hardisk Laptop dan Komputer Agar Tidak
Cepat Rusak
 Cara Install Linux Armbian Di STB ZTE B860H Lengkap
 Komputer Dengan Harga Murah STB ZTE B860H Bekas Indihome
Kekurangannya 

 Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan


server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak
memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS
Oracle).
 Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft
Windows.
 Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala
kecil dan menengah

5. IBM DB2

Produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang
populer disebut Data Server. Disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition
atau top of the line DB2 Data Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada
Unix, Windows dan Linux Server.

Kelebihan

 Memiliki fitur mengurangi ruang penyimpanan yang diperlukan sampai


dengan 50 persen.
 Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi ini telah dikurangi
dari hitungan bulan sampai hanya hitungan jam atau menit.

Kekurangan

 Platform specified
 Tidak bisa download langsung dari IBM
 Kecepatanya masih kalah dibanding MySQL dan Oracle

6. dBase

DBMS yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh
Ashton-Tate untuk komputer CP/M, kemudian untuk platform Apple II, Apple
Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang
paling laris selama beberapa tahun pada saat itu.

Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru,
Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh
produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan
Microsoft Access. 

Kepemilikan dBASE akhirnya dijual ke Borland pada 1991 dan pada 1999 Borland
menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan baru yaitu dBASE
Inc.

Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan salah
satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan format
sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.
7. Visual Foxpro

Awalnya FoxPro, lalu berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995.
Kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan
pemrograman berorietasi objek. 

Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual
Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk
mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

Kelebihan Visual Foxpro

 Model data yang digunakan adalah model relasional yang merupakan model
yang paling sederhana sehingga mudah dipahami oleh pengguna dan paling
populer. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua, yang
disebut relasi atau table, dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel
atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
menghilangkan kesia-siaan data dan mengunakan kunci tamu untuk
berhubungan dengan relasi lain.
 Simpel
 Fitur lengkap
 Punya database sendiri yaitu DBF
 Akses ke database internal mudah
 OOP murni sejak versi 6.0
 Dinamis
 Akses ke library eksternal mudah
 Sederhana
 Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi

Kekurangan Visual Foxpro

 Tidak tersedia tipe data pointer


 Pembuatan report dan menu-designer belum mengimplementasikan OOP.

8. Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan
atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.

Kelebihan

 Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak ada seorangpun dapat menuntut


untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi, sebagaimana tidak ada biaya
lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk software. Hal ini
menyebabkan PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara lain:
bisnis menjadi lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak ada
kemungkinan diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk
menjalankan konsep penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan
biaya lisensi tambahan.
 Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat sedemikian rupa
untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih rendah.
 Terpercaya dan stabil. (banyak perusahaan yang melaporkan bahwa
PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat
melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang tinggi)
 Extensible, artinya tidak memerlukan biaya untuk perluasan. Menggunakan
penyimpanan data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan
MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high
volume environments.
 Kaya akan fitur.

Kekurangan

 Kurang populer.
 Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan MySQL.
 Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
 Arsitektur dengan multiprose sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows
sangat thread-oriented. Saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui
lapisan emulasi Cygwin.
 Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
 Replikasi di PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi standarnya yang
terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama
kolom, dan penggantian nama tabel.

9. Clipper
Lebih ditujukan untuk pengolahan data. Mulai dikenal sekitar tahun 80-an sampai
90-an. Clipper dimasukan ke dalam kelompok Xbase.

Kelebihan

 Tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi


 Tidak berbentuk grafis, sehingga memudahkan dalam pencetakan melalui
printer.
 Mudah dalam pemasukan data

Kekurangan

 Tidak menerapakan konsep basis data secara penuh(relasi antar file tidak
didukung oleh manajemen clipper tetapi harus dilakukan oleh programmer)
 Tidak mendukung aplikasi internet
 Segala sesuatu dikerjakan oleh programmer (tidak ada generate code secara
otomatis oleh system)
 Strukur program Clipper tidak beraturan, hal ini dipandang sebagai
kekurangan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemrogram sebagai
kelebihan.

Yang terakhir. . . . . 

10. Firebird

Firebird juga disebut FirebirdSQL adalah sistem manajemen basisdata relasional


yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-
2003. 

RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation.

Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Vendor dari
firebird adalah Official mozilla firefox builds.

Kelebihannya
 Memiliki user base kecil namun aktif
 Merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya
menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi
komersil, Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk
bagus untuk bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan
development-nya, seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi
pesaing yang kuat.

Kekurangannya

 Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun
Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live
database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open
Source-nya sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird
code utama. Firebird development relatif lambat.

Sekian dari pembahasan tentang Pengertian, Fungsi, serta macam macam


database semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu kalian. Jangan lupa
untuk bagikan keteman teman kalian yaa.. :D

Sekian Terimakasih

Pengertian Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling
berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.

Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan


pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. Database adalah
susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan
menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu
memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para
pengguna.
PROMOTED CONTENT

10 Actors That Started Their Careers On Soaps


Playing Games For Hours Can Do This To Your Body

Look At Something Beautiful That Wasn’t Made By A Human Being


The Highest Paid Football Players In The World
Who Is The Most Powerful Woman On Earth?

10 Risky Jobs Some Women Do

Database ( basis data ) atau dengan sebutan pangkalan data ialah


suatu kumpulan sebuah informasi yang disimpan didalam sebuah
perangkat komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
dengan menggunakan suatu program komputer agar dapat informasi
dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil query basis data disebut dengan system
manajemen basis data ( database management system, DBMS ) dalam
system basis data dapat dipelajari dalam ilmu informasi.

Basis data istilah ini berawal dari ilmu computer, walaupun kemudian
artinya semakin luas memasukkan hal-hal diluar bidang elektronika.
Untuk kesamaan pada basis data ini sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yakni dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Basis Data :


Pengertian, Komponen, Hirarki, Penggunaan Dan Tujuan

Asal Mula Istilah Database


Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian
artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika,
artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan
database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam
bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan
dengan bisnis.

Untuk istilah dari basis data mengacu pada koleksi dari data-data
yang saling berhubungan dan perangkat lunaknya seharusnya
mengacu sebagai system manajemen basis data ( data management
system/DBMS ). Jika konteksnya sudah jelas banyak administrator
dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti
tersebut.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Perbedaan Data


dan Informasi Beserta Contohnya [ TERLENGKAP ]
Komponen Sistem Basis Data (Database)

BRAINBERRIES

90s Stunners Who Still Look Gorgeous


LEARN MORE→

Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau
tabel yang saling berhubungan dan Database Management System
(DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses
dan manipulasi file-file tersebut (Fathansyah, 1999). Dalam Sistem
Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:

Perangkat Keras ( Hardware )


Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data
adalah memori sekunder hardisk.

Sistem Operasi ( Operating System )


Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang
mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer,
mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan
operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak
digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT,
dan Unix.

Basis data ( Database )


Sebuah basis data (Database) dapat memiliki beberapa basis
data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek
basis data seperi file atau tabel. Database Management System
(DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai
secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak
yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan,
diubah dan diambil kembali.

Pemakai ( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan
memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa
pemograman.
Konsep Dasar Database
Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan,
atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki
penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada
banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur
database: ini dikenal sebagai database model atau model data.

Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang


menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-
tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris
dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti
model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Konsep dasar dari basis data ialah kumpulan dari sebuah catatan atau
sebuah potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki
penjelasan testruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya,
penjelasan tersebut dengan skema. Skema menggambarkan sebuah
objek yang diwakili suatu basis data dan memiliki hubungan diantara
objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema atau
memodelkan struktur basis data, ini dikenal sebagai model basis data
atau model data. Biasanya model yang umum digunakan sekarang
ialah model relasional yang istilahnya layman mewakili semua
informasi dalam bentuk table-tabel yang saling berhubungan dimana
setiap table terdiri dari baris dan kolom ( definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika ). Dalam model ini hubungan
antar table diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar table.
Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan
menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan
antar table.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Data


Statistik Lengkap

Perangkat Membuat Database


Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu
program komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software
(perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) database disebut Database Management
System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia
berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.

DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database


Management System (RDBMS) dan Overview of Database
Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers,
SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage
Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers, Query
Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.

Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua level


software yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database
antara lain adalah High Level Software dan Low Level Software. Yang
termasuk di dalam High Level Software, antara lain seperti Microsoft
SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL,
PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual
FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper,
FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach.
Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain
Btrieve dan Tsunami Record Manager.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Analisis


Data – Tujuan, Prosedur, Jenis, Kuantitatif, Kuantitatif, Para Ahli

Jenis Tipe Database


Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analytical
database, Data warehouse, Distributed database, End-user database,
External database, Hypermedia databases on the web, Navigational
database, In-memory databases, Document-oriented databases, Real-
time databases, dan Relational Database.

1.

Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk
mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut
subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi
database. Contoh: database pelanggan, database pribadi,
database inventaris, akuntansi database.

2.

Analytical database
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari
operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri
dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh
sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa
orang menyebut analitis multidimensi database sebagai
database, manajemen database, atau informasi database.

3.

Data warehouse
Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-
tahun sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database
operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi
sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan
terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan
pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional.
Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah
dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk
memfasilitasi ekstrem scaling.

4.

Distributed database
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di
kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja
lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu
operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan
digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.

5.

End-user database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan
oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah
koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan
bahkan download file.
6.

External database
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi
online – tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan
organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi
dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan
online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak
sumber di Internet.

7.

Hypermedia databases on the web


Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang
saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari
home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau
campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video,
audio dll.

8.

Navigational database
Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama
dengan mengikuti referensi dari objek lain.

9.

In-memory databases
Database di memori terutama bergantung pada memori utama
untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem
manajemen database yang menggunakan disk berbasis
mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat
daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma
internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU
mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakan
memori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk.
Dalam aplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti
peralatan jaringan telekomunikasi yang mengoperasikan sistem
darurat, database memori utama yang sering digunakan.

10.

Document-oriented databases
Document-oriented databases merupakan program komputer
yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini
bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database
relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database
relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data
dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record.
Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen
yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang
apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga
berisi beberapa bagian data.

11.

Real-time databases
Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk
menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-
menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang
mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak
terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah
dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa
transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan
bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk
akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media,
kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
12.

Relational Database
Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009, relational database
adalah database yang paling umum digunakan saat ini.
Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah
untuk mencari.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Data – Pengertian,


Fungsi, Jenis, Sifat, Sumber, Pengumpulan, Pengukuran, Sumber,
Para Ahli

Macam Model Database
Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational
database dan model Object database.

Post-relational database models


Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari
model relasional dan dikenal sebagai post-relational. Model data
dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi
oleh Prinsip Informasi yang mana mewakili semua informasi dengan
nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu. Sebagian dari
perluasan ini ke model relasional benar-benar mengintegrasikan
konsep-konsep dari teknologi yang tanggal pre-date the relational
model.

Sebagai contoh, mereka mengijinkan representasi dari directed graph


dengan trees pada node. Beberapa produk menerapkan model
tersebut melakukannya dengan memperluas sistem database
relasional dengan fitur non-relasional. Sedangkan yang lainnya, telah
tiba di tempat yang sama dengan menambahkan fitur relasional untuk
sistem pre-relational. Anehnya, hal ini memungkinkan produk-produk
yang secara historis pre-relational, seperti PICK dan gondok, untuk
membuat klaim yang masuk akal untuk post-relational dalam
arsitektur saat ini.

Object database models


Dalam beberapa tahun terakhir, paradigma yang berorientasi pada
obyek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik dan
spasial database, telekomunikasi dan ilmu pilmiah lainnya. Para
konglomerasi pemrograman berorientasi objek dan teknologi database
mengarah pada model pemrograman baru yang dikenal sebagai Object
database. Database ini berusaha untuk membawa dunia database dan
aplikasi-dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya
dengan memastikan bahwa database menggunakan jenis system yang
sama seperti program aplikasi.

Hal ini bertujuan untuk menghindari overhead (kadang-kadang


disebut sebagai ketidakcocokan impedansi) untuk mengkonversi
informasi antara perwakilan di database (misalnya sebagai baris
dalam tabel) dan perwakilan di program aplikasi (biasanya sebagai
objek). Pada saat yang sama, object database berupaya untuk
memperkenalkan ide-ide kunci dari pemrograman objek, seperti
encapsulation dan polymorphism, ke dalam dunia database.
Berbagai cara-cara ini telah dicoba untuk menyimpan objek dalam
database. Beberapa produk mengalami masalah dari sisi
pemrograman aplikasi, dengan membuat objek dimanipulasi oleh
program terus-menerus. Hal ini juga biasanya memerlukan
penambahan pertanyaan semacam bahasa, karena bahasa
pemrograman konvensional tidak menyediakan fungsionalitas tingkat
bahasa untuk menemukan obyek berdasarkan isi informasi mereka.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Materi Tentang Data
Mining Lengkap

Tahapan Perancangan Database


Perancangan database ( basis data ) merupakan upaya untuk
membangun sebuah basis data dalam suatu lingkungan bisnis, untuk
membangun sebuah basis data terdapat tahapan-tahapan yang perlu
dilalui yaitu :

 Perencanaan database ( basis data )


 Mendefiniskan system
 Analisa dan mengumpulkan kebutuhan
 Perancangan database ( basis data )
 Perancangan aplikasi
 Membuat prototype
 Implementasi
 Konversi data
 Pengujian
 Pemeliharaan operasional

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Jaringan


Komputer

Perangkat Lunak Database (Basis data)


Perangkat lunak database ( basis data ) yang banyak digunakan dalam
pemrograman
 MySQL
Ialah sebuah perangkat lunak pada system manajemen basis
data SQL atau DBMS ( database management system ) yang
multithread, multi user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh
dunia. MySQLAB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License ( GPL )
tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaanya tidak cocok dengan
penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti
Apache dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas
umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana
memegang hak cipta hamper atas semua kode sumbernya.
Kedua orang swedia dan satu finlandia yang mendirikan MySQL
AB ialah David Axmark. Allan Larson dan Michael Monty
Widenius.

Microsoft SQL Server


Sebuah system manajemen basis data relaisonal ( RDBMS )
produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya ialah Transact-SQL
yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang
digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Yang pada Umumnya SQL
Server digunakan didunia bisnis yang memiliki basis data
berskala kecil hingga menengah, tetapi kemudian berkembang
dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi
lewat jaringan dengan menggunakan protocol TDS ( Tabular
Data Stream ). Selain dari itu Microsoft SQL Server juga
mendukung ODBC ( Open Database Connectivity ) dan
mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur
yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk
membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi
sebelumnya MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing
computer SQL Slammer hal tersebut mengakibatkan kelambatan
pada akses internetnya.

Relational Database Management System ( RDBMS )


MySQL adalah Relational database management system
( RDBMS ) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
GPL ( General Public License ) dimana setiap orang bebas untuk
menggunakan MySQL namun tidak boleh dijadikan produk
turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah
secara otomatis. Keandalan suatu database ( DBMS ) dapat
diketahui dari cara kerja optimizernya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL yang dibuat oleh user maupun program-
program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat
dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya
dalam query data. Hal ini terbukti untuk querty yang dilakukan
oleh single user, kecepatan query MySQL bias sepuluh kali lebih
cepat dari postgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan
interbase.

Clipper
Merupakan bahasa pemrograman computer keluarga XBase
yang digunakan untuk membuat program komputer utamanya
yang berjalan pada system operasi DOS. Secara lebih spessifik,
clipper umumnya digunakan untuk membuat program-program
yang terkait dengan database/bisnis misalnya manajemen
simpan/pinjam, akuntansi dan lain-lain. Sejarah clipper pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1985 oleh Nantucket yang
kemudian dijual kepada Computer Assosiates sebagai compiler
untuk Dbase III yang sangat popular pada masa itu. Kompilasi
kode-kode Dbase berarti mengubahnya dari kode interpretasi
( kode sumber yang bias dibaca oleh manusia ) yang harus
interpretasikan oleh computer setiap kali setiap baris dijalankan,
menjadi P-code ( atau pseudo-code ) yang menggunakan mesin
virtual untuk memproses p-code yang telah dikompilasi tersebut.
Meskipun p-code tidak lebih cepat dari pada kode mesin yang
dihasilkan oleh kompiler bahasa bahasa lain ( C++ ), namun
secara kesuluruhan p-code masih jauh lebih cepat dibandingkan
interpreter.

DBASE
Sebuah system manajemen basisdata ( DBMS ) yang secara luas
digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh Ashton-
Tate untuk computer CP/M dan kemudian untuk platform Apple
II, Apple Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi
salah satu perangkat lunak yang paling laris selama beberapa
tahun pada saat itu. Ketidakmampuan dBASE untuk bertrasisi
dengan operasi yang lebih baru, Microsoft Windows pada
akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan pleh produk-
produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, Foxpro
dan Microsoft Access. Kepemilikan Dbase pada akhirnya dijual
ke Borland pada tahun 1991 dan pada tahun 1999 Borland
menjaual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah
perusahaan baru Dbase Inc.Dimulai dari pertengahan tahun
1980-an banyak vendor membuat dialek ataupun variasi pada
produk mereka ataupun pada bahasanya sendiri. Termasuk
didalamnya FoxPro ( sekarang dikenal sebagai Visual FoxPro ),
Quicksilver, Clipper, Xbase ++, Flagship, dan Harbour. Mereka-
mereka inilah yang secara informasi dikenal atau disebut sebagai
xBase atau Xbase. Dasar file format dBase yang dikenal sebagai
file.dbf, saat ini merupakan salah satu format yang luas
digunakanoleh banyak aplikasi yang membutuhkan format
sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur. Dbase
dilinsensikan pada penggunanya untuk jangka waktu lima tahun
dalam masa yang tidak mungkin bagi pengguna untuk
mengoperasikan Dbase selama jangka waktu tersebut.

Firebird
Firebird atau disebut juga FirebirdSQL ialah system manajemen
basidata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat
dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan
baik di Linux, Windows maupun pada sejumlah platform Unix.
Firebird di arahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL
Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open
source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan
pada Firebird dan berlisensi dibawah Initial Developer’s Public
License ( IDPL ) sementara modul-modul aslinya dirilis oleh
Inprise berlisensi dibawah InterBase Public License1.0. kedua
lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public
License 1.1.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 13 Pengertian


Jaringan Komputer Menurut Para Ahli Terlengkap

Fungsi Data Base Manajemen Sistem


(DBMS)
Diperlukan suatu sistem untuk diintegrasikan data file kedalam suatu
file sehingga bisa melayani user yang berbeda. perangkat keras dan
lumak serta prisedur  yang  mengelola data base manajemen sistem.

1. Menyediakan sistem akses cepat.


2. Mengurangi kerangkapan data dan redudancy data.
3. Memungkan adanya updating secara bersana.
4. Menyediakan sistem yang memungkinkan dilakukan
pengembangan database.
5. Memberikan perlindungan dari pihak pemakai tidak berhak.

Contoh Pembuatan Database

Contoh pembuatan database dengan menggunakan Microsoft Access


2003, langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Mengaktifkan Microsoft Access
Jika kita mau bekerja dengan Micosoft Access 2003 kita harus tahu
istilah-istilah berikut ini:

 Field: Tempat data atau informasi dalam kelompok dengan jenis


yang sama.
 Record: Kumpulan Field yang tersimpan dalam bentuk baris
didalam tabel.
 Table: Kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu.
 Database: Kumpulan data yang saling berinteraksi sehingga
dapat diproses.
 Workspace: Pemberian area kerja yang ditujukan untuk
penggunaan database lebih dari satu database dalam suatu
pembuatan aplikasi.

2. Arsitektur Database
Untuk lebih mengenal Microsoft Access 2003 kita harus tahu dulu
objek database yang dimiliki Microsoft Office 2003 yaitu komponen
yang membentuk satu kesatuan sistem dalam database yang
menyusun Access 2003.Untuk membuat database baru dapat
dilakukan dengan mudah database Access disimpan dengan
ekstensi.mdb.

3. Membuat Database
Kita harus mengaktifkan database dulu dimulai dengan pembuatan
Blank Database beri nama sesuai keinginan misal saldo, kita letakan
pada folder kerja kita,kemudian beri nama folder kita dengan nama
yang sama selanjutnya enter,kemudian akan tampil database
manager. Database Access merupakan kombinasi dari
tables,query,forms,report,pages,macros dan moduls.

 Tables: Kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu


dan berhubungan dengan topik tertentu dan sarana penyimpan
data.
Membuat tabel:
„« Klik Objek Table
„« Klik Table In Design View
„« Klik Design
„« Tentukan tabel-tabel yang diperlukan dan field-fieldnya
tentukan primarykey dengan klik Edit,klik Primarykey

Query: Sarana untuk mengatur record data yang terdapat dalam


tabel serta mengelompokkan field dan record yang ditentukan
dari suatu tabel.
Membuat Query:
„« Klik Query dari objek Database
„« Klik New
„« Klik Design View kemudian OK
„« Klik Salah satu table dari daftar
„« Klik Add untuk pembuatan Query
„« Close dan simpan Query
„« Jalankan dengan klik Run dari menu Query

Form: Lembar untuk menampilkan data,memasukkan data,dan


modifikasi data dengan cara atau format yang dapat didesign
sendiri.
Membuat form dengan Form Wizard:
„« Klik Form dari Objek Database
„« Klik dua kali Create Form By Using Wizard kemudian OK
„« Pilih field-field yang digunakan dalam form dengan
memindahkan field kemudian Next
„« Pilih bentuk Tampilan Form kemudian Next
„« Pilih bentuk model tampilan Form kemudian klik Next
„« Tentukan judul Form kemudian klik Finish

Report: Sarana yang digunakan untuk menampilkan data dalam


bentuk laporan.
Membuat Report dengan Wizard:
„« Klik Report dari pilihan Objek Database
„« Klik dua kali Create Report By Using Wizard
„« Pindah field ke kolom Select field kemudian Next
„« Pilih bentuk tampilan keluaran kemudian Next
„« Pilih model(style) Form kemudian Next
„« Tentukan judul Form klik Finish

Makro: Menghemat urutan-urutan operasi yang dilakukan


menjadi sebuah operasi untuk mempermudah proses tanpa
harus melakukan penulisan kode program.
Membuat Makro:
„« Pilih Macros dari Objek Database
„« Klik New
„« Pilih Action yang kita inginkan kemudian isikan form
„« Simpan macro yang kita buat dengan nama yang kita iginkan
„« Jalankan denngan klik Run

Switchboard: Fasilitas Microsoft Access 2003 yang digunakan


untuk Menu Navigasi
Membuat Switchboard:
„« Aktifkan Objek Form kemudian klik menu Tools
„« Pilih Database Utilities
„« Klik Switch Manager kemudian klik Yes
„« Pada Switchboard Pages ada¡¨Main Switchboard(Default)
¡¨ganti dengan ¡§Menu Utama(Default)¡¨
„« Klik Edit kemudian klik Close
„« Buat halaman Switchboard dengan klik New
„« Klik pada kotak isian Switchboard Page Name dengan menu
data kemudian klik OK
„« Klik Menu Utama(Default)
„« Klik Edit kemudian klik New
„« Dari Switchboard Manager pilih Switchboard Page Menu
Data, klik Edit kemudian klik New
„« Isikan perintah kemudian Close
„« Jalankan dengan terlebih dahulu aktifkan Database Object
Form
„« Pilih Switchboard kemudian Open

4. Visual Basic For Appliation


Membuat aplikasi dengan Microsoft Access, kita memanipulasi objek-
objek dapat digunakan Visual Basic For Application(VBA).

 Penyataan If: Digunakan untuk menyeleksi beberapa pernyataan


dari beberapa kondisi yang ada.
 Pernyataan Select Case: Digunakan untuk menyeleksi beberapa
pernyataan yang ada dan menjalankan pernyataan yang
memenuhi syarat.
 Pernyataan For: Digunakan untuk mengulang suatu statemen
sampai nilai yang ditentukan
 Pernyataan Do…Loop: Digunakan untuk mengulang suatu
statemen sampai syarat pengulangan yang ditentukan terpenuhi.
 Pernyataan While….Wend: Digunakan untuk mengulang
pernyataan selama kondisi masih bernilai benar.
 Pernyataan GoSub…Return: Digunakan untuk masuk kedalam
suatu subrutin dan kembali ke dalam suatu prosedur.
 Pernyataan On Error: Digunakan untuk mengaktifkan
penanganan kesalahan pada kode program dan menentukan
letak atau lokasi dalam suatu prosedur.
 Pernyataan With: Digunakan untuk menjalankan sejumlah deret
pernyataan pada suatu objeck tanpa menyebutkan nama objek
secara berulang-ulang.

Kita dapat memrogram form,report,data access,serta memenipulasi


interface dan database.VBA juga menyediakan activeX data
object(ADO) untuk berinteraksi dengan berbagai database baik Acces
SQL Server maupun Oracle.VBA juga tersedia di MS Excell, MS
Word ,dan Powerpoint sehingga kita dapat mengintegrasikan aplikasi
kita dengan mudah.

Anda mungkin juga menyukai