Metode Simpson
Integral numerik juga dinamakan quadrature telah menjadi perhatian para ilmuwan sejak abad
18 hingga 19. Quadrature pada prinsipnya adalah konsep yang sangat mudah yaitu bagaimana
mengevaluasi integral suatu fungsi:
Dipandang dari sudut persamaan diferensial maka mencari nilai integral I adalah sama dengan
menyelesaikan persamaan diferensial:
Fungsi f(x) adalah fungsi yang diintegralkan, namun untuk memperoleh rumus integral numerik
dapat diganti dengan fungsi interpolasi seperti deret Taylor, Newton forward, Lagrange, dll.
Ada dua formula dasar yang populer pada formula Newton-Cotes yaitu trapezoidal rule dan
Simpson-rule.
Trapezoidal rule
Metode trapezoid ini dapat diturunkan dengan substitusi fungsi Lagrange orde-1 sebagai f(x)
yaitu:
Dengan demikian :
Dimana R adalah suku yang mengandung error komputasi O(h3). Sehingga kita mendapatkan
rumus integral trapezoid yaitu:
Simpson rule
Metode Simpson dapat diturunkan dengan substitusi fungsi Lagrange orde-2 sebagai f(x) yaitu
sebagai berikut:
Dimana h=(b-a)/2, x0 = a, x1 =
a+h, x2 = a+2h. Dengan demikian
Dimana Rs adalah suku yang mengandung error komputasi O(h3). Sehingga kita mendapatkan
rumus integral Simpson yaitu:
Sekarang kita coba kedua metode di atas untuk menyelesaikan persoalan berikut ini:
Hitung
menggunakan metode trapezoid dan simpson 1/3 dengan jumlah pias N=8!
Sebelum menghitung dengan metode numerik, sebaiknya kita hitung dahulu menggunakan
metode analitik kemudian hasil akhirnya kita bandingkan.