Anda di halaman 1dari 21

MATRIK

Pengertian
Matrik adalah himpunan skalar yang disusun
secara empat persegi panjang (menurut baris
dan kolom)
Skalar skalar itu disebut elemen matrik.
Untuk batasnya biasanya digunakan: ( ), [ ],
||

3/11/15

||

Kalkulus 2

Notasi
Matrik

diberi nama dengan huruf besar. Secara


lengkap ditulis matrik artinya suatu matrik A
yang elemen elemennya adalah aij dimana
index i menunjukkan baris ke-i dan indeks kej
menunjukkan kolom kej .
Sehingga bila matrik disusun secara ,
mxn disebut ordo (ukuran) dari matrik A.

3/11/15

Kalkulus 2

Operasi Matrik
Penjumlahan

Syarat : ukuran matrik harus sama.


Jika A = () dan B = (), matrik berukuran sama,
maka
A + B adalah suatu matrik C = () dimana
untuk setiap i dan j
+

3/11/15

Kalkulus 2

Perkalian skalar terhadap matrik


Kalau

suatu skalar (bilangan) dan A = (), maka


matrik A = dengan kata lain, matrik A
diperoleh dengan mengalikan semua elemen
matrik A dengan .

3/11/15

Kalkulus 2

Hukum pada penjumlahan dan


perkalian scalar :
Jika A, B, C adalah matrik berukuran sama, dan
adalah skalar maka :
1. A + B = B + A

(komutatif)

2. (A + B) + C = A + (B+C)
(asosiatif)
3. (A + B) = A + B
(distributif)
4. Selalu ada matrik D sedemikian hingga A + D =
B

3/11/15

Kalkulus 2

Sifat-sifat Matriks
JIKA A, B, C adalah Matriks; k,l adalah skalar
1. A+B = B+A
2. A-B = A+(-B)
3. A+(B+C) = (A+B)+C
4. (k+l)A = kA + La
5. k(A + B) = kA + kB
6. AB BA
7. A(B+C) = AB + AC
8. Jika AB = AC belum tentu B = C
9. Jika AB = 0 maka A= 0 dan B = 0 atau
A= 0 dan B 0 atau
A 0 dan B = 0 atau
A 0 dan B 0
3/11/15

Kalkulus 2

Perkalian matrik
Pada umumnya matrik tidak komutatif terhadap operasi
perkalian : AB BA.
Pada perkalian matrik AB, matrik A disebut matrik
pertama dan B matrik kedua.
Syarat :
Jumlah kolom matrik pertama = jumlah baris matrik kedua

3/11/15

Kalkulus 2

Definisi

Pandang A = () berukuran (p x q) dan B = ()
berukuran (q x r).
Maka perkalian AB adalah suatu matrik C = ()
berukuran (p x r) dimana :

untuk setiap i = 1,2,,p dan j = 1,2,.. r

3/11/15

Kalkulus 2

Contoh
dan

Maka C = A x B

3/11/15

Kalkulus 2

10

Hukum pada perkalian matrik


1. A(B + C) = AB + AC, dan
2. (B + C) A = BA + CA, memenuhi hukum
distributif
3.
A(BC) = (AB)C , memenuhi hukum asosiatif
4.
Perkalian tidak komutatif, AB BA
5.
Jika AB = 0 (matrik 0 ) , yaitu matrik yang
semua elemennya adalah = 0, kemungkinannya
adalah :
(i). A = 0 dan B = 0
(ii) A = 0 atau B = 0
(iii) A 0 dan B 0
6. Bila AB = AC belum tentu B = C
3/11/15

Kalkulus 2

11

Beberapa matriks khusus


1. Matriks Diagonal.
adalah matriks bujur sangkar yang semua
elemennya sama dengan nol, kecuali elemen
pada diagonal utamanya.
Contoh :

1
0

0
3/11/15

Kalkulus 2

0
3
0

0
0
2
12

BEBERAPA MATRIKS KHUSUS

3/11/15

Kalkulus 2

13

Matriks Diagonal.
adalah matriks bujur sangkar yang semua
elemennya sama dengan nol, kecuali elemen
pada diagonal utamanya.
Contoh :

1
0

0
3/11/15

Kalkulus 2

0
3
0

0
0
2
14

Matriks Identitas
Matriks

identitas, dilambangkan dengan I, adalah


matriks diagonal dengan semua elemen diagonal =
1
Contoh :

3/11/15

Kalkulus 2

15

Matriks segitiga atas / bawah


Contoh matriks segitiga atas:

1
0

4
3
0

1
4
5

Contoh matriks segitiga bawah :

2
6

2
3/11/15

Kalkulus 2

0
4
1

0
0
4
16

Matriks simetri
A adalah matriks simetri jika AT = A.
Contoh :

1
5

3/11/15

5
6
2

7
0
4
0
3 2

4 2
6

Kalkulus 2

17

Matriks 0 / 1 (zero-one)
Matriks 0 / 1 adalah matriks yang setiap
elemennya hanya bernilai 0 atau 1.
Contoh :

0
1

0
3/11/15

1
1
0
Kalkulus 2

0
1
18

Transpose dari suatu matrik


Pandang suatu matrik A = () berukuran (m x n)
maka transpose dari A adalah matrik berukuran
(n x m) yang didapatkan dari A dengan
menuliskan baris ke i dari A, i = 1,2,,m
sebagai kolom ke i dari AT.
Dengan kata lain : AT = () ( baris jadi kolom,
kolom jadi baris )

3/11/15

Kalkulus 2

19

Contoh
maka

3/11/15

Kalkulus 2

20

Sifat sifat matrik transpose


3/11/15

Kalkulus 2

21

Anda mungkin juga menyukai