ANALISA DATA

PENELITIAN KELAS
Dosen Pengampu Pemakalah
SUBANDRIYO. M.Pd. Amsaruddin Hasibuan
INTERPRETASI
 Interpretasi data merupakan suatu kegiatan yang menggabungkan hasil analisis
dengan pernyataan, kriteria atau standar tertentu untuk menemukan makna dari
data yang dikumpulkan untuk menjawab permasalahan pembelajaran yang
sedang dihadapi.

 Interpretasi data perlu dilakukan peneliti untuk memberikan arti mengenai

bagaimana tindakan yang dilakukan mempengaruhi peserta didik.

 Interpretasi data juga penting untuk menantang guru agar mengecek kebenaran
asumsi arau keyakinan yang dimilikinya.
TINDAKAN
 Penelitian tidnkan merupakan sebuah bentuk penelitian reflektif dan kolektif
yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran
praktik sosial.
 Penelitian tindakan memiliki dua tujuan pokok, yaitu meningkatkan (improve)
dan melibatkan (involve).
 Improve merujuk pada peningkatan bidang praktik, peningkatan pemahaman
praktik yang dilakukan oleh peneliti, dan peningkatan situasi tempat praktik.
 Involve berkaitan dengan pelibatan pihak-pihak yang terkait. Apabila konteksnya
penelitian tindakan kelas yang dilakukan di sekolah, maka pihak-pihak yang
terkait adalah antara lain, kepala sekolah, guru, siswa, karyawan, dan orang tua
peserta didik
PROSES ANALISI DATA
Tahap-tahap analisis data penelitian meliputi:

 Validasi hipotesis dengan menggunakan teknik yang sesuai (saturasi, triangulasi,

atau jika memang perlu uji statistik);
 Interpretasi dengan acuan teori, menumbuhkan praktik, atau pendapat guru;
 Tindakan untuk perbaikan lebih lanjut yang juga dimonitor dengan teknik
penelitian kelas.
Meningkatkan Validitas
Meningkatkan validitas PTK dapat dilakukan dengan cara meminimalkan
subjektivitas melalui trianggulasi:

 Tringgulasi waktu
 Tringgulasi ruang
 Tringgulasi peneliti, dan
 Tringgulasi teoritis