KELAS :A
NIM : 210603501003
A. TIPOLOGI PTK
1. Tipe teknikal/teknikal-kolaboratif-positif-positivis
Tipe PTK ini bersifat kolaboratif antara peneliti professional yang mengerjakan
keahlian teknis dan guru yang berfokus memperbaiki praktik pengajaran.
2. Tipe praktis/ kolaboratis-deliberatif-interpretivis
Tipe ini juga bersifat kolaboratif antara peneliti professional dan guru . Namun
berbeda dari yang pertama, hubungan antar keduanya lebih cair.
3. Tipe/emasipatoris-saintifik
Tipe ini menekankan pemahaman akan konteks social yang lebih luas.
Berdasarkan setting dan lokasinya, menurut Henry & McTaggart (1996) bahwa
terdapat macam penelitian tindakan yang masing-masing mempunyai penekanan
berbeda, yaitu:
1. Mengindentifikasi masalah
2. Menganalisis dan menetapkan masalah yang akan diteliti
3. Menetapkan tindakan yang akan dilakukan
4. Merumuskan hipotesis
5. Menyusun rencana pelaksanaan tindakan pembelajaran
6. Melaksanakan tindakan pembelajaran
7. Mengumpukan dan analisis data,
8. Melakukan refleksi.
1. Mengidentifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah adalah mengenal masalah, karena penelitian
harus berangkat dari masalah, yaitu wujud dari situasi dan kondisi yang
menunjukkan ada kesenjangan antara harapan/teori dengan kenyataan/praktik.
• Guru (kompetensi)
• Siswa
• Perangkat pembelajaran
• Media pembelajaran
• Alat, perlengkapan, dan fasilitas
• Proses pembelajaran
3. Pemilihan Tindakan
Tindakaan yang ditetapkan guru untuk mengatasi masalah yang ada di
kelas harus dijelaskan dengan alasan yang rasional. Misalkan alasan tersebut
antara lain:
4. Merumuskan Hipotesis
Pengertian dan fungsi hipotesis yaitu :
8. Melakukan Refleksi.
• Berdasarkan data dan analisis data yang dilakukan guru atau tim peneliti
melakukan refleksi
• Peneliti mengkaji apakah target yang ditetapkan sebelum pelaksanaan
pembelajaran telah tercapai atau belum.
• Bila telah tercapai 100% maka penelitian dapat berhenti sampai pada siklus
tersebut.
• Bila belum tercapai maka dilakukan perbaikan perencanaan pada siklus kedua.
• Bila siklus kedua juga belum mencapai target yang ditetapkan maka
dilakukan siklus ketiga, keempat dan seterusnya.
C. Jenis-Jenis PTK
1. Penelitian Tindakan kelas Diagnostik
Yang dimaksud dengan Penelitian Tindakan kelas diagnostik adalah
studi yang bertujuan membimbing peneliti untuk bertindak. Dalam kasus ini,
peneliti mendiagnosa dan berpindah ke situasi yang terkandung dalam
lingkungan penelitian.Misalnya, ada seorang peneliti yang mencoba
menyelesaikan argumen, perselisihan atau konflik antara siswa di sekolah
atau kelas.
2. Penelitian Tindakan kelas Partisipan
Suatu penelitian dikatakan sebagai Penelitian Tindakan kelas
partisipan iyalah jika yang melakukan penelitian harus terlibat langsung dari
awal proses penelitian hingga hasil penelitian berupa laporan. Dengan
demikian, dari desain panel selalu melibatkan peneliti, kemudian peneliti
mengamati, mencatat dan mengumpulkan data, menganalisis data dan
menyimpulkan dengan melaporkan hasil penelitian. Ptk partisipasi dapat
juga dilakukan di sekolah, seperti pada contoh butir di atas. Itu hanya
mengharuskan peneliti terlibat langsung dan terus menerus dalam penelitian
dari awal hingga akhir
3. Penelitian Tindakan kelas Empiris
Yang dimaksud Penelitian Tindakan kelas empiris iyalah ketika
penyelidik mencoba melakukan suatu tindakan atau kegiatan dan
mengungkapkan apa yang dilakukan oleh dan apa yang terjadi selama tindakan
tersebut. Pada , proses penelitian pada dasarnya terdiri dari pencatatan dan
pengumpulan pengalaman yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari dari
ilmuwan
4. Penelitian Tindakan kelas ExperimentalExperimental
Yang dikategorikan sebagai Penelitian Tindakan kelas Experimental
jika Diselenggarakan dalam upaya menerapkan berbagai teknik atau strategi
secara efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal belajar
mengajar, dimungkinkan lebih dari satu strategi atau teknik yang ditetapkan
untuk mencapai tujuan pendidikan .Dengan menerapkan PTK, peneliti
berharap dapat mengetahui metode mana yang paling efektif dalam mencapai
tujuan Pendidikan
Daftar Pustaka