Anda di halaman 1dari 49

FISIKA By : Bonggal, S.

Pd

BAB 3 MEDAN MAGNET

Kelas XII | Semester Ganjil | T.P 2023/2024


MEDAN MAGNETIK ( INDUKSI MAGNET) Bila kawat diletakkan dalam suatu medium maka o
kuat medan magnetnya dirumuskan dengan :
Induksi magnet adalah gejala timbulnya medan magnet
yang ditimbulkan arus listrik
A. Induksi Magnet Disekitar Kawat Lurus Berarus Kaidah tangan kanan untuk penentuan arah :

1. Untuk kawat Lurus panjang tak hingga  Ibu jari menyatakan arah arus
 telapak tangan menyatakan
arah induksi magnet
 4 jari lurus yang dirapatkan
menuju titik yang ditanya arah
medan magnetnya.
2. Untuk kawat lurus panjang terbatas Contoh :
Soal No 1 Soal No 2
Perhatikan gambar berikut : Perhatikan gambar berikut :
Gambar menunjukkan kawat lurus
membentang dari depan ke belakang
menembus bidang gambar dan dialiri arus
Tentukan arah medan magnet tepat di listrik berarah menembus bidang gambar
bawah kawat. (simbol x). Tentukan arah medan magnet
tepat diatas kawat (tiitik P).
Soal No 3
Soal No 4
Soal No 5
Soal No 6
Soal No 7
3. Untuk kawat melingkar berarus Soal No 1
Suatu penghantar berbentuk lingkaran
berjari-jari a = 8 cm dialiri arus listrik I =
10 A seperti tampak pada gambar. Induksi
magnetik BP di sumbu lingkaran yang
berjarak b = 6 cm dari pusat lingkaran (A)
adalah . . . .
Kaidah tangan kanan untuk penentuan arah :
Soal No 2
Soal No 3
Soal No 4
Soal No 5
Jawab : 5π x 10-6 Tesla ( masuk bidang)
Potongan kawat M dan N yang diberi arus listrik diletakkan seperti pada
gambar!
Induksi magnetik di titik P sebesar ....
A. 5 µo (2π + 1) Tesla keluar bidang gambar
B. 5 µo (2 π -1 - 2) Tesla keluar bidang gambar
C. 5 µo (2 π + 2) Tesla masuk bidang gambar
D. 5 µo (2 π -1 + 1) Tesla masuk bidang gambar
E. 5 µo (π -1 + 5) Tesla masuk bidang gambar
B. Indukai Magnet Untuk Solenoida Dan Toroida Sedangkan induksi magnet di ujung kiri atau ujung
kanan kumparan (titik U) :
1. Untuk solenoid
Solenoida yang sering disebut kumparan adalah seutas
kawat panjang dililitkan mengitari sebuah penampang dengan :
silinder. 𝜇o = permeabilitas ruang hampa = 4𝜋 x 10-7 Wb/A.m
I = arus listrik (A)
N = jumlah lilitan
L = panjang kumparan
Prinsip Kaidah Tangan Kanan (KaTaKa) untuk
Induksi magnet untuk solenoida :
menentukan arah medan magnet oleh solenoida adalah
Induksi magnetik ditengah-tengah solenoida (titik P) : sbb :
2. Untuk toroida Besar induksi magnetik disumbu toroida
Toroida adalah yang digulung disekitar suatu yang berjarak a dari pusat toroida adalah :
inti berbentuk donat, atau toroida adalah
solenoida yang dilengkungkan menjadi
lingkaran.

dengan :
𝜇o = permeabilitas ruang hampa
= 4𝜋 x 10-7 Wb/A.m
I = arus listrik (A)
N = jumlah lilitan
a = jari-jari efektif toroida (m)
Jawab : dipusat = 48π x 10-4 Tesla ; dipujung = 24π x 10-4 Tesla
GAYA MAGNETIK Besar gaya magnetik(gaya Lorenzt) yang
Gaya magnetik disebut juga sebagai gaya diperoleh kawat berarus dirumuskan dengan :
Lorenzt adalah gaya yang disebabkan oleh
medan magnet pada kawat yang dialiri arus
listrik dan pada muatan yang bergerak.
dimana :
GAYA MAGNETIK PADA KAWAT LURUS
B = kuat medan magnet homogen (Wb/m2)
BERARUS
I = kuat arus listrik pada kawat (A)
L = panjang kawat lurus (m)
𝜃 = sudut antara arah B dengan arah I
ARAH GAYA LORENTZ PADA KAWAT LURUS
BERARUS DALAM MEDAN MAGNET
Untuk menetukan arah gaya Lorenz pada kawat lurus
berarus akibat medan magnet digunakan Kaidah
Tangan Kanan (KaTaKa) dengan ketentuan sbb :
Gaya Lorentz pada Dua Kawat Lurus Sejajar
Bila dua kawat lurus disejajarkan maka akan
muncul gaya pada ke dua kawat tersebut.

• Ibu jari sesuai arah arus, I.


• Empat jari sesuai arah medan magnet, Besar gaya Lorentz per satuan panjang :
B.
• Telapak tangan menunjukkan arah gaya
Lorentz pada kawat.”
Soal No 1
Soal No 2
Sebatang tembaga tipis mendatar memiliki
panjang 1 m dan massa 50 g. Berapakah
kuat arus minimum melalui batang yang
dapat menyebabkan batang mengapung
secara mendatar dalam suatu medan
magnetik 2,0 T?
(A) 1,0 A
(B) 0,40 A
(C) 0,75 A
(D) 0,25 A
Jwb : 0,01 N (masuk bidang) (E) 0,50 A
Sepotong logam penghantar yang panjangnya 0,2 m dan massanya 0,08 kg digantung ke atap
ruangan melalui dua utas tali tanpa bobot sehingga logam penghantar tergantung horizontal seperti
tampak pada gambar.
Di dalam ruangan terdapat medan magnet dari atap ke lantai dengan
induksi magnet B = 75 mT. Jika kuat arus yang mengalir I = 40 A, logam
pneghantar aka menyimpang sehingga membentuk sudut  terhadap
vertikal. Besar sudut  adalah.....
(A) 300
(B) 370
(C) 450
(D) 530
(E) 600
Sebuah kawat aluminium sepanjang 1,6 m bermassa 0,2 kg terletak di atas rel penghantar
seperti pada gambar.
Induksi magnetik B = 0,05 T dan
koefisien gesek statik antara kawat
aluminium dengan rel µS = 0,45. Kuat
arus listrik yang diperlukan agar kawat
aluminium tepat akan bergerak adalah .
....
(A)11,22 A (D) 17, 15 A
(B)13,25 A (E) 19, 25 A
(C)15, 50 A
Pada gambar tampak bahwa kawat lurus pq sangat panjang dan dilalui arus listrik
l1 = 110 A dan kawat empat persegi panjang abcd dilalui l2 = 5 A.

Resultan gaya yang dialami kawat rempat persegi


panjang abcd dalam N adalah....
(A)20
(B)60
(C)120
(D)180
(E)220
Pada dua buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus listrik yang sama
besar, timbul gaya yang besarnya 2 x 10-7 N. Jarak antara kedua kawat itu 1 m. Arus
yang mengalir dalam setiap kawat adalah....
Dua buah kawat sejajar dialiri arus berlawanan arah besarnya masing-masing I
dan 6A. Jika kedua kawat tersebut terpisah sejauh 20 cm sehingga dihasilkan
gaya sebesar 4,8 x 10-5 N/m, maka besar I adalah ……….
(A) 8 A
(B) 2 A
(C) 6 A
(D) 1 A
(E) 4 A
Suatu kawat horizontal AB yang panjang terletak di atas meja. Kawat CD
sepanjang 30 cm terletak vertikal di atas kawat AB dengan ujung C dan D bebas
bergerak sepeti pada gambar. Arus listrik yang mengalir melalui sistem kawat
adalah I = 150 dengan arah yang sesuai dengan notasi pada gambar. Jika kawat
CD memili massa per satuan panjang 5 x 10-3 kg/m dan kawat CD dalam keadaan
seimbang, ketinggian h adalah......
(A) 0,5 cm
(B) 1 cm
(C) 2 cm
(D) 2,5 cm
(E) 5 cm
Tiga buah kawat sejajar dialiri arus listrik I1 = 2 A, I2 = 4 A, dan I3 = 6 A. ketiga kawat
terususun dengan jarak a1 = 4 cm dan a2 = 6 cm seperti tampak pada gambar.
Resultan gaya per satuan panjang yang dialami oleh kawat pertama dan kedua
adalah . . . . . .
(A) 2 x 10-5 N (D) 5 x 10-5 N
(B) 3 x 10-5 N (E) 6 x 10-5 N
(C) 4 x 10-5 N
Sebatang tembaga yang panjangnya 0,85 m dihubungkan dengan
pegas dan kawat, terletak di atas permukaan meja yang licin seperti
pada gambar. Induksi magnetik B = 0,16 T dan konstanta gaya
pegas k = 75 N/m. Jika kuat arus pada PQ adalah 12 A, maka
peregangan pegas adalah . . . . .
(A)5,18 cm (D) 2,18 cm
(B)4,18 cm (E) 1,088 cm
(C)3,18 cm
GAYA LORENTZ PADA MUATAN BERGERAK Kaidah tangan kanan dalam penentuan arah :

Muatan listrik q yang bergerak memotong


medan magnet B, akan mendapat gaya
magnet( gaya Lorentz) dengan rumusan :

dengan :
B = kuat medan magnet (Wb/m2)
q = muatan (C)
v = kecepatan muatan (m/s)
θ = sudut antara arah B dengan arah v
Gerak Melingkar Muatan pada Medan Magnet Jari-jari lintasan diberikan :
Bila partikel bermuatan bergerak dalam magnet
homogen secara tegak lurus, maka yang terjadi
partikel akan bergerak dengan lintasan melingkar
: Jika muatan dipercepat dengan beda potensial

Gerak Lurus Muatan pada Medan Magnet dan


Listrik Saling Tegak Lurus
Partikel bermuatan dapat bergerak lurus dalam
medan magnet dan medan listrik yang saling
tegak lurus, dengan syarat laju :
Lintasan partikel yang bergerak sejajar
dengan garis medan magnetik

Lintasan partikel yang bergerak dengan arah


tertentu terhadap garis medan magnetik
Rumus didapat dari menyamakan gaya listrik (Fe
= q.E) dengan gaya magnet (FL = qvB) dengan
E : medan listrik
Soal No 1 Dalam pengaruh medan magnetik 2,5 x 10-3 T,
sebuah partikel bergerak dengan kecepatan 3 x
106 m/s dan membentuk sudut 30° terhadap
arah medan magnet. Jika muatan partikel 1,6 x
10-19 C, gaya magnetik yang dialami partikel
tersebut sebesar ....
A. 7,5 x 10-16 N
B. 6,0 x 10-16 N
C. 4,5 x 10-16 N
D. 3,0 x 10-16 N
E. 1,5 x 10-16 N

Jwb : 6,4 x 10-14 N (masuk bidang)


Muatan listrik +5 C bergerak dengan kecepatan tetap 20 m/s pada
arah sumbu X yang positif. Terdapat medan magnet B sebesar 40
Wb/m2 dalam arah Z positif seperti pada gambar di samping.
Besar dan arah gaya magnetik adalah ....
A. 4,0 x 103 N arah Y(-)
B. 4,0 x 103 N arah Y(+)
C. 4,0 x 10-3 N arah Y(-)
D. 4,0 x 10-3 N arah Y(+)
E. 4,0 x 10-3 N arah Y(-)
Muatan listrik sebesar -10 coulomb yang bergerak searah sumbu y(+)
melintasi medan magnet yang searah sumbu Z(+). Besar dan arah gaya
magnetik yang timbul jika kecepatan elektron 10 m/s yaitu ....
A. 1.000 N searah sumbu z(+)
B. 1.000 N searah sumbu z(-)
C. 2.000 N searah sumbu x(+)
D. 2.000 N searah sumbu x(-)
E. 3.000 N searah sumbu x(-)
Muatan listrik sebesar +2 coulomb melintasi medan
magnet sebesar 10 T seperti pada gambar.Besar dan
arah gaya magnetik yang diterima muatan tersebut yaitu
....
A. 50 N arah x(+)
B. 50 N arah x(-)
C. 100 N arah y(-)
D. 100 N arah z(+)
E. 100 N arah x(+)
Elektron bermuatan 1,6 x 10-19 C memasuki medan
magnet sebesar 10-4 T dengan kecepatan 100 m/s.
Gaya magnetik yang dialami elektron sebesar ....
A. 1,6 x 10-21 N
B. 3,2 x 10-21N
C. 3,6 x 10-21 N
D. 4,8 x 10-21 N
E. 7,6 x 10-21 N
Sebuah proton (q = +e, m = 1,67 x 10-27 kg)
dengan kelajuan 5 x 106 m/s bergerak dalam
medan magnet yang tegak lurus dan berarah
keluar dari kertas dengan B = 30 x 10-4.

Kunci : E

Hitunglah jari-jari lintasan yang ditempuh proton?


Jb : r = 17,4 m
Sebuah medan magnet 0,4 T ternyata Sebuah elektron bergerak dengan
dapat menggolongkan gerak muatan kecepatan v di dalam medan magnet
listrik 5 C yang berkecepatan 5 x104 m/s yang induksi magnetnya B. Jika v ada
sehingga mempunyai lintasan berbentuk dalam bidang xy membentuk sudut 60°
lingkaran dengan jari-jari 2 cm. dengan sumbu x dan B sejajar dengan
Hitunglah massa ion tersebut. sumbu y, lintasan elektron berbentuk….
A. 0,8 x 10-6 kg a. garis lurus sejajar sumbu y
B. 0,8 x 10-4 kg b. garis lurus sejajar sumbu x
C. 0,4 x 10-6 kg c. lingkaran sejajar sumbu y
D. 0,4 x 10-4 kg d. lingkaran sejajar sumbu x
E. 0,5 x 10-4 kg e. spiral dengan sumbunya sejajar
sumbu y
Gambar di samping menunjukkan berkas
partikel bermuatan q yang memasuki
medan listrik homogen dan berarah ke
bawah. Besar E = 80 kV/m. Tegak lurus
E dengan arah masuk kertas gambar
terdapat pula medan magnet B = 0,4 T.
Dengan memilih kecepatan partikel
dengan tepat, diperoleh bahwa partikel
itu tidak mengalami pembelokan.
Berapakah kecepatan itu?
Jb : 2 x 105 m/s
Ingatlah bahwa belajar dan berlatih "Ketekunan adalah kunci menuju keunggulan.
Setiap upaya yang Anda lakukan hari ini adalah
adalah kunci untuk mencapai investasi untuk masa depan Anda yang cerah.“
kesuksesan dalam kehidupan.
"Jangan pernah meremehkan kekuatan belajar
dan latihan. Setiap hal kecil yang Anda pelajari
Semangat, konsistensi, dan ketekunan atau latihkan membawa Anda lebih dekat ke
akan membantu Anda mencapai tujuan impian Anda.“
Anda. Jangan pernah berhenti
"Ingatlah, pendidikan adalah kunci untuk
bermimpi dan berjuang untuk membuka pintu masa depan Anda. Semakin
mewujudkannya. keras Anda bekerja sekarang, semakin besar
peluang Anda untuk mencapai tujuan Anda."

Anda mungkin juga menyukai