Anda di halaman 1dari 14

UNIT 5 INDUKSI MAGNETIK

A. Medan Magnet
Tujuan Pembelajaran : siswa
diharapkan dapat menjelaskan medan
magnet di sekitar magnet beserta
arahnya.
* Contoh Soal
* Uji Materi

B. Gaya Magnet atau Gaya Lorentz


Tujuan Pembelajaran : siswa
diharapkan dapat menjelaskan gaya
magnet pada sebuah kawat berarus
* Contoh Soal
* Uji Materi
UNIT 5 INDUKSI MAGNETIK
Sebuah magnet besar tersusun atas magnet-magnet kecil yang
disebut magnet elementer. Pada besi atau baja magnet, magnet-
magnet elementernya tersusun secara beraturan. Pada besi atau baja
yang bukan magnet, magnet-magnet elementernya memiliki arah
yang acak. Jadi besi atau baja bukan magnet dapat dijadikan magnet
dengan cara menyearahkan magnet-magnet elementernya sehingga
menjadi teratur dan menunjuk pada satu arah.
Magnet dapat dibuat dengan tiga cara :
1. Menggosokkan magnet batang dalam satu arah pada besi atau
baja
2. Mengalirkan arus listrik searah pada kawat yang di lilitkan pada
sebatang besi atau baja (elektromagnet atau magnet listrik)
dihasilkan magnet yang lebih kuat.
3. Induksi adalah peristiwa ketika batang besi atau baja menjadi
magnet akibat sebuah magnet kuat yang berada di dekatnya.
A. Medan Magnet
(a) Arah garis-garis medan magnet
disekitar magnet batang.
(b) Garis-garis medan magnet yang
diperlihatkan serbuk besi.

1. Induksi Magnetik
* Induksi Magnet adalah medan magnet yang
ditimbulkan oleh kawat berarus listrik.
Induksi magnet dipengaruhi oleh kuat arus
listrik, jarak titik ke kawat berarus dan bentuk
kawat. Induksi magnet merupakan besaran
vektor arahnya dapat ditentukan dengan
menggunakan kaedah tangan kanan.
• Ibu jari sebagai arah arus I dan empat jari lain sebagai arah
induksi magnet B. tanda titik ( ) artinya keluar bidang kertas
atau mendekati anda dan tanda silang ( X ) masuk bidang kertas
atau menjauhi anda.
a. Induksi Magnetik Kawat Lurus

Keterangan :
B = Induksi Magnetik (wb/m2)
= Permiabilitas ruang hampa
= ( 4. 10-7 wb/A.m )
I = kuat arus ( A )
a = Jarak titik ke kawat ( m )

b. Induksi Magnetik Kawat Melingkar

Arah Induksi Magnetik memenuhi Aturan


tangan kanan : “Bila 4 jari tangan (selain ibu
jari) melingkar menunjukkan arah arus,
maka ibu jari menunjukkan arah induksi
magnet.”
c. Solenoida atau kumparan memanjang dan Toroida
Di tengah :
Di ujung :

Medan magnet oleh arus listrik pada solenoida

Panjang solenoida l terdiri atasr N buah lilitan. Jumlah lilitan setiap satuan
panjang adalah ,
Toroida adalah solenoida yang dilengkungkan sehingga sumbunya
membentuk sebuah lingkaran.

Medan magnet oleh arus listrik pada toroida


Contoh
1. Sebuah kawat lurus panjang di aliri arus sebesar 2 A. tentukanlah besar
induksi magnetik pada sebuah titik yang berada sejauh 10 cm di sebelah
kanan kawat. Jika arah arus pada kawat ke atas, kemanakan arah induksi
magnetiknya ?
Jawab :

2. Kawat berupa lingkaran dengan jari-jari lingkaran sebesar 10 cm di aliri


arus listrik sebesar 5 A. tentukan besarnya induksi magnetik di titik pusat
lingkaran.
Jawab :

3. Sebuah selenoida panjangnya 4 meter dengan 800 lilitan. Jika pada


selenoida mengalir arus sebesar 2 A, tentukanlah induksi magnetik pada
suati titik di tengah-tengah selonoida.
Jawab :
Uji Materi :
1. Kawat di aliri arus listrik I seperti pada gambar !,
pernyataan sesuai gambar di samping induksi
magnetik di titik akan :

(1) sebanding kuat arus I


(2) sebanding 1/a
(3) tergantung arah arus I
Pernyataan yang adalah . . . .
A. (1), (2) dan (3) C. (1) dan (3) E. (2)
B. (1) dan (2) D. (1)
2. Sebuah kawat lurus dialiri arus 5A seperti pada
gambar. Besar dan arah induksi magnetik di titik
P adalah . . . . ( Wb/A.m)
A. 4 x 10-5 T, ke kanan D. 5 x 10-5 T, tegak lurus menjauh bidang kertas
B. 4 x 10-5 T, ke kiri E. 9 x 10-5 T, tegak lurus menjauh bidang kertas
C. 5 x 10-5 T, tegak lurus menuju bidang kertas
3. Seutas kawat lurus dilengkungkan seperti pada gambar di titik P, Jika jari-jari kelengkungan cm
dan induksi magnetik di titik P (Bp ) = 10-5 T dan ( Wb/A.m), kuat arus listrik yang mengalir
pada kawat adalah . . . .
A. 4,0 A

D. 2,0 A
B. 3,5 A

E. 1,0 A
C. 3,2 A

4. Sebuah penghantar lurus panjang dialiri arus 2 A seperti tampak pada


gambar. Besar dan arah induksi magnet di titik P adalah . . . .
A. 8 . 10-5 T, masuk bidang kertas
B. 6 . 10-5 T, keluar bidang kertas
C. 4 . 10-5 T, masuk bidang kertas
D. 2 . 10-5 T, keluar bidang kertas
E. 1 . 10-5 T, masuk bidang kertas

5. Perhatikan gambar ! Dua kawat sejajar yang sangat panjang dialiri arus
listrik yang sama besar, yaitu 3 A. jika jarak kedua kawat adalah 40 cm
maka induksi magnetik ditik P adalah . .
B. Gaya Magnet atau Gaya Lorentz
Interaksi antara medan magnet dan arus listrik atau muatan yang bergerak ini
menimbulkan gaya magnet atau gaya lorentz. Gaya lorentz dapat terjadi :
1. Kawat lurus berarus listrik di dalam medan magnet
2. Dua kawat sejajar yang dialiri arus listrik
3. Muatan yang bergerak didalam medan magnet.

1. Kawat berarus dalam medan magnet


Pada setiap kawat berarus yang diletakkan
dalam daerah bermedan magnet maka
kawat tersebut akan merasakan gaya
magnet. Gaya magnet atau gaya Lorentz
merupakan besaran vektor. Arahnya dapat
menggunakan kaedah tangan kanan seperti
pada Gambar. Ibu jari sebagai arah I, empat
jari lain sebagai arah B dan arah gaya
Lorentz sesuai dengan arah telapak.
Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan kuat
arus I, induksi magnet B dan panjang kawat l. Jika
B membentuk sudut θ terhadap I akan memenuhi
persamaan berikut :

Keterangan:
F = gaya Lorentz (N)
B = medan magnetic (T)
I = kuat arus listrik (A)
ℓ = panjang kawat penghantar (m)
= sudut antara i dan B

2. Gaya Lorentz Dua Kawat Sejajar Berarus


Keterangan :
F1 = F2 = gaya Lorentz kawat 1 dan 2 ( N )
= Permiabilitas magnet (4. 10-7 wb/A.m )
I1 dan I2 = kuat arus kawat 1 dan kawat 2 ( A )
a = jarak antara kawat 1 dan 2 ( m )
l = panjang kawat (m )

3. Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak


Muatan bergerak dapat disamakan dengan arus listrik. Berarti saat ada
muatan bergerak dalam medan magnet juga akan timbul gaya Lorentz.
Arus listrik adalah muatan yang bergerak dan muatan yang dimaksud
adalah muatan positif.

Keterangan :
q = besar muatan listrik ( C )
v = Kelajuan muatan yang bergerak ( m/s)
= sudut antara B dan v
Contoh Soal :
1. Sebuah kawat yang dialiri arus 3 A berada dalam medan magnet 0,5
tesla yang membentuk sudut 300. Berapakah besar gaya Lorentz yang
dirasakan kawat tersebut sepanjang 5 cm?
Jawab :

2. Diketahui dua buah kawat sejajar dialiri arus IA = 2 A dan IB = 6 A


dengan arah berlawanan dan berjarak 8 cm. Tentukan gaya Lorentz
yang dirasakan oleh kawat IB sepanjang 20 cm karena pengaruh IA!
Jawab :

3. Sebuah partikel bermuatan +5 μC bergerak membentuk sudut 30O


terhadap medan magnet homogen 0,5 Wb/m2 dan kecepatan partikel
4.105 m/s maka tentukan gaya Lorentz yang bekerja pada partikel!
Jawab :
Uji Materi
1. Perhatikan gambar di bawah ! Dari titik A elektron bergerak dengan
kecepatan v memasuki medan magnet B. salah satu lintasan yang
mungkin dilalui elektron adalah . . .
A. K – L – M
B. S – T – U
C. P – Q – R
D. P – K – R
E. S – K – U

2. Sebuah partikel  bergerak dari titik A dengan kecepatan v memasuki


medan magnet homogen B. salah datu lintasan yang mungkin adalah . . .
A. Mengikuti lintasan I
B. Mengikuti lintasan II
C. Mengikuti lintasan III
D. Masuk bidang gambar
E. Keluar bidang gambar
3. Sebuah kawat PQ diletakkan dalam medan magnet homogen seperti
pada gambar. Jika kawat dialiri arus dari Q menuju P maka arah kawat
akan melengkung . . . .
A. Ke bawah
B. Ke atas
C. Ke samping
D. Keluar bidang gambar
E. Masuk bidang gambar

4. Perhatikan gambar di samping ! Jika arus listrik I dialirkan pada kawat AB


maka arah gaya magnetik yang dialiri kawat AB adalah . . .
F. Ke arah B
G. Ke kiri
H. Ke kanan
I. Masuk bidang kertas
J. Keluar bidang kertas

Anda mungkin juga menyukai