BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Dari proses perubahan waktu penelitian tindakan kelas tidak hanya digunakan
oleh para praktisi ilmu social akan tetapi akhir-akhir ini mulai dilakukan oleh para
praktisi di dunia Pendidikan dengan perbedaan konsep sampel penelitian. Dimana
kita ketahui jika penelitian yang dilakukan oleh praktisi social mereka menggunakan
masyarakat luas sebagai sampel dalam pelnelitian. Sedangan penelitian tindakan
kelas menggunakan kelas sebagai wilayah atau lokasi penelitian.
Dalam penelitian tindakan kelas situasi social yang terjadi dimana praktik
pembelajaran sedang berlangsung. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam
proses penelitian tindakan meliputi kurikulum pengembangan professional
Pendidikan, program perbaikan sekolah, pengembangan kebijakan, perencanaan
system, karya tulis dan sebagainya. Dalam pelaksanaannya penelitian tindakan kelas
meliputi identifikasi strategi pembelajaran yang sedang berlangsung, kemudian
observasi sescara sistematik, dilakukan refleksi dan terakhir melakukan perubahan-
perubahan terhadap strategi atau model pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Model penelitian tindakan kelas sudah sangat di kenal di Indonesia karena
telah diaplikasikan sekitar tahun 1980-an yang merupakan sebuah proses yang
menyeluruh dimana dalam beberapa kasus atau keadaan dalam proses belajar
3
Penelitian tindakan kelas hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa ketika mereka
mengetahui cara pembuatan, identifikasi masalah dan merancang sebuah solusi dalam
upaya peningkatan mutu serta kualitas pembelajaran. Beberapa hal yang perlu di
ketahui dalam penelitian tindakan kelas, penelitian yang bertujuan untuk agar proses
pelaksanaan peneliti tidak salah dalam penerapan atau mendiagnosis sebuah masalah.
Salah satu diantaranya adalah Karakteristik penelitian tindakan kelas, jeni-jenis
penelitian tindakan kelas, subjek penelitian tindakan kelas,Tahap-Tahap pelaksanaan
penelitian tindakan kelas.
Untuk melakukan penelitian tindakan kelas setidaknya mahasiswa harus
memahami tahap-tahap penelitian tindakan kelas. Ada beberapa tahap yang perlu
dilaksanakan dalam proses penelitian yaitu Perencanaan/Planning,
Pelaksanaan/acting, Pengamatan/observasi, Refleksi/reflecting.
Banyak metode pembelajaran yang bias di aplikasikan dan dapat dijadikan
solusi dalam mengatasi masalah dalam pembelajaran maupun untuk peningkatan
mutu dan kualitas Pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu berdasarkan asumsi diatas
diperlukan suatu jawaban terhadap permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya.
Sehingga harus ada kajian lebih mendalam melalui penelitian berbasi sosialisasi.
Dengan demikian pengabdian ini ingin menerapkan PKM Sosialisasi Penelitian
Tindakan Kelas Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Kampus V
Pare-Pare Universitas Negeri Makassar. Berdasarkan Uraian diatas yang telah di
kemukakan di latar belakang, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai
berikut :
5
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari empat
tahap yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi
seperti pada gambar 1.
Merencanakan
Refleksi Melakukan
Tindakan
Mengamati
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menganalisis dan merumuskan masalah,
3. Merencanakan PTK, serta
4. Melaksanakan PTK
7
Bidang yang layak dijadikan fous PTK adalah (Mills dalam Wardhani, dkk.
(2007): (a) Melibatkan kegiatan belajar mengajar, (b) Mungkin ditangani oleh guru,
(c) Sangat menarik minat guru, serta (d) Ingin diubah/diperbaiki oleh guru.
Masalah yang dihadapi guru mungkin sangat luas, oleh karena itu guru perlu
memfokuskan perhatiannya pada masalah yang mungkin dapat ditanggulangi dan
memerlukan prioritas untuk ditangani. Dalam hal ini perlu diiingat kembali rambu-
rambu 12 pemilihan masalah yang dapat dijadikan fokus PTK atau yang dapat
dipecahkan melalui PTK.
1. Merumuskan cara perbaikan yang akan dibentuk dalam bentuk hipotesis tindakan.
Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang terbaik untuk mengatasi
masalah. Dugaan atau hipotesis ini dibuat berdasarkan kajian berbagai teori,
kajian hasil penelitian yang pernah dilakukan dalam masalah yang serupa, diskusi
dengan teman sejawat atau dengan pakar, serta refleksi pengalaman sendiri
sebagai guru. Berdasarkan hasil kajian tersebut, guru menyusun berbagai
alternatif tindakan. Selanjutnya, guru perlu mengkaji setiap alternatif, terutama
keterkaitannya dengan tujuan tindakan (perbaikan) serta kelayakan
pelaksanaannya. Akhirnya dengan mempertimbangkan hasil kajian, guru memilih
alternatif yang dianggap paling layak. Sebagai contoh cobalah lakukan langkah
berikut untuk menemukan hipotesis tindakan bagi masalah di atas. Kaji teori
tentang bahan belajar dan tugas yang menarik, ingat-ingat pengalaman anda
sebagai guru, dan perlu berbicaralah dengan pakar pendidikan. Dari hasil kajian
yang dilakukan beberapa alternatif dapat dibuat:
a. Tugas akan berhasil dan menantang jika diberikan setiap minggu atau
dua minggu sekali.
b. Bentuk tugas yang bervariasi akan memotivasi siswa untuk
mengerjakannya.
c. Tugas akan cukup menantang jika materinya diambil dari lingkungan
siswa atau diambil dari buku pelajaran yang dimiliki siswa
10
2. Melaksanakan Tindakan
a. Pekerjaan utama guru adalah mengajar. Oleh karena itu metodologi penelitian
yang sedang dilaksanakan tidak boleh mengganggu komitmen guru dalam
mengajar. Ini berarti, guru tidak boleh mengorbankan siswa dalam penelitian
yang sedang dilaksanakannya, dengan perkataan lain guru harus selalu
mengutamakan siswa karena memang tujuan utamanya untuk memperbaiki
proses dan hasil belajar siswa.
b. Cara pengumpulan dan perekaman data jangan sampai menyita waktu guru.
Esensi pelaksanaan PTK memang harus disertai dengan observasi dan
interpretasi dan pengumpul data yang paling baik adalah guru. Namun, jika
kegiatan ini menyita waktu guru terlampau banyak, konsentrasi guru dalam
mengajar akan terganggu. Untuk mengatasi masalah ini guru dapat
memanfaatkan alat perekam atau minta bantuan teman sejawat.
c. Metodologi yang diterapkan haruslah reliabel atau handal, sehingga
memungkinkan guru mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan situasi kelasnya.
d. Masalah yang ditangani guru haruslah sesuai dengan kemampuan dan
komitmen guru.
12
e. Sebagai peneliti guru harus memperhatikan berbagai aturan atau etika yang
terkait dengan tugas-tugasnya. Misalnya menyampaikan kepada kepala sekolah
tentang rencana tindakan yang akan dilakukan, atau menginformasikan kepada
orang tua siswa jika selama pelaksanaan PTK siswa diwajibkan melakukan
sesuatu di luar kebiasaan rutin.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Metode Ceramah
Metode ceramah dilakukan secara klasikal dilakukan pemaparan
mengenai cara penelitian tindakan kelas secara terperinci mulai dari
pengenalan, karakteristik, macam macam model pembelajaran dan seterusnya.
Selanjutnya dilaksanaan diskusi kelompok untuk membahas substansi
pelaksanaan.
2. Pemaparan tahap penulisan karya tulis ilmiah
14
Dalam hal ini, pemaparan tahap tapa yang harus dilakukan oleh
mahasiswa dalam proses pembuatan penelitian tindakan kelas sehinggal dapat
menyelesaikan sesuai dengan panduan dan tidak terjadi kekeliruan.
a. Anggaran Kegiatan
Tabel 3.1
Daftar Pustaka
PNBP
USUL
Oleh :
18
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
RINGKASAN iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Analisis Situasi 1
2. Permasalahan Mitra 5
BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 13
BAB 4 JADWAL DAN RINGKASAN ANGGARAN
1. Jadwal Kegiatan 14
2. Ringkasan Anggaran 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
19
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT
Menyetujui,
Ketua LP2M UNM
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
5 NIDN 0003057101
6 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 03 Mei 1971
7 E-mail irvansir@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 0812425736971
9 Alamat Kantor Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 14
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama PT IKIP Ujung Pandang Universitas Airlanggar Universitas Negeri
Jakarta
Bidang Ilmu Pendidikan Kesehatan Ilmu Kesehatan Olahraga Pendidikan olahraga
rekreasi
Tahun 1990-1995 1999-2002 2011-2015
Masuk/lulus
21
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2019 PKM Cabang Olahraga Squash PNBP Rp. 20.000.000
Siswa SMA Negeri 4 Pangkep
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
22
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
5 NIDN 0003067206
6 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 30 Juni 1972
7 E-mail Rachmadkasmad@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 081343862891
9 Alamat Kantor Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 14
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama PT IKIP Ujung Pandang Universitas Negeri Universitas Negeri
Makassar Jakarta
Bidang Ilmu Pendidikan Kesehatan Pendidikan olahraga Pendidikan olahraga
rekreasi
Tahun 1992-1997 2002-2007 2009-2013
Masuk/lulus
Skripsi/ Pengaruh Latihan Bayangan Analisis Tingkat Kondisi Pengaruh Bentuk
23
Tesis/ Kering dan Bayangan Basah Fisik Atlit Sul-Sel Maju Latihan Arm Push
Disertasi terhadap Keterampilan di tinjau dari prestasi Down dan Latihan
Renang Gaya Bebas Pull Down Terhadap
Keterampilan Renang
Gaya Bebas
Mahasiswa FIK UNM
Pembimbing/ 1. Drs. Jsnce Tulalessy 1. Drs. Abraham 1. Prof. Dr. James
Promotor 2. Drs. Arifuddin Razak, M.Si Tangkudung,
Usman 2. Dr. Rum Bismar, M.Pd
M.Pd 2. Prof. Dr. Ateng,
M.Pd
Penda
naan
No. Tahun Judul Pengabdian
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
24
Biodata Anggota
Biodata Anggota
A. Identitas Diri
5 NIDN 0912058802
6 Tempat dan Tanggal Lahir Tamanroya, 12 Mei 1988
7 E-mail Sufitriyono@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 085255288145
9 Alamat Kantor Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 14
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama PT FIK UNM Universitas Negeri
Makassar
Bidang Ilmu Pendidikan Kesehatan Pendidikan Olahraga
rekreasi Olahraga
Tahun 2006-2010 2011-2013
Masuk/lulus
25
Penda
naan
No. Tahun Judul Pengabdian
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Ilmu pengetahuan yang akan diterapkan dalam sosialisasi ini adalah sosialisasi
Karakteristik penelitian tindakan kelas, jeni-jenis penelitian tindakan kelas, subjek
penelitian tindakan kelas, Tahap-Tahap pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Di
harapkan dari pelaksanaan sosialisasi ini mahasiswa yang menjadi objek dapat
mengembangkan penelitian tindakan kelas ketika akan menyelesaikan studi. Adapun
kegiatan Ipteks yang akan diterapkan yaitu :
1. Sosialisasi mengenai Penelitian Tindakan Kelas
a. Rencana dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari empat
tahap yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi
seperti pada gambar 1.
Merencanakan
Refleksi Melakukan
Tindakan
Mengamati
- Mengidentifikasi masalah
- Menganalisis dan merumuskan masalah,
- Merencanakan PTK, serta
- Melaksanakan PTK
28
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Tri Rama
RINGKASAN
Penelitian Tindakan Kelas adalah salah satu penelitian praktis yang di tujukan
untuk memperbaiki system pembelajaran baik di dalam kelas maupun di lapangan.
Penelitian ini adalah upaya guru dalam merancang sebuah kegiatan pembelajaran
baik untuk memperbaiki sebuah system pembelajaran maupun meningkatkan kualitas
kualitas pembalajaran di dalam kelas maupun dilapangan.
Perguruan tinggi di harapakan dapat melahirkan calon guru yang dapat
mengatasi masalah dalam proses pembelajaran teruma dalam proses penerapan
beberapa model pembelajaran. Dalam dunia pendidikan terkhusus bagi mahasiswa
proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas masih sangat jarang di laksanakan
karena kurang pahamnya mahasiswa tentang pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
Beberapa upaya dilaksanakan agar para mahasiswa dapat memahami proses
pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Oleh karena itu pelaksanaan Program
Kemitraan Masyarakat dipandang sangat perlu untuk dilakukan dalam rangka
pengembangan lebih jauh mengenai penulisan karya tulis ilmiah melalui sosialisasi
30
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramha dan tanya jawab
yang dilaksanakan selama 2 hari kegiatan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
mahasiswa karena mampu memberikan informasi terbaru dalam penulisan karya tulis
penelitian tindakan kelas.
Saran dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penelitian di
harapkan adanya peran penting banyak stakeholder yang berkompeten dalam bidang
penelitian.
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Biodata Ketua 18
Biodata Anggota 20
Biodata Anggota 22
Ipteks 24
Surat Pernyataan Kerja Sama 26
32
Daftar Gambar