Disusun oleh :
UNIVERSITAS MATARAM
2020
1. Tiga garis lurus 𝑙1 , 𝑙2 , dan 𝑙3 mempunyai gradien berturut-turut 3, 4, dan 5. Ketiga garis
tersebut memotong sumbu − 𝑌 dititik yang sama. Jika jumlah absis titik potong masing-
47
masing garis dengan sumbu – 𝑋 adalah , tentukan persamaan garis 𝑙1 .
60
Jawab :
−𝑦
=3
− 𝑥1
𝑦
= 𝑥1
3
−𝑦 − 0
➢ Garis 𝑙2 (𝑥2 , 0) dan (0 , −𝑦) =4
0− 𝑥2
−𝑦
=4
− 𝑥2
𝑦
= 𝑥2
4
−𝑦 − 0
➢ Garis 𝑙3 (𝑥3 , 0) dan (0 , −𝑦) =5
0− 𝑥3
−𝑦
=5
− 𝑥2
𝑦
= 𝑥3
5
𝑦 𝑦 𝑦 47
Substitusikan nilai dari : = 𝑥1 , = 𝑥2 dan = 𝑥3 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 =
3 4 5 60
𝑦 𝑦 𝑦 47
+ + =
3 4 5 60
20 𝑦 15 𝑦 12 𝑦 47
+ + =
60 60 60 60
47 𝑦 47
=
5 60
47 60
𝑦 = .
60 47
𝑦 = 1
2. Absis titik potong garis 𝑔 dengan sumbu – 𝑋 dan ordinat titik potong garis 𝑔 dengan sumbu
− 𝑌 merupakan bilangan genap positif yang kurang dari 10. Jika garis 𝑔 melalui titik (3, 4),
tentukan persamaan garis 𝑔 tersebut.
Jawab :
Misalkan titik potong garis 𝑔 terhadap kedua sumbu koordinat adalah (𝑝, 0) dan (0, 𝑞)
dengan 𝑝, 𝑞 bilangan genap positif yang kurang dari 10.
Berdasarkan prinsip kesamaan gradien dalam satu garis lurus, kita peroleh :
𝑞−4 0−4
=
0−3 𝑝−3
𝑞−4 −4
=
−3 𝑝−3
(𝑞 − 4)(𝑝 − 3) = 12
Selanjutnya kita mencari kombinasi dua faktor yang mungkin yang menghasilkan 12. Faktor
dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Periksa setiap kemungkinan yang ada menggunakan tabel
berikut dengan mengingat syarat 𝑎, 𝑏 harus genap dan nilainya kurang dari 10.
𝑞−4 𝑝−3 𝑞 𝑝 Keterangan
1 12 5 9 Tidak
Memenuh
2 6 6 9 Tidak
Memenuh
3 4 7 7 Tidak
Memenuh
4 3 8 6 Memenuhi
6 2 10 5 Tidak
Memenuh
12 1 16 4 Tidak
Memenuh
Persamaan garis lurus yang melalui titik (6, 0) dan (0,8) adalah 8𝑥 + 6𝑦 = 8 .6, dan
disederhanakan menjadi 4𝑥 + 3𝑦 = 24. Jadi persamaan garis 𝑔 adalah 4𝑥 + 3𝑦 = 24
3. Misalkan 𝑚 menyatakan bilangan bulat positif serta garis 13𝑥 + 11𝑦 = dan 𝑦 = 𝑚𝑥 − 1
berpotongan di titik yang koordinatnya bilangan bulat. Banyak kemungkinan nilai 𝑚 adalah
….
Jawab:
Substitusi 𝑦 = 𝑚𝑥 − 1 pada persamaan
13𝑥 + 11𝑦 = 700
13𝑥 + 11(𝑚𝑥 − 1) = 700
13𝑥 + 11𝑚𝑥 − 11 = 700
(13 + 11𝑚)𝑥 = 711
711
𝑥 =
13 + 11𝑚
Dari tabel diatas, tampak bahwa hanya ada 1 nilai 𝑚 yang mungkin, yaitu 𝑚 = 6, berakibat
𝑥 = 9 dan 𝑦 = 53.
1
4. Jika garis yang menghubungkan titik (−1, 1) dan (1, 2) tegak lurus terhadap garis yang
1
menghubungkan titik (1, 2) dan (7, 𝑡), maka t = ….
Jawab :
Diketahui : (𝑥1, 𝑦1 ) = (−1, 1)
1
(𝑥2, 𝑦2 ) = (1, 2)
1
(𝑥3, 𝑦3 ) = (1, 2)
(𝑥4, 𝑦4 ) = (7, 𝑡)
1
Gradien garis yang melaui titik (−1, 1) dan (1, 2) adalah ….
𝑦2 − 𝑦1
𝑚1 =
𝑥2 − 𝑥1
1
− 1
= 2
1 − (−1)
−1
=
4
1
Gradien garis yang melalui titik (1, 2) dan (7, 𝑡) adalah
𝑦4 − 𝑦3
𝑚2 =
𝑥4 − 𝑥3
1
𝑡−2
=
7− 1
2𝑡 − 1
=
12
Karena kedua garis yang menghubungkan titik-titik tersebut saling tegak lurus, maka berlaku
1
hubungan gradien 𝑚1 = − 𝑚 , maka bisa diperoleh :
2
1 1
− =
4 2𝑡 − 1
12
1 12
=
4 2𝑡 − 1
2𝑡 − 1 = 48
2𝑡 = 4
49 1
𝑡= = 24
2 2
49 1
Jadi, nilai 𝑡 = = 24 2
2
Jawab:
- ubah persamaan lingkaran itu kebentuk umumnya
𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 2𝑦 + 𝑘 = 0
(𝑥 − 3)2 − 9 + (𝑦 − 1)2 − 1 + 𝑘 = 0
(𝑥 − 3)2 + (𝑦 − 1)2 = 10 − 𝑘
Perhatikan bahwa garis yang ditarik dari titik 𝑃 (3,1) ke 𝐶 (8,1) membentuk garis horizontal
(mendatar). Ini berarti, garis AB berupa garis vertikal, sehingga segi empat P ABC berupa
layang-layang. perhatikan sketsa berikut untuk lebih jelasnya
Gambar
Ingat bahwa jari-jari dan garis singgung selalu membentuk sudut siku-siku, sehingga
diperoleh segitiga P AC, siku-siku si A.
Diketahui :
𝑟 = 𝑃𝐴 = √10 − 𝐾
𝑃𝐶 = 8 − 3 = 5
Panjang AC dapat ditentukan dengan teorema Phytagoras.
𝐴𝐶 = √𝑃𝐶 2 − 𝑃𝐴2
= √52 − (10 − 𝑘)
= √𝑘 + 5
Dengan semikian, luas layang-layangnya dirumuskan oleh :
2. 𝐿𝛥𝑃𝐴𝐶 = 12
1
2. . 𝑃𝐴. 𝐴𝐶 = 12
2
√10 − 𝑘. √𝑘 + 15 =12 (kuadratkan kedua ruas)
(10 − 𝑘)(𝑘 + 15) = 144
−𝑘 2 − 5𝑘 + 150 − 144 = 0
𝑘 2 + 5𝑘 − 6 = 0
(𝑘 + 6)(𝑘 − 6) = 0
Diperoleh 𝑘 = −6 atau 𝑘 = 1
6. Diketahui P(h,k) dan r berturut-turut menyatakan pusat dan jari-jari lingkaran
𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 2𝑦 − 8 = 0. Nilai dari 𝑟 + 𝑘 − ℎ = ⋯
Jawab :
Sehingga : 𝑟 + 𝑘 − ℎ = 5 + 1 − (−4) = 10
Jawab :
- Persamaan garis singgung lingkaran
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0 di titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dinyatakan oleh :
1 1
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 + 𝐴 (𝑥 + 𝑥1 ) + 𝐵(𝑦 + 𝑦1 ) + 𝐶 = 0
2 2
Diketahui :
𝐴 = −6, 𝐵 = 4, 𝐶 = 11, 𝑥1 = 2, 𝑦1 = −1
Sehingga persamaan garis singgung adalah :
1 1
2𝑥 − 𝑦 + (−6)(𝑥 + 2) + (4) (𝑦 − 1) + 11 = 0
2 2
2𝑥 − 𝑦 − 3𝑥 − 6 + 2𝑦 − 2 + 11 = 0
−𝑥 + 𝑦 + 3 = 0 (kalikan dengan -1)
𝑥−𝑦−3=0
Jadi persmaan garis singgung lingkaran pada titik (7 , 1) adalah 𝑥 − 𝑦 − 3 = 0
Jawab:
Sutu garis yang membelah lingkaran menjadi dua bagian yang sama luasnya pasti melalui titik
pusat lingkaran.
Oleh karena itu, kita cari titik pusat lingkaran yang diberikan :
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 4𝑦 − 10 = 0
(𝑥 − 1)2 − 1 + (𝑦 − 2)2 − 4 − 10 = 0
(𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 2)2 = 15
Diperoleh titik pusat yang melalui (1,2) 𝑑𝑎𝑛 (6,6) adalah
𝑦− 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑦1
𝑦−2 𝑥−1
=
𝑏−2 𝑎−1
(𝑦 − 2)(𝑎 − 1) = (𝑏 − 2)(𝑥 − 1)
𝑎𝑦 − 𝑦 − 2𝑎 + 2 = 𝑏𝑥 − 𝑏 − 2𝑥 + 2
(𝑏 − 2)𝑥 + (1 − 𝑎)𝑦 + (2𝑎 − 𝑏) = 0
Jawab:
𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 2𝑦 − 8 = 0
(𝑥 + 4)2 − 16 + (𝑦 − 1)2 − 1 − 8 = 0
(𝑥 + 4)2 + (𝑦 − 1)2 − 25 = 0
(𝑥 + 4)2 + (𝑦 − 1)2 = 25
Perhatikan bahwa lingkaran yang berpusat di (𝑥𝑝 , 𝑦𝑝 ) dan berjari-jari 𝑟 memiliki persamaan
2
(𝑥 − 𝑥𝑝 ) + (𝑦 − 𝑦𝑝 )2 = 𝑟 2
Untuk itu, pusat lingkaran ini adalah (−4,1) dan jari-jarinya 𝑟 = √25 = 5
Jawab:
Titik potong lingkaran dengan garis itu dapat di tentukan dengan mensubstitusikan 𝑦 = 3 ke
persamaan lingkaran
(𝑥 + 1)2 = 9
𝑥 + 1 = ±3
𝑥 = 2 atau 𝑥 = −4
(𝑥 − 𝑥𝑝 )(𝑎 − 𝑥𝑝 ) + (𝑦 − 𝑦𝑝 )(𝑏 − 𝑦𝑝 ).
(𝒙 + 𝟏)(−𝟒 + 𝟏) + (𝒚 − 𝟑)(𝟑 − 𝟑) = 𝟗
−𝟑(𝒙 + 𝟏) = 𝟗
𝒙 + 𝟏 = −𝟑
𝒙 = −𝟒
Jawab:
1 1
−2𝑥 − 𝑦 + (12)(𝑥 − 2) + (−6)(𝑦 − 1) + 13 = 0
2 2
−2𝑥 − 𝑦 + 6𝑥 − 12 − 3𝑦 + 3 + 13 = 0
𝑥−𝑦+1=0
Perhatikan grafiknya :
12. Persamaan lingkaran yang pusatnya di titik (1,2) dan menyinggung garis 𝑦 =
𝑥 adalah ⋯⋅⋯⋅
Jawab:
Koefisien 𝑥 = 𝑎 = −1
Koefisien 𝑦 = 𝑏 = 1
Konstanta = 𝑐 = 0
𝑎𝑥𝑝 + 𝑏𝑦𝑝 + 𝑐
𝑟=
√𝑎2 + 𝑏 2
Yaitu :
−1(1) + 1(2) + 0
𝑟=
√(−1)2 + 12
−1 + 2
=
√2
1 1 √2 1
= = × = √2
√2 √2 √2 2
(𝑥 − 𝑥𝑝 )2 + (𝑦 − 𝑦𝑝 )2 = 𝑟 2
2
1
(𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 2)2 = ( √2)
2
1
(𝑥 2 − 2𝑥 + 1) + (𝑦 2 − 4𝑦 + 4) = (kalikan kedua ruas dengan 2)
2
2𝑥 2 + 2𝑦 2 − 4𝑥 − 8𝑦 + 9 = 0
Jadi, persamaan lingkaran yang pusatnya di titik (1,2)dan menyinggug garis 𝑦 = 𝑥 adalah
2𝑥 2 + 2𝑦 2 − 4𝑥 − 8𝑦 + 9 = 0
Jawab :
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑥 1
Gradien garis 𝑥 + 2𝑦 − 5 = 0 adalah 𝑚1 = − 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦 = − 2
Karena sejajar, maka garis yang membagi dua lingkaran itu juga memiliki gradien yang
1
sama, yaitu 𝑚 = 𝑚1 = − 2.
𝑥 2 + 𝑦 2 − 8𝑥 + 6𝑦 − 20 = 0
(𝑥 2 − 8𝑥) + (𝑦 2 + 6𝑦) − 20 = 0
(𝑥 − 4)2 − 16 + (𝑦 + 3)2 − 9 − 20 = 0
(𝑥 − 4)2 + (𝑦 + 3)2 = 45
Persamaan lingkaran diatas menunjukkan bahwa titik pusat lingkaran di (4, −3).
Garis yang membagi dua lingkaran itu pasti melalui titik pusat lingkaran. Persamaan garis
1
yang melalui titik (𝑥1 , 𝑦1 ) = (4, −3) dan bergradien 𝑚 = − 2 adalah :
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
1
𝑦— 3 = − (𝑥 − 4)
2
2𝑦 + 6 = −𝑥 + 4
𝑥 + 2𝑦 + 2 = 0
Jawab:
Persamaan lingkaran yang berpusat di titik asal (0,0) dan berjari-jari 𝑟 = 5 adalah 𝑥 2 +
𝑦 2 = 5.
Untuk itu, pasangan (𝑥, 𝑦) ∈ 𝑍 yang memenuhi persamaan lingkaran diatas adalah :
(0,5), (0, −5), (5,0), (−5,0), (3,4), (3, −4), (−3,4), (−3, −4), (4,3), (4, −3), (−4,3), (−4, −3).
Jadi, banyaknya titik letis pada lingkaran yang berpusat di 𝑂 dan berjari-jari 5 ada 12 .
Jawab :
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 6𝑦 − 10 = 0
(𝑥 − 1)2 − 1 + (𝑦 + 3)2 − 9 − 10 = 0
(𝑥 − 1)2 + (𝑦 + 3)2 = 20
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑥 2
𝑚1 = − = − = 2.
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦 1
Persamaan garis singgung bergradien 2 pada lingkaran dengan pusat di (1, −3) dan jari-
jarinya 2√5 dinyatakan oleh :
𝑦 − 𝑦𝑝 = 𝑚(𝑥 − 𝑥𝑝 ) ± 𝑟√1 + 𝑚2
𝑦 + 3 = 2𝑥 − 2 ± 10
2𝑥 − 𝑦 = 5 ± 10
Dengan demikian, kita peroleh dua persamaan garis singgung lingkaran, yaitu :
2𝑥 − 𝑦 = 15 dan 2𝑥 − 𝑦 = −5
16. Diketahui titik A (−2,1) dan B (4, −3). Jika P (𝑥, 𝑦) terletak pada bidang koordinat
sedemikian sehingga 𝑃𝐴2 + 𝑃𝐵 2 = 𝐴𝐵 2, maka P merupakan titik-titik yang terletak
pada busur lingkaran yang memotong sumbu X pada ….
Jawab :
(√(𝑥 + 2)2 + (𝑦 − 1)2 ) 2 + (√(𝑥 + 2)2 + (𝑦 − 1)2 ) 2 = (√(4 + 2)2 + (−3 − 1)2 ) 2
(𝑥 2 + 4𝑥 + 4) + (𝑦 2 − 2𝑦 + 1) + (16 − 8𝑥 + 𝑥 2 ) + (9 + 6𝑦 + 𝑦 2 ) = 52 (sederhanakan
bentuk aljabarnya)
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 + 2𝑦 − 11 = 0
Bentuk terakhir adalah persamaan lingkaran yang memiliki kedudukan titik 𝑃 pada bidang
koordinat. Lingkaran ini memotong sumbu−𝑋 saat 𝑦 = 0, sehingga :
𝑥 2 + 02 − 2𝑥 + 2(0) − 11 = 0
𝑥 2 − 2𝑥 − 11 = 0
17. Persamaan garis polar lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 36 dari titik (9, −6) adalah…..
Jawab :
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2
Untuk itu persamaan garis polar lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 36 dari titik (9, −6) adalah
3𝑥 − 2𝑦 = 12
18. Jika kuasa titik 𝑀 (𝑚, 4) sama dengan nol terhadap lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 , maka nilai m
adalah :
Jawab :
𝑥12 + 𝑦12 − 25 = 0
𝑚2 + 42 − 25 = 0
𝑚2 − 9 = 0
𝑚2 = 9
𝑚 = ±3
Jawab :
2𝑥 + 3𝑦 = 15
2(−𝑎) + 3(3) = 15
−2𝑎 + 9 = 15
−2𝑎 = 15 − 9
6
𝑎=
−2
𝑎 = −3
Jadi, nilai dari −3𝑎 = −3(−3)
=9
Jawab :
3
Ubahlah 3𝑥 + 4𝑦 = 12 menjadi 𝑦 = 3 − 4 𝑥
Subtitusikan nilai 𝑦 kedalam persamaan garis yang lain :
−𝑥 + 2𝑦 = 2
3
−𝑥 + 2 (3 − 𝑥) = 2
4
6
−𝑥 + 6 − 𝑥 = 2
4
4 6
− 𝑥− 𝑥 =2−6
4 4
10
− 𝑥 = −4
4
4
𝑥=− 10
4
8
𝑥=
5
21. Grafik garis 𝑘 tegak lurus dengan garis 𝑚 dan memotong sumbu 𝑋 dititik (2,0). Jika gradien
garis 𝑚 adalah 2, maka persamaan garis 𝑘 adalah…
Jawab:
1 1
𝑚𝑘 = − =−
𝑚𝑚 2
1
Persamaan garis yang melalui titik (2,0) dan bergradien 𝑚 = − 2 adalah
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
1
𝑦 − 0 = − 2 (𝑥 − 2)
2𝑦 = −𝑥 + 2
𝑥 + 2𝑦 = 2
Jadi, persamaan garis 𝑘 adalah 𝑥 + 2𝑦 = 2
22. Diketahui 𝑃(−3, −5)dan 𝑅(−2, −8). persamaan garis yang melalui (-2,4) dan tegak lurus
garis 𝑃𝑅 adalah…
Jawab:
Gradien garis 𝑃𝑅 dimana 𝑃(−3, −5)dan 𝑅(−2, −8) adalah
𝑦2 −𝑦1
𝑚𝑃𝑅 =
𝑥2 −𝑥1
−8 − (−5)
𝑚𝑃𝑅 =
−2 − (−3)
1
𝑚𝑃𝑅 =
−3
1
𝑚𝑃𝑅 =
3
1
Persamaan garis yang melalui titik (-2,4) dan bergradien adalah…
3
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
1
𝑦 − 4 = (𝑥 − (−2))
3
3(𝑦 − 4) = 𝑥 + 2
3𝑦 − 12 = 𝑥 + 2
3𝑦 − 𝑥 − 14 = 0
Jadi, persamaan garisnya adalah 3𝑦 − 𝑥 − 14 = 0
23. Diketahui 𝐴(4,10), 𝐵(−1, 𝑝), dan 𝐶 (2,2). Karena ketiga titik itu terletak pada satu garis
lurus, maka gradien 𝐴𝐵 haruslah sama dengan gradien 𝐵𝐶, kita tuliskan :
Jawab :
𝑚𝐴𝐵 = 𝑚𝐵𝐶
𝑦𝐵 −𝑦𝐴 𝑦𝐶 −𝑦𝐵
=
𝑥𝐵 −𝑥𝐴 𝑥𝐶 −𝑥𝐵
𝑝 − 10 2−𝑝
=
−1 − 4 2 − (−1)
𝑝 − 10 2 − 𝑝
=
−5 3
24. Jika 𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐2 merupakan persamaan garis lurus yang saling berpotongan tegak lurus,
maka akan dipenuhi…
Jawab:
𝑎
Persamaan garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐1 memiliki gradient 𝑚 = − 𝑏. Oleh karena persamaan
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐2 dan 𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2 tegak lurus, makanya berlaku
1
𝑚1 = −
𝑚2
1
𝑎1 −𝑎
2
=−
𝑏 𝑏2
𝑎1 𝑏2
=
𝑏1 𝑎2
𝑎1 𝑎2 = −𝑏1 𝑏2
𝑎1 𝑎2 + 𝑏1 + 𝑏2 = 0
Jadi, diperoleh 𝑎1 𝑎2 + 𝑏1 + 𝑏2 = 0
25. Empat di antara lima titik (2,4), (4,7), (7,10), 10,16), dan (16,25) membentuk sebuah garis
lurus. Manakah yang tidak termasuk?
Jawab :
Agar titik – titik terletak pada satu garis lurus, maka gradien garis yang terbentuk harus
sama. Perhatikan bahwa pada titik (2,4), (4,7), (10,16)dan (16,25) membentuk garis lurus
dengan gradient masing-masing :
7 − 4 16 − 7 25 − 16 3
= = =
4 − 2 10 − 4 16 − 10 2
26. Titik pusat lingkaran 𝐿 berada dikudran I dan berada disepanjang garis 𝑦 = 2𝑥. Jika 𝐿
menyinggung sumbu 𝑌 dititik (0,6) persamaan lingkaran 𝐿 adalah…
Jawab :
Karena lingkaran 𝐿 menyinggung sumbu 𝑌 dititik (0,6), maka dapat dipastikan bahwa
ordinat pusat lingkaran 𝐿 adalah 6, dengan absis yang dapat ditentukan oleh persamaan
𝑦 = 2𝑥, yaitu
6 = 2𝑥 → 𝑥 = 3
Jadi, pusat lingkaran 𝐿 di (3,6)
Jari-jari lingkarannya adalah jarak dari titik (3,26) ke (0,6) yaitu 𝑟 = 3. Dengan demikian,
persamaan lingkarannya adalah…
(𝑥 − 3)2 + (𝑦 − 6)2 = 32
(𝑥 2 − 6𝑥 + 9) + (𝑦 2 − 12𝑦 + 36 = 9
𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 12𝑦 + 36 = 0
→ Jawaban b
Agar garis dan lingkarannya bersinggungan, nilai 𝐷 harus sama dengan 0
𝐷=0
36 − 642 = 0
−642 = −36
36
𝑘2 =
64
6 3
𝑘=± =±
8 4
jadi, nilai 𝑘 adalah ∶
3 3
{𝑘|𝑘 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘 = − 4}
→ Jawaban c
Agar garis dan lingkarannya tidak berpotongan, nilai 𝐷 harus sama dengan 0
𝐷<0
36 − 64𝑘 2 < 0
−64𝑘 2 < −36
36 9
𝑘2 > =
64 16
3 3
𝑘 < − 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘 >
4 4
jadi, nilai 𝑘 adalah ∶
3 3
{𝑘|𝑘 < − 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘 > 4 , 𝑘 ∈ 𝑅 }
Jawab :
Lingkaran ini memiliki titik pusat di (2, −4) dan berjari-jari 𝑟 = √10,
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑒𝑖𝑛 𝑥 1
a. Garis 𝑥 + 3𝑦 − 15 = 0 memiliki gradien 𝑚𝑔 = − 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑒𝑖𝑛 𝑦 = − 3. Karena garis
singgungnya tegak lurus dengan garis ini, maka gradien garis singgungnya adalah
1
𝑚=− =3
𝑚𝑔
𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√1 + 𝑚2
𝑦 + 4 = 3𝑥 − 6 ± 10
𝑦 = 3𝑥 − 10 ± 10
1
𝑚 = 𝑚𝑔 = −
3
Persamaan garis singgungya dirumuskan oleh :
𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√1 + 𝑚2
1 1 2
𝑦 − (−4) = − 3 (𝑥 − 2) ± √10.√1 + (− 3)
1 2 1
𝑦 + 4 = − 𝑥 + ± √10. √10
3 3 3
1 10 10
𝑦=− 𝑥− ±
3 3 3
1 1 20
Jadi, ada 2 garis singgung lingkaran tersebut yaitu 𝑦 = − 3 𝑥 atau 𝑦 = − 3 𝑥 − .
3