1. MEDAN MAGNET
Gejala kemagnetan dan kelistrikan
berkaitan sangat erat. Sifat kemagnetan tidak
hanya ditimbulkan oleh bahan magnetik, tetapi
U i U
juga arus listrik. Pada tahun 1819 Oersted (Hans
Christian Oersted, Denmark, 1777 – 1851)
menemukan bahwa disekitar arus listrik terdapat
medan (induksi) magnet. S S
Arah penyimpangan kutub Utara manget
jarum pada percobaan Oersted ditentukan i
dengan kaidah tangan kanan Ampere, Yaitu:
Jika penghantar yang berarus listrik
dibentangkan antara magnet jarum dan
tangan kanan, sedangkan arus listrik
mengalir dari pergelangan ke ujung jari maka
kutub Utara magnet jarum menyimpang
searah ibu jari.
@Medan Magnet
2
@Medan Magnet
3
X- Y+
Barat Atas Z-
Y+ Kiri
Utara
Atas
Z- Masuk
Utara
X- Masuk
Barat
X+ Z+
Kiri Selatan
Timur
Z+ Kanan Keluar
Selatan X+
Keluar Y- Timur
Bawah Y- Kanan
Bawah
I
Arah induksi
Arah arus Arah arus listrik
I magnet masuk
listrik ke atas ke kanan atau bidang kertas
ke timur atau ke utara
Sebuah kawat yang panjang berarus listrik I membujur dari arah selatan ke
utara, arah arus juga dari arah selatan ke utara. Analisislah medan magnet di sekitar
kawat.
Untuk menggambarkan arah arus listrik dari selatan ke utara, yang paling
mudah adalah menggambarkan arah arus listrik ke arah sumbu z – atau ke arah
masuk bidang kertas. Asumsikan kertas yang di meja Anda adalah seperti Anda
menghadap papan tulis. Kertas sebagai papan tulisnya.
Gambar arah arus listrik dari selatan ke utara atau ke arah sumbu z – atau
@Medan Magnet
4
D
A
I I
B
C
Arah medan magneti di beberapat titik seperti pada gambar di kanan atas adalah:
x Soal Latihan 1.
y
x q1
Tentukan dan gambatkan arah induksi magnet dari seutas kawat lurus
1. Disebelah kanan kawat berarus listrik yang
arah arus nya ke utara
@Medan Magnet
5
i dl sinθ
dB = k (4 – 1)
r2
@Medan Magnet
6
@Medan Magnet
7
x Soal Latihan 2
y
x q1
5. Tentukan besar induksi magnetik pada jarak 10 cm dari pusat sebuah kawat lurus
berarus listrik 20 A (4·10-5 T)
6. Dua kawat lurus sejajar terpisah pada jarak 20 cm dan setiap kawat berarus 15 A.
Sebuah titik A sebidang dengan kawat-kawat tersebut dan berada 4 cm jauhnya
dari salah satu kawat, dan 16 cm dari kawat lainnya. Tentukan induksi magnetik di
titik A jika arus dalam kawat tersebut
a. keduanya searah
b. keduanya berlawanan arah (a. 5,625 x 10-5 T, b. 9,375 x 10-5 T)
@Medan Magnet
8
8. Dua penghantar sejajar mengalirkan arus dengan arah yang berlawanan. Kawat A
terletak di sebelah kiri mengalirkan arus 10 A dan dipisahkan dengan jarak 20 cm
dari kawat B. Titik R terletak di tengah-tengah anatar kedua kawat dan titik S
terletak 10 cm di kanan kawat B. Jika induksi magnetik di titik C adalah nol,
tentukanlah:
a. nilai kuat arus i
b. nilai induksi magnetik di R (a. 10/3 A; b. 8/3 x 10-5 T)
9. Dua penghantar R dan S panjang terletak sejajar dengan jarak 10 cm. Masing-
masing berarus listrik 9 A dan 5 A. Hitunglah induksi magnetik pada suatu titik
yang berjarak 6 cm dari R dan 8 cm dari S jika:
a. Arah arus kedua kawat adalah searah
b. Arah arus kedua kawat adalah berlawanan (a. 3,25 x 10-5 T; b. 3,25 x 10-5 T)
10. Seutas kawat berarus listrik PQ yang panjangnya 10 cm dialiri arus 4 A. Tentukan
besar induksi magnetik di titik R yang berjarak 6 cm dari P dan 8 cm dari Q
(1,4 x 10-5 T)
a I
2a
@Medan Magnet
9
x Soal Latihan 3
y
x q1
12. Jika induksi magnetik di pusat kawat lingkaran berarus 7.5 A adalah 2x 10-5 T,
dan jari-jari kawat lingkaran 30 cm. Tentukan banyak lilitan pada kawat tersebut
(4 lilitan)
@Medan Magnet
10
@Medan Magnet
11
300
@Medan Magnet
12
B = o i n (4 – 5)
n = NL
= jumlah lilitan per satuan panjang kawat
B = ½ o i n (4 – 6)
@Medan Magnet
13
x Soal Latihan 4.
y
x q1
18. Suatu solenoida yang panjangnya 2 meter memiliki 800 lilitan dan jari-jari 2 cm.
Solenoida itu dialiri arus sebesar 0,5 A. Tentukan induksi magnetik di pusat
solenoida dan di ujungnya
(8 x 10-5 T dan 4 x 10-5 T)
19. Sebuah toroida dengan jari-jari efektif 40 cm dialiri arus listrik 0,4 A. Jika induksi
magnetik di sumbu toroida sebesar 4 x 10-5 Wb/m2. Berapakah banyaknya lilitan
toroida? (200 lilitan)
@Medan Magnet
14
4. GAYA LORENTZ
Yaitu gaya yang dialami oleh kawat berarus listrik yang berada di dalam medan
magnet atau partikel yang bergerak didalam medan magnet
F=iLxB (4 – 8)
F = B i l sin (4 – 9)
Arah gaya Lorentz (F) selalu tegak lurus arah medan magnetik dan juga arah
arus.
Untuk menentukan arah gaya magnetik
digunakan kaidah tangan kanan:
Sebagai contoh jika ada seutas kawat berarus listrik dengan arah dari selatan
ke arah utara di dalam medan magnet yang arahnya ke bawah maka kawat tersebut
akan mengalami gaya Lorentz yang arahnya ke kiri.
F
I
@Medan Magnet
15
x Soal Latihan 5.
y
x q1
Tentukan arah gaya magnetik dan gambarkan untuk hal berikut ini!
20. Arah arus ke barat di dalam medan magnet yang arahnya ke bawah!
21. Arah Arus listrik ke atas di dalam medan magnet yang arahnya ke utara
22. Arah Arus Listik ke sumbu x + dan medan magnet ke arah sumbu z+
23. Seutas kawat lurus membujur arah selatan utara dan terletak dalam medan
magnetik homogen. Jika kawat di alir arus ke utara, tentukan arah gaya yang
dialami oleh kawat dan gambarkan, bila arah medan magnetiknya:
a. ke atas d. ke bawah
b. ke barat e. ke timur
24. Seutas kawat berarus listrik yang besaranya 10 A dan arah nya tegak lurus
dengan medan magnetik B = 2 mT yang melingkupi kawat tersebut. Jika panjang
kawat 3 m, tentukan besar gaya yang dialami oleh kawat penghantar tersebut
(6 x 10-2 N)
25. Sebuah penghantar listrik yang berarus 30 A membentang lurus ke arah timur.
Penghantar itu terletak di daerah yang medan magnetiknya sejajar permukaan
bumi dan ke arah utara, dengan B = 8,5 x 10-4 T. Tentukan besar dan arah gaya
pada penghantar sepanjang 5 m karena adanya medan magnetik tersebut.
(1,275 x 10-1 N dan arah ke atas)
@Medan Magnet
16
26. Hitung gaya yang dialami oleh setiap mm kawat yang dialiri arus 6 A, di dalam
mendan magnet yang besarnya 0,4 mN A-1m-1
(2,4 x 10-4 N)
27. Seutas kawat yang terletak pada bidang XY dialiri arus 4 A dan arah arus
membuat sudut 600 terhadap sumbu X positif. Kawat dipengaruhi oleh medan
magnetik homogen 0,05 T. Tentukan besar dan arah gaya pada kawat sepanjang
80 cm, jika medan magnetik berarah ke sumbu:
a. X positif
b. Y positif
c. Z positif
(a. 8√3 x 10-2 N; b. 8x10-2 N ke; c. 1.6x10-1 N)
28. Seutas kawat lurus yang terletak di ekuator diarahkan sejajar dengan bumi
sepanjang barat – timur. Induksi magnetik bumi di titik itu horisontal dan besarnya
6 x 10-5 t. Jika massa per satuan panjang kawat 5 x 10-3 kg/m, berapakah besar
dan arah arus yang mengalir melalui kawat supaya besar dan arah arus yang
mengalir melalui kawat supaya besar gaya yang dialaminya seimbang dengan
berat kawat?
(5/6.103 A ke timur)
29. Seutas kabel listrik dengan massa jenis 18 gr/cm3 di aliri arus listrik 200 A dengan
menyebabkan sebuah gaya bekerja pada kawat yang besarnya sama dengan
berat kabel tetapi berlawanan arah. Hitunglah:
a. massa per satuan panjang kawat
b. luas penampang kabel
(a. 4.10-4 Kg/m; b. 2,22. 10-8 m2)
@Medan Magnet
17
F = B q v sin (4 – 10)
Kaidah tangan kanan di atas digunakan jika muatan yang bergerak tersebut
adalah proton. Tetapi jika partikel bermuatan negatif (elektron), maka arah gaya
Lorentz berlawanan dengan arah gaya F yang ditentukan oleh kaidah tangan kanan.
@Medan Magnet
18
mv2
Fsp = , (4 – 11)
R
@Medan Magnet
19
2qΔV
Jika kecepatan awal partikel adalah 0, maka v1 = 0 sehingga: v2 = √ m
mv
Karena partikel menempuh lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-jari : R = Bq
Dengan menggabungkan dua persamaan di atas, akan didapatkan jari-jari lintasanya
adalah:
Maka didapatkan jari-jari lintasan partikel adalah
1 2mΔV
R=
B
√ q
(4 – 13)
x Soal Latihan 6
y
x q1
Tentukan arah gaya magnetik dan gambarkan untuk hal berikut ini!
30. Proton bergerak ke tiur di dalam medan magnet yang arahnya ke bawah!
31. Elekton bergerak ke atas di dalam medan magnet yang arahnya ke utara
32. Elektron bergerak ke sumbu y + dan medan magnet ke arah sumbu z+
33. Sebuah proton ditembakkan sepanjang sumbu X positif dengan kecepatan 6,0 x
105 m/s. Gerak proton melintasi medan magnetik 0,04 T. Tentukan besar dan arah
gaya yang bekerja pada proton itu jika garis-garis medan magnetik berarah ke :
a. sumbu X negatif
b. sumbu Z positif
c. sumbu Y negatif
(a. 0; b. 3,84 x 10-15 ke selatan;
c. 3,84 x 10-15 ke utara)
@Medan Magnet
20
34. Sebuah elektron sedang bergerak pada bidang XY dengan kecepatan 3,0 x 105 m/s
dengan sudut 300 ke atas terhadap sumbu X positif. Elektron itu berada dalam
medan magnetik 7,5 x 10-3 T. Tentukan besar gaya yang bekerja pada elektron, jika
garis medan berarah ke:
a. sumbu X positif
d. sumbu Y negatif
e. sumbu Z positif
35. Sebuah proton yang bermassa 1,67 x 10-27 kg dari keadaan diam melalui beda
potensial 0,25 MV, kemudian proton itu memasuki garis medan magnetik secara
tegak lurus yang induksi magnetiknya 0,5 Wb/m2. Tentukan jari-jari lintasan proton
itu.
(0,14 m)
36. Sebuah proton dipercepat yang dipercepat melalui beda potensial tertentu
memasuki medan magnetik 2 x 10-2 T dengan arah tegak lurus sehingga
menempuh lintasan berbentuk lingkaran dengan jari-jari 30 cm. Tentukan besar
energi proton itu dalam elektron volt
(2,76 eV)
37. Sebuah proton dengan energi kinetik 30 pJ bergerak tegak lurus memasuki
medan magnetik homogen 0,2 T yang terdapat dalam sebuah kamar gelembung.
Berapa jari-jari busur lingkaran yang dibentuk oleh lintasan proton
@Medan Magnet
21
F μo i1 i2
= (4 – 14)
l 2π a
Catatan:
Dari persamaan diatas, pada tahun
1948 didefinisikan suatu besaran pokok
yaitu besaran kuat arus listrik, yaitu: Satu
Ampere adalah besar kuat arus yang
melalui dua penghantar panjang lurus
panjang sejajar yang terpisah satu meter
dalam vakum, sehingga jika kedua arus itu
searah maka kawat akan saling tarik
menarik dengan gaya 2 x 10-7 N.
@Medan Magnet
22
x Soal Latihan 7
y
x q1
38. Dua pengantar lurus panjang dan sejajar terpisah 90 mm satu sama lain dan dialiri
arus masing-masing 2 A dan 4 A dalam arah yang sama. Tentukan gaya yang
dialami tiap-tiap kawat per 0,2 m panjang kawat.
(32/9 x 10-6 N/m)
39. Dua buah kawat sejajar masing-masing dialiri arus listrik 2,0 A sehingga timbul gaya
yang besarnya 2 x 10-7 N/m. Tentukan jarak antara kedua kawat itu
(4 m)
40. Tiga buah kawat lurus dan panjang di letakkan sejajar satu sama lain dan di aliri arus
listrik masing-masing 10 A, 20 A dan 30 A. Jika jarak kawat pertama dengan kedua
adalah 4 cm dan jarak antara kawat ke dua dengan ketiga adalah 6 cm, tentukanlah
besar dan arah gaya Lorentz per satuan panjang yang dialami oleh masing-masing
kawat
41. Dua penghantar sejajar dan panjang mengalirkan arus listrik. Penghantar A berarus
listrik 100 A terletak di bawah penghantar B. Jika massa per satuan panjang
penghantar B adalah 0,15 gr/cm, hitunglah arus yang harus diberikan pada
penghantar B agar jarak antar keduanya tetap 2 cm
(150 A)
@Medan Magnet
23
42. Pada suatu susunan penghantar lurus PQ dialirkan arus tetap 30 A. Penghantar segi
empat ABCD yang terletak sebidang dengan PQ berarus listrik 40 A. Berapakah
resultan gaya pada kawat ABCDA dan ke mana arahnya
Q
D C
I1 I2
P A B
25 cm 50 cm
(19,2 .10-5 N)
@Medan Magnet
24
ampermeter ampermeter
@Medan Magnet
25
Voltmeter Voltmeter
Menaikkan Batas Ukur Voltmeter
Sebagaimana Ampermeter,
voltmeter juga kadang dipakai untuk
mengukur tegangan listrik yang
melebihi batas ukur maksimum
voltmeter tersebut. Untuk mengatasi hal
tersebut, haruslah dipasang suatu
hambatan yang seri (disebut dengan Voltmeter
hambatan muka) dengan voltmeter,
sehingga kelebihan tegangan akan
mengalir ke hambatan tersebut.
Besarnya hambatan muka (Rm) yang diperlukan tersebut ditentukan dengan
persamaan:
Rm = (n - 1)RV (4 – 17)
Dimana RV adalah hambatan dalam voltmeter, n merupakan pelipatan batas
ukur maksimum yang dihitung dari perbandingan antara batas ukur maksimum yang
baru (V) dengan batas ukur maksimum yang lama (VV),
V
N= (4 – 18)
VV
x Soal Latihan 8
y
x q1
43. Sebuah galvanometer memiliki batas ukur kuat arus 0,10 mA dan hambatan
dalam 50 . Berapakah hambatan depan yang harus dipasang agar dihasilkan
sebuah voltmeter dengan batas ukur tegangan 500 mV (4950 )
44. Sebuah voltmeter memiliki batas ukur 1 volt dan hambatan 500 . Berapa besar
hambatan depan yang harus dipasang agar batas ukurnya menjadi 10 volt?
(4,5 k)
@Medan Magnet
26
Soal-Soal Latihan
46. Besar kuat medan listrik di sekitar kawat lurus berarus listrik
bergantung pada ....
a. luas penampang kawat d. massa kawat per satuan panjang
b. panjang kawat e. jarak suatu tempat ke kawat
c. jenis bahan kawat
47. Induksi magnet di sebuah titik yang berjarak 5 cm dari suatu penghantar lurus dan
panjang yang berarus listrik sebesar 10 A adalah ....
a. 2 x 10-5 Wb/m2 d. 2 x 10-6 Wb/m2
b. 4 x 10-5 Wb/m2 e. 4 x 10-7 Wb/m2
-6 2
c. 4 x 10 Wb/m
48. Seutas kawat lurus dibentangkan dari timur kebarat. Apabila kawat tersebut dialiri
arus dalam arah barat ke timur, dimana arah induksi magnet diatas kawat
a. ke utara d. ke barat
b. ke timur e. ke bawah
c. ke selatan
49. Jika arah arus sejajar sumbu Y positif, maka induksi magnetik yang terletak sejauh
2 satuan dititik x positif akan searah dengan sumbu
a. X positif d. Y negatif
b. Z positif e. Z negatif
c. Y positif
50. Kawat lurus dialiri arus listrik sebesar I ampere. Jika kuat arusnya dijadikan dua
kali dan jaraknya dijadikan tiga kali, maka induksi magnetiknya akan menjadi
a. 2/3 kali semula d. 3 kali semula
b. 3/2 kali semula e. 6 kali semula
c. 2 kali semula
@Medan Magnet
27
52. Dua kawat panjang dan sejajar dipasang vertikal pada jarak d. Kawat pertama
dialiri arus sebesar I keatas. Titik P terletak diantara keduanya dan berjarak 1/3 d
dari kawat pertama. Jika induksi magnet di P sama dengan nol, maka arus pada
kawat adalah
a. I/3 ke bawah d. 2 I keatas
b. I/2 ke bawah e. 2 I kebawah
c. 3I keatas
53. Dua kawat yang lurus dan panjang terpisah pada jarak 2a. Kedua kawat dialiri arus
yang sama besar dengan arah yang berlawanan. Induksi magnetik di tengah-
tengah antara kedua kawat adalah B. Induksi magnetik dititik yang berjarak a dari
kawat pertama dan berjarak 3 a dari kawat kedua adalah ….
a. 0 d. 2 B
b. 1/3 B e. ½ B
c. 3 B
54. Tiga buah kawat sejajar A, B, dan C masing-masing dialiri arus I. Jika kawat
tersebut dan titik R membentuk sebuah bujursangkar dan induksi magnet dititik R
akibat kawat A adalah B tesla, maka induksi magnet dititik R akibat ketiga kawat itu
adalah
a. B d. B/5
b. B/2 e. 3 B
c. B/3
55. Tiga buah kawat sejajar. Kawat pertama berarus 10 A terletak diatas kawat kedua
dan dibawah kawat ketiga. Jika kuat arus kawat kedua 20 A dan berjarak d dari
kawat pertama, serta kuat arus kawat ketiga 20 A dan berjarak 40 cm dari kawat
kedua, maka agar induksi magnet tepat ditengah-tengah kawat kedua dan ketiga
sama dengan nol, maka jarak d haruslah
a. 10 cm d. 60 cm
b. 20 cm e. 80 cm
c. 40 cm
@Medan Magnet
28
59. Sebuah kawat berbentuk lingkaran dialiri arus listrik. Jika arah arus berlawanan
dengan arah putaran jarum jam dan berada dalam medan magnet homogen B
yang tegak lurus dengan bidang lingkaran, maka akan terjadi
a. kawat berputar sesuai dengan arah putaran jarum jam
dan pusat lingkaran sebagai sumbu
b. kawat berputar berlawanan dengan putaran jarum jam
c. memperbesar lingkaran kawat
d. memperkecil lingkaran kawat
e. berputar dengan salah satu diameter sebagai sumbu
60. Arus listrik sebesar 2 A mengalir dalam penghantar berbentuk lingkaran berjari-jari
3 cm, dan terletak pada bidang horizontal. Titik P terletak pada sumbu lingkaran
pada jarak 4 cm dari pusatnya. Jika dilihat dari P, arah arus itu sesuai dengan arah
putaran jarum jam, maka besar dan arah induksi magnetik di titik P adalah ....
a. 2,50 x 10-5 T ke atas
b. 3,01 x 10-7 T ke bawah
c. 4,50 x 10-7 T ke bawah
d. 3,14 x 10-7 T ke atas
e. 2,88 x 10-6 T ke bawah
@Medan Magnet
29
63. Tabel berikut menunjukkan besaran fisis dari dua buah solenoida:
Jenis Lilitan Kuat arus Panjang
1 600 2 0,5
2 200 3 0,5
Perbandingan induksi magnet dipusat solenoide pertama dan kedua adalah
a. 1 : 2 d. 3 : 1
b. 1 : 3 e. 3 : 2
c. 2 : 1
64. Solenoida yang panjangnya 2 m memiliki 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Solenoida
dialiri arus ½ A. Induksi magnet diujung solenoida adalah
a. 2 x 10-4 Wb/m2 d. 8 x 10-5 Wb/m2
-5 2
b. 4 x 10 Wb/m e. 8 x 10-7 Wb/m2
c. 4 x 10-6 Wb/m2
65. Solenoida dengan panjang a dan toroida dengan jari-jari b memiliki jumlah lilitan
sama dan dilalui arus yang sama besar. Perbandingan induksi magnetik di pusat
solenoida dan toroida adalah
a. a : b d. 2a : b
b. b : a e. 1 : 1
c. a : b
66. Induksi magnetik yang dihasilkan solenoida akan membesar bila
1. solenoida diisi inti besi
2. kuat arus listrik diperbesar
3. jumlah lilitan tiap satuan panjang diperbesar
4. luas penampang kumparan diperbesar
Pernyataan yang benar adalah
a. 1, 2 dan 3 d. 2 dan 4
b. 1,2,3 dan 4 e. 4 saja
c. 1 dan 3
67. Sebuah solenoide yang panjangnya 6,28 cm dan luas penampang 5 cm2 terdiri
atas 300 lilitan. Jika solenoida dialiri arus 2 A, maka energi yang tersimpan
a. 9 x 10-4 J d. 4,5 x 10-4 J
b. 1,8 x 10-3 J e. 3 x 10-4 J
-4
c. 9 x 10 J
68. Solenoida X, Y dan Z dari bahan yang sama dialir arus listrik.
@Medan Magnet
30
69. Sebuah solenoide dialiri arus searah. Jika kedalam solenoida dimasukkan inti besi,
akan terjadi
a. kuat arus menjadi lebih besar d. induksi magnetik menjadi lebih kecil
b. kuat arus menjadi lebih kecil e. induksi magnet tetap
c. induksi magnetik menjadi lebih besar
Gaya Lorentz
71. Sebuah kawat penghantar tegak lurus terhadap permukaan bumi dengan arah
arus keatas berada didalam medan magnetik dari selatan ke utara. Arah gaya
Lorentz yang bekerja adalah ….
a. ke timur d. ke barat
b. ke tenggara e. ke barat laut
c. ke selatan
73. Pada kawat yang panjangnya 60 cm mengalir arus listrik 2 ampere. Bila kawat
tersebut diletakkan tegak lurus medan magnet homogen B = 10-3 Wb/m2, maka
gaya Lorentz yang dialami kawat adalah
a. 0,6 x 10-3 N d. 1,4 x 10-3 N
b. 0,8 x 10-3 N e. 1,6 x 10-3 N
-3
c. 1,2 x 10 N
74. Arah gaya magnetik yang terjadi pada kawat berarus yang diletakkan dalam
medan magnet seperti gambar di bawah adalah ….
B
a. ke atas d. searah B I
b. ke bawah e. ke bawah
c. berlawanan arah B
@Medan Magnet
31
75. Sehelai kawat dengan panjang 0,5 m yang dialiri arus listrik 2 A dengan dengan
arah ke barat diletakan dalam medan magnet 0,2 T yang arahnya ke atas. Gaya
yang dialami kawat tersebut …..
a. 0,2 N , arah ke utara d. 0,8 N, arah ke utara
b. 0,2 N, arah ke selatan e. 0,8 N, arah ke selatan
c. 0,2 N, arah ke timur
77. Pada dua buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus listrik sama besar
timbul gaya yang besarnya 2 x 10-7 N/m. Jarak antara kedua kawat itu 1 m. Besar
arus dalam setiap kawat adalah ….
a. ¼ A d. 1 A
b. 1/8 A e. 2 A
c. ½ A
78. Dua penghantar I dan II sejajar berarus listrik, sehingga gaya yang dialami masing-
masing penghantar tiap satuan panjang F1. Bila pada penghantar I arus dinaikkan
4 kali semula dan jarak kedua penghantar menjadi ½ kali semula, gaya pada
masing-masing penghantar menjadi F2. Perbandingan besar gaya F1 dan F2
adalah
a. 1 : 2 d. 2 : 1
b. 1 : 4 e. 4 : 1
c. 1 : 8
79. Dua buah kawat lurus yang sangat panjang diletakkan sejajar satu sama lain pada
jarak r. Jika kedua kawat itu masing-masing dialiri arus searah I yang sama, maka
kedua kawat itua akan ....
a. tolak menolak dengan gaya sebanding r
b. tarik menarik dengan gaya sebanding r-2
c. tolak menolak dengan gaya sebanding r-1
d. tarik menarik dengan gaya sebanding dengan r-1
e. tarik menarik dengan gaya sebanding r2
80. Jika dua kawat lurus sejajar di aliri arus listrik masing-masing I1 dan I2 (I2 = 2 I1),
maka gaya interaksi tiap satuan panjang pada kawat pertama adalah ....
a. ½ kali gaya interaksi pada kawat kedua
b. sama dengan gaya interaksi pada kawat kedua
c. 2 kali gaya interaksi pada kawat kedua
d. ¼ kali gaya interaksi pada kawat kedua
e. 4 kali gaya interaksi pada kawat kedua
@Medan Magnet
32
81. Pada dua buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus listrik yang sama
besar, timbul gaya yang besarnya 2 x 10-7 N. Besarnya arus dalam setiap kawat
jika jarak antara kedua kawat itu 1 meter adalah
a. 1/8 Ampere d. 1 Ampere
b. ¼ Ampere e. ½ Ampere
c. 2 Ampere
82. Dua buah kawat sejajar berarus listrik yang sama besarnya. Jika jarak kedua
kawat 10 cm dan timbul gaya tolak menolak diantara keduanya sebesar 1,8 x 10-7
N/m, maka kuat arus dan arahnya adalah
a. 0,3 A, arah arus pada kedua kawat sama
b. 0,3 A, arah arus pada kedua kawat berlawanan
c. 0,4 A, arah arus pada kedua kawat sama
d. 0,4 A, arah arus pada kedua kawat berlawanan
e. 0,5 A, arah arus pada kedua kawat sama
83. Pada gambar tampak tiga buah kawat lurus, panjang dan sejajar. Hitung gaya yang
dialami bagian kawat C sepanjang 25 cm!
B C D
a. 0,7 mN ke kanan
3 cm 5 cm
b. 0,7 mN ke kiri
c. 0,3 mN ke kanan’
d. 0,3 mN ke kiri
e. 0,5 mN ke kanan
30 A 10 A 20 A
84. Pada gambar di bawah terlukis bahwa kawat lurus pq dilalui arus listrik sebesar I1
= 10 A dan kawat empat persegi panjang abcd dilalui arus I2 = 5 A. Resultan gaya
yang dialami kawat empat persegi panjang abcd sebesar ...
Q
a b
a. 20 N
b. 60 N I1 I2
c. 120 N
d. 180 N
d c
e. 220 N P
1 cm 20 cm
@Medan Magnet
33
@Medan Magnet
34
92. Perhatikan gambar arah arus listrik (I), medan magnetik (B)
dan gaya Magnetik (F) berikut ini:
1. 4.
B B
B F F F
i i
i
X X X X
2. F B X 5.
FX XB X
X X X X
X X X
i i
@Medan Magnet
35
I
(1,2 x 10-5 T)
@Medan Magnet
36
b
𝜇𝑜 𝐼 1 1
( ( − ))
60 0 12 𝑎 𝑏
a
102. Sebuah siklotron yang dirancang untuk
mempercepat proton memiliki medan magnetik
0,5 T dalam bidang dengan jari-jari 1,25 m.
Tentukan:
a. frekuensi siklotron
b. kelajuan maksimum proton-proton tersebut
4 cm
X+
0
z+ I2
6 cm
3m
4m
@Medan Magnet
37
@Medan Magnet
38
DAFTAR PUSTAKA
Beiser, Arthur. 2003. Schaum Easy Outline : Applied Physics. New York: McGraw Hill.
Bueche, Frederick and Eugene Hescht. 2006. Schaum’s Outline of College Physics, 10th
Edition (Paperback). New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Clifford, J and Philpott, G. 2002. Physics. London: Longman.
Curran, Greg. 2005. Homework Helpers: Physics. New York: Career Press, Inc.
Cutnell, John D and Kenneth W. Johnson. 2009. Physics Studen Study Guide (Paperback).
New York: John Willey & Sons Inc.
Dale Ewen, Neill Schurter, and Erik Gundersen. 2008. Applied Physics (9th edition); New
Jersey: Prentice Hall.
Duncan, Tom. 2000. Advanced Physics, Fifth Edition. London: John Murray (Publisher) Ltd.
Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists and Enginers with Modern Physics,
Third Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Halliday, David, Robert Resnick and Jearl Walker. 2001. Fundamental of Physics. Sixth
Edition. New York: John Willey & Sons.
Kuhn, Karl F. 2009. Basic Physics, A Self-Teaching Guide. Second Edition. New York:
John Willey & Sons, Inc.
Menzel, Donald H. 2008. Fundamental Formulas of Physics. New York: Dover Publication
Inc.
___. 2008. The Free High School Science Textx: Textbooks for High School Students
Studying the Science Physics Grade 10 – 12. Boston. USA
@Medan Magnet
39
@Medan Magnet