Anda di halaman 1dari 7

LED VU METER DAN VU METER SENSOR

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Pengenalan Alat Ukur

Dosen Pengampu : Bapak Adam Malik M.Pd.

Disusun Oleh:

1. NURFAUZIYAH 1162070052
2. NURLAELA FITRI UMMAM 1162070053
3. WINDI WIDIA ASTUTI 1162070075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
VU meter merupakan alat penunjuk besar / kecilnya sinyal audio yang
keluar dari perangkat audio. Pada zaman dahulu VU meter bentuknya
seperti jarum jam, namun dalam perkembangannya, VU meter dibuat
semakin praktis. Pada saat ini kita tidak lagi temui perangkat audio yang
dilengkapi VU meter jarum, mungkin karena perkembangan dunia digital
yang menggeser fungsi analog, sehingga indikatornya, dibuat dengan
model digital yang lebih bervariasi.

Gambar VU Meter Analog

VU scalea VU (satuan volume) meter juga merupakan audio


meter yang berfungsi untuk mengukur kenyaringan atau mengukur besar
atau kecilnya suara yang keluar dari perangkat audio.

VU meter dikembangkaan pada akhir 1930-an untuk membantu


menstandarkan Transmisi suara saluran telepon. Ini kemudian menjadi
alat pengukur standar di seluruh industri audio.
VU meter mengukur tingkat suara rata-rata suara yang mampu
diterima telinga manusia dalam ukuran volume. Aslinya, VU meter
adalah alat elektromekanis ammeter d’ Arsonal 200 µA DC.

2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut.

1. Apa fungsi dari VU Meter?


2. Apa saja karakteristik dari alat yang dibuat?
3. Bagaimana cara menggunakan alat tersebut?
4. Prinsip kerja apa yang melandasi alat tersebut?

3. Tujuan Masalah

Adapun tujuan masalah adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui fungsi dari VU Meter.


2. Mendeskripsikan karakteristik dari alat yang dibuat.
3. Menjelaskan prinsip kerja yang melandasi alat tersebut.

BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Fungsi VU Meter
Adapun fungsi dari alat ini dirancang bukan untuk mengukur
signal, melainkan digunakan untuk menentukan batas level sinyal dalam
db dan kadang-kadang diberi label 100%. Oleh karena itu, pada beberapa
kasus, puncak level sinyal tidak boleh melewati batas yang di tetapkan.
BAB III
PERCOBAAN
1. Pengertian dari alat
2. Bagian-Bagian Alat
3. Prinsip Dasar Fisika

a. LED VU meter
Alat ini merupakan salah satu perlengkapan monitor untuk
melihat level puncak suatu sistem audio. VU meter ini menggunakan
display LED karena waktu responnya cepat, beroperasi pada tegangan
rendah dan arus kecil, sehingga kompatible dengan disain rangkaian
terintegrasi. Rangkaian ini menggunakan IC LM3915N yang dapat
mengendalikan sampai 10 LED. Ada 10 buah komparator yang
membandingkan level tegangan input terhadap tegangan referensi (pin
6). Pada IC ini telah tersedia sumber tegangan referensi sehingga tidak
diperlukan lagi sumber tegangan referensi dari luar.
Untuk menaikkan tegangan referensi dapat dilakukan dengan
memasang resistor R1 dan R2 (gambar 1). Tegangan referensi yang
telah dinaikkan ini tidak peka terhadap perubahan temperatur dan
tegangan catu. Tegangan referensi ini digunakan untuk mengendalikan
pembagi tegangan di dalam IC tersebut.
Sinyal input (sinyal audio) terlebih dahulu harus disearahkan,
cukup setengah gelombang, lalu masuk pin 5. Sinyal input masuk ke
penguat muka yang dilakukan oleh TR-1. Tegangan yang telah
diperkuat ini kemudian disangga oleh rangkaian buffer TR-2. Sinyal
output diambil dari emiter TR-2 dan disearahkan setengah gelombang
oleh D11, lalu difilter oleh R6, C4, dan R8.
Pengatur level input dilakukan oleh trimpot P1. Pin 8 di-ground,
sehingga tegangan referensi output pada pin 8 sebesar 1,25 volt
(minimum) diberikan pada referensi tinggi (pin 6). Agar arus yang
keluar dari pin 7 cukup besar untuk menyalakan LED, maka R9 dibuat
cukup kecil (390 ohm). Pemasangan C6 untuk mencegah osilasi yang
timbul karena tegangan LED tidak difilter. S1 adalah saklar untuk
pemilihan "cepat" atau "lambat".
Pada perakitan rangkaian, satu PCB untuk rangkaian mono.
Sehingga diperlukan dua rangkaian yang identik untuk stereo. TR-1
(pada rangkaian catu daya) sebagai regulator seri dan akan didapatkan
tegangan sekitar 12 volt. Trafo yang digunakan cukup yang berdaya
kecil (300mA) dengan tegangan sekunder 0-6-12 volt atau 2x6 volt
dengan center tap.
b. LED VU meter Sensor
Alat ini merupakan salah satu perlengkapan monitor untuk
melihat level puncak suatu sistem audio. VU meter ini menggunakan
display LED karena waktu responnya cepat, beroperasi pada tegangan
rendah dan arus kecil, sehingga kompatible dengan disain rangkaian
terintegrasi.
B. Percobaan
a. Alat & Bahan
1. LED VU meter
 IC LM3915 18 PIN
 Trimpot 10K
 Jack DC 5v
 2 pin header
 10 pn header
 Resistor 10K
 4 LED merah
 4 LED kuning
 6 LED hijau
 6 LED biru
 Foam
 FeCL3
 Adaptor
 10 Straw
 Sand paper
 Coper clad board
2. LED VU meter Sensor
 Brit board
 Kabel
 Arduino uno
 Sensor suara
 Kabel male female
 Batre 9v
 Batre 3,7v
 2 Led merah
 2 led kuning
 3 led hijau
b. Langkah-Langkah Pembuatan alat
1. LED VU meter
 Siapkan alat dan bahan.
 Potonglah steropom berbentuk persegi panjang, kemudian
beri pinggirangnya.
 Tancapkan setiap lampu di sebelah kiri dan kanan pada
sterofom serta sambungkan menggunakan sedotan.
 Pasangkan kabel pada setiap ujung lampu yang tertancap
pada sterofom tadi.
 Pasangkan IC LM3915 18 PIN, Trimpot 10K, Jack DC 5v,
2 pin header, 10 pn header di atas PCB.
 Kemudian hubungkan setiap komponen yang tercancab
pada PCB dengan kabel yang telah tersedia.
 Setelah itu baru sambungkan antara sterofom yang telah
diberi lampu tadi dengan PCB yang telah diberi komponen.
 Sambungkan PCB dengan adaptor ke sambungan suara,dan
lihatlah apa yang akan terjadi pada lampu LED yang ada
pada sterofom.
2. VU Meter Sensor
 Siapkan alat dan bahan.
 Lakukan pengkodingan terlebih dahulu pada Arduino Uno.
 Pasangkan 7 led (merah,kuning,hijau) secara berderet di
atas papan brit board dan sambungkan dengan kabel
menuju Arduino Uno.
 Pasangkan sensor di atas brit board dan sambungkan
dengan Arduino Uno menggunakan kabel male female.
 Setelah itu pasangkan baterai 9 volt dekat dengan sensornya
menggunakan kabel..
 Pasangkan juga baterai 3,7 volt dekat dengan Arduino Uno
dan lampu led.
 Kemudian dekatkan sensor ke arah suara atau musik, maka
lampu yang berderat tadi akan menyala menunjukan
tingkatan audionya.

Anda mungkin juga menyukai