tertentu
Bahan Magnetik dan Non-magnetik
• Bahan Magnetik :
Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet
dan dapat dimagnetkan.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt
Bahan Non-magnetik, terdiri dari :
Bahan paramagnetik,
Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet
dan tidak dapat dimagnetkan.
Contoh : alumunium, platina
Bahan diamagnetik,
Bahan yang ditolak dengan lemah oleh magnet
dan tidak
dapat dimagnetkan
Contoh : seng, bismuth
Magnet Memiliki Dua Kutub
Kesimpulan :
1. Di sekitar penghantar kawat yang dialiri arus
listrik terdapat medan magnet.
2. Arah medan magnet bergantung pada arah
arus listrik yang mengalir.
Garis-garis Gaya Magnetik di Sekitar
Penghantar Lurus
Medan magnetik ( simbol B )
di sekitar kawat penghantar
lurus yang dilalui arus listrik
berbentuk lingkaran, dan
dapat ditentukan dengan
aturan tangan kanan.
Source: www.societyofrobots.com
1. Kawat lurus
B
kuat medan magnet disekitar
a
kawat lurus panjang
dinyatakan dengan :
Ket:
B = kuat medan magnet (Wb/m2
0i
atau T )
I = kuat arus (A) B
a= jarak titik dari kawat (m)
µ0 = permeabilitas ruang hampa
2a
µ0 = 4π.10-7 Wb/A.m
Contoh Soal
1. Tentukan besar induksi magnetik di suatu titik yang
berjarak 4 m dari kawat lurus panjang berarus listrik 20 A !
Diketahui :
I = 20 A
a=4m
µ0 = 4π.10-7 Wb/A.m
Ditanyakan : B=…?
Jawab :
7
o . I 4 . 10 . 20 7 2
B 10. 10 Wb .m
2 a 2 . 4
INDUKSI MAGNETIK
Contoh
Soal
Berapa induksi magnetik pada jarak 5 cm dari pusat sebuah
kawat lurus yang berarus 3A?
Penyelesaian o I
mo = 4 p x 107
B
2 r
Tm/A
I =3A (4 107 Tm )(3 A)
A
r = 5 cm = 0.05
m 2 (0,05 m)
B = …? 1,2 105 T
Jadi, induksi magnetik yang dihasilkan adalah 1,2 x
105 T.
INDUKSI MAGNET PADA SOLENOIDA
Induksi magnet di tengah-tengah
solenoid dapat ditentukan
dengan persamaan sebagai
berikut:
oi
B N
Source: www.societyofrobots.com
l
Induksi magnet di kedua ujung
Keterangan:
solenoida sebagai berikut.
i = arus listrik ( A )
l = panjang solenoida ( m ) oi
N = jumlah lilitan B N
2l
INDUKSI MAGNET PADA TOROIDA
Induksi magnet pada toroida
dapat ditentukan dengan
B persamaan sebagai berikut:
r o I
B N
2 r
Keterangan:
r = jari-jari toroida
(m)
l = arus listrik ( A )
N = jumlah lilitan
GAYA LORENTZ
Gaya Lorentz
Bila sebuah kawat berarus listrik berada
dalam
medan magnet maka kawat tsb akan
mendapat gaya
oleh medan magnet yg disebut gaya
Lorentz. Selain
kawat berarus, partikel yg bermuatan
listrik juga
akan dipengaruhi jika partikel tsb
bergerak dalam
medan magnet
Menentukan Gaya Lorentz
Keterangan :
B = induksi magnet homogen
F Bil sin i = kuat arus listrik
l = panjang kawat
θ = sudut antara kawat dg B
I1 i2 i1
B1 B1
F F …….. a ……
F F
B
i2
2
(1) (2)
(1)
(2)
GAYA LORENTZ
N I B A sin
Keterangan:
= moment gaya (Nm)
I = arus listrik pada kumparan (A)
B = induksi magnet (T)
A = luas kumparan (m2)
= sudut antara B dengan bidang
kumparan
Contoh soal
Dua kawat sejajar panjangnya 1 m masing masing
dialiri arus listrik 1 A. jika jarak antara kedua kawat 1m.
Tentukan besar gaya Lorentz pada kedua kawat.
F o i1 i 2 4 .10 7.1.1
1.10 7 N
l 4 a 4 .1
ind N A B cos t
Keterangan:
N = jumlah lilitan
B = induksi magnet (T)
A = luas bidang kumparan
(m2)
w = kecepatan sudut
(rad/s)
t = waktu (s)
Generator AC
Generator AC atau
Altenator adalah
pembangkit listrik yang
menghasilkan arus listrik
bolak-balik
Untuk menghindari
melilitnya kabel, dipasang
dua buah cincin luncur
Generator DC
Generator DC
menghasilkan arus
listrik searah
Untuk menghindari
melilitnya kabel dan
sekaligus
menyearahkan arus
listrik dipasang
komutator (sepasang
cincin belah
Bagian – bagian Generator
Pada kenyataannya,
rotor pada generator
adalah magnet, dan
statornya adalah
kumparan
Dengan generator
seperti ini arus listrik
yang dihasilkan adalah
arus bolak-balik (AC)
Transformator
Transformator atau
trafo adalah alat
yang digunakan
untuk merubah
tegangan listrik AC
Prisip kerja Transformator
Trafo terbuat dari dua buah
kumparan yang dililitkan
Listrik yang dihasilkan
pada sebuah cincin besi
oleh
lunak.kumparan sekunder
hanya sesaat karena
kumparan
Kumparan
Agar ini
kumparan hanya
yang sekunder
Perhatikan
mengalami
dihubungngkan gambar!
perubahan
ke sumber
menghasilkan listrik terus-
Ketika
jumlah
tegangnansaklar
garis disambung,
gaya
disebut magnet
menerus, maka ia harus
listrik
pada mengalir
saat
kumparan listrik
primer melalui
dan garis
mengalami perubahan
kumparan
dinyalakan
Ketika
Kumparan primer
Saklaratau dan
pada
diputus,
tempat besi
saat
listrik
hasil
gaya magnet terus menerus,
lunak
listrik
berhenti berubah
dimatikan.
mengalir menjadi
disebut
yaitu kumparan
dengan cara pada
sekunder
merubah
magnet.menghubungkan
Dengan
kumparan primer sehingga
kutup-kutup magnet secara
Jarumkehilangan
kumparan
cincin galvanometer
primer ke sumber
terus menerus
bergerak
listrik sesaatarus
AC, maka
kemagnetannya, dan
danlistrik
jarum
kembali
selalu ke nol.
berubah,kembali
galvanometer kutub magnet
Mengapa?
juga selalu
bergerak
Dengan berubah
sesaat
mengganti dan
dengan
arah
kumparan
arah sekunder
berlawanan.
arus listrik secara terus terus
mengalami
menerus, maka perubahan
kutub garis
gaya
magnet magnet dan berubah
juga akan
menghasilkan
secara terus meneruslistrik secara
terus -menerus
Jenis Transformator
Trafo ada dua jenis,
yaitu: Trafo Step-Up dan
Trafo Step-Dwon
Trafo Step-Up digunakan
untuk menaikan
tegangan listrik
Trafo Step-Down
digunakan untuk
menurunkan tegangan
listrik
Trafo Step-Up
Pada transformator
ideal berlaku
persamaan:
Np Vp
Is = =
Ns Vs
Ip Daya yang
N = jumlah lilitan
masuk ke trafo
V = tegangan
(volt)
sama dengan
daya yang
I = Kuat arus (A)
keluar dari trafo
Pp = Ps
Contoh Soal
Dit Ip = …
Jawab:
η = (Ps/Pp)X100 % Pp = Vp . Ip
75 % = 7,5/Pp X 100% 10 = 100 . Ip
0,75 = 7,5/Pp Ip = 0,1 A
Pp = 7,7/0,75 = 10 W
Thank You