TUGAS AKHIR
TRIANA
132408011
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Disetujui di
Medan, 11 Mei 2016
Disetujui Oleh
Ketua Program Studi Pembimbing,
2
LEMBAR PERNYATAAN
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan
dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
TRIANA
NIM. 1322408011
3
PENGHARGAAN
Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
kelulusan pada Program Studi Fisika Program Diploma (D-3) jurusan Fisika Fakultas
Penulis menyadari dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat
saran, dorongan, bimbingan serta keterangan-keterangan dari berbagai pihak yang
merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur secara materi, namun dapat membukakan
mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah guru yang
terbaik bagi penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati
perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Marpongatun, M.Sc selaku pembantu Dekan I Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Susilawati, M.Si selaku ketua Program Studi D-3 Fisika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Tulus Ikhsan Nst, S.Si, M.Sc, selaku pembimbing yang telah
membimbing dan mengarahka kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir
ini.
5. Seluruh Staf Pengajar / Pegawai Program Studi D-3 Fisika Fakultas MIPA
Universitas Sumatera Utara.
6. Kedua Orang Tua Penulis yang sangat dicintai Bapak Ponidi dan Ibu Sri Haryani
yang telah banyak membantu dalam bentuk moral dan materi dan memberikan
i
dukungan penuh serta Doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini.
7. Terima kasih buat Bapak dan Ibu Angkat yang sangat penulis sayangi, Bapak
Roland Parulian dan Ibu Dahlia yang membuat penulis semakin semangat dalam
mengerjakan Tugas Akhir ini.
8. Terima kasih buat kakak dan adik yang penulis sayangi, Nanang Sukamto, Oldah
Wittiani dan Audy Octaviana, Ilfa Husna Pulungan yang selalu memberikan
semangat dan dukungan mental bagi penulis.
9. Buat senior penulis Faturahman dan Ridho yang telah membantu serta
membimbing penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
10. Teman-teman D-3 Fisika Regular angkatan 2012 yang telah memberikan kesan
kenangan manis dan pahit bagi penulis selama perkuliahan.
11. Seluruh teman–teman dan saudara yang telah memberikan motivasi.
12. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah terlibat
banyak membantu sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan ilmu
pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis mohon
maaf atas segala kekurangan tersebut tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik
serta masukan yang bersifat kontruktif bagi diri penulis.
ii
PENDETEKSI SUHU TANAH KOMPOS MENGGUNAKAN SENSOR
DS18B20 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328
ABSTRAK
Tanah kompos merupakan salah satu terpenting dalam melakukan percobaan ini dalam
mengukur suhu. Pengukuran suhu tanah dipengaruhi oleh sifat tanahnya, tanah kompos
yang digunakan bersifat panas karena didalamya terdapat nitrogen yang mengikat panas.
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk membantu mengukur suhu tanah
kompos dengan menggunakan sensor DS18B20 dengan bantuan perbandingan sensor suhu
DHT-22. Untuk mengukur suhu pada tanah dilakukan pada 2 wadah yang masing-masing
berisi tanah kompos basah dan kering. Pada 2 jenis sensor ini dimanfaatkan pada proses
kendali yang dijalankan oleh mikrokontroler ATMega328 sehingga hasil dari data dan
grafik suhu tanah dan udara yang selesai dideteksi oleh mikrokontroler ditampilkan ke
LCD dan PC.
iii
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK ................................................................................................................ i
PENGHARGAAN ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... viii
iv
3.11 Flowchart System.............................................................................. 56
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 58
4.1 Pengujian Rangkaian Regulator .......................................................... 58
4.2 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Basah Dalam
Selang Waktu 5 Menit Selama 3 Hari ...................................................... 58
4.3 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Basah Dalam
Selang Waktu 30 Menit Selama 2 Hari ..................................................... 59
4.4 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Basah Dalam
Selang Waktu 60 Menit Selama 2 Hari .................................................... 60
4.5 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Kering
Dalam Selang Waktu 5 Menit Selama 3 Hari ........................................... 61
4.6 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Kering
Dalam Selang Waktu 30 Menit Selama 2 Hari ......................................... 62
4.7 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Kering
Dalam Selang Waktu 60 Menit Selama 2 Hari ......................................... 63
4.8 Pengujian Alat Pendeteksi Kelembaban Dan Suhu Udara Dan
Tanah......................................................................................................... 64
4.9 Interfacing Lcd .................................................................................... 66
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Suhu adalah tingkat kemampuan benda dalam memberi atau menerima panas. Suhu
seringkali juga dinyatakan sebagai energi kinetis rata-rata suatu benda yang dinyatakan
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara, atau ukuran energi kinetik
rata – rata dari pergerakan molekul – molekul. Suhu suatu benda ialah keadaan yang
benda lain atau menerima panas dari benda – benda lain tersebut. Dalam sistem dua benda,
benda yang kehilangan panas dikatakan benda yang bersuhu lebih tinggi. Suhu udara
seperti misalnya lamanya penyinaran matahari. Hal itu dapat berdampak lansung akan
adanya perubahan suhu di udara. Alat untuk mengukur suhu tanah disebut DS18B20.
Pengukuran biasa dinyatakan dalam skala Celsius (C). Suhu udara tertinggi di permukaan
bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin ke kutub makin dingin. Alat yang
digunakan untuk mengukur suhu – suhu yang tinggi disebut Pyrometer, misalnya
Pyrometer radiasi, digunakan untuk mengukur suhu benda yang panas dan tidak perlu
menempelkan alat tersebut pada benda yang diukur suhunya. Suhu tidak berdimensi
sehingga untuk mengukur derajat suhu, pertama – tama ditentukan 2 titik tertentu yang
disesuaikan dengan suatu sifat fisik suatu benda tertentu. Kemudian diantara dua buah titik
yang telah di tentukan tersebut di bagi – bagi dalam skala – skala, yang menunjukan
derajat – derajat suhu. Skala – skala tersebut merupakan pembagian suhu dan bukan satuan
1
daripada suhu. Dengan demikian suhu 30°C tidak berarti 3 x 10°C, dan 10°C berarti skala
1. Skala Celsius, dengan titik es 0°C dan titik uap 100°C dan dibagi menjadi 100
bagian (skala).
Suhu tanah berpengaruh terhadap penyerapan air. Makin rendah suhu, makin
sedikit air yang di serap oleh akar, karena itulah penurunan suhu tanah mendadak dapat
1. Pengukuran suhu tanah dalam penilitan harus dihindarkan dari beberapa gangguan,
baik itu gangguan likal maupun gangguan lain. Gangguan-gangguan itu adalah
sebagai berikut :
Temperatur udara adalah tingkat atau derajat panas dari kegiatan molekul dalam
atmosfer yang dinyatakan dengan skala Celcius.Perlu diketahui bahwa suhu udara antara
daerah satu dengan daerah lain sangat berbeda. hal ini sangat dipengaruhi oleh hal-hal
tersebut.
1. Sudut datang sinar matahari terkecil terjadi pada pagi dan sore hari, sedangkan sudut
terbesar pada waktu siang hari tepatnya pukul 12.00 siang. Sudut datangnya sinar
matahari yaitu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari dan suatu bidang di permukaan
bumi. Semakin besar sudut datangnya sinar matahari, maka semakin tegak datangnya
sinar sehingga suhu yang diterima bumi semakin tinggi. Sebaliknya, semakin kecil
sudut datangnya sinar matahari, berarti semakin miring datangnya sinar dan suhu yang
2
2. Tinggi Rendahnya Tempat
Semakin tinggi kedudukan suatu tempat, temperatur udara di tempat tersebut akan
semakin rendah, begitu juga sebaliknya semakin rendah kedudukan suatu tempat,
temperatur udara akan semakin tinggi. Perbedaan temperatur udara yang disebabkan
Alat yang digunakan untuk mendeteksi suhu udara dinamakan DHT-22. Garis
khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara sama disebut
Garis isotherm. Salah satu sifat khas udara yaitu bila kita naik 100 meter, suhu udara akan
turun 0,6 °C. Di Indonesia suhu rata-rata tahunan pada ketinggian 0 meter adalah 26 °C.
Misal, suatu daerah dengan ketinggian 5.000 m di atas permukaan laut suhunya adalah 26
°C × -0,6 °C = -4 °C, jadi suhu udara di daerah tersebut adalah -4 °C. Perbedaan
temperatur tinggi rendahnya suatu daerah dinamakan derajat geotermis. Suhu udara rata-
rata tahunan pada setiap wilayah di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan tinggi
3. Angin
Angin dan arus laut mempunyai pengaruh terhadap temperatur udara. Misalnya,
angin dan arus dari daerah yang dingin, akan menyebabkan daerah yang dilalui angin
4. Lamanya Penyinaran
Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis
lintangnya. Semakin daratan lebih cepat menerima panas dan cepat pula melepaskan panas,
sedangkan permukaan lautan rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah
3
5. Awan
Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke bumi. Jika suatu daerah
terjadi awan (mendung) maka panas yang diterima bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan
sinar matahari tertutup oleh awan dan kemampuan awan menyerap panas matahari.
Permukaan lebih lambat menerima panas dan lambat pula melepaskan panas. Apabila
udara pada siang hari diselimuti oleh awan, maka temperatur udara pada malam hari akan
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mendesign dan membuat alat
pendeteksi kelembaban tanah. Sebagi judul tugas akhir ini adalah “Pendeteksi Suhu
Atmega328”
Bagaimana merancang dan membuat suatu alat detektor suhu tanah dan udara
Atmega328.
Bagaimana cara menampilakn hasil suhu dan kelembaban ditanah dan diudara yang
4
1. Untuk mengetahui hasil percobaan dari pendeteksi suhu udara dan tanah dengan
2. Merancang dan membuat suatu alat ukur suhu udara dan tanah sensor DHT-22,
berikut:
Untuk mempermudan dan penulisan laporan ini, penulis membuat susunan bab-bab
yang membenmtuk laporan ini dalam sistematika penulisan laporan dengan urutan sebagai
berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
5
BAB II : LANDASAN TEORI
komponen pendukung.
software.
Pada bab ini akan dibahas pengujian rangkaian dan hasil pengujian
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini menjelaskan kesimpualan dari alat atuapun data yang
dihasilkan dari alat. Bab ini juga merupakan akhir dari penulisan
6
BAB 2
LANDASAN TEORI
seluruh unit alat ini. Agar pembahasan tidak melebar dan menyimpang dari topik utama
lapoan ini, maka setiap komponen akan dibahas sesuai fungsinya pada masing-masing
unitnya.
Suhu adalah derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan skala tertentu
dengan menggunakan sensor. Satuan suhu yang biasa digunakan adalah derajat celcius
(0C).
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk mengukur suhu
udara atau derajat panas disebut DHT-22. Biasanya pengukur dinyatakan dalam skala
Celcius (C) Suhu udara tertinggi simuka bumi adalah didaerah tropis (sekitar ekoator) dan
makin ke kutub semakin dingin. Suhu udara bervariasi menurut tempat dan dari waktu ke
Suhu tanah adalah salah satu faktor terpenting yang dapat mendukung aktivitas
mikrobiologi dan proses penyerapan unsur hara oleh tanaman. Suhu tanah sangat
bergantung pada besarnya radiasi surya yang di berikan oleh matahari. Jumlah panas yang
sampai ke permukaan bumi disebabkan oleh konduksi bumi atau hasil proses kimia dan
Pembentukan bahan tanah dari bahan induk tanah berlangsung dengan proses
pelapukan, dekomposisi, dan atau mineralisasi lebih lanjut, disertai dengan proses sintesis
senyawa baru.
7
Suhu tanah setiap saat dipengaruhi oleh rasio energi yang diserap dan yang
Suhu tanah yang rendah dapat mempengaruhi penyerapan air dari pertumbuhan
tumbuhan. Jika suhu tanah rendah, kecil kemungkinan terjadi transpirasi, dan dapat
mengakibatkan tumbuhan mengalami dehidrasi atau kekurangan air. Pengaruh dari suhu
tanah pada proses penyerapan bisa dilihat dari hasil perubahan viskositas air, kemampuan
menyerap dari membran sel, dan aktivitas fisiologi dari sel-sel akar itu sendiri. Dengan
kata lain pada keadaan udara yang panas maka evaporasi air dari permukaan tanah akan
semakin besar
Suhu tanah juga akan dipengaruhi oleh jumlah serapan radiasi matahari oleh
permukaan bumi. Pada siang hari suhu permukaan tanah akan lebih tinggi dibandingkan
suhu pada lapisan tanah yang lebih dalam. Hal ini juga disebabkan karena permukaan
tanah yang akan menyerap radiasi matahari secara langsung pada siang hari tersebut, baru
kemudian panas dirambatkan ke lapisan tanah yang lebih dalam secara konduksi.
Sebaliknya, pada malam hari permukaan tanah akan kehilangan panas terlebih dahulu,
sebagai akibatnya suhu pada permukaan tanah akan lebih rendah dibandingkan dengan
suhu pada lapisan tanah yang lebih dalam. Pada malam hari, panas akan merambat dari
lapisan tanah yang lebih dalam menuju ke permukaan. (Ance Gunrsih. 2005)
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan juga dengan
penggunaan secara terus menerus dalam jumlah besar oleh manusia. Ironisnya air
8
merupakan kebutuhan yang paling utama bagi seluruh mahluk hidup. Pada saat musim
kemarau keberadaan air semakin langka untuk digunakan pada lahan pertanian.
air yang sia-sia, pemberian air pada lahan pertanian tidak boleh kurang atau lebih. Karena
pemberian air yang kurang atau berlebihan pada tumbuhan dapat menyebabkan tumbuhan
tersebut kering atau busuk. Salah satu cara untuk mengetahui apakah air yang dibutuhkan
dilakukan oleh beberapa peneliti.Alat ukur kelembaban tanah yang ada sekarang di pasaran
umumnya relatif mahal, karena harga sensor soil moisture yang mahal. Oleh karena itu,
muncul ide untuk membuat alat ukur kelembaban tanah yang relatif murah dengan hasil
pengukuran yang baik menggunakan sensor soil moisture yang relatif murah.
Penentuan kadar air tanah dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya
memiliki akurasi yang memiliki akurasi yang cukup baik. Dalam metode gravimetrik
dilakukan pengukuran berat tanah sebagai variabel dalam pengukuran kelembaban tanah.
Prinsip metode ini adalah membandingkan berat air tanah terhadap berat tanah kering.
Meskipun cara ini sederhana, namun metode gravimetrik harus dilakukan di laboratorium
sehingga penerapannya membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak untuk mendapatkan
9
2.3 Hubungan Air, Tanah dan Tanaman
Hubungan air, tanah dan tanaman tidak dapat dipisahkan, tanah menyimpan air
yang dibutuhkan tanaman sedangkan air tanah merupakan salah satu sifat fisik yang
mempunyai fungsi penyusun tubuh tanaman (70%-90%), pelarut dan medium reaksi
biokimia, medium transpor senyawa, memberikan turgor bagi sel (penting untuk
pembelahan sel dan pertumbuhan sel), bahan baku fotosintesis, serta menjaga suhu
tanaman agar tetap konstan. Air yang dapat diserap tanaman adalah air yang berada dalam
pori-pori tanah di lapisan perakaran. Tanaman yang kekurangan air akan mengalami
kekeringan, kekeringan terjadi jika kelembaban tanah sudah di bawah minimum di mana
tanaman tersebut mampu bertahan (titik layu). Penyerapan air oleh tanaman dikendalikan
oleh kebutuhan untuk transpirasi, kerapatan total panjang akar dan kandungan air tanah di
2.4 Mikrokontroler
dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan
dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis
data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis,
ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku,
cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu
pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat
10
program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik menggunakan mikrokontroler
mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara
harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang
mikrokontroler ini.
automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan rumah
tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga
output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai
Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari
memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk
membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada
rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi. Yang dimaksud dengan sistem
minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk
11
berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki
prinsip yang sama.Pada pembahasan ini Mikrokntroler yang digunakan adalah AVR
Atmega328.
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses eksekusi
data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer).
130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus
clock.
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.
Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja
dan parallelism.
12
Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal,
dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari memori
program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi dalam
setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung operasi
pada ALU ( Arithmatic Logic unit ) yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register
serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode
pengalamatan tidak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data.
Ketiga register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan R26 dan
R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan R30 dan R31 ).
Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program
terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register
lain yang terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register
ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer/ Counter,
Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register – register ini
PORT tersebut dapat difungsikan sebagai input/output digital atau difungsikan sebagai
13
Gambar 2.1 Deskripsi Pin Mikrokontroler ATMega328
Adapun nama dan fungsi dari setiap pin pada Mikrokontroler ATMega328:
1. Port B
Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output.
Selain itu PORTB juga dapat memiliki fungsi alternatif seperti di bawah ini.
b. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai keluaran PWM
c. MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan jalur komunikasi SPI.
d. Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalur pemograman serial (ISP).
e. TOSC1 (PB6) dan TOSC2 (PB7) dapat difungsikan sebagai sumber clock external
untuk timer.
f. XTAL1 (PB6) dan XTAL2 (PB7) merupakan sumber clock utama mikrokontroler.
14
Table 2.1 Konfigurasi Port B
2. Port C
Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai input/output
dapat kita gunakan untuk mengubah input yang berupa tegangan analog menjadi data
digital
b. I2C (SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PORTC. I2C
digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau device lain yang memiliki komunikasi
15
Table 2.2 Konfigurasi Port C
3. Port D
Port D merupakan jalur data 8 bit yang masing-masing pin-nya juga dapat
difungsikan sebagai input/output. Sama seperti Port B dan Port C, Port D juga memiliki
a. USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan level sinyal
TTL. Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data serial, sedangkan RXD kebalikannya
b. Interrupt (INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai interupsi
hardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari program, misalkan pada
c. XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun kita juga
dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu membutuhkan external
clock.
d. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan timer 0.
16
e. AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog comparator.
benar. Oleh karena itu CPU harus dapat mengakses memori, melakukan kalkulasi,
mengontrol peripheral, dan menangani interupsi. Ada 32 General purpose regiater yang
membantu ALU bekerja. Untuk operasi aritmatika danlogika, operand berasal dari dua
buah general register dn hasil operasi ditulis kembali ke register. Status dan control
kondisional instruksi dijemput ari flash memori. Setiap byte flash memori memiliki alamat
Counter. Ketika terjadi intrupsi atau pemanggilan rutin biasa, alamat diprogram rutin
counter disimpan terlebih dahulu di stack. Alamat intrupsi atau rutin kemudian ditulis
kedalam program Counter, instruksi kemudian di jemput dn dieksekusi. Ketika CPU telah
17
selesai mengeksekusi rutin intrupsi atau rutin biasa, alamat yang ada distack dibaca dan
1. Program Memori
lebar instruksi 16 bit atau 32 bit. Maka flash memori dibuat berukuran 16K x 6. Artinya ada 16K
alamat di flash memori yang bisa dipakai yang dimulai dari alamat 0 heksa sampai alamat 3FFF
variabel. Tempat khusus di SRAM yang senantiasa ditunjukan register SP disebut stack. Stack
18
3. EEPROM Data Memori
ATMEGA328 memiliki 1 KiloByte data EEPROM. Data di EEPROM tidak akan hilang
walaupun catuan daya ke sistematik. Parameter sistem yang penting disimpan di EEPROM. Saat
sistem pertama kali menyala parameter tersebut dibaca dan system diinisialisasi sesuai dengan nilai
parameter tersebut.
4. Interupsi
Sumber interupsi ATMega328 ada 21 buah. Setiap interupsi, selalu memiliki Interupt
Service Routine (ISR), atau disebut juga Interupt Handler. Yaitu rutin-rutin yang khusus
dijalankan sebagai layanan dari sebuah interupsi. Saat interupsi terjadi, CPU akan mulai
menjalankan rutin ISR ini. Setiap Interupsi selalu memiliki lokasi tetap dalam memory
program yang disebut Interupt Vector Table. Saat interupsi diaktifkan dan interupsi terjadi
maka CPU menunda interupsi sekarang dan melompat ke alamat rutin interupsi yang
terjadi. Setelah selesai mengeksekusi intruksi-intruksi yang ada dialamat rutin interupsi
5. I/O Port
ATMEGA328 Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse
Width Modulation) output. Melalui pin I/O inilah ATMEGA328 berinteraksi dengan sistem
lain. Masing-masing pin I/O dapat dikonfigurasi tanpa mempengaruhi fungsi pin I/O yang lain.
Setiap pin I/O memiliki tiga register yakni: DDxn, PORTxn, dan PINxn. Kombinasi nilai
CTC adalah salah satu mode Timer/Counter, selain itu ada Normal mode, FastPWM
mode, Phase Correct PWM mode. Pada CTC mode maka nilai TCNT1 menjadi 0 jika nilai
TCNT1 telah sama dengan OCR1A atau ICR1. Jika nilai top ditentukan oleh ICR1A dan
interupsi diaktifkan untuk Compare Match A maka saat nilai TCNT1 sama dengan nilai
OCR1A interupsi terjadi. CPU melayani interupsi ini dan nilai TCNT1 menjadi nol.
19
7. USARTH
Selain untuk general I/O, pin PD1 dan PD0 ATMEGA328 berfungsi untuk mengirim
dan menerima bit secara serial. Pengubahan fungsi ini dibuat dengan mengubah nilai beberapa
register serial. Untuk menekankan fungsi ini, pin PD1 disebut TxD dan pin PD0 disebut RxD.
(Ardi. 2008)
2.5 Sensor
Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengubah suatu besaran fisik menjadi
besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Hampir seluruh
peralatan elektronik yang ada mempunyai sensor didalamnya. Pada saat ini, sensor tersebut
telah dibuat dengan ukuran sangat kecil. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan
pemakaian dan menghemat energi. Sensor merupakan bagian dari transducer yang
berfungsi untuk melakukan sensing atau “merasakan dan menangkap” adanya perubahan
energi eksternal yang akan masuk ke bagian masukan dari transducer , sehingga
perubahan kapasitas energi yang ditangkap segera dikirim kepada bagian konvertor dari
transducer untuk dirubah menjadi energi listrik. Beberapa sensor yang akan di gunakan
dalam penelitian ini adalah sensor suhu, dan kelembaban yaitu: sensor DHT-22 dan
Hygrometer. (http://www.geraicerdas.com/sensor/temperature/dht22-sensor-suhu-
dan-kelembaban-detail)
sensor suhu dan kelembaban yang memiliki daya tahan baik, kinerja ynag handal dan
mudah digunakan sangatlah dibutuhkan untuk menunjang sebuah aplikasi. Maka dalam
projek ini kami menggunakan sensor suhu dan kelembaban yang diproduksi oleh DHT-22.
20
DHT-22 adalah sebuah sensor single bus dengan akurasi tinggi yang dirancang
untuk mengukur suhu dan kelembaban udara. Sensor ini memiliki keluaran digital dan
sudah terkalibrasi, menjadikan sensor ini tidak perlu melakukan konversi A/D ataupun
kalibrasi data sensor. DHT-22 ini memiliki dua data digital output yaitu data output dan
clock (clk). Idak Prinsip kerjanya sama seperti 12C tetapi sensor tidak dapat diatasi dengan
menggunakan protocol 12C, bagaimanapun sensor harus digunakan tanpa campur tangan
dengan perangkat lain yang terhubung dengan satu bus. Berikut ini adalah gambar
21
Berdasarkan datasheet pada DHT-22 memiliki kelebihan antara lain sebagai berikut:
b. Dew point.
d. Ukuran kecil.
l. Biaya murah.
a. Pengukuran suhu maksimum dan minimum dari -40̊ C to 80̊ C dan kelembaban
b. Memilki ketetapan (akurasi) pengukuran suhu dari ±0.5̊ C hingga ±1̊ C pada suhu
RH.
c. Memiliki antarmuka serial synchronus one wire. Jalur antarmuka telah dilengkapi
antara 1-1,5 mA dan dengan konsumsi daya yang sangat rendahdan kecepatan
sinyal output digital 5 ms. Modul ini memiliki faktor bentuk 8 pin DIP 0.6 hingga
memudahkan pemasanganya.
22
Dari sfesifikasi yang dimiliki oleh sensor DHT-22 yang ditunjukan diatas pada
perancangan nanti digunakan hanya pengkuran suhu, pengukuran suhu yang dapat dicapai
23
2.5.2 Komunikasi single-bus Sensor DHT-22
Pengguna host (MCU) untuk mengirim sinyal awal (data bus SDA garis rendah
untuk setidaknya 800ms) setelah mode AM2302 sleep konversi ke mode sleep tinggi.
sinyal mulai menandakan akhir dari Am2302 mengirim sinyal respon yang dikirim dari
SDA bus data serial 40 bit data, mengirim byte tinggi. data yang dikirim diikuti oleh:
kelembaban tinggi, kelembaban rendah, suhu tinggi, suhu rendah, persamaan data.
mengirim data ke akhir pengumpulan informasi pemicu, akhir koleksi sensor secara
Data suhu dan kelembaban dibaca dari sebagaian besar dari AM2302 yang selalu
mengukur nilai akhir. Kebanyakan dua nilai interval yang panjang terus menerus membaca
dua kali untuk nilai kedua atau membaca suhu waktu dan nilai kelembaban, sementara dua
(http://www.geraicerdas.com/sensor/temperature/dht22-sensor-suhu-dan-
kelembaban-detail)
Sensor suhu DS18B20 Kebanyakan sensor suhu memiliki tingkat rentang terukur
yang sempit serta akurasi yang rendah namun memiliki biaya yang tinggi. Sensor suhu
DS18B20 dengan kemampuan tahan air (waterproof) cocok digunakan untuk mengukur
suhu pada tempat yang sulit, atau basah. Karena output data sensor ini merupakan data
24
digital, maka kita tidak perlu khawatir terhadap degradasi data ketika menggunakan untuk
jarak yang jauh. DS18B20 menyediakan 9 bit hingga 12 bit yang dapat dikonfigurasi data.
Karena setiap sensor DS18B20 memiliki silicon serial number yang unik, maka beberapa
sensor DS18B20 dapat dipasang dalam 1 bus. Hal ini memungkinkan pembacaan suhu dari
berbagai tempat. Meskipun secara datasheet sensor ini dapat membaca bagus hingga
125°C, namun dengan penutup kabel dari PVC disarankan untuk penggunaan tidak
melebihi 100°C.
3) Batas temperatur sensor dari -55 sampai 125°C atau -67°F sampai +257°F
komunikasi
25
10) Kabel antarmuka (Interface) Kabel merah :VCC Kabel hitam : GND Kabel putih :
DATA
(https://dlnmh9ip6v2uc.cloudfront.net/datasheets/Sensors/Temp/DS18B20.pdf)
LCD adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan
suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah
satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja
dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya
terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display)
berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik.
Material LCD (Liquid Cristal Display) LCD adalah lapisan dari campuran organik
antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk
tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda
diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris
menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer
cahaya vertikal depan dan polarizer cahaya horisontal belakang yang diikuti dengan
lapisan reflektor. Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang
telah menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan
26
Gambar 2.9 LCD 2 x 16
Keunggulan dari LCD adalah hanya menarik arus yang kecil beberapa
microampere, sehingga alat atau sistem menjadi portable karena dapat menggunakan catu
daya yang kecil. Keunggulan lainya adalah tampilan yang diperlihatkan dapat dibaca
dengan mudah dibawah terang sinar matahari. Dibawah sianr cahaya yang remang-remang
dalam kondisi gelap, sebuah lampu berupa LED harus dipasang dibelakang layar tampil.
Salah satu jenis dari LCD adalah seiko M1632 merupakan LCD dot matrix yang
dapat menampilakn 16 karakter pada baris atas dan 16 karakter pada baris dibawahnya.
Secara umum model LCD dot matrix yang dapat menampilakn 2 x 16 karakter dapat
27
Tabel 2.5 Fungsi pin-pin LCD
1 0 Menulis data
1 1 Membaca Data
3 VEE Ground
4 RS Kendali RS
28
5 RW Ground
6 E Kendali E/Enable
7 D0 Bit 0
8 D1 Bit 1
9 D2 Bit 2
10 D3 Bit 3
11 D4 Bit 4
12 D5 Bit 5
13 D6 Bit 6
14 D7 Bit 7
16 K katoda (GND)
RS 0 Inisialisasi
1 Data
RW 0 Tulis LCD/W
(write)
1 Baca LCD/R
(read)
29
Lapisan film yang berisi kristal cair diletakkan diantara dua lempeng kaca yang
molekul-moleul kristal cair akan menyusun diri agar cahaya yang mengenainya akan
dipantulkan atau diserap. Dari hasil pemantauan atau penyerapan cayaha tersebut akan
terbentuk pola huruf, angka atau gambar sesuai dengan bagian yang diaktifkan.
LCD membutuhkan tegangan dan daya yang kecil sehingga sangat popular untuk
aplikasi pada kalkulator, arloji, digital dan instrument elektronika lain seperti global
positioning system (GPS), baragraph display dan multimeter digital. LCD umumnya
dibentuk dan dikemas dalam bentuk Dual In Line Packge (DIP) dan memiliki kemampuan
untu menampilkan beberapa kolom dan baris dalam satu panel. Untuk membentuk pola,
baik karakter maupun gambar pada kolom dan garis secara bersamaan digunakan metode
screening.
Metode screening adalah mengaktifkan daerah perpotongan suatu kolom dan suatu
garis secara bergantian dan cepat sehinggan seolah-olah aktif semua. Penggunaan metode
ini dimaksudkan untuk menghemat jalur yang digunakan untuk mengaktifkan panel LCD.
Saat ini telah dikembangkan berbagai jenis LCD, mulai jenis LCD biasa, passive matrix
LCD (PMLCD), hingga Thin Film Transistor Activa Matrix (TFT-AMLCD). Kemampuan
LCD juga telah ditingkatkan dari yang monokrom hingga menampilakan ribuan warna.
Bahasa C adalah salah satu dari banyak bahasa pemrograman. Yang dimaksud
dengan bahasa pemrograman komputer adalah beberapa rangkaian instruktur yang dibuat
untuk memberikan perintah pada komputer. Bahasa C masuk dalam golongan bahasa
30
membuat software, game, dBASE, atau perangkat lunak yang berhubungan dengan
komputer.
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards
pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide pada Ken Thompson yang kemudian
selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C yang ditulis oleh Dennis Ritchie sekitar tahun
1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11
yang menggunakan sistem operasi UNIX. Standar bahasa C yang asli adalah standar dari
UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial
Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk
komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar, ANSI (American
National Standard Institutes) membentuk suatu komite (ANSI Committee X3J11) pada
tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini
didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas. Bahasa C mempunyai kemampuan lebih
pemrograman yang bersifat portabel, yaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C
pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain dengan sedikit (atau tanpa)
1. Assembler
2. Interpreter
3. Compiler
31
4. Sistem Operasi
6. Editor
Beberapa program paket yang beredar seperti dBase dibuat dengan menggunakan
bahasa C, bahkan sistem operasi UNIX juga dibuat dengan menggunakan bahasa C.
pemakaiannya tidak terbatas untuk pemrograman sistem, namun juga dapat digunakan
untuk aplikasi bisnis, matematis maupun games, bahkan untuk aplikasi kecerdasan buatan.
(medium level language). Penggolongan ini bukan berarti bahasa C kurang ampuh atau
lebih sulit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi (high level language - seperti Pascal,
Basic, Fortran, Java, dan lain-lain), namun untuk menegaskan bahwa bahasa C bukanlah
bahasa yang berorientasi pada pada mesin yang merupakan ciri dari bahasa tingkat rendah
(low level language), yaitu bahasa mesin dan assembly. Pada kenyataannya, bahasa C
mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah, yaitu
kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan
Versi bahasa C
Versi bahasa C K&R ini muncul dari hasil penelitian Dennis Ritchie dan Brian
ke dalam sebuah buku berjudul The C Programming Language yang sampai sekarang
32
dianggap sebagai kitab suci bagi para pemrogram yang menggunakan bahasa C. Versi
bahasa C dalam buku inilah yang kemudian disebut sebagai bahasa C versi K&R.
Semakin maju zaman, maka semua hal juga semakin berkembang. Hal ini juga
terjadi pada bahasa pemrograman C. Dalam beberapa tahun setelah versi pertama, bahasa
C mengalami beberapa kemunculan versi lain. Hal ini membuat para pemrogram
Standard Institute (ANSI) mencoba membuat sebuah komite untuk menentukan versi
standar dari bahasa C. Akhirnya, setelah rapat yang alot, mereka menghasilkan sebuah
bahasa pemrograman C yang standar yang mereka beri nama ANSI X3. 159-1989 atau bisa
disebut juga ANSI C atau C89. Lalu pada tahun berikutnya, ANSI C ini mengalami proses
adaptasi oleh lembaga bernama Organization for Standardization (ISO). ISO kemudian
3. Versi C99
Ini adalah bahasa C yang dibuat oleh ISO yang bertujuan untuk memperbanyak
dukungan terhadap para pemrogram yang berorientasi pada objek di setiap pekerjaan
mereka.
Kelebihan Bahasa C
yang lain. Berikut ini beberapa kelebihan yang paling sering ditemui oleh pemrogram
mikro,makro, hingga komputer mini. Ini menjadi salah satu kelebihan karena bahasa ini
33
menjadi bahasa yang awam digunakan dan proses mempelajarinya pun menjadi lebih
2. Bersifat Portable
Bahasa C memiliki sifat portable. Portable dalam hal ini berarti bahwa bahasa C
yang ditulis di satu komputer, bisa dipindahkan di komputer lain tanpa mengotak-atik, atau
3. Banyak Struktur
Bahasa C dilengkapi dengan banyak sekali struktur data dan pengendalian proses.
Bahasa C memiliki struktur bahasa yang baik sehingga mampu dengan mudah dipelajari
dan dapat dengan mudah pula diketahui kesalahan dari sebuah program. Selain itu juga
Bahasa C lebih mudah dipahami. Hal ini memudahkan pemrogram karena ia tak
perlu memahami seluruh komponen komputer secara utuh. Selain itu, bahasa C ini
memiliki orientasi pada masalah bukan pada mesin. Sehingga jika ditemukan kesalahan
5. Manipulatif
Bahasa C memiliki kemungkinan untuk memanipulasi data. Hal ini tentu akan
membuat pemrogram bisa memanipulasi data dari bentuk bit ke byte atau memanipulasi
Kekurangan Bahasa C
ini lebih mudah dan tidak serumit bahasa yang lain, ia tetap memiliki beberapa
1. Terlalu Fleksibel
34
Bahasa C yang terlalu fleksibel dan memiliki banyak operator membuat
penggunanya kebingungan. Karena saking banyaknya operator, bagi sebagian orang yang
2. Pointer
Dalam bahasa C, pointer adalah satu bagian yang paling penting. Dalam bagian ini
orang yang menggunakan bahasa C bisa menggunakannya dengan baik dan maksimal.
Akan tetapi, banyak sekali pengguna yang masih belum paham akan kegunaan pointer dan
1. Praprosessor
2. Prototipe Fungsi
3. Variabel
4. Fungsi
1. Kesalahan Sintax
Bahasa C hanya dapat dieksekusi jika program tersebut memiliki sintak yang telah
sepenuhnya benar. Jika tidak maka proses akan berhenti dan memberikan pesan
kesalahan.
2. Kesalahan Run-time
Kesalahan tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini juga
disebut exception karena menunjuk adanya sesuatu yang ganjil (tidak benar).
3. Kesalahan Logika
35
Program akan tetap berjalan dengan sukses tanpa pesan kesalahan namun program
Merupakan nama yang digunakan sebagai tempat untuk variabel, fungsi dan
b. Harus diawali dengan huruf atau karakter garis bawah (_) selanjutnya dapat diikuti
c. Tidak boleh menggunakan operator aritmatika seperti +,-,/,* dan karakter khusus
d. Tidak diperbolehkan menggunakan spasi jika terdiri dari dua kata atau lebih
e. Tidak boleh menggunakan kata-kata yang telah memiliki arti khusus dalam bahasa C
f. Panjang maksimum 32 karakter, jika lebih otomatis sistem hanya tetap mengenal 32
karakter
Dalam pemrograman bahasa C dikenal beberapa tipe data antara lain Bit, Char, Int,
Long Int dan Float. Tipe data ini biasanya terkait dengan sebuah konstanta atau variabel
yang berguna pada proses pemrograman. masing-masing tipe data tersebut mempunyai
ukuran dan jangkauan yang berbeda-beda seperti tipe data Char memiliki ukuran 8 bit
dengan jangkauan 256 sedangkan tipe data Int memiliki ukuran 16 bit dengan jangkauan
65536.
36
Dalam pemrograman mikrokontroler, pemilihan tipe data yang benar sangat
Pemilihan data yang tepat juga mempercepat proses kerja mikrokontroler karena jumlah bit
yang harus diproses lebih sedikit. Sebagai contoh misalnya kita membutuhkan sebuah
variabel dengan kemungkinan nilai yang tidak lebih dari 255 seperti data display 7 segmen,
Tipe data int digunakan untuk nilai integer/numerik/angka. Data integer tersimpan
didalam memori sebesar 4 byte (32 bit). Integer digunakan untuk bilangan bulat.
int a;
Tipe data long sama dengan int/integer, bedanya int menampung data dalam skala
long a;
Tipe data float termasuk dalam kelompok floating point yang menampung bilangan-
float a;
Tipe data double sama dengan float, bedanya float menampung data dalam skala kecil
37
double a;
memori sebesar 1 byte. Satu byte terdiri dari 8 bit. Satu variabel bertiper char hanya
char a;
maka variabel a hanya akan menampung 1 buah karakter. Jika ada statement:
a=”PUB”;
maka variabel a hanya akan menampung karakter terakhir yaitu huruf ‘B’.
pada tipe data char ini, karakter angka tidak dapat dioperasikan seperti pada tipe data int,
38
Tabel 2.14 Tipe Data yang ada dalam bahasa C beserta ukuran dan jangkauannya :
2.8 Regulaor
Regulator adalah rangkaian regulasi atau pengatur tegangan keluaran dari sebuah
catu daya agar efek darinaik atau turunnya tegangan jala-jala tidak mempengaruhi
tegangan catu daya sehingga menjadi stabil. Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika
tegangan ripple -nya kecil, tetapi ada masalah stabilitas. Jika tegangan PLN naik/turun,
maka tegangan outputnya juga akan naik/turun. Seperti rangkaian penyearah di atas, jika
arus semakin besar ternyata tegangan dc keluarannya juga ikut turun. Untuk beberapa
aplikasi perubahan tegangan ini cukup mengganggu, sehingga diperlukan komponen aktif
Perlunya Regulator
39
b. Perubahan tegangan akibat beban (loading)
Rangkaian regulator yang paling sederhana, zener bekerja pada daerah breakdown
sehingga menghasilkan tegangan output yang sama dengan tegangan zener atau :
Vout = Vz
Namun, rangkaian ini hanya bermanfaat jika arus beban tidak lebih dari 50mA.
Regulator ini pada dasarnya adalah regulator zener yang dikonfigurasikan dengan
sebuah transistor NPN untuk menghasilkan arus yang cukup besar. V BE adalah tegangan
base-emitor dari transistor Q1 yang besarnya antara 0.2 - 0.7 volt bergantung pada jenis
transistor yang digunakan. Dengan mengabaikan arus I B yang mengalir pada base
R2 = (Vin – Vz) / Iz
Iz adalah arus minimum yang diperlukan oleh dioda zener untuk mencapai
tegangan breakdown zener tersebut. Besar arus ini dapat diketahui dari datasheet yang
besarnya lebih kurang 20 mA. Jika diperlukan catu arus yang lebih besar, tentu
40
perhitungan arus base I B pada rangkaian di atas tidak bisa diabaikan lagi. Seperti yang
diketahui, besar arus I C akan berbanding lurus terhadap arus I B atau dirumskan dengan :
IC = ß × IB
Untuk keperluan itu, transistor Q1 yang dipakai bisa diganti dengan tansistor
darlington yang biasanya memiliki nilai b yang cukup besar. Dengan transistor darlington ,
arus base yang kecil bisa menghasilkan arus Ic yang lebih besar.
3) Regulator Op-Amp
Teknik regulasi yang lebih baik lagi adalah dengan menggunakan Op-Amp untuk
men-drive transistor Q. Dioda zener di sini tidak langsung memberi umpan ke transistor
Q, tetapi sebagai tegangan referensi bagi Op-Amp IC1. Umpan balik pada pin negatif Op-
Jika tegangan keluar V out menaik, tegangan V in(-) juga akan menaik sampai
tegangan ini sama dengan tegangan referensi Vz. Demikian sebaliknya jika tegangan
keluar V out menurun, misalnya karena suplai arus ke beban meningkat, Op-amp akan
41
menjaga kestabilan di titik referensi V z dengan memberi arus IB ke transistor Q1 sehingga
V in(-) = V z
V out = ( (R1+R2)/R2) V z
Pada rangkaian ini tegangan output dapat diatur dengan mengatur besar R1 dan R2.
Sekarang mestinya tidak perlu susah payah lagi mencari op-amp, transistor dan
rangkaian semacam ini sudah dikemas menjadi satu IC regulator tegangan tetap. Saat ini
sudah banyak dikenal komponen seri 78XX sebagai regulator tegangan tetap positif dan
seri 79XX yang merupakan regulator untuk tegangan tetap negatif. Bahkan komponen ini
biasanya sudah dilengkapi dengan pembatas arus ( current limiter ) dan juga pembatas
suhu ( thermal shutdown ). Komponen ini hanya tiga pin dan dengan menambah beberapa
komponen saja sudah dapat menjadi rangkaian catu daya yang ter-regulasi dengan
baik.Misalnya 7805 adalah regulator untuk mendapat tegangan 5 volt, 7812 regulator
42
tegangan 12 volt dan seterusnya, sedangkan seri 79XX misalnya adalah 7905 dan 7912
43
BAB 3
Supply
Display LCD
ATMega328
44
3.1.1 Fungsi Tiap Blok
kWavecom
2. Blok Sensor DHT-22 :Sebagai input sensor untuk mendeteksi suhu dan
kkelembaban di udara
Jenis penelitian pada kali ini merupakan rancang bangun sebuah alat instrumentasi
yang mana pada tahap awal ini akan dibangun sebuah prototipe alat yang bekerja dalam
skala laboratorium terlebih dahulu dan sehingga untuk pengembangan lebih lanjut bisa
Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Dasar dan Umum
a. Teknik Perancangan
Teknik perancangan untuk alat ini digambarkan dalam diagram blok berikut ini:
45
PARAMETER TRANDUCER PERANGKAT KOMUNIKASI
FISIK DAQ DATA
KOMPUTER
(PC)
b. Teknik Pengujian
Dalam pengujian kinerja alat, pengujian sensor suhu dan kelembaban dilakakukan
dengan melakukan penelitian pertama pada 1 kg tanah subur yang sudah dikeringkan
terlebih dahulu, dan tanah diletakan didalam suatu pot bunga (wadah). Selanjutnya pada
penelitian ke-2 tanah lembab mengandung air ±80% dan tanah diletakkan didalam suatu
wadah (Tupperware). Pada penelitian ini pertama dilakukan dengan mengukur kadar
kelembaban dan suhu pada tanah kompos yang benar-benar kering setelah itu selanjutnya
mengukur kadar kelembaban dan suhu tanah yang dicampur dengan air ±80%. Kemudian
tanah diaduk dengan menggunakan kayu sampai benar-benar rata. Masukan sensor
kedalam wadah yang sudah disiapkan sesuai dengan panjang sensor yang digunakan,
kemudian ditutup rapat dengan terpal agar tidak terkena hujan (air). Kemudian Led akan
menyala, dan data akan mengirim pada LCD dan PC dan akan ditampilkan indikator nilai
Dalam menganalisa data hasil pengukuran, dapat dilihat pada LCD dan PC yang
akan menampilkan data konsentrasi kelembaban dan suhu dari ketiga sensor sehingga lebih
praktis dalam memonitoring. Dalam menganalisis kelembaban dan suhu pada tanah adalah
46
3.4 Rangkaian Mikrokontroler ATMega328
kendali dari seluruh system yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC
Mikrokontroler ATMega328 semua program diisikan pada memori dari IC ini sehingga
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses eksekusi
data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer).
1. 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.
1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent karena EEPROM tetap dapat
7. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja
dan parallelism. Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur
47
tunggal, dimana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil dari
memori program.
setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk mendukung operasi
pada ALU (Arithmatic Logic unit) yang dapat dilakukan dalam satu siklus. 6 dari register
serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode
pengalamatan tidak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data Ketiga
register pointer 16-bit ini disebut dengan register X ( gabungan R26 dan R27 ), register Y (
gabungan R28 dan R29 ), dan register Z ( gabungan R30 dan R31 ). Hampir semua
instruksi AVR memiliki format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi
16-bit atau 32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan
dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk
fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer/ Counter, Interupsi, ADC,
USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register – register ini menempati memori
yang ada. Keluaran rangkaian regulator ini yaitu 5 volt, keluaran 5 volt.
menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt DC. Regulator tegangan 5 volt
48
(LM7805) digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi
perubahan pada tegangan masuknya. LED hanya sebagai indikator apabila apabila PSA
dinyalakan.
pin digital input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog,
resonator keramik 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset.
sumber daya bisa menggunakan power USB (jika terhubung ke komputer dengan kabel
Arduino berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal tidak menggunakan
FTDI chip driver USB-to-serial. Sebaliknya, fitur Atmega328 diprogram sebagai konverter
USB-to-serial. Revisi 2 dari arduino memiliki resistor pulling 8U2 HWB yang terhubung
ke tanah, sehingga lebih mudah untuk menggunakan mode DFU. Arduino Uno dapat
diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber daya dipilih
secara otomatis. Untuk sumber daya Eksternal (non-USB) dapat berasal baik dari adaptor
AC-DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan memasukkan 2.1mm jack DC
ke colokan listrik board. Baterai dapat dimasukkan pada pin header Gnd dan Vin dari
konektor daya.
49
Gambar 3.4 Gambar Rangkaian Arduino
Pin 12 atmega328 atau digital pin 7 (setelah menjadi IC di isi bootloader) dihubungkan ke
kaki data(kabel warna biru) pada ds18b20,juga diberi pull up resistor 4.7 k dihubungkan
50
3.8 Rangkaian Sensor DHT-22
Perangkat sensor suhu dan kelembaban sistem sensor yang digunakan untuk
mengukur suhu dan kelembaban udara adalah DHT22 dengan sumber tegangan 5 volt dan
komunikasi bidirectional 0ne wire. Sistem ini memiliki 1 jalur data yang digunakan untuk
Pada alat ini, display yang digunakan adalah LCD (Liquid Crystal Display) 16 x 2.
Untuk blok ini tidak ada komponen tambahan karena mikrokontroler dapat memberikan
data langsung ke LCD, pada LCD Hitachi-M1632 sudah terdapat driver untuk mengubah
sebesar `10 KΩ untuk mengatur kontras karakter yang tampil. Gambar 3.4 berikut
51
Gambar 3.7 Rangkaian LCD yang dihubungkan ke Mikrokontroler
Rangkaian ini terhubung ke PB.0-PB.6, yang merupakan pin I/O dua arah dan pin
fungsi khusus, yaitu sebagai Timer/Counter, komperator analog dan SPI mempunyai fungsi
khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang tampil pada LCD
Pada alat ini akan mengulas tentang bagaimana cara melakukan pengukuran suhu
dan kelembaban ruangan dengan menggunakan board Arduino Uno dan sensor DHT22.
DHT22 merupakan sensor suhu dan kelembaban yang memiliki rentang jangkauan
pengukuran mulai dari 0 % hingga 100 % untuk tingkat kelembaban, dan -40°C hingga
125°C untuk suhu. Selain itu DHT22 juga dilengkapi dengan satu buah output digital
(single bus) yang mana mampu memberikan hasil dengan tingkat ketepatan pengukuran
52
Pin 3 NC
Pin 4 Ground
Tampak pada gambar Arduino dengan DHT22, bahwa pin 1 DHT22 terhubung
dengan sumber tegangan 5 volt Arduino, sedangkan pin 2 DHT22 terhubung dengan pin
digital 2 Arduino, dan terakhir pin 4 DHT22 terhubung dengan ground. Sebagai tambahan
informasi, untuk pin 2 DHT22 juga terhubung dengan resistor pull up yang memiliki nilai
53
3.11 FLOWCHART SYSTEM
54
BAB 4
dikeluarkan oleh rangkaian tersebut, dengan mengukur tegangan keluaran dari output
maka diperoleh besarnya tegangan keluaran sebesar 5 volt. Dengan begitu dapat dipastikan
4.2 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Basah dalam Selang Waktu
Sensor DHT-22, DS18B20 dan ATMega328 dilakukan pada 24 jam selama 3 hari dengan
keadaan tanah basah ±80% dan data hasil pengujian daapat dilihat pada grafik dibawah ini:
55
Suhu (ᵒC)
Suhu Tanah =
Suhu Udara =
Time (Minutes)
Gambar 4.2 Grafik Suhu Udara dan Tanah 24 jam Selama 1-3 Hari
Pada pengujian pertama melakukan pengukuran suhu tanah dan udara dalam
kondisi basah yang dilakukan selama 3 hari dengan selang waktu 5 menit, data akan secara
otomatis mengirim ke PC setiap 1 x 60 menit. Pada gambar 4.2 Grafik pada suhu tanah dan
udara hampir sama saat penaikan dan penurunan (pergerakan perubahan), hal ini
dikarenakan adanya sifat air yang terjadi penguapan didalam tanah sehingga membuat
4.3 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Basah Pada Selang Waktu 30
Sensor DHT-22, DS18B20 dan ATMega328 dilakukan pada 24 jam selama 2 hari dengan
keadaan tanah basah ±80% dan data hasil pengujian daapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Suhu (ᵒC)
Suhu Tanah =
Suhu Udara =
Time (Minutes)
Gambar 4.3 Grafik Suhu Udara dan Tanah 24 jam Selama 2 Hari
56
Pada pengujian kedua melakukan pengukuran suhu tanah dan udara dalam kondisi
basah yang dilakukan selama 2 hari dengan selang waktu 30 menit, data akan secara
otomatis mengirim ke PC setiap 1 x 30 menit. data akan secara otomatis mengirim ke PC.
Pada gambar 4.3 Grafik pada suhu tanah dan udara hampir sama saat penaikan dan
penurunan (pergerakan perubahan), hal ini dikarenakan adanya sifat air yang terjadi
4.4 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Basah Pada Selang Waktu 60
Sensor DHT-22, DS18B20 dan ATMega328 dilakukan pada 24 jam selama 2 hari dengan
keadaan tanah basah ±80% dan data hasil pengujian daapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Suhu (ᵒC)
Suhu Tanah =
Suhu Udara =
Time (Minutes)
Gambar 4.4 Grafik Suhu Udara dan Tanah 24 jam Selama 2 Hari
Pada pengujian kedua melakukan pengukuran suhu tanah dan udara dalam kondisi
basah yang dilakukan selama 2 hari dengan selang waktu 60 menit, data akan secara
otomatis mengirim ke PC setiap 1 x 60 menit. data akan secara otomatis mengirim ke PC.
Pada gambar 4.4 Grafik pada suhu tanah dan udara hampir sama saat penaikan dan
57
penuru4nan (pergerakan perubahan), hal ini dikarenakan adanya sifat air yang terjadi
4.5 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Kering Pada Selang Waktu 5
Sensor DHT-22, DS18B20 dan ATMega328 dilakukan pada 24 jam selama 3 hari dengan
keadaan tanah kering total dan data hasil pengujian dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Suhu (ᵒC)
Suhu Tanah =
Suhu Udara =
Time (Minutes)
Gambar 4.5 Grafik Suhu Tanah dan Udara 24 jam Selama 3 Hari
udara dalam kondisi kering yang dilakukan selama 3 hari dengan selang waktu 5 menit,
data akan secara otomatis mengirim ke PC setiap 1 x 5 menit. Pada gambar 4.5 Grafik suhu
terjadi perubahan pada suhu tanah dan udara, hal ini dikarenakan oleh faktor tanah kompos
yang mengandung nitrogen yang mengikat panas didalam tanah sehingga suhu tanah lebih
58
4.6 Pengujian Suhu Udara Dan Tanah Pada Kondisi Kering Pada Selang Waktu
Sensor DHT-22 , DS18B20 dan ATMega328 dilakukan pada 24 jam selama 2 hari dengan
keadaan tanah kering total dan data hasil pengujian dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Gambar 4.6 Grafik Suhu Tanah dan Udara 24 jam Selama 2 Hari
udara dalam kondisi kering yang dilakukan selama 2 hari dengan selang waktu 30 menit,
data akan secara otomatis mengirim ke PC setiap 1 x 30 menit. Pada gambar 4.6 Grafik
suhu terjadi perubahan pada suhu tanah dan udara, hal ini dikarenakan oleh faktor tanah
kompos yang mengandung nitrogen yang mengikat panas didalam tanah sehingga suhu
4.7 Pengujian Kelembaban Udara Dan Tanah Pada Kondisi Kering Pada Selang
Sensor DHT-22, DS18B20 dan ATMega328 dilakukan pada 24 jam selama 2 hari dengan
keadaan tanah kering total dan data hasil pengujian daapat dilihat pada grafik dibawah ini:
59
Gambar 4.7 Grafik Suhu Tanah dan Udara 24 jam Selama 2 Hari
udara dalam kondisi kering yang dilakukan selama 2 hari dengan selang waktu 60 menit,
data akan secara otomatis mengirim ke PC setiap 1 x 60 menit. Pada gambar 4.7 Grafik
suhu terjadi perubahan pada suhu tanah dan udara, hal ini dikarenakan oleh faktor tanah
kompos yang mengandung nitrogen yang mengikat panas didalam tanah sehingga suhu
4.8 Pengujian Alat Pendeteksi Kelembaban dan Suhu Udara Dan Tanah
pertama pada 3 kg tanah basah yang sudah dikeringkan terlebih dahulu, tanah diletakan
pada suatu wadah. Penelitian kedua pada 1 kg tanah kering total yang sudah diopen
terlebih dahulu, tanah diletakan pada suatu pot bunga (wadah). Pada penelitian ini pertama
dilakukan dengan mengukur kadar kelembaban tanah kompos yang kering, selanjutnya
mengukur kelembaban tanah basah yang dicapur air ± 80%. Tanah yang dicapur diaduk-
aduk dengan menggunakan kayu sampai tercampur rata, masukan sensor suhu dan
60
Gambar 4.8 Gambar Rangkaian Yang Digunakan Untuk Mendeteksi Suhu Dan
Kelembaban Kondisi Tanah Basah Dengan Kedalaman 10cm
Gambar 4.9 Gambar Rangkaian Yang Digunakan Untuk Mendeteksi Suhu Dan
Kelembaban Kondisi Tanah Kering Dengan Kedalaman 10cm
Sensor DHT22 dan Hygrometer akan mendeteksi kadar kelembaban udara dan
kelembaban tanah dan hasilnya akan ditampilkan pada LCD. Pada penelitian ini juga
dihubungkan ke PC dan hasilnya data dan kelembaban tanah dan udara dapat kita lihat
pada lebel dimana pengiriman data memiliki selang waktu 5 menit, 30 menit, dan 60
menit. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan data pada tanah bassah dan tanah
kering.
61
4.9 Interfacing LCD
Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matrix 2 x 16 Karakter yang berfungsi
sebagai tampilan hasil dari beberapa keterangan. LCD dihubungkan langsung ke port D
dari mikrokontroler yang berfungsi mengirimkan hasil data hasil pengolahan untuk
ditampilkan dalam bentuk alfabet dan numerik pada LCD. Display karakter pada LCD
diatur pada pin EN, RS dan RW: jalur EN dinamakan enabel. Jalur ini digunakan untuk
memberitahu LCD bahwa akan mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke
LCD, maka melalui program EN harus dibuat logika low “0” dan set high pada dua jalur
kontrol yang lain RS dan RW adalah jalur kontrol Read/Write, ketika RW berlogika low
“0” , maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika
high “1”, maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD. Sedangkan pada
Berdaarkan keterangan diatas maka kita sudah dapat membuat program untuk
mikrokontroler untuk menampilkan karakter paa display LCD adalah sebagai berikut:
Program:
62
OneWire oneWire(ONE_WIRE_BUS); // menggabungkan library one wire ke PIN 6
intereger
pada LCD
63
lcd.setCursor(15,0); // memilih kolom ke 15 baris ke 0 pada LCD
variable T_udaraa
DS18B20
64
lcd.print("T_u = "); // menampilkan kalimat T_u = pada LCD
pada LCD
65
Gambar 4.10 Gambar Pengujian Lcd
Dewasa ini keberadaan port serial RS-232 pada komputer semakin berkurang
jumlahnya, jika dahulu terdapat minimal 2 buah port serial RS-232, maka sekarang
jumlahnya sudah berkurang menjadi 1 buah, bahkan pada jenis komputer tertentu sudah
tidak menyediakan port serial RS-232, misalnya pada komputer jenis mobile. Karena
memang dilihat dari sudut teknologi, bagi beberapa pihak komunikasi data menggunakan
Hal ini wajar karena teknologi terus berkembang, dan sudah menjadi hal yang
alami jika suatu teknologi baru yang lebih baik telah ditemukan maka secara otomatis
teknologi lama perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Walaupun begitu bukan berarti port
serial RS-232 sudah tidak digunakan lagi, karena port serial RS-232 punya kelebihan yaitu
rumit, mudah untuk dipelajari dan karena sudah umum digunakan maka tidaklah sulit
untuk mendapatkan periperal untuk merancang bangun suatu device yang menggunakan
port serial RS-232. Karena itu port serial RS-232 banyak digunakan sebagai dasar untuk
mempelajari teknik-teknik antar muka antara suatu device dan PC, misalnya antar muka
66
Dalam mempelajari teknik antar muka menggunakan komunikasi data melalui port
USB bagi pemula tidaklah mudah. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan suatu dongle
konverter port USB menjadi port serial RS-232. Dengan menggunakan konverter ini maka
sebuah port USB PC seolah-olah menjadi sebuah port serial RS-232 seperti pada
Jika peralatan yang kita gunakan menggunakan logika TTL maka sinyal serial port
harus kita konversikan dahulu ke pulsa TTL sebelum kita gunakan, dan sebaliknya sinyal
dari peralatan kita harus dikonversikan ke logika RS-232 sebelum di-inputkan ke serial
port. Konverter yang paling mudah digunakan adalah MAX-232. Di dalam IC ini terdapat
Charge Pump yang akan membangkitkan +10 Volt dan -10 Volt dari sumber +5 Volt
tunggal. Dalam IC DIP (Dual In-line Package) 16 pin (8 pin x 2 baris) ini terdapat 2 buah
transmiter dan 2 receiver. Sering juga sebagai buffer serial digunakan chip DS275.
Untuk menghubungkan antara 2 buah PC, biasanya digunakan format null mode, dimana
pin TxD dihubungkan dengan RxD pasangan, pin Sinyal ground (5) dihubungkandengan
SG di pasangan, dan masing masing pin DTR, DSR dan CD dihubung singkat, dan pin
menggunakan clock internal pada tiap-tiap sisinya. Gambar 2.6 Format transmisi satu byte
pada RS232 Data yang ditransmisikan pada format diatas adalah 8 bit, sebelum data
tersebut ditransmisikan maka akan diawali oleh start bit dengan logik 0 (0 Volt), kemudian
8 bit data dan diakhiri oleh satu stop bit dengan logik 1 (5 Volt).
67
Keuntungan Menggunakan Komunikasi Serial
Kabel untuk komunikasi serial bisa lebih panjang dibandingkan dengan pararel.
Data-data dalam komunikasi serial dikirimkan untuk logika ‘1’ sebagai tegangan -3
s/d -25 volt dan untuk logika ‘0’ sebagai tegangan +3 s/d +25 volt, dengan demikian
sedangkan pada komunikasi pararel hanya 5 volt. Hal ini menyebabkan gangguan pada
Dua perangkat komputer yang berjauhan dengan hanya tiga kabel untuk konfigurasi null
modem, yakni TxD (saluran kirim), RxD (saluran terima) dan Ground, akan tetapi jika
menggunakan komunikasi pararel akan terdapat dua puluh hingga dua puluh lima kabel.
Pada komunikasi serial hanya satu bit yang ditransmisikan pada satu waktu sehingga
apabila transmisi menggunakan media udara bebas (free space) maka dibagian penerima
tidak akan muncul kesulitan untuk menyusun kembali bit bit yang ditransmisikan.
Hanya dibutuhkan dua pin utama TxD dan RxD (diluar acuan ground).
Program :
68
#include <OneWire.h> // memasukkan library komunikasi one wire
DAQ
T_udaraa
69
float f_udara = dht.readTemperature(true); // memasukkan nilai temperature ke variabel
DAQ
PLX-DAQ
PLX-DAQ
PLX-DAQ
DAQ
70
BAB 5
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
dilanjutkan dengan tahap pengujian dan analisa maka dapat diambil kesimpulan:
1. Sensor DHT-22 yang digunakan untuk mengukur kelembaban dan suhu udara
dengan metode tanpa penanaman sensor, data yang didapat cukup akurat sesuai
suhu tanah dengan metode penanaman sensor, sesuai dengan data yang diperoleh
2. Hasil grafik yang didapat dalam pengukuran suhu tanah dan udara dengan
menggunakan 2 sensor (DHT-aa dan DS18B20) dan Atmega328 cukup baik, hal ini
3. Alat ukur suhu udara dan tanah yang menggunakan sensor DHT-22, DS18B20,
dapat bekerja dengan mengukur kelembaban udara dan suhu secara bersamaan pada
suatu sampel dan hasilnya dapat kita lihat pada tampilan LCD dan PC.
71
5.2 SARAN
1. Dengan beberapa pengembangan dan penyempurnaan system dari alat ini akan
72
DAFTAR PUSTAKA
Kartasapoetra, G. 1995. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Jakarta: PT. Bina
Aksara
http://www.geraicerdas.com/sensor/temperature/dht22-sensor-suhu-dan-kelembaban-detail
https://referensiarduino.wordpress.com
http://www.caratekno.com/2015/07/pengertian-arduino-uno-mikrokontroler.html
http://www.geraicerdas.com/sensor/temperature/digital-temperature-ds18b20-waterproof-
detail
https://id.wikipedia.org/wiki/Kompos
https://dlnmh9ip6v2uc.cloudfront.net/datasheets/Sensors/Temp/DS18B20.pdf
https://www.sparkfun.cohttps://www.sparkfun.com/datasheets/Components/LM7805.pdfm
/datasheets/Sensors/Temperature/DHT22.pdf
https://www.instrumart.com/assets/smr110-Datasheet.pdf
73