Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 PAYAKUMBUH
Jl. Koto Kociak, Kel.Padang Sikabu, Kec Lamposi
TigoNagori – Payakumbuh (26219)
NPSN : 69947085 Email : smkn4pyk@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK N 4 Payakumbuh


Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Mata Pelajaran : Pemodelan Perangkat Lunak
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Prosedur pembuatan model system oop
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit (4 X Pertemuan)
KD : 3.4 Menerapkan prosedur pembuatan
model sistem berorientasi objek
menggunakan perangkat lunak
: 4.4 Membuat model sistem berorientasi
objek menggunakan perangkat lunak

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan student center dan model pembelajaran discovery learning
dengan metode diskusi dan penugasan, peserta didik dapat Menerapkan
prosedur pembuatan model sistem berorientasi objek menggunakan perangkat
lunak dan Membuat model sistem berorientasi objek menggunakan perangkat
lunak berdasarkan penjelasan guru dengan benar, kreatif dan percaya diri

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran (berdoa,
absensi, menyiapkan buku/bahan pelajaran)
2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi sebelumnya.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
4. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaiaan yang akan digunakan

Kegiatan Inti
Pertemuan 1
1. Peserta didik membaca materi dari buku paket atau instalasi aplikasi
pemodelan perangkat lunak. (gemar membaca)
2. Peserta didik secara mandiri mengajukan pertanyaan mengenai materi
instalasi aplikasi pemodelan perangkat lunak.(Rasa ingin tau)
3. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok untuk berdiskusi
(kerjasama dan saling menghargai)
4. Peserta didik berdiskusi dan saling berkomunikasi serta berkolaborasi
dengan anggota sekelompok tentang materi instalasi aplikasi pemodelan
perangkat lunak (kerjasama)
5. Guru berkeliling untuk mejadi fasilisator dalam kegiatan diskusi kelompok
belajar peserta didik
6. Setelah diskusi selesai guru memberikan kuis untuk mengukur sejauh
mana kemampuan peserta didik memahami materi yang telah di diskusikan
7. Guru memeriksa hasil kuis dan memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang menjawab dengan benar serta kelompok dengan memperoleh
skor tertinggi dan memberi apresiasi pada kelompok lain

Pertemuan 2
1. Peserta didik membaca materi dari buku paket atau media internet
mengenai materi model sistem dengan aplikasi perangkat lunak .(gemar
membaca)
2. Peserta didik secara mandiri mengajukan pertanyaan mengenai materi
mengenal model sistem dengan aplikasi perangkat lunak .(Rasa ingin tau)
3. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok untuk berdiskusi
(kerjasama dan saling menghargai)
4. Peserta didik berdiskusi dan saling berkomunikasi serta berkolaborasi
dengan anggota sekelompok tentang model sistem dengan aplikasi
perangkat lunak (kerjasama)
5. Guru berkeliling untuk mejadi fasilisator dalam kegiatan diskusi kelompok
belajar peserta didik
6. Setelah diskusi selesai guru memberikan kuis untuk mengukur sejauh
mana kemampuan peserta didik memahami materi model sistem dengan
aplikasi perangkat lunak yang telah di diskusikan (bertanggung jawab)
7. Guru memeriksa hasil kuis dan memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang menjawab dengan benar serta kelompok dengan memperoleh
skor tertinggi dan memberi apresiasi pada kelompok lain

Pertemuan 3
1. Peserta didik membaca materi dari buku paket atau media internet
mengenai prosedur membuat model sistem dengan aplikasi perangkat
lunak.(gemar membaca)
2. Peserta didik secara mandiri mengajukan pertanyaan mengenai materi
mengenal prosedur membuat model sistem dengan aplikasi perangkat
lunak.(Rasa ingin tau)
3. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok untuk berdiskusi
(kerjasama dan saling menghargai)
4. Peserta didik berdiskusi dan saling berkomunikasi serta berkolaborasi
dengan anggota sekelompok tentang prosedur membuat model sistem
dengan aplikasi perangkat lunak (kerjasama)
5. Guru berkeliling untuk mejadi fasilisator dalam kegiatan diskusi kelompok
belajar peserta didik
6. Setelah diskusi selesai guru memberikan kuis untuk mengukur sejauh
mana kemampuan peserta didik memahami materi prosedur membuat
model sistem dengan aplikasi perangkat lunak yang telah di diskusikan
7. Guru memeriksa hasil kuis dan memberikan penghargaan kepada peserta
didik yang menjawab dengan benar serta kelompok dengan memperoleh
skor tertinggi dan memberi apresiasi pada kelompok lain
Pertemuan 4
1. Guru mendemonstrasikan cara membuat swimlane dan initial node (rasa
ingin tahu)
2. Peserta didik perintah SQL untuk membuat membuat swimlane dan initial
node seperti yang dibuat guru (kreatif, kritis)
3. Setelah selesai peserta didik mencontoh membuat swimlane dan initial
node yang dibuat guru, dan guru menugaskan perserta didik untuk
membuat swimlane dan initial node (kreatif)
4. Peserta didik membuat swimlane dan initial node dengan percaya diri
5. Guru berkeliling untuk menjadi fasilitator dalam membuat swimlane dan
initial node (bertanggung jawab)
6. Setelah membuat swimlane dan initial node selesai guru memberikan kuis
untuk mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik dalam membuat
swimlane dan initial node
7. Guru memeriksa hasil kuis dan memberikan penghargaan kepada
peserta didik yang menjawab dengan benar dan memberi apresiasi pada
peserta didik lain

Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
2. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
3. Guru memberikan soal-soal untuk dikerjakan di rumah
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
5. Pelajaran ditutup dengan doa bersama

C. ASSESMEN
1. Sikap :
Observasi (sikap spiritual dan sosial)
2. Pengetahuan:
Tes tertulis: (dalam bentuk essay ) tentang menerapkan prosedur
pembuatan model sistem berorientasi objek menggunakan perangkat lunak
3. Keterampilan:
Tes Kinerja : Forto folio intrumen dan rubrik menggunakan kolom skor dan
bentuk penilaian mengunakan Lembar kinerja (proses) tentang
Membuat model sistem berorientasi objek menggunakan perangkat lunak

Mengetahui, Payakumbuh, Juli 2021


Kepala SMK N 4 Payakumbuh Guru Bidang Studi

Drs. Aizur Hedi, MM


Nip. 19640402 198903 1 008
LAMPIRAN

1. Teknik dan Bentuk Penilaian


Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
 Penilaian Sikap : observasi Lembar Jurnal
 Penilaian Pengetahuan : tes tulis Essay
 Penilaian Keterampilan : tes kinerja Lembar Kinerja (proses)

2. Instrumen Penilaian
No. Butir Deskripsi
Sikap
1. Sopan 4: sangat sopan dalam berkomunikasi
3: sopan dalam berkomunikasi
2: kurang sopan dalam berkomunikasi
1: tidak sopan dalam berkomunikasi
2. Jujur 4: tidak pernah curang dalam mengerjakan tes tulis
3: berusaha curang dalam mengerjakan tes tulis,
namun tidak diulangi setelah ditegur
2: berbuat curang saat tes, namun tidak diulangi
setelah ditegur
1: curang saat tes dan tidak mempedulikan
hukuman
3. Teliti 4: tidak ada kesalahan penulisan dalam menyusun
laporan
3: ada 1-2 kesalahan dalam penulisan laporan
2: ada 3 – 5 kesalahan dalam penulisan laporan
1: lebih dari 5 kesalahan dalam penulisan laporan

i. Penilaian Sikap
Kelas : XI RPL 1
- Tanggal Nama siswa Catatan Butir sikap
perilaku
1
2
3
4
5

Kelas : XI RPL 2
N Tanggal Nama siswa Catatan Butir sikap
o perilaku
1
2
3
4
5

ii. Penilaian Pengetahuan


- Kisi-kisi Soal Pengetahuan
No No Bentu
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
. Soal k Soal
1 Menerapkan prosedur  Menjelaskan 1 essay
prosedur pembuatan pembuatan prosedur 2
model sistem model sistem pembuatan model 3
berorientasi objek berorientasi sistem berorientasi
menggunakan objek objek
perangkat lunak menggunaka menggunakan
n perangkat perangkat lunak
lunak berorientasi objek

 Soal
1. Jelaskan konsep pemodelan
2. Apa yang dimaksud dengan UML
3. Apa saja bagian dari UML
 Kunci Jawaban
1. Pemodelan merupkan proses merancang perangkat lunak saat awal
dibentuk. baru kemudian melalukan pembuatan script atau kode
program. pemodelan merupakan diskripsi dari sistem yang dibuat
dalam tingkatan abstraksi. gambaran detail dari keadaan sebenarnya
dimodelkan menggunakan simbol-simbol tertentu dan menggunakan
aturan tertentu. nada 3 unsur kesuksesan yang digambarkan dalam
pemodelanperangkat lunak dan terkenal dengan istilah the triangle for
succes atau segitiga sukses yaitu metode pemodelan, proses dan
tools yang digunakan
2. UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep orientasi
object.UML dibuat oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar
Jacobson di bawah bendera Rational Software Corps. UML
menyediakan notasi-notasi yang membantu memodelkan sistem dari
berbagai prespetktif. UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan
perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang
membutuhkan pemodelan.
3. Bagian bagian yang terdapat pada UML diantaranya adalah view,
diagram, model element, dan general mechanism.

- Format Penilaian Tugas


No Nama Kelengkapan Kerapian Ketepata Bobot Nilai
. n Waktu

Keterangan :
Rumus Penilaian :
- Sangat :3
Perolehan Bobot
- Sedang :2 Nilai = × 100
Bobot Maksimal
- Kurang :1

iii. Penilaian Keterampilan


Kisi-kisi Penilaian Keterampilan
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Teknik
Penilaian
1 Membuat model model sistem Membuat model Jobsheet
sistem berorientasi berorientasi sistem berorientasi
objek menggunakan objek objek
perangkat lunak menggunakan menggunakan
perangkat perangkat lunak
lunak

Instrumen Penilaian
Petunjuk : Berilah tanda check (v) pakai kolom skor
No Komponen/Sub Komponen Skor
1 2 3
A Persiapan
Hadir tepat waktu, berseragam
lengkapdanrapi
Alat dipersiapan dengan lengkap dan rapi
B Proses Kerja
Proses membuat model sistem berorientasi
objek menggunakan perangkat lunak
C Hasil
Membuat model sistem berorientasi objek
menggunakan perangkat lunak
D Sikap Kerja
Sikap kerja saat membuat model sistem
berorientasi objek menggunakan perangkat
lunak
E Waktu
Ketepatan waktu kerja

4. Rubrik Penilaian
Komponen/Sub Indikator/Kriteria Unjuk
No Skor
Komponen Kerja
A Persiapan
Hadir tepat waktu,  Hadir tepat waktu, 3
berseragam lengkap dan berseragam lengkap dan
rapi rapi
 Hadir tepat waktu, 2
berseragam lengkap 1
 Hadir tepat waktu,
berseragam tidak lengkap
Alat dipersiapkan dengan  Alat dipersiapan dengan 3
lengkap dan rapi lengkap dan rapi 2
 Alat dipersiapan dengan 1
lengkap
 Alat dipersiapan dengan
tidak lengkap
B Proses Kerja
Prosedur membuat model  Membuat model sistem 3
sistem berorientasi objek berorientasi objek
menggunakan perangkat menggunakan perangkat
lunak lunak dengan Tepat
 Membuat model sistem 2
berorientasi objek
menggunakan perangkat
lunak dengan kurang tepat
 Membuat model sistem
berorientasi objek 1
menggunakan perangkat
lunak dengan tidak tepat
C Hasil
Model sistem berorientasi  Model sistem berorientasi 3
objek menggunakan objek menggunakan
perangkat lunak perangkat lunak dibuat
dengan Tepat
 Model sistem berorientasi 2
objek menggunakan
perangkat lunak dibuat
kurang tepat
 Model sistem berorientasi 1
objek menggunakan
perangkat lunak dibuat
tidak tepat
D Sikap Kerja
Sikap kerja saat membuat  Tertib dan rapi saat 3
model sistem berorientasi mempersiapkan, dan
objek menggunakan melaksanakan dan
perangkat lunak melaporkan
 Tertib dan rapi saat 2
mempersiapkan, dan
melaksanakan
 Tertib dan rapi saat 1
mempersiapkan,
melaksanakan, atau
melaporkan
Waktu
Ketepatan waktu kerja Kurang dari 10 menit 3
1-15 menit 2
Lebih dari 15 menit 1

LAMPIRAN MATERI

PROSEDURE PEMBUATAN MODEL SISTEM BERORIENTASI OBJEK

Sistem berorientasai pada objek terdiri atas entitas atau objek yang saling
berkaitan. oleh karena itu, perlu dibvuat modelnya terlebih dahulu supaya lebih
mudah membuat programnya.
Tujuan Pembelajaran
 menerapkan prosedure pembuatan model sistem berorientasi objek
menggunakan perangkat uml dan perangkat lunak paradigm
 membuat model sistem berorientasi objek menggunakan peangkat lunak
visual parafigm enterprise dan UML

A. Perkembangan Pemodelan
teknologi pemrograman berkembang begitu cepat dan pesat, ini menuntut pula
perkembangan pada pemodelan yang digunakan. pada awalnya orang
menggunakan metode analisis terstruktur prosedural dengan DFD(Data flow
diagram)/ DAD (Diagram alir data) untuk memodelkan perangkat lunak yang
dibuatnya. pada masa perkembanganya, munculah pemrogramman berorientasi
objek sebagi standar baru. dan untuk memodelkanya dengan teknik atau analisis
berorientasi objek yaitu menggunakan UML.

B. Konsep Pemodelan dalam sistem berorientasi objek menggunakan UML


1. konsep pemodelan
pemodelan merupkan proses merancang perangkat lunak saat awal dibentuk.
baru kemudian melalukan pembuatan script atau kode program. pemodelan
merupakan diskripsi dari sistem yang dibuat dalam tingkatan abstraksi. gambaran
detail dari keadaan sebenarnya dimodelkan menggunakan simbol-simbol tertentu
dan menggunakan aturan tertentu. nada 3 unsur kesuksesan yang digambarkan
dalam pemodelanperangkat lunak dan terkenal dengan istilah the triangle for
succes atau segitiga sukses yaitu metode pemodelan, proses dan tools yang
digunakan.
2 UML (Unified modeling language)
UML merupakan salah astu bahasa standar yang digunakan untuk membuat
model, mendefinisikan segala kebutuhandari sistem yang dirancang, membuat
gambaran atau arsitektur yang didalamnya menyediakan berbagai macam
diagram dala,m konsep pemodelan berorientasi objek
UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep orientasi object.UML
dibuat oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di bawah
bendera Rational Software Corps. UML menyediakan notasi-notasi yang
membantu memodelkan sistem dari berbagai prespetktif. UML tidak hanya
digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua
bidang yang membutuhkan pemodelan.
3. Bagian-Bagian UML
bagian bagian yang terdapat pada UML diantaranya adalah view, diagram, model
element, dan general mechanism.
4. kegunaan UML
 UML sebagai bahasa pemodelan
 UML sebagai bahasa digunakan untuk menggambarkan , menspesifikasi
sistem, membangun sistem, dan mendokumentasikan sistem
5. Tujuan penggunaan UML
a. memodelkan sistem dalam konsep pemrogramman berorientasi objek
b. menciptakan bahasa pemodelan yang dapat dipahami dan digunakan oleh
manusiasebagai visualisasi atau gambaran dari sebuah sistem yang dirancang
6. Diagram-diagram yang ada pada UML
diagram yang digunakan pada umumnya adalah use case, diagram kelas,
diagram statechart diagram aktifity, diagram squence, diagram kolaborasi dan
masih banyak lagi yang disajikan dalam UML

Anda mungkin juga menyukai