MODUL 1 - 6
Oleh :
Aina Mufida 857716112
Andhika Puspita Siwi 857718116
Anita Sulistyaningtyas 857713582
Himmatul Aliyah 857716929
Indri Setyaningsih 857716896
MODUL 1
HAKIKAT PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Kegiatan Belajar 1
Pengertian PTK
Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri
dengan tujuanuntuk memperbaiki kinerjanya sebagai gurusehingga hasil belajar siswa menjadimeningkat
Karakteristik PTK
1. Adanya masalah dalam kegiatan mengajar di kelas
2. Penelitian melalui refleksi diri/ mengingat kembali apa yg dikerjakannya di kelas dan mengetahui kelemahannya
3. PTK dilakukan di dalam kelas
4. PTK bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran
Perbandingan PTK dan
Penelitian Kelas Non-PTK
Kegiatan Belajar 2
e. Keterlibatan guru dlam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru
melakukan penelitian dikelasnya
Merencanakan
Mengamati
Langkah merencanakan merupakan langkah pertama dalam setiap kegiatan, melakukan tindakan sebagai langkah yang
kedua merupakan realisasi dan rencana yang kita buat. Selanjutnya agar tindakan yang kita lakukan dapat ketahui
kulitasnya, kita perlu melakukan pengamatan. Jika pengamatan dilakukan selama proses tindakan berlangsung, maka
refleksi dilakukan setelah tindakan berakhir.
Merencanakan dan melakukan PTK
dengan 4 langkah utama yaitu:
Mengidentifikasi masalah
Untuk merencanakan perbaikan terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi masalah serta analisis dan perumusan masalah
identifikasi masalah dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang pembelajaran yang dikelola. Untuk
mengidentifikasi masalah guru dapat mengajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri.
a. Apa yang terjadi di kelas saya?
b. Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu?
c. Apapengaruh masalah tersebut bagi kelas saya?
Setelah masalah teridentifikasi, kita perlu melakukan analisis sehingga dapat merumuskan masalah dengan jelas. Masalah perlu
dianalisis dengan cara melakukan refleksi dan menelaah dokumen yang tekait.
Dan hasil analisis dipilih dan dirumuskan masalah yang paling mendesak dan mungkin dipecahkan oleh guru. Masalah dijabarkan
secara operasionaluntuk memandu usaha perbaikan.
Merencanakan PTK
Melaksanakan PTK
Setelah masalah teridentifikasi, kita perlu melakukan analisis sehingga dapat merumuskan masalah dengan jelas. Masalah perlu
dianalisis dengan cara melakukan refleksi dan menelaah dokumen yang tekait.
Dan hasil analisis dipilih dan dirumuskan masalah yang paling mendesak dan mungkin dipecahkan oleh guru. Masalah dijabarkan
secara operasionaluntuk memandu usaha perbaikan.
Melaksanakan PTK
Melaksanakan PTK
1. Menyiapkan Pelaksanaan
• Membuat rencana pembelajaran beserta skenario tindakan yang akan dilaksanakan
• Menyiapkan fasilitas atau sarana pendukung yang diperlukan
• Menyiapkan cara merekam dan menganalisis data yang berkaitan dengan proses dan hasil perbaikan
• Mensimulasikan pelaksanaan tindakan
2. Melaksanakan Tindakan
• Pekerjaan utama guru adalah mengajar. Metodelogi penelitian tidak boleh menganggu komitmen guru dalam mengajar.
• Pengumpulan atau perekaman data jangan sampai terlalu menyita waktu guru.
• Metodelogi yang diterapkan haruslah reliable atau handal sehingga memungkinkan guru mengembakan strategi belajar
yang sesuai dengan situasi kelasnya.
• Masalah yang ditangani guru haruslah sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru
• Guru harus memperhatikan berbagai aturan atau etika yang terkait dengan tugas tugasnya
• PTK harus mendapat dukungan dari seluruh personil sekolah
Kegiatan Belajar 2
Pengumpulan Data
Macam – macam teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, catatan harian, angket
Observasi
Prinsip dasar kunci observasi:
1. Perencanaan bersama antara pengamat dengan yang diamati, dalam hal ini antara teman sejawat yang akan membantu
mengamati dengan guru yang akan mengajar.
2. Fokus pengamatan bisa secara luas atau umum dan bisa juga khusus/spesifik.
3. Observasi akan sangat membantu guru jika kriteria berhasil atau sasaran yang ingin dicapai sudah disepakati.
4. Seorang pengamat yang baik memiliki tiga keterampilan: (1) dapat menahan diri untuk tidak terlalu cepat memutuskan
dalam menginterpretasikan satu peristiwa; (2) dapat menciptakan suasana yang memberikan dukungan dan menghindari
terjadinya suasana yang menakutkan guru atau siswa; dan (3) menguasai berbagai teknik untuk menemukan peristiwa atau
interaksi yang tepat untuk direkam.
5. Hasil observasi dapat dimanfaatkan jika ada balikan yang tepat.
Observasi
Jenis – jenis observasi:
• Observasi Terbuka
Pengamat tidak menggunakan lembar observasi, melainkan hanya menggunakan kertas kosong untuk merekam pelajaran yang
diamati.
• Observasi Terfokus
Observasi ini menggunakan instrument observasi yang terstruktur dan siap pakai, sehingga pengamat hanya tinggal
membubuhkan tanda (V) pada tempat yang disediakan.
• Observasi Sistematik
Observasi sistematik lebih rinci dari observasi terstruktur dalam kategori data yang diamati.
Prosedur observasi
• Pada dasarnya, prosedur atau langkah-langkah observasi terdiri dari tiga tahap yaitu : pertemuan pendahuluan, observasi, dan
diskusi balikan . Ketiga tahap ini sering disebut sebagai siklus pengamatan
Pengumpulan Data
Macam – macam teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, catatan harian, angket
a. Catatan harian guru , atau yang disebut field note , dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai. Catatan ini sangat
berharga bagi guru karena merupakan hasil observasi, reaksi, dan reflesi guru terhadap pembelajaran yang dikelolanya.
b. Catatan harian siswa, merupakan catatan harian yang dibuat oleh siswa secara bebas tentang pelajaran tertentu.
c. Rekaman, dengan tape-recorder merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data penting yang berkaitan dengan interaksi di
dalam kelas.
d. Angket atau kuesioner, digunakan untuk menjaring pendapat siswatentang pembelajaran.
Analisis Data
Dalam kaitan dengan PTK, sumber pertimbangan tersebut adalah data yang dikumpulkan baik melalui observasi maupun
dengan teknik lain. Agar data tersebut bermakna sebagai dasar untuk mengambil keputusan, data tersebut harus dianalisis
atau diberi makna. Analisis data ada tahap ini agak berbeda dengan interpretasi yang dilakukan pada tahap observasi. Tanpa
analisis data, guru tidak akan dapat memperkirakan dampak perbaikan yang dilakukannya.
Refleksi
Refleksi dilakukan melalui analisis dan sintesis , serta induksi dan deduksi. Analisis dilakukan dengan merenungkan kembali
secara intensif kejadian-kejadian atau peristiwa yang menyebabkan munculnya sesuatu yang diharapkan atau tidak
diharapkan. Dari hasil refleksi guru menemukan bahwa interaksi tersebut berawal dari pertanyaan guru yang menantang
siswa untuk berpikir menemukan cara untuk mengantisipasi datangnya bencana alam.
Perencanaan Tindak Lanjut
Perencanaan tindakan lanjut yaitu hasil atau kesimpulan yg didapat pada analisis data dan setelah melakukan refleksi
digunakan untuk membuat rencana tindakan lanjut.
Jika ternyata tindak perbaikan belum berhasil maka akan terdapat siklus 2 PTK yang langkah-langkahnya tetap sama, yaitu :
1. perumusan masalah
2. perencanaan tindakan
3. pelaksanaan tindakan
4. Observasi
5. Interpretasi.
Siklus PTK akan berakhir, jika perbaikan sudah berhasil dilakukan. Perlu dicatat bahwa satu siklus PTK dapat terjadi pada
satu atau lebih pertemuan.
MODUL 3
MERANCANG PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Kegiatan Belajar 1
Langkah-Langkah Perencanaan
Penelitian Tindakan Kelas
A. Langkah-langkah untuk menemukan dan merumuskan masalah
1. Identifikasi Masalah
Masalah yang dipilih haruslah masalah pembelajaran yang dapat diatasi melalui PTK (mengkaji hasil belajar siswa,
mengingat kembali proses pembelajaran, melihat catatan harian guru, dan bertanya kepada siswa atau teman sejawat)
2. Menganalisis Masalah
Yang perlu dilakukan:
- Merenungkan kembali masalah tersebut, dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab sendiri
- Bertanya kepada siswa, apa yang terjadi sehingga nilai ujian mereka selalu rendah
- Menelaah berbagai dokumen yang berkaitan dengan hasil belajar siswa
3. Merumuskan Masalah
Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat tanya serta mengandung aspek yang akan diperbaiki dan upaya
perbaikannya.
1. Tahap Persiapan
• Guru melakukan persiapan sebelum mengajar, guru yang mengajar untuk memperbaiki pembelajaran (melakukan PTK) sesuai
dengan kurikulum yang berlaku.
• Persiapan yang dibuat dalam bentuk RP (Rencana Pembelajaran.
• Komponen Pokok Rencana Pembelajaran (RP)
1. Tujuan
2. Materi
3. Media dan Sumber
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Evaluasi
2. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
Guru yang mengajarkan hanya memfokuskan diri pada pembelajaran, maka guru yang melaksanakan PTK mempunyai peran lain
yaitu sebagai peneliti, ia juga harus memfokuskan diri pada pengumpulan data.
Berikut ini yang perlu menjadi perhatian guru pelaksana PTK, mulai dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
• Kegiatan Awal: Kegiatan pembelajaran dimulai dengan apersepsi yang berfungsi untuk menarik perhatian dan minat peserta
didik menghadapi pelajaran yang akan disajikan.
• Kegiatan Inti: Kegiatan inti pada dasarnya merupakan kegiatan untuk mencapai kompetensi yang dirancang dalam RP.
• Kegiatan Penutup: Kegiatan penutup bertujuan untuk memeriksa pemahaman siswa dan menindaklanjuti hasil belajar.
d. Melakukan refleksi
e. Merangkum hasil perbaikan pembelajaran
B. Ulasan
Dari potret tindakan perbaikan dalam dua daur di atas, ditemukan butir-butir berikut :
1. Tindakan perbaikan sangat tergantung dari rencana perbaikan yang telah dirancang sebelumnya.
2. Sebelum melakukan Tindakan, guru harus melakukan persiapan akhir seperti, pemeriksaan alat peraga yang akan digunakan.
3. Kesungguhan, komitmen dan kerja keras guru sangat menentukan keberhasilan Tindakan perbaikan.
4. Pada waktu pelaksanaan, tidak jarang terjadi bagian-bagian tertentu terlupakan.
5. Peran kolega/ teman sejawat sangat penting dalam membuat guru lebih percaya diri.
6. Kejujuran guru dalam melihat dirinya sendiri Ketika melakukan refleksi sangat menentukan kualitas perbaikan pembelajaran
yang sering diupayakan.
7. Kemampuan guru menyimpulkan hasil perbaikan sangat ditentukan oleh data yang terkumpul.
8. Hasil pengolahan data serta refleksi yang dilakukan guru akan menjadi masukkan bagi rencana perbaikan daur beriktnya.
MODUL 5
MENGANALISIS dan
MENGINTERPRETASIKAN DATA serta
MENINDAKLANJUTI PTK
Kegiatan Belajar 1
Ciri-ciri kesimpulan:
• Singkat, jelas, dan padat.
• Harus sesuai dengan uraian.
• Harus dibuat sesuai dengan tujuan perbaikan atau pertanyaan penelitian
2. Cari temuan atau deskripsi temuan (yang dibuat berdasarkan hasil analisis data)
3. Cermati uraian pada deskripsi temuan per pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan, kemudian buat saripati dari uraian tersebut
dengan cara mengindentifikasi butir-butir dan mensintesiskannya.
4. Setelah semua pertanyaan di simpulkan, susun kesimpulan sesuai urutan pertanyaan penelitian
5. Periksa kembali kesesuaian antara pertanyaan, uraian dan kesimpulan
Kesimpulan dan Tindak Lanjut Hasil PTK
Menindaklanjuti hasil PTK
Dalam konteks menindaklanjuti hasil PTK , saran harus dibuat secara jelas dan oprasional agar bena-benar dapat dilaksanakan.
Tentu saja berbagai pertimbangan. Seperti kondisi lapangan, kemungkinan penerapan, dan lain sebagainya harus dikaji ketika
membuat saran
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Kegiatan Belajar 1
Pengertian
Laporan penelitian tindakan kelas (laporan PTK) kita maknai sebagai laporan yang disusun berdasarkan penelitian yang
dilakukan secara sistematis terhadap suatu gejala.
Manfaat laporan PTK
Laporan PTK menggambarkan mengapa satu penelitian dilakukan, apa landasan teorinya, bagaimana cara melakukannya, dan
bagaimana hasilnya. Sehubungan dengan itu, laporan penelitian akan mengungkap banyak hal tentang masalah yang diteliti.
Sistematika Laporan PTK
Pada dasarnya, sistematika sebuah laporan penelitian terdiri dari komponen-komponen berikut,
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metodologi
4. Temuan dan Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
Deskripsi singkat setiap komponen tersebut adalah:
6. Abtrak
7. Pendahuluan
8. Kajian Teori
9. Pelaksanaan Penelitian
10. Hasil Penelitian dan Pembahasan
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran
Substansi Komponen Laporan PTK
Judul
Judul harus mencerminkan apa yang akan disajikan, sehingga dengan membaca judul, orang akan mengetahui apa yang
ditemuinya dalam laporan tersebut. Dalam mencari judul Laporan PTK yang tepat, kita perlu : (1) Singkat dan Padat, (2)
Menggambarkan upaya untuk perbaikan pembelajaran, dan (3) Merupakan tindakan yang paling penting dalam upaya tersebut.
Abstrak
Abstrak menyajikan saripati dari unsur-unsur penelitian, mulai dari permasalahan, tujuan, prosedur pelaksanaan penelitian, hasil
dan pembahasan, sampai dengan kesimpulan dan saran.
Pendahuluan
• Latar Belakang
• Perumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian
Kajian Pustaka
Kajian pustaka ini akan merupakan landasan bagi kita dalam merencakan tindakan perbaikan, dan menjadi rujukan dalam
membahas hasil penelitian.
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian yang mencantumkan: tempat: (di mana penelitian ini diadakan: sekolah, kelas), waktu (cantumkan jadawal perbaikan
persiklus), mata pelajaran, dan karakteristik siswa (jumlah, usia, jenis kelamin, kemampuan, latar belakang).
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam bagian ini disajikan hasil penelitian sesuai dengan urutan sesuai dengan tujuan perbaikan/ tujuan penelitian. Setiap sajian
hasil dapat langsung disertai dengan pembahasan, yang merupakan alasan mengapa hasilnya seperti itu.
Kesimpulan dan Saran
Bahwa saran haruslah merujuk kepada kesimpulan.
Daftar Pustaka
Cara penulisan daftar pustaka mengikuti salah satu gaya penulisan, misalnya yang lazim digunakan adalah gaya American
Psychology Association (APA). Daftar disusun secara menurut abjad, dimulai dengan nama belakang penulis, diikuti oleh tahun
penerbitan, judul buku, kota tempat terbit, dan nama penerbit.
Lampiran
Lembar observasi, data lengkap catatan guru, gambar-gambar, atau dokumen lain yang dianggap perlu.
Kegiatan Belajar 2