Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 PAYAKUMBUH
Jl. Koto Kociak, Kel.Padang Sikabu, Kec Lamposi
TigoNagori – Payakumbuh (26219)
NPSN : 69947085Email : smkn4pyk@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK N 4 Payakumbuh


Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Mata Pelajaran : Pemodelan Perangkat Lunak
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Mekanisme Dokumen meta-data
Alokasi Waktu : 20 x 45 menit (5 X Pertemuan)
KD :
3.9 Menganalisis mekanisme dokumen
meta-data
4.9 Mengkaji dokumen meta-data dan
mekanisme implementasi

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan student center dan model pembelajaran discovery
learning dengan metode diskusi dan penugasan, peserta didik dapat
menganalisis mekasisme meta-data dan mengkaji dokumen meta-data dan
mekanisme implementasi berdasarkan penjelasan guru dengan benar, kreatif
dan percaya diri
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran (berdoa,
absensi, menyiapkan buku/bahan pelajaran)
2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi sebelumnya.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
4. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaiaan yang akan digunakan

Kegiatan Inti
Pertemuan 1
1. Peserta didik membaca materi dari buku paket atau internet tentang konsep
mekanisme dokumen meta data dalam pemodelan aplikasi perangkat lunak
berorientasi obyek(gemar membaca)
2. Peserta didik secara mandiri mengajukan pertanyaan mengenai materi
konsep mekanisme dokumen meta data dalam pemodelan aplikasi
perangkat lunak berorientasi obyek (Rasa ingin tau)
3. Peserta didik membuat6 kelompok untuk berdiskusi (kerjasama dan saling
menghargai) Peserta didik berdiskusi dan saling berkomunikasi serta
berkolaborasi dengan anggota sekelompok tentang materi konsep
mekanisme dokumen meta data dalam pemodelan aplikasi perangkat lunak
berorientasi obyek (kerjasama)
4. Guru berkeliling untuk mejadi fasilisator dalam kegiatan diskusi kelompok
belajar peserta didik
5. Setelah diskusi selesai guru memberikan kuis untuk mengukur sejauh
mana kemampuan peserta didik memahami materi konsep mekanisme
dokumen meta data dalam pemodelan aplikasi perangkat lunak berorientasi
obyek yang telah di diskusikan (bertanggung jawab)
6. Guru memeriksa hasil kuis dan memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang menjawab dengan benar serta kelompok dengan memperoleh
skor tertinggi dan memberi apresiasi pada kelompok lain
Pertemuan 2
1. Peserta didik membaca materi dari buku paket atau internet tentang
mekanisme dokumen meta data dalam pemodelan aplikasi perangkat lunak
berorientasi obyek(gemar membaca)
2. Peserta didik secara mandiri mengajukan pertanyaan mengenai materi
mekanisme dokumen meta data dalam pemodelan aplikasi perangkat lunak
berorientasi obyek (Rasa ingin tau)
3. Peserta didik membuat 6 kelompok untuk berdiskusi (kerjasama dan saling
menghargai)
4. Peserta didik berdiskusi dan saling berkomunikasi serta berkolaborasi
dengan anggota sekelompok tentang materi mekanisme dokumen meta
data dalam pemodelan aplikasi perangkat lunak berorientasi obyek
(kerjasama)
5. Guru berkeliling untuk mejadi fasilisator dalam kegiatan diskusi kelompok
belajar peserta didik
6. Setelah diskusi selesai guru memberikan kuis untuk mengukur sejauh
mana kemampuan peserta didik memahami materi mekanisme dokumen
meta data dalam pemodelan aplikasi perangkat lunak berorientasi obyek
yang telah di diskusikan (bertanggung jawab)
7. Guru memeriksa hasil kuis dan memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang menjawab dengan benar serta kelompok dengan memperoleh
skor tertinggi dan memberi apresiasi pada kelompok lain

Pertemuan 3
1. Peserta didik membaca materi dari buku paket atau media internet
mengenai materi dokumen meta data dalam pemodelan aplikasi perangkat
lunak (gemar membaca)
2. Peserta didik secara mandiri mengajukan pertanyaan mengenai materi
mengenal dokumen meta data dalam pemodelan aplikasi perangkat lunak
(Rasa ingin tau)
3. Peserta didik membuat 6 kelompok untuk berdiskusi (kerjasama dan saling
menghargai)
4. Peserta didik berdiskusi dan saling berkomunikasi serta berkolaborasi
dengan anggota sekelompok dokumen meta data dalam pemodelan
aplikasi perangkat lunak.k (kerjasama)
5. Guru berkeliling untuk mejadi fasilisator dalam kegiatan diskusi kelompok
belajar peserta didik
6. Setelah diskusi selesai guru memberikan kuis untuk mengukur sejauh
mana kemampuan peserta didik memahami materi dokumen meta data
dalam pemodelan aplikasi perangkat lunak yang telah di diskusikan
(bertanggung jawab)
7. Guru memeriksa hasil kuis dan memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang menjawab dengan benar serta kelompok dengan memperoleh
skor tertinggi dan memberi apresiasi pada kelompok lain

Pertemuan 4
1. Peserta didik membaca materi dari buku paket atau media internet
mengenai materi model sistem dengan aplikasi perangkat lunak.(gemar
membaca)
2. Peserta didik secara mandiri mengajukan pertanyaan mengenai materi
mengenal model sistem dengan aplikasi perangkat lunak.(Rasa ingin tau)
3. Peserta didik membuat 6 kelompok untuk berdiskusi (kerjasama dan saling
menghargai)
4. Peserta didik berdiskusi dan saling berkomunikasi serta berkolaborasi
dengan anggota sekelompok tentang model sistem dengan aplikasi
perangkat lunak (kerjasama)
5. Guru berkeliling untuk mejadi fasilisator dalam kegiatan diskusi kelompok
belajar peserta didik
6. Setelah diskusi selesai guru memberikan kuis untuk mengukur sejauh
mana kemampuan peserta didik memahami materi model sistem dengan
aplikasi perangkat lunak yang telah di diskusikan (bertanggung jawab)
7. Guru memeriksa hasil kuis dan memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang menjawab dengan benar serta kelompok dengan memperoleh
skor tertinggi dan memberi apresiasi pada kelompok lain
Pertemuan 5
1. Guru mendemonstrasikan cara merancang pemodelan aplikasi perangkat
lunak dengan dokumen meta data (rasa ingin tahu)
2. Peserta didik merancang pemodelan aplikasi perangkat lunak dengan
dokumen meta data seperti yang dibuat guru (kreatif)
3. Setelah selesai peserta didik mencontoh untuk merancang pemodelan
aplikasi perangkat lunak dengan dokumen meta data yang dibuat guru, dan
guru menugaskan perserta didik untuk merancang pemodelan aplikasi
perangkat lunak dengan dokumen meta data (kreatif, kritis)
4. Peserta didik merancang pemodelan aplikasi perangkat lunak dengan
dokumen meta data dengan percaya diri (kreatif)
5. Guru berkeliling untuk menjadi fasilitator dalam merancang pemodelan
aplikasi perangkat lunak dengan dokumen meta data (bertanggung jawab)
6. Setelah membuat merancang pemodelan aplikasi perangkat lunak dengan
dokumen meta data selesai guru memberikan kuis untuk mengukur sejauh
mana kemampuan peserta didik dalam merancang pemodelan aplikasi
perangkat lunak dengan dokumen meta data
7. Guru memeriksa hasil kuis dan memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang menjawab dengan benar dan memberi apresiasi pada peserta
didik lain

Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
3. Guru memberikan soal-soal untuk dikerjakan di rumah
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
5. Pelajaran ditutup dengan doa bersama

C. ASSESMEN
1. Sikap :
Observasi (sikap spiritual dan sosial)
2. Pengetahuan:
Tes tertulis: (dalam bentuk essay ) tentang mekanisme dokumen meta-
data.
3. Keterampilan:
Tes Kinerja : Forto folio intrumen dan rubrik menggunakan kolom skor dan
bentuk penilaian mengunakan Lembar kinerja (proses) tentang mengkaji
dokumen meta-data dan mekanisme implementasinya

Mengetahui, Payakumbuh, Juli 2021


Kepala SMK N 4 Payakumbuh Guru Bidang Studi

Drs. Aizur Hedi, MM


Nip. 19640402 198903 1 008
LAMPIRAN I

1. Teknik dan Bentuk Penilaian


Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
 Penilaian Sikap : observasi Lembar Jurnal
 Penilaian Pengetahuan : tes tulis Essay
 Penilaian Keterampilan : tes kinerja Lembar Kinerja (proses)

2. Instrumen Penilaian
No. Butir Deskripsi
Sikap
1. Sopan 4: sangat sopan dalam berkomunikasi
3: sopan dalam berkomunikasi
2: kurang sopan dalam berkomunikasi
1: tidak sopan dalam berkomunikasi
2. Jujur 4: tidak pernah curang dalam mengerjakan tes tulis
3: berusaha curang dalam mengerjakan tes tulis,
namun tidak diulangi setelah ditegur
2: berbuat curang saat tes, namun tidak diulangi
setelah ditegur
1: curang saat tes dan tidak mempedulikan
hukuman
3. Teliti 4: tidak ada kesalahan penulisan dalam menyusun
laporan
3: ada 1-2 kesalahan dalam penulisan laporan
2: ada 3 – 5 kesalahan dalam penulisan laporan
1: lebih dari 5 kesalahan dalam penulisan laporan

i. Penilaian Sikap
Kelas : XI RPL 1
 Tanggal Nama siswa Catatan Butir sikap
perilaku

Kelas : XI RPL 2
No Tanggal Nama siswa Catatan Butir sikap
perilaku

ii. Penilaian Pengetahuan


- Kisi-kisi Soal Pengetahuan
Indikator pencapaian No Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
kompotensi Soal Soal
1 Menganalisis 3.9.1 Menjelaskan Mekanisme Konsep mekanisme 1 essay
mekanisme meta-data mekanisme meta-data meta-data 2
dokumen meta 3
data dalam
pemodelan
aplikasi
perangkat
lunak
berorientasi
obyek.
3.9.2 Menganalisis
dokumen meta
Indikator pencapaian No Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
kompotensi Soal Soal
data dalam
pemodelan
aplikasi
perangkat
lunak.

- Soal
1. Sebutkan pengertian dari metadata ...
2. Apakah implementasi dari metadata...
3. Sebutkanlah prinsip metadata...

- Kunci Jawaban
1. Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan,
menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan
suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau
dikelola.
2. Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan,
menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan
suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau
dikelola. Metadata yang sekarang sudah semakin maju dan
berkembang dan sudah bisa menggambarkan data yang berbentuk
lebih banyak tidak hanya data-data saja akan tetapi berbentuk
gambar, objek dan non-elektronik lainnya.
3. Prinsip metadata:
 Merupakan perwakilan atau reperesentasi dari sebuah dokumen
atau sumber informasi.
 Fasilitator agar sumber informasi mudah di temukan dengan
menggunakan kriteria yang relevan.
 Mengidentifikasi sumber.
 Mengelompokkan sumber yang memiliki kemiripan.
 Membedakan sumber yang tidak memiliki kemiripan.
 Memberikan informasi tentang lokasi sumber
- Format Penilaian Tugas
No Nama Kelengkapan Kerapian Ketepata Bobot Nilai
. n Waktu

Keterangan :
Rumus Penilaian :
- Sangat :3
Perolehan Bobot
- Sedang :2 Nilai = × 100
Bobot Maksimal
- Kurang :1

iii. Penilaian Keterampilan


- Kisi-kisi Penilaian Keterampilan
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Penilaian
1 Mengkaji dokumen Dokumen Mempresentasikan Proses
meta-data dan meta-data dokumen meta-data kerja
mekanisme dan dan mekanisme
implementasi mekanisme implementasi
implementasi

- Instrumen Penilaian
Petunjuk : Berilah tanda check (v) pakai kolom skor
Capaian Kompetensi / Skor
No Komponen/Sub Komponen BK CK K SK
0-64 65-69 70-84 85-100
A Persiapan (skor maksimal 100)
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi
Alat dipersiapan dengan lengkap dan rappi
B Proses Kerja (skor maksimal 100)
Proses mempresentasikan dokumen meta-data
dan mekanisme implementasi
C Hasil (skor maksimal 100)
Kajian dokumen meta-data dan mekanisme
implementasi
D Sikap Kerja (skor maksimal 100)
Sikap kerja saat mempresentasikan dokumen
meta-data dan mekanisme implementasi
E Waktu (skor maksimal 100)
Ketepatan waktu kerja
Penilaian
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu Total
Kerja
Skor Perolehan
Skor Maksimal 100 100 100 100 100
Bobot 10 40 30 10 10
Total

- Bobot pada komponen penilaian ditentukan berdasarkan karakteristik


penugasan
- Cara Perhitungan

Skor Perolehan
Nilai Total = × Bobot
Skor Maksimal

- Rubrik Penilaian
Komponen/Sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen

A Persiapan

Hadir tepat waktu,  Hadir tepat waktu, berseragam SK/85-100


berseragam lengkap lengkap dan rapi
dan rapi  Hadir tepat waktu, berseragam
lengkap kurang rapi K/70-84

 Hadir tepat waktu, berseragam


lengkap tapi tidak rapi
 Hadir tepat waktu, berseragam CK/65-69
tidak lengkap

BK/0-64

Alat dipersiapkan  Alat dipersiapan dengan SK/85-100


dengan lengkap dan lengkap dan rapi
rapi
 Alat dipersiapan dengan
K/70-84
lengkap kurang rapi
 Alat dipersiapan dengan
lengkap tapi tidak rapi
CK/65-69
 Alat dipersiapan dengan tidak
lengkap
BK/0-64

B Proses Kerja

Prosedur  Mempresentasikan dokumen SK/85-100


mempresentasikan meta-data dan mekanisme
dokumen meta-data implementasi dengan sangat
dan mekanisme tepat
implementasi  Mempresentasikan dokumen
K/70-84
meta-data dan mekanisme
implementasi dengan tepat
 Mempresentasikan dokumen CK/65-69
meta-data dan mekanisme
implementasi dg kurang tepat

 Mempresentasikan dokumen
meta-data dan mekanisme
implementasi dg tidak tepat
BK/0-64

C Hasil

Presentasi dokumen  Dokumen meta-data dan SK/85-100


meta-data dan mekanisme implementasi
mekanisme dipresentasikan dengan sangat
implementasi tepat

 Dokumen meta-data dan K/70-84


mekanisme implementasi
dipresentasikan dengan tepat

 Dokumen meta-data dan


mekanisme implementasi CK/65-69
dipresentasikan dengan kurang
tepat

 Dokumen meta-data dan


BK/0-64
mekanisme implementasi
dipresentasikan dengan tidak
tepat

D Sikap Kerja

Sikap kerja saat  Sangat Tertib dan rapi saat SK/85-100


mempresentasikan mempersiapkan, melaksanakan
dokumen meta-data dan melaporkan
dan mekanisme
 Tertib dan rapi saat
implementasi
mempersiapkan, K/70-84
melaksanakan dan melaporkan

 Kurang Tertib dan rapi saat


mempersiapkan,
melaksanakan, atau CK/65-69
melaporkan

 Tidak Tertib dan rapi saat


mempersiapkan,
melaksanakan, atau
melaporkan BK/0-64

Waktu

Ketepatan waktu kerja  Kurang dari 10 menit SK/85-100

 1-10 menit K/70-84

 Lebih dari 10 menit CK/65-69

 Diatas 15 Menit BK/0-64


LAMPIRAN II
MATERI
A. Meta data dokumen
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan,
menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah
untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut
sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini
mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk
keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data
tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan
mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character,
date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi
mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada
saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupakumpulan file,
metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola
(administrator) dari file-file tersebut.
Metadata pada prinsipnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan
katalog di perpustakaan yakni :
1. Merupakan perwakilan atau reperesentasi dari sebuah dokumen atau
sumber informasi.
2. Fasilitator agar sumber informasi mudah di temukan dengan menggunakan
kriteria yang relevan.
3. Mengidentifikasi sumber.
4. Mengelompokkan sumber yang memiliki kemiripan.
5. Membedakan sumber yang tidak memiliki kemiripan.
6. Memberikan informasi tentang lokasi sumber.
B. Implementasi meta data
Metadata sebenarnya digunakan untuk menyimpan data dan
mempermudah dalam penyimpanan dan pencarian data. Sebenarnya
metadata sudah di gunakan semenjak dulu ketika perpustakaan masih non-
digital, tetapi masih dengan menggunakan sistem yang sederhana dan kuno,
sekarang dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan teknologi
sudah mulai berkembang metadata yang digunakan sudah berkembang juga
seperti contoh metadata dengan menggunakan digital di perpustakaan di
terapkan dalam MARC dan AACR. Metadata yang sekarang sudah semakin
maju dan berkembang dan sudah bisa menggambarkan data yang berbentuk
lebih banyak tidak hanya data-data saja akan tetapi berbentuk gambar, objek
dan non-elektronik lainnya.
Metadata di bagi menjadi tiga jenis utama, yaitu:
 Metadata deskriptif yaitu menggambarkan sumber daya untuk tujuan
seperti penemuan dan identifikasi. Metadata deskriptif dapat mencakup
unsur-unsur seperti judul, abstrak, penulis, dan kata kunci.
 Metadata struktural yaitu menunjukkan bagaimana benda-benda sejenis
diletakkan bersama-sama, misalnya, bagaimana halaman diperintahkan
untuk membentuk secara bersamaan.
 Metadata Administrasi yaitu menyediakan informasi untuk membantu
mengelola sumber daya, seperti kapan dan bagaimana ia diciptakan,
berkas jenis dan teknis lainnya informasi, dan siapa yang dapat
mengakses itu hal ini lebih di tunjukkan kepada pengguna.

Metadata merupakan kunci dari suatu perusahaan atau dalam hal ini
adalah perpustakaan karena semua kegiatan dan data-data perpustakaan
dapat di berjalan dengan baik jika memiliki metadata yang baik. Kegiatan
perpustakaan ke depannya bergantung kepada metadata yang baik agar
dalam mengakses data di masa depan tidak mengalami kesulitan.
Dublin Core adalah salah satu skema metadata yang digunakan untukweb
resource description and discovery. Gagasan membuat suatu standar baru
agaknya dipengaruhi oleh rasa kurang puas dengan standar lama seperti
misalnya MARC yang dianggap terlampau sulit (hanya dimengerti dan bisa
diterapkan oleh pustakawan) dan kurang bisa digunakan untuk web resources.
Untuk menangani banjir web resources diperlukan cara dan format yang lebih
sederhana. Ciri-ciri Dublin Core yang diharapkan bisa membuatnya diterapkan
secara luas oleh berbagai kalangan adalah:

 Dublin Core dibuat sesederhana mungkin agar dapat digunakan baik oleh
awam (bukan pengatalog) maupun profesional. Diharapkan bahwa pencipta
resource itu sendiri akan dapat membuat metadata (deskripsi) karya
mereka tanpa memerlukan pelatihan khusus.
 Semua unsur bersifat opsional dan dapat diulang apabila diperlukan
 Unsur-unsur diterima secara internasional, dan dapat diterapkan oleh
semua disiplin ilmu
 Setiap unsur dapat diperluas agar data yang lebih khusus (misalnya untuk
disiplin ilmu atau aplikasi khusus) dapat tertampung
 Dapat ditempatkan di dalam Web page (embedded) biasanya sebagai
bagian dari header, sehingga dapat dideteksi oleh web robot atau spider

C. Tugas
Jelaskan pengunaan metadata deskriptif, metadata struktural, dan metadata
administrasi

Anda mungkin juga menyukai