Anda di halaman 1dari 9

2.

Analisis tema :

Tema : persahabatan, kekeluargaan. Rumah Lentera


Seorang Vien yang merasa dirinya
terus disalahkan semenjak ia
berapacaran dengan Ega dan butuh
ketenangan, sampai akhirnya ia
menemukan sebuah rumah kos yang
bernama Rumah Lentera. Sampai
akhirnya ia bertemu kembali dengan
cinta pertamanya.

3. Analisis amanat :

Pesan / Amanat Rumah Lentera


1. Janganlah kita terpengaruh oleh
seseorang
2. Sayangilah orang tua dan
jenguklah orang tua kita yang
sedang sakit
3. Kita harus lebih rajin untuk
mendapatkan nilai yang bagus
4. Keluarga, persahabatan,
kepedulian lebih penting dari
segalanya.

4. Penokohan

No. Nama Perwatakan Bukti Tertulis


tokoh
1. Vien Keraskepala / pelawan, “Vien tau. Tapi kan nggak perlu
setiap saat nanya-nanya sama
Vien. Kak Viko bukan pengawal
Vien, kan !
(hal 8)

2. Viko perhatian “kamu itu anak perempuan.


Keluar sama cowok sampai larut
malambegitu bukan kerjaan
perempuan yang baik-baik!”
(hal 9)
3. Ega egois “kamu baru beberapa jam jadi
bagian dari mereka. Tapi mereka
udah bisa nyuri kamu dari aku.
Padahal yang bawa kamu ke
mereka kan,aku. Rasanya ironis
banget.” (hal 41)
4. Edry Baik dan tidak banyak ... itulah Edry yang ku kenal
omong selama ini. Dia buka tipe orang
yang banyak omong, .... (hal 18)
5. Kak Adly Ramah dan baik ....Tapi, ternyata dia orang yang
sangat ramah. (hal 34)
6. Kak Ugit Ramah dan baik ...dia selalu memanggilsiapa pun
yang lebih muda darinya dengan
sebutan “dinda”. (hal 35)
7. Kak Tyo Lembut dan humoris Sejauh ini yang kutangkap darinya
adalah tutur katanya yang
lembut.walaupun begitu dia
ternyata juga suka nyeletuk nggak
jelas dan membuat orang tertawa.
(hal 35)
8. Deris Cuek Denga tidak begitu antusias,
cowok itu mengulurkan tangan
padaku...
(hal 26)
9. Alfi pendiam ....kalau bagian nyeletuk nggak
jelas, seratus persen Alfi tidak
punya bagian itu (hal 36)
10. Kak Nela Serius Orangnya rada-rada serius. Dia
juga berkacamata. (hal 36)
11. Inka Ramah Orangnya ramah,.... (hal 36)
12. Andri Tomboy Seandainya saja sikapnya lebih
anggun, dia pasti jadi incaran
agensi-agensi model. (hal 36)
13. Mia Manja Setiap mengatakan sesuatu, dia
lebih terdengar seperti sedang
merengek. (hal 37)
5. Alur Cerita

No. Tahap- Deskripsi Bukti Teks


tahap
alur
1. Pengena Vien seorang gadis yang Aku merasa sangat sedih karena tidak
lan dulunya sangat menyayangi menyangka bahwa kak Viko, kakakku
kakaknya. Yang akhirnya satu-satunya yang dulu sangat
berpacaran dengan Ega kusayangi itu, tega menamparku. (hal
yang sama sekali tidk 12 prgf 5)
disetujui oleh kakaknya.
2. Peristiw Pada saat Vien sudah tidak “aku capek bertengkar terus dengan kak
a mulai tahan lagi dengan keadaan Viko. Aku mau hidup sedikit lebih
memun di rumahnya , lalu ia tenang,” kataku sungguh-sungguh.
cak memutuskan untuk keluar (hal 14 prgh 2 )
dari rumah dan mencari
rumah kos.
3. Peristiw Tiba-tiba Vien bertemu  Aku tidak tahu kenapa. Mungkin
a dengan Edry yaitu cinta karena aku sekarang selalu gugup,
memun pertamanya di SMA, atau karena perasaanku pada Edry
cak / dengan secara tiba-tiba sebenarnya belum sepenuhnya
klimaks Vien mulai jatuh cinta lagi hilang, dan Ega memang perlu
kepada Edry dan perasaan khawatir ?
Vien kepada Ega mulai (hal 102 prgf 1 )
berubah.  Setiap penghuni harus memenuhi
Dan persahabatan nya standar IP 3.5
dengan Audrey yang Sanksi : menerjemahkan tiga jurnal
bertambah parah semenjak bahasa Prancis selama liburan
Vien memutuskan untuk semester. Tidak diperkenankan
kabur dari rumah. kembali ke rumah lentera sebelum
Selain itu, permasalahan di ketiga jurnal tersebut selesai
Rumah lentera yaitu diterjemahkan.
tentang peraturan nya yang ( hal 52 prgf 3 )
harus memenuhi standar IP
3.5
4. Peristiw Pada saat pembagian nilai  “vien IP lo 3.9? beneran nih?” Tiara
a mulai dan hasilnya memekik di telingaku. (hal 160 prgf
menuru membahagiakan. Pada saat 2)
n ayah Deris meninggal Vien  Aku melihat ayahku. Aku melihat
mulai terbayang-bayang gambaran ayahku di wajah ayah
akan ayahnya yang sedang Deris. Jenazah itu .. jenazah ayah
berada di rumah sakit. Deris, seolah-olah jenazah ayahku!
( hal 94 prgf 2 )
5. Penyeles Ternyata semuanya hanya  Jadi, aku ketiduran membaca buku
aian mimpi, tentang rumah dongeng kesasar ini? Artinya..
klimaks lentera dan penghuninya. semuanya hanya mimpi ? (hal 217
Dan pada saat itu ternyata prgf 5 )
Edry dengan setia  “artinya elo nungguin gue disini
menunggu Vien. dari 5 jamyang lalu ?tanyaku
Setelah Vien berpikir-pikir penasaran.
tentang perasaanya kepada “iya, jawabnya. (hal 219 prgf 4 )
Ega yang ternyata hanya  Aku memeluk ibu sambil
perasaan karena utang sesenggukan. “maafin Vien ya,bu.
nyawa. Lalu, Vien Vien udah bikin ibu susah. Vien
memutuskan untuk udah bikin ibu, ayah, sama kak
mengkhiri hubungannya Viko marah.” (hal 224 prgf 3 )
dengan Ega dan berpacaran  “kayaknya, kita lebih baik bubaran
dengan Edry. Hingga aja deh,” akhirnya aku sanggup
akhirnya mereka pergi ke menyampaikan apa yang
sebuah lapangan yang sebenarnya ingin kukatakan
terdapat di mimpi Vien padanya saat ini. ( hal 230 prgf 5 )
bahwa itu sebuah lapangan  “kita apa ? balasku pura-pura tidak
tempat berdirinya rumah tahu
lentera. Kita bisa pacaran kan ? (hal 247
Dan Vien meminta maaf prgf 5 )
kepada Orang tuanya.
6. Latar

No Peristiwa Latar/setting Bukti teks


. Tempat Waktu Suasana
1. Vien akan Rumah Pagi Menegangkan “ayo sarapan
berangkat ke dulu,”ujar ibu lagi.
kampus “mm, nggak usah
deh, Bu. Vien udah
terlambat,”
balasku (hal 8 prgf
2)
2. Suasana di perpustakaan Pagi Tenang Setelah menitipkan
perpuskakaan di tasku pada petugas
waktu pagi hari perpustakaan, aku
menuju meja yang
paling sudut yang
ada di belakang.
(hal 20 prgf 4)

3. Pertama kali ke Rumah sepulang menyejukkan Rumah yang


Rumah Lentera Lentera kuliah berwarna hijau itu
terlihat indah.
Selain bentuk
bangunannya yang
memang bagus,
rumah itu juga
punya pekarangan
yang cukup luas
dengan berbagai
jenis bunga yang
tumbuh subur dan
terawat. (hal 24
prgf 1 )
4. Pesta Pekarangan malam Senang atau Malam ini mereka
penyambutan Rumah bahagia malah membuat
kecil-kecilan Lentera pesta
untuk Vien penyambutan
kecil-kecilan
untukku. Pesta
yang ku maksud
adalah makan
malam bersama di
pekarangan rumah
yang asri,..... (hal
34 prgf 2 )
5. Kantin MIPA Kantin MIPA Pagi Menyedihkan Kantin MIPA
yang masih masih terlihat
lengang lengang. Hanya
ada lima
mahasiswa,
termasuk aku,
yang sedang
makan, tepatnya
sarapan di
kantin..... aku
berpikir apakah
nasib mereka sama
sepertiku? Sama-
sama baru tinggal
di kosan, sama-
sama baru
merasakan jauh
dari orang tua...
(hal 44 prgf 1 )
6. Saat Mie sakit Kamar Mia Malam Sedih “malam ini kita
perut semua mau tidur
di sini. Mau ikut?”
Andri
menawarkan.
Ternyata mereka
berencana tidur di
kamar Mia untuk
menjaganya
(hal 76 prgf 3 )
7. Penghuni rumah Jalan sekitar Subuh/ Senang Seumur-umur
lentera berlari rumah pagi rasanya aku tidak
pagi , Vien lentera pernah lari pagi
melihat Edry. seperti ini,....kami
mengambil rute
lari mengelilingi
kompleks
perumahan....jalan
itu lumayan ramai
karena ada
sekelompok
pemuda yang
sedang bermain
futsal. Salah satu
pemuda itu adalah
Edry (hal 93 dan
94 prgf 4 dan 5 )
8. Lapangan Lapangan Sore hari Ramai Cari apaan sih
berumput disini ? tanya Edry
tempat begitu melihat
berdirinya rumah lapangan
lentera yang ada berumput yang
di mimpi Vien ada di hadapan
kami. Aku hanya
tersenyum
padanya.... (hal
250 prgf 2 )
1. Sinopsis :

Ketika pertengkaran demi pertengkaran dengan sang kakak semakin sering


mewarnai hari-harinya, Vien menyerah. Ia butuh ruang. Ia tak mau terus-
menerus disalahkan dan dianggap anak kurang ajar, apalagi kalau sampai Ega,
pacarnya dibawa-bawa.

Tahu apa kakaknya soal Ega? Karena tak ingin selalu disalahkan dan dihakimi,
Vien pun pergi dari rumah.

Namun semua berubah ketika Vien menemukan Rumah Lentera serta para
penghuninya yang unik. Di rumah itu ia tak menyangka akan menemukan arti
keluarga, persahabatan, dan kepedulian sesungguhnya. Bahkan setelah tinggal
disana, untuk pertama kalinya Vien tidak menyontek saat ujian, mematuhi jam
malam, dan. . . bertemu lagi dengan Edry, cinta pertamanya di SMA!

Sayangnya, hari-hari bahagia Vien di Rumah Lentera tidak lama. Ia harus


kembali dan menghadapi kenyataan yang selama ini dihindarinya. Ia harus
menghadapi keluarganya, sahabatnya, Ega, dan tentu saja. . .Edry.

Namun akhirnya Vien dapat menetukan siapa yang pantas menjadi pacarnya,
yaitu Edry
DATA NOVEL

JUDUL : “RUMAH LENTERA”

PENGARANG : NENI JAHAR

PENERBIT : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

TEBAL : 251 HALAMAN

JENIS BUKU : FIKSI (KARYA ASLI)

SUDUT PANDANG : TOKOH UTAMA PERAN UTAMA

Anda mungkin juga menyukai