Function Generator adalah alat ukur elektronik yang menghasilkan, atau membangkitkan
gelombang berbentuk sinus, segitiga, ramp, segi empat, dan bentuk gelombang pulsa.
Function generator terdiri dari generator utama dan generator modulasi. Generator Utama
menyediakan gelombang output sinus, kotak, atau gelombang segitiga dengan rangkuman
frekwensi 0,01 Hz sampai 13 MHz. Generator modulasi menghasilkan bentuk gelombang sinus,
kotak, dan segitiga dengan rangkuman frekwensi 0,01 Hz sampai 10 kHz. Generator sinyal input
dapat digunakan sebagai Amplitudo Modulation (AM) atau Frequensi Modulation (FM).
Selubung (envelope) AM dapat diatur dari 0% sampai 100%; FM dapat diatur frekwensi
pembawanya hingga 5%. Function Generator umumnya menghasilkan frekuensi pada kisaran
0,5 Hz sampai 20 Mhz atau lebih tergantung rancangan pabrik pembuatnya. Frekuensi yang
dihasilkan dapat dipilih dengan memutar-mutar tombol batas ukur frekuensi (frequency range).
Amplitudo sinyal yang dapat diatur berkisar antara 0,1V 20 Vp-p (tegangan puncak ke puncak)
kondisi tanpa beban, dan 0,1 V 10Vp-p (Volt peak to peak/tegangan puncak ke puncak) dengan
beban sebesar 50. Output utama ditetapkan oleh SYNC Output.
Generator fungsi (function generator) juga memiliki pengertian sebuah instrumen terandalkan
yang memberikan suatu pilihan beberapa bentuk gelombang yang frekwensi-frekwensinya diatur
sepanjang rangkuman (range) yang lebar. Bentuk-bentuk yang lazim digunakan adalah sinusoida,
segitiga, persegi, dan gigi gergaji. Frekuensi bentuk bentuk gelombang ini dapat bisa diatur
dari sati hertz sampai beberapa ratus kilokertz (kHz) bahkan sampai megahertz (MHz).generator
fungsi juga bagian dari peralatan atau software uji coba elektronik yang digunakan untuk
menciptakan gelombang listrik. Gelombang ini bisa berulang-ulang atau satu kali yang dalam
kasus ini semacam sumber pemicu diperlukan, secara internal ataupun eksternal.Tipe lain dari
generator fungsi adalah sub-sistem yang menyediakan output sebanding terhadap beberapa input
fungsi matematika. Contohnya, output berbentuk kesebandingan dengan akar kuadrat dari input.
Alat seperti itu digunakan dalam sistem pengendali umpan dan komputer analog.
Generator fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua
outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang
dari sumber arus konstan. Hal ini menghasilkan ramp voltase menanjak dan menurun secara
linier. Ketika voltase output mencapai batas atas dan batas bawah, proses pemuatan dan
pelepasan dibalik menggunakan komparator. menghasilkan gelombang segitiga linier. Dengan
arus yang bervariasi dan ukuran kapasitor, frekuensi yang berbeda dapat dihasilkan.
B. BAGIAN-BAGIAN FUNCTION GENERATOR
Distorsi harmonik Total (Total harmonic Distortian THD) gelombang sinus utama, termasuk
gangguan dan harmonik, lebih kecil 0,5% dari 10 Hz. hingga 50 kHz lebih besar 30 dB dibawah
dasarnya dari 50 kHz hingga 13 MHz. Distorsi modulasi gelombang sinus lebih kecil 2% THD
dari 10 Hz hingga 10 kHz.
Nilai RMS secara simetrik (50%) duty cycle) bentuk gelombang sama dengan nilai puncak.
Waktu naik atau turun lebih kecil 18 ns antara 10% dan 90% gelombang output kotak p-p.
Simpangan dari pengaturan amplitudo akhir bentuk gelombang kotak setelah overshoot, akan
tidak lebih dari 10% nilai a kh i r. Output Gelombang Segitiga Nilai RMS bentuk gelombang
segitiga adalah 0,557 kali nilai puncak. Ramp segitiga menyimpang tidak kurang dari 1% dari
nilai total puncak ke puncak ramp.
Ramp
Output ramp dapat diberikan dari generator utama dengan memilih bentuk gelombang segitiga
dan mengatur knob kontrol simetri. Output ramp generator utama dapat diubah pada amplitudo
dengan knob AMPLITUDO. Output ramp generator modulasi mempunyai amplitudo yang tetap,
yang mana waktu slop dan retlace dapat diubah dengan knob SYM pada generator modulasi.
Pulsa
Pulsa dengan perubahan amplitudo dari 0 V hingga 20 Vp-p pada rangkaian terbuka, yang
memungkinkan pada generator utama. Dengan cara ini memilih siklus tunggal burst mengatur
awal (start) pada titik nol (zero point) dengan knob TRIGGER PHASE, dan menentukan lebar
pulsa dengan dial FREQUENCY. Output SYNC dapat <10nsec waktu waktu pulsa naik dengan
mengubah simetri pada generator utama.
E. CARA PENGGUNAAN FUNCTION GENERATOR
Untuk penggunaan generator fungsi selalu berhubungan dengan Osiloskop, untuk pertama
sambungkan generator fungsi dengan Osiloskop menggunakan kabel copling, atur pada
Generator fungsi menggunakan sinus, segitiga atau kotak, atur semua frekuensi amplitudo yang
terdapat pada tiap tiap bagian, jangan lupa juga untuk mengatur frekuensi menggunakan berapa
hz.
F. PERAWATAN FUNCTION GENERATOR
Agar dalam penggunaan generator fungsi tidak merusak peralatan ada beberapa tips supaya tetap
tahan lama:
1. Setelah alat selesai digunakan matikanlah jangan dibiarkan
2. Untuk kabelnya gulunglah dengan rapi.
3. Simpanlah Generator fungsi ditempat kering untuk menghindari berkaratnya bagian
dalam generator fungsi , dan Hindarkan dari tempat tempat yang berdebu.
G. KESIMPULAN
1. Bentuk isyarat yang dihasilkan adalah gelombanag sinus, segitiga, persegi dan pulsa.
2. Semakin besar nilai tahanan pengatur frekuensi dari komponen luar menyebabkan
frekuensi gelombang semakin tinggi dan semakin besar nilai kapasitansi kapasitor dari
komponen luar mengakibatkan frekuensi semakin kecil, frekuensi generator fungsi yang
dihasilkan 0.031 KHz sampai 256 KHz. Tegangan keluaran gelombang berbanding lurus
terhadap nilai tahanan pengatur amplitudo.
3. Ketelitian generator fungsi untuk setiap perubahan nilai tahanan pengatur frekuensi dan
perubahan nilai kapasitansi kapasitor masing-masing adalah 99.99%, serta kestabilan
generator fungsi terhadap perubahan nilai fekuensi dan tegangan keluar pada nilai
tertentu berturut-turut adalah96% dan 100%, berarti kestabilan generator fungsi ini sangat
tinggi.