OLEH
NIM : 1701040023
SEMESTER : VII
Alur penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan digunakan untuk proposal penelitian
Sebelum menjalankan alur penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu melalukan Pra PTK, yaitu:
Setelah itu, peneliti menulis semua hal terkait dengan pembelajaran yang
memerlukan perbaikan, memilah dan mengklasifikasi masalah, mengurutkan masalah sesuai
dengan urgensi pengatasan dan secara kolaboratif menetapkan masalah yang akan
diselenggarakan melalui penelitian tindakan kelas.
2. Menganalisis dan merumuskan masalah pembelajaran
Peneliti harus menganalisis apakah masalah yang di dapatkan melalui identifikasi
masalah benar-benar masalah yang faktual atau yang benar-benar terjadi di kelas, masalah
tersebur harus dapat dicari dan di indentifikasi jalan keluarnya, dan masalah yang di dapat
memiliki nilai strategis bagi peningkatan atau perbaikan proses dan hasil pembelajaran, serta
harus ada alternatif tindakan yang dipilih.
Setelah melakukan pra PTK, selanjutnya adalah tindakan yang dilakukan untuk penelitian
1. Merencanaan tindakan
Sebelum melaksanakan tindakan, kita perlu merancanakan tindakan yang akan kita
lakukan, yaitu:
Meminta pendapat mengenai tindakan apa yang akan dilakukan untuk memecahkan
masalah (kolaborasi dengan dosen pembimbing).
Membaca kajian teoritik di bidang pembelajaran atau pendidikan.
Mengkaji hasil-hasil penelitian yang relevan.
Melakukan diskusi dengan teman-teman, atau dengan peneliti lain, atau dengan guru-guru
di sekolah tempat penelitian.
Kajian, saran, dan pendapat dari dosen pembimbing, guru-guru, teman-teman, serta
peneliti lain sudah harus dituangkan dalam bentuk program.
Berdasarkan pada identifikasi masalah yang dilakukan pada tahap pra PTK, rencana tindakan
disusun untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang ditentukan. Rencana tindakan ini
mencakup semua langkah tindakan secara rinci. Segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari
materi/bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metode/ teknik mengajar, serta teknik atau
instrumen observasi/ evaluasi, dipersiapkan dengan matang pada tahap perencanaan ini. Dalam
tahap ini perlu juga diperhitungkan segala kendala yang mungkin timbul pada saat tahap
implementasi berlangsung. Dengan melakukan antisipasi lebih dari diharapkan pelaksanaan PTK
dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan hipotesis yang telah ditentukan.
Sasaran dari obervasi adalah yang pertama perningkatan atau perbaikan, atau perubahan
dalam pembelajaran, seperti; kesiapan siswa/i mengikuti pembelajaran, frekuensi dan
kualitas pertanyaan, cara menjawab dan penalarannya, kualitas kerja kelompok, aktivitas
mencari sumber belajar.yang kedua dampak atau hasil dari tindakan, seperti; meningkatnya
kualitas pekerjaan atau hasil ujian, meningkatnya prestasi akademik, meningkatnya minat
belajar, meningkatnya kemampuan analisis, serta meningkatnya kemampuan berpikir kritis.