S
Source: www.radioelectronicschool.net
KEMAGNETAN
SOAL LATIHAN
Apa yang Anda ketahui tentang
Magnet dan Medan Magnet?
Pengertian Medan Magnet
Medan Magnet Adalah ruang magnet
dimana gaya magnet masih bisa kita
rasakan.
Magnet dapat menarik benda-benda
dari bahan tertentu
Asal-usul Kemagnetan
Bahan Magnetik :
Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet dan dapat
dimagnetkan.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt
Bahan Non-magnetik, terdiri dari :
Bahan paramagnetik,
Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak
dapat dimagnetkan.
Contoh : alumunium, platina
Bahan diamagnetik,
Bahan yang ditolak dengan lemah oleh magnet dan tidak
dapat dimagnetkan
Contoh : seng, bismuth
Hipotesa Weber
1. Dengan gosokan
Dengan menggosokkan
magnet secara berulang-
ulang dan teratur pada besi
dan baja, maka besi dan
baja akan bersifat
magnetik.
Kutug magnet yang
dihasilkan di ujung bahan
selalu berlawanan dengan
kutub magnet yang
menggosoknya.
2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnetik )
N S
S N
Hal.: 15
MEDAN MAGNETIK
Hal.: 16
MEDAN MAGNETIK
Ada tiga aturan garis-garis medan magnet, yaitu :
Hal.: 17
INDUKSI MAGNETIK
Hal.: 18
HUKUM BIOT-SAVART
oI
BP
2 r
Keterangan:
B = induksi magnet (T)
P
mo = permeabilitas ruang hampa
(4p x 107 Wb/Am)
I = arus listrik (A)
r = jari-jari lintasan lingkaran (m)
Hal.: 19
HUKUM BIOT-SAVART
Induksi magnet di titik O dapat ditentukan dengan
persamaan berikut:
oI
BO
O 2r
r
Jika terdapat N lilitan kawat
melingkar, maka persamaan-
nya menjadi.
Keterangan:
o I
N = jumlah lilitan BO N
r = jari-jari kawat (m) 2r
Hal.: 20
HUKUM BIOT- SAVART
Sementara itu, induksi magnet pada
S
q
titik S sebagai berikut:
a
o I r sin
BS 2
O r P 2a
Keterangan:
a = jarak antara titik p dengan titik s (m)
r = jari-jari kawat ( m )
q = sudut antara SP dengan SO
Hal.: 21
MEDAN MAGNET DI SEKITAR
ARUS LISTRIK
Percobaan Oersted (1820)
a) Pada saat kawat tidak dialiri arus
listrik ( I = 0 ), jarum kompas
tidak menyimpang ).
b) Pada saat kawat dialiri arus listrik
ke atas, kutub utara jarum
kompas menyimpang ke kanan.
c) Pada saat kawat dialiri arus listrik
ke bawah, kutub utara jarum
kompas menyimpang ke kiri.
Kesimpulan :
1. Di sekitar penghantar kawat yang dialiri
arus listrik terdapat medan magnet.
2. Arah medan magnet bergantung pada arah
arus listrik yang mengalir.
Medan Magnet di Sekitar
Penghantar Lurus
Medan magnetik ( simbol B ) di
sekitar kawat penghantar lurus
yang dilalui arus listrik berbentuk
lingkaran, dan dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan.
Garis-garis medan magnetik yang ditunjukkan Garis-garis gaya magnetik sebuah kumparan
oleh pola serbuk-serbuk besi persis sebuah magnet batang
oi
B N
l
Induksi magnet di kedua ujung
solenoida sebagai berikut.
Source: www.societyofrobots.com
Keterangan:
oi
i = arus listrik ( A ) B N
l = panjang solenoida ( m ) 2l
N = jumlah lilitan
Hal.: 25
INDUKSI MAGNET PADA TOROIDA
Induksi magnet pada toroida dapat
B ditentukan dengan persamaan sebagai
berikut:
r
o I
B N
2 r
Keterangan:
r = jari-jari toroida ( m )
l = arus listrik ( A )
Source: http://rocky.digikey.com N = jumlah lilitan
Hal.: 26
INDUKSI MAGNETIK
Contoh
Berapa induksi magnetik pada jarak 5 cm dari pusat sebuah kawat
lurus yang berarus 3A?
Penyelesaian
mo = 4 p x 107 Tm/A o I
B
I =3A 2 r
r = 5 cm = 0.05 m (4 107 Tm )(3 A)
A
B = …?
2 (0,05 m)
1,2 105 T
Jadi, induksi magnetik yang dihasilkan adalah 1,2 x 105 T.
Hal.: 27
Medan oleh Kawat Lurus
Berarus
Medan magnetik ( simbol B ) di
sekitar kawat penghantar lurus
yang dilalui arus listrik berbentuk
lingkaran, dan dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan.
μ o I
B =
2π r
Contoh :
Berapakah besar medan magnet pada
jarak 10 cm dari kawat lurus yang
dialiri arus 25A ? Permeabilitas ruang
hampa μo = 4πx10-7 Tm/A
B
r
10
Hukum Ampere
Induksi magnet di tengah-tengah solenoida
0 Ni
B
L
Induksi Magnet di ujung solenoida
1 Ni
B 0
2 L
Induksi magnet di sumbu toroida
0 Ni Keterangan :
B a : jari-jari efektif (m)
2 a N : Banyak lilitan toroida
GAYA LORENTZ
Gaya Lorentz pada kawat lurus berarus listrik
Jika kawat panjang l
dialiri arus listrik I
berada dalam medan
magnet B, maka kawat
tersebut akan
S mengalami gaya
N Lorentz atau gaya
magnet yang arahnya
dapat ditentukan
dengan aturan tangan
kanan.
Hal.: 32
GAYA LORENTZ
FL B I sin
Keterangan:
FL= gaya lorentz (N)
B = induksi magnet (T)
Source :http://ima.dada.net/image/medium/4080766.jpg
Hal.: 33
Contoh Penerapan Gaya Lorentz
Gaya Lorentz antara Dua Konduktor Lurus Panjang
dan Sejajar
F 0 i1i2
L 2 a
F 0 i
i1 i2 2
atau
a
L 2 a
Keterangan :
a = jarak antara kedua
penghantar (m)
GAYA LORENTZ
Gaya Lorentz pada dua kawat sejajar berarus listrik
O I1I 2
I1 I2 I1 I2
F1 F2
2 r
F1 F2 F1 F2 Keterangan:
B2 X B1 X B2 B1 X
r = jarak kedua kawat (m)
I = arus listrik (A)
l = panjang kawat (m)
r r
Hal.: 35
GAYA LORENTZ
Gaya lorentz pada muatan bergerak
Jika sebuah muatan listrik bergerak dalam medan magnet, maka
muatan tersebut akan mengalami gaya Lorentz yang besarnya
dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
X F X X X X X FL B q v sin
L
B
- v
X X X X X X Keterangan:
Hal.: 36
GAYA LORENTZ
Jika arah v sejajar dengan arah induksi magnet B, maka gaya
Lorentz pada partikel bermuatan adalah nol, sehingga partikel
bergerak lurus, tetapi jika arah v tegak lurus terhadap induksi
magnet B maka, maka gaya Lorentz pada partikel bermuatan
adalah FL = Bqv dan mengikuti lintasan lingkaran berjari-jari R.
Jadi besar gaya Lorentz FL sama dengan gaya sentripetal FS.
FL FS Sehingga, Keterangan:
Hal.: 37
GAYA LORENTZ
Momen gaya Lorentz
Apabila suatu kawat penghantar berbentuk kumparan dengan
luas penampang A dialiri arus listrik dalam medan magnet, maka
kumparan tersebut akan mengalami momen gaya Lorentz.
Keterangan:
N I B A sin
= moment gaya (Nm)
I = arus listrik pada kumparan (A)
B = induksi magnet (T)
A = luas kumparan (m2)
= sudut antara B dengan bidang kumparan
Hal.: 38
Momen Kopel pada Simpal (Loop) Penghantar Berarus
dalam Medan Magnetik
r
M NiBA sin
Keterangan :
A : Luas Simpal (m2)
M = Momen kopel
Aplikasi Gaya Lorentz
1. Spektrometer Massa
Spektrometer massa adalah alat yang digunakan
untuk menentukan massa atau perbandingan massa
terhadap muatan.
2
mv
qvB2 ;
R
p+ Jadi
m B1 B2 R
B1
q E
E B2
2. Siklotrom
Siklotron adalah alat untuk mempercepat
partikel (proton,detron dll)
Terdiri dari dua ruang semi silinder yang
ditempatkan dalam medan magnet
Di antara kedua semisilinder diberi potensial E
listrik bolak-balik (104 volt)
Ion dalam semisilinder akan mengalami gaya
magnet yang menyebabkan bergerak dalam
setengah lingkaran lalu dipercepat oleh
medan lisrik E, masuk lagi ke dalam medan
magnet B dan bergerak milingkar dengan jari- p+ B
jari lebih besar (karena kecepan lebih besar).
GAYA LORENTZ
Contoh
Seutas kawat mempunyai panjang 2 meter dialiri arus listrik sebe-
sar 50 A. Jika kawat tersebut mengalami gaya magnet sebesar 1,5
N dalam medan magnet yang serba sama dengan B = 0,03 T, maka
tentukan sudut antara B dan I?
Penyelesaian FL B I sin
FL = 1,5 N 1,5 N (0,03 T )(50 A)( 2 m ) sin
B = 0.03 T 1,5
sin 0,5
I = 50 A 3
l =2m sin 1 (0,5)
a = …?
30 o
Jadi, sudut antara B dan I adalah 30o.
Hal.: 42
SIFAT KEMAGNETAN BAHAN
Berdasarkan pada bagaimana bahan bereaksi dengan me-
dan magnet, maka bahan-bahan magnet dibedakan menjadi
bahan diamagnetik, bahan paramagnetik dan bahan ferro
magnetik.
Hal.: 43
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Fluks magnet
N B
A B cos
a A
Keterangan:
= fluks magnet (Wb)
B = induksi magnet (T)
A = luas permukaan (m2)
= sudut antara B dengan garis normal bidang
Hal.: 44
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Hukum Faraday-Lenz’s
ind N
t
Keterangan:
Source: www.radioelectronicschool.net
eind = gaya gerak listrik induksi (volt)
D = perubahan fluks magnet (Wb)
N = jumlah lilitan
Dt = selang waktu (s)
Hal.: 45
INDUKSI ELECTROMAGNETIK
Contoh
Sebuah kumparan mempunyai 100 lilitan dan dalam waktu 0,01 s
menimbulkan perubahan fluk magnetik sebesar 10-4 Wb, hitung
gaya gerak listrik induksi pada ujung-ujung kumpatan?
Penyelesaian d
ind N
N = 100 dt
df = 10-4 Wb 10 4 Wb
dt = 0,01 s 100
0 ,01 s
eind = …..?
1 volt
Jadi, gaya gerak listrik induksi pada ujung-
ujung kumparan adalah 1 volt.
Hal.: 46
INDUKTANSI
Nilai gaya gerak listrik induksi diri yang terjadi pada rang-
kaian atau kumparan tergantung pada laju perubahan arus.
I
i L
t
Keterangan:
eind = gaya gerak listrik insduksi diri (volt)
DI = perubahan arus listrik (A)
L = induktansi
Dt = selang waktu (s)
Hal.: 47
INDUKTANSI Latihan
Contoh
Sebuah kumparan mempunyai induktansi 5 H dan sebuah resistor
yang mempunyai hambatan 20 W. Keduanya dipasang pada sumber
tegangan 100 volt. Hitung energi yang tersimpan pada kumparan
jika arus mencapai nilaimaksimum?
A. 0,33 A salah
B. 4,0 A salah
C. 48 A salah
D. 3,0 A benar
SOAL
4. Perhatikan gambar di
samping.
Bila I1 = I3 , maka I4
adalah ……
A. 11 A salah
B. 6.A salah
C. 7 A benar
D. 3 A salah
5. Perhatikan gambar :
Bila R1 = 6 ohm,
R2 = R3 = 2 ohm dan
beda potensial 14 volt,
maka kuat arusnya (I)
………
A. 1 A salah
B. 2 A benar
C. 6 A salah
D. 7 A salah
6. Sebuah kumparan mempunyai induktansi 2,8
H dan sebuah resistor yang mempunyai
hambatan 205W. Keduanya dipasang pada
sumber tegangan 500 volt. Hitung energi yang
tersimpan pada kumparan jika arus mencapai
nilaimaksimum?