Transformasi Fourier dan

penyelesaian PD
Transformasi Fourier dan inversenya.
• Transformasi Fourier lebih diperuntukkan untuk frekuensi yang
kontinyu.
• Transformasi Fourier bersifat reversible.
Transformasi Fourier untuk derivative
• Dari

• Maka untuk , transformasi Fouriernya adalah

• Menggunakan teknik integral bypart

• Sehingga diperoleh
• Secara umum berlaku
Tabel Transformasi Fourier
Tabel Transformasi Fourier (lanjutan)
Penyelesaian PD menggunakan tranformsi
Fourier
• Transformasi Fourierkan persamaan differensial.
• Dapatkan fungsi F(ω) sebagai hasil dari penyelesaian PD dalam ω.
• Tranformasi balik F(ω) ke domain asal.
Contoh 1:
• Rangkaian RLC
R
+
+
C y (t )
x (t )
−
−

• Persamaan differensial untuk rangkaian diatas adalah:

RC dy (t ) + y (t ) =
x (t )
dt
Contoh 1: lanjutan
• Tranformasi Fourier menghasilkan • Dari table:
 dy (t ) + y 
=
FT x (t )
−α t
x(t ) = e u(t ) α > 0 ⇔ 1
FT RC
dt
(t ) α + jω
 

• Sehingga • Sehingga solusi untuk h(t)

RC ( jω ) Y (ω ) + Y (ω ) =
X (ω ) 1 −
t

h (t ) = e RC
u (t )
( jω RC ) + 1 Y (ω ) =
X (ω ) RC

• Dan
Y (ω ) 1
H (ω ) = =
( jω RC ) + 1
X (ω )